• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 8 Tes Formatif 1

N/A
N/A
Sutrisno Nganjuk

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL 8 Tes Formatif 1 "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 8 Tes Formatif 1

1. Apabila anda berbicara tentang kualitas kebaikan seseorang maka yang dimaksud hal itu adalah…

Jawab: C. Nilai

2. Perbedaan kurikulum 1994 lebih menitikberatkan kemampuan berperilaku, yang didasari nilai. Hal itu merupakan cara dari sudut…

Jawab: B. Tujuan

3. Partisipasi dalam pembangunan harus timbul karena kesadarannya sendiri, yaitu

kesadaran tentang hak dan kewajiban sebagainwarga negara, tentunya kesadaran tersebut harus diimbangi dengan…

Jawab: D. Keterbukaan

4. Upaya untuk menanamkan nilainkepada siswa, perlu didasarkan pada hal-hal berikut, kecuali…

Jawab: Abstrak dan nyata

5. Dalam penguasaan materi, seorang guru dituntut daat merumuskan konsep yang mempunyai syarat-syarat, kecuali…

Jawab: A. Contoh negatif

6. Materi nilai keluasaan kerukunan dan tanggung jawab termasuk ke dalam norma…

Jawab: C. Sosial

7. Menggabungkan beberapa nilai terdapat dalam pokok bahasa dalam GBPP dan disajikan secara sekaligus karena masih dalam kawasan satu kesatuan konsep, merupakan bentuk kajian…

Jawab: B. Materi

8. Tujuan pendidikan nasional yang menekankan pada berbudi pekerti luhur, termasuk dimensi…

Jawab: C. Personal

9. Kewajiban tiap-tiap Warga Negara untuk mendapatkan pengajaran, terdapat dalam UUD 1945…

Jawab: B. Pasal

10. Pengertian tuntutan berbeda, artinya dengan tuntutan, tuntutan lebih cenderung mengacu kepada…

Jawab: B. Nilai

(2)

Tes Formatif 2

1. Menurut Rustandi “Warga Negara ialah mereka yang berdasarkan hukum merupakan anggota suatu Negara”. Mereka yangbtidak termasuk warga negara adalah…

Jawab: D. Orang asing

2. Seseorang dapat diakui sebagai warga negara, seseorang tersebut harus dinyatakan secara…

Jawab: B. Hukum

3. Legalisasi bagi orang-orang yang menjadi warga negara membawa konsekuensi logis bahwa orang yang menjadi warga negara itu…

Jawab: C. Memiliki hak-hak dan kewajiban-kewajiban

4. Untuk menggalang dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa diperlukan adanya…

Jawab; A. Kesadaran yang cukup tinggi dalam hubungan sesama warga negara

5. Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawarahan Rakyat Republik Indonesia merupakan landasan. .

Jawab: C. Operasional

6. Berperan secara aktif dalam pembangunan Nasional, hendaknya…

Jawab: B. Tumbuh karena kesadarannya sendiri

7. Pedoman tuntutan perilaku warga negara adalah Pancasila. Ini sesuai dengan fungsi Pancasila sebagai…

Jawab: C. Ideologi Pancasila

8. Nilai moral tentang rasa, pengendalian diri dan harga menghargai lebih cenderung menekankan pengembangannya terutama pada sila…

Jawab: B. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

9. Memperlakukan pembantu dengan sewenang-wenang, hal ini bertentangan dengan butir sila Kemanusiaan yang adil dan Beradab terutama pada butir…

Jawab : C. Tidak semena-mena terhadap orang lain

10. Setiap berani membela kebenaran dan keadilan merupakan suatu tindakan yangbterpuji jika dilihat dari sudut…

Jawab: C. Kemanusiaan

(3)

Tes Formatif 3

1. Cita-cita perjuangan bangsa untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 pada…

Jawab: B. Alenia 2

2. Tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia serta terwujudnya tujuan Nasional melalui Pembangunan Nasional merupakan...

Jawab: B. Kepentingan Nasional

3. Setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban ikut serta dalam usaha pembelaan Negara merupakan bunyi dari Pasal...

Jawab: C. 30 ayat (1)

4. Guna meniadakan setiap ancaman dari luar maupun dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan bangsa, keutuhan wilayah yurisdiksi Nasional, serta nilai-nilai Pancasila dan UUd 1945 merupakan pencerminan...

Jawab: A. Kecintaan pada tanah air

5. Memasyarakatkan konsep beta Negara melalui pendidikan pendahuluan Bela Negara (PPBN) di sekolah dasar dan sekolah menengah umum (SMU) dapat dilakukan...

Jawab: D. Pramuka

6. Memiliki sifat-sifat disiplin, ulet, kerja keras, mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, tahan uji untuk mencaai Tujuan Nasional, merupakan kemampuan awal bela Negara secara...

Jawab: B. Psikis

7. Ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara adalah perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan...

Jawab: D. Pertahanan dan keamanan

8. Selalu membina kerukunan, persatuan dan kesatuan di lingkungannya serta mencintai budaya bangsa di atas kepentingan pribadi, keluarga dan golongan merupakan

pencerminan dari...

Jawab: C. Sadar berbangsa Indonesia

9. Upaya bela negara adalah dalam rangka mewujudkan tri Logi Pembangunan, terutama ikut menciptakan...

Jawab: B. Stabilitas Nasional yang sehat dan dinamis

(4)

10. Ketahanan Nasional sangat erat keterkaitannya seperti dalam pernyataan berikut...

Jawab: C. Ketahanan Nasional yang tangguh akan lebih mendorong Pembangunan Nasional

Referensi

Dokumen terkait

untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta merata baik.. materiil maupun spirituil berdasarkan pancasila dan UUD 1945

d. Koperasi adalah perkumpulan orang atau badan yang bersatu dalam cita- cita atas dasar kekeluargaan dan tidak mewujudkan kemakmuran bersama 4. Dibawah ini yang termasuk

mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, maka adalah kewajiban bagi setiap warga Negara

Fungsi sekaligus tujuan negara Indonesia terkandung dalam aline kedua dan keempat Pembukaan UUD 1945. Untuk mewujudkan cita-cita dantujuan bangsa Indonesia, dibentuk

Bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, merupakan ”— suasanan kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang menguasai hukum

1) Cita-cita merupakan ungkapan dari dalam pikiran manusia. Kalau keinginan untuk berperikehidupan yang berkecukupan ternyata dirumuskan dalam Pancasila dan UUD 1945,

Implementasi nilai dan moral pembukaan dan UUD 1945 mengandung pengertian penerapan nilai dan moral Pembukaan dan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Bahwa pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD 1945, merupakan ”— suasanan kebatinan dari Undang-Undang Dasar Negara Indonesia serta mewujudkan cita hukum yang menguasai hukum