• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Green Accounting dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Tambang dan Energi (Studi pada Perusahaan Tambang dan Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2022) - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Penerapan Green Accounting dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Tambang dan Energi (Studi pada Perusahaan Tambang dan Energi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019 – 2022) - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

111

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil sebagai berikut :

1. Biaya lingkungan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).

2. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA).

3. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) berpengaruh positif terhadap Return On Asset (ROA).

B. Implikasi

Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa pengungkapan CSR berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Penelitian yang menunjukkan pengaruh positif pengungkapan CSR menggunakan indeks GRI terhadap profitabilitas memiliki beberapa implikasi yang signifikan. Pertama, temuan ini mendorong perusahaan untuk mengadopsi praktik CSR yang lebih luas dan terukur. Perusahaan perlu meningkatkan transparansi dan kualitas pengungkapan CSR dengan mengikuti pedoman indeks GRI dan melaporkan isu-isu sosial dan lingkungan yang lebih komprehensif. Dengan melakukan ini, perusahaan dapat memperoleh manfaat jangka panjang, seperti peningkatan reputasi, akses ke modal, dan kepercayaan pemangku kepentingan, yang berkontribusi pada peningkatan profitabilitas.

(2)

112

Kedua, pengungkapan CSR yang menggunakan indeks GRI membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko dan peluang terkait isu-isu sosial dan lingkungan. Melalui pelaporan yang transparan, perusahaan dapat memahami dampak operasional mereka pada lingkungan dan masyarakat. Hal ini membantu mengurangi risiko yang terkait dengan pelanggaran regulasi atau tuntutan hukum juga mengidentifikasi peluang bisnis baru yang berkelanjutan.

Dengan memanfaatkan peluang ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan menciptakan keunggulan kompetitif yang berkontribusi pada profitabilitas.

Ketiga, temuan ini juga meningkatkan daya tarik perusahaan bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya. Investor yang mempertimbangkan faktor-faktor sosial dan lingkungan dalam pengambilan keputusan investasi cenderung tertarik pada perusahaan yang memiliki kinerja CSR yang baik dan transparan. Dengan menerapkan pengungkapan CSR yang sesuai dengan indeks GRI, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Selain itu, pengungkapan CSR yang baik juga dapat meningkatkan kepercayaan dan dukungan dari pemangku kepentingan lainnya. Ini berdampak positif pada reputasi perusahaan, pertumbuhan penjualan, dan dukungan publik yang dapat berkontribusi pada peningkatan profitabilitas.

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan pentingnya pengungkapan CSR menggunakan indeks GRI dalam mencapai keberlanjutan dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan mengadopsi praktik CSR

(3)

113

yang luas, mengidentifikasi risiko dan peluang terkait, serta meningkatkan daya tarik bagi pemangku kepentingan, perusahaan dapat mencapai keuntungan jangka panjang yang berkelanjutan dan membangun hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan mereka.

C. Keterbatasan dan Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentunya terdapat keterbatasan.

Keterbatasan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Adanya keterbatasan data pada penelitian mengenai pengaruh akuntansi lingkungan dan pengungkapan CSR terhadap profitabilitas. Banyak perusahaan belum mengungkapkan biaya lingkungan secara spesifik dalam laporan keuangan tahunan dan kinerja lingkungan yang sesuai dengan indeks GRI dalam laporan tahunan perusahaan.

2. Adanya kekurangan dalam sistem akuntansi dan pelaporan yang tidak mampu mencerminkan dampak lingkungan dalam laporan keuangan secara efektif. Kurangnya pedoman dan persyaratan yang jelas membuat sulit bagi organisasi untuk menggambarkan secara akutat dan transparan kinerja lingkungan mereka.

Berdasarkan keterbatasan yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Penelitian selanjutnya dapat berfokus pada pengembangan kerangka kerja yang lebih komprehensif untuk mengukur biaya lingkungan secara spesifik dalam laporan keuangan tahunan. Pengembangan kerangka kerja ini dapat

(4)

114

meliputi penyusunan panduan dan pedoman yang jelas mengenai pengungkapan CSR dan pengaruh akuntansi lingkungan terhadap profitabilitas.

2. Penelitian selanjutnya dapat melakukan studi komparatif yang melibatkan perusahaan yang menerapkan sistem akuntansi dan pelaporan yang berbeda dalam menggambarkan dampak lingkungan mereka. Dengan membandingkan berbagai pendekatan yang ada, dapat ditemukan praktik terbaik dalam mencerminkan kinerja lingkungan secara akurat dan transparan.

Referensi

Dokumen terkait

Alur Penelitian di mulai dengan contoh perusahaan yang bergerak di sektor properti terdaftar di BEI yang akan di analisis bagaimana pengaruh pengungkapan CSR berdasarkan

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada hasil pengungkapan CSR dua kategori perusahaan, dimana rata-rata pengungkapan indeks CSR pada

Profitabilitas tidak terbukti berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Berdasarkan hasil dari penelitian terdahulu, terdapat penelitian yang menyatakan. adanya pengaruh antara

Dari latar belakang masalah yang diuraikan, dapat disimpulkan bahwa bagaimanakah pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terhadap stock return (CAR)

Dari hasil pengujian statistik dan pembahasan yang telah diuraikan maka dapat disimpulkan bahwa, 1) Profitabilitas berpengaruh positif pada pengungkapan CSR perusahaan

Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan CSR dengan demikian dapat dinyatakan

Indeks pengungkapan digunakan untukmenentukan pengungkapan tanggung jawab sosial, perusahaan yang dijadikan sampel sebanyak 198 perusahaan selama tahun 2011-2013 dan dapat

CSR, kepemilikan istitusional tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR, dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap