• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ABSTRAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

ABSTRAK

Prevalensi low back pain (LBP) di Indonesia 85-95% terjadi karena penyebab non-spesifik, diantaranya aktivitas fisik yang berat, mengangkat beban terlalu berat, postur tubuh statis saat bekerja, posisi bekerja, faktor gaya hidup, dan faktor psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik dengan kejadian LBP pada kuli panggul beras di Pasar Induk Gede Bage. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 33 responden.

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami kejadian LBP yaitu sebanyak 29 orang (87,9%). Responden yang memiliki beban kerja fisik dengan beban 33-52kg/angkat adalah sebanyak 23 orang (69,7%), dan kejadian LBP yaitu sebanyak 19 orang (82,6%). Hasil ananisis statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja fisik dengan kejadian low back pain (p=0372). Faktor risiko lain yang memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian low back pain diantaranya: usia (p=0,001), masa kerja (p=0,007), posisi angkat (p=0,013), dan skala nyeri (p=0,001). Simpulan, tidak terdapat hubungan antara beban kerja fisik dengan kejadian low back pain pada kuli panggul beras di Pasar Induk Gede Bage, namun terdapat faktor lain yang terkait dengan kejadian LBP, diantaranya usia, masa kerja, posisi angkat, dan skala nyeri.

Kata Kunci: Beban kerja fisik, LBP, kuli panggul

::repository.unisba.ac.id::

(2)

vi

ABSTRACT

The prevalence of low back pain (LBP) in Indonesia is about 85-95%, it occurs due to non-specific causes, including heavy physical activity, lifting weights too heavy, static posture at work, working position, lifestyle factors, and psychological factors. The purpose of this study was to determine the relationship of physical workload with the incidence of LBP in rice porters at Pasar Induk Gede Bage. This research uses observational analytic method with cross sectional approach. The research subjects consisted of 33 respondents. Data were collected by using questionnaires and observations. The results showed that the majority of respondents experienced LBP events as many as 29 people (87.9%). Respondents who had a physical workload with a load of 33-52kg / lift were 23 people (69.7%), and LBP events were 19 people (82.6%). Statistical analysis showed that there was no significant relationship between physical workload and the incidence of low back pain (p = 0372). Other risk factors that have a significant relationship with the incidence of low back pain include: age (p = 0.001), work period (p = 0,007), lifting position (p = 0.013), and pain scale (p = 0.001). Conclusion, there is no relationship between physical workload with the incidence of low back pain in rice porters at Pasar Induk Gede Bage, but there are other factors associated with LBP events, including age, work period, lifting position, and pain scale.

Keywords: Physical workload, LBP, porters

::repository.unisba.ac.id::

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui pengaruh core stability dan william exercise terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada kuli panggul beras di daerah Jati Kurung Kabupaten Karanganyar..

Penelitian mengenai studi kasus cemaran logam berat kadmium (Cd) dan plumbum (Pb) telah dilaksanakan di Pasar Induk Gede Bage, Bandung dan Laboratorium Penelitian Jurusan

berjudul “Hubungan Antara Risiko Pekerjaan Manual Handling dengan Risiko Keluhan Nyeri Pinggang pada Pekerja Kuli Panggul di Pasar Gede Surakarta” ini dapat

Berdasarkan hasil simpulan dari penelitian perbedaan pengaruh mulligant bent leg raise dalam meningkatkan kemampuan fungsional pada low back pain myogenic,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja perawat dengan angka kejadian low back pain pada perawat di lingkup kerja ruang operasi RSUD Kota

Untuk mengetahui pengaruh core stability dan william exercise terhadap penurunan nyeri punggung bawah pada kuli panggul beras di daerah Jati Kurung Kabupaten Karanganyar..

Simpulan, tidak terdapat hubungan antara bayi berat lahir rendah dan kejadian stunting, tetapi terdapat hubungan jumlah anak dalam keluarga dengan kejadian stunting anak usia 12–59

Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh berat beban yang di bawa kuli panggul terhadap beban kerja dilihat dari aspek keluhan musculoskeletal disorders di pasar Legi