Disajikan dalam Workshop Pembuatan Proposal PTK tanggal 20- 30 Juni 2008 atas kerjasama antara Jurusan Pendidikan Biologi
dengan MGMP Biologi Bandung Barat dengan MGMP Biologi Bandung Barat
Adi Rahmat
Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA, UPIg , ,
Peran dan Tanggung Jawab:
Mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur, dan beradab
y g j , , ,
Tugas Pokok (UUGD):
Merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (UUSPN Psl 39 ayat 1)
Mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (UUGD Psl 1 ayat 1))
Profesional : pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian kemahiran kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. p p
Profesional juga bercirikan kejujuran atas kemampuan diri sendiri.
(UUGD)
Memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai dengan
k j h t j i d h i t
kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUSPN)
Memiliki kualifikasi akademik kompetensi sertifikat pendidik
Memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional (UUGD pasal 8)
Ciri profesional:
Ciri profesional:
(1) Kualifikasi akademik relevan, jenjang pendidikan S1/D4 dan S2
(2) Menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran:
( ) Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial (3) Kontribusi dari diri sendiri (dedikasi)
(4) Kejujuran profesional
Kompetensi merupakan kebulatan penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang ditampilkan melalui unjuk kerja.
Kepmendiknas No 045/U/2002 menyebutkan
Kepmendiknas No. 045/U/2002 menyebutkan
kompetensi sebagai seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas
p gg g j g g
sesuai dengan pekerjaan tertentu.
Jadi kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan
t h k t il d ik b j d
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang berwujud
tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran. g g g p j
Kebulatan pengetahuan dan keterampilan sebagai pendidik menggambarkan kompetensi:
menggambarkan kompetensi:
1) Pedagogik:
memahami peserta didik, merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran merancang dan
melaksanakan pembelajaran, merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran,
mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya 2) Profesional:
menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi , menguasai struktur dan metode
keilmuan
Sikap dan tanggung jawab sebagai pendidik
Sikap dan tanggung jawab sebagai pendidik menggambarkan kompetensi:
3) Kepribadian
berkepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, dan menjadi teladan
4) Sosial
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
t didik didik t k didik
peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,
orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat
THE ADOPTION OF AN EXISTING IDEA, PRACTICE, OR OBJECT THAT IS PERCEIVED AS NEW BY AN INDIVIDUAL OR OTHER THAT IS PERCEIVED AS NEW BY AN INDIVIDUAL OR OTHER UNIT OF ADOPTION (ROGERS, 1995)
THE ADAPTATION OF AN EXISTING IDEA, PRACTICE, OR THE ADAPTATION OF AN EXISTING IDEA, PRACTICE, OR
OBJECT IN ACCORDANCE TO REAL CLASSROOM CONTEXT (BENNY KARYADI, 2007)
THE PROCESS OF REFINING AND IMPROVING THAT WHICH IS THE PROCESS OF REFINING AND IMPROVING THAT WHICH IS
ALREADY CREATED AND/OR ESTABLISHED.
(DEVORE,1980:62-63)
THE CREATION OF NEW MODELS OF TEACHING BASED ON THE KNOWN CONCEPTS, PRACTICES, STUDENTS’
CHARACTERISTICS AND THEIR NATURAL, SOCIAL, AND CULTURAL ENVIRONMENTS (TEAM PIP 2007)
CULTURAL ENVIRONMENTS (TEAM PIP, 2007)
Peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
Pembentukan kebiasaan mencari solusi masalah pembelajaran dengan pendekatan ilmiah.
Peningkatan produktivitas karya ilmiah
Peningkakan kolaborasi
Penemuan baru dengan adopsi, adaptasi, modifikasi,
improvisasi, kreasi.
Pendidikan dalam arahan dan Pembelajaran dengan Pendidikan dalam arahan dan
bimbingan guru Pembelajaran dengan
eksplorasi oleh siswa Matapelajaran yang terpisah-
pisah Pokok bahasan/proyek
interdisipliner
pisah interdisipliner
Penekanan pada ingatan
(memory) Penekanan pada kreativitas
siswa Motivasi eksternal (nilai,
kompetensi) Motivasi intrinsik (target oleh siswa, self-directed)
Pengelompokan berdasarkan Pengelompokan berdasarkan Pengelompokan berdasarkan
usia Pengelompokan berdasarkan
kesiapan
Pembelajaran secara klasikal Pembelajaran secara individual/kontekstual individual/kontekstual
Sumber : Rose and Nicholl, 1997. Accelerated learning for the 21st century.
Pembelajaran dengan
penekanan pada kompetitif Pembelajaran dengan pendekatan kooperatif Ketergantungan yang bersifat Saling keterkaitan antar Ketergantungan yang bersifat
searah Saling keterkaitan antar
komponen sistem Aturan-aturan ditetapkan
t k tik Aturan-aturan dikembang-
k d k ti
secara otokratik kan secara demokratis Keterpaksaan dan tekanan
untuk belajar Kegembiraan dan keceriaan
dalam belajar Sekolah terisolir dari kehi-
dupan nyata di masyarakat Kurikulum terintegrasi dg.
kehidupan (life skills)
Perlakuan seragam untuk Perlakuan mempertimbang Perlakuan seragam untuk
semua siswa Perlakuan mempertimbang-
kan karakteristik siswa