• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

N/A
N/A
Dita Meilina

Academic year: 2023

Membagikan "ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Prodi Kesehatan Masyarakat

ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN

Organisasi adalah wadah perkumpulan orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dan di dalam sebuah organisasi terdapat sekelompok orang yang disebut dengan bawahan. Menurut (Stoner,Freeman, dan Gilbert, 1995) terdapat 7 proses yang harus ditempuh dalam membentuk sebuah organisasi yaitu

a. Memahami tujuan Tujuan hendaknya diuraikan hingga jelas tolak ukurnya

b. Memahami kegiatan Memahami serangkaian kegiatan pokok yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Kegiatan hendaknya diuraikan hingga jelas arah dan sasarannya.

c. Mengelompokkan kegiatan Kegiatan yang ada perlu disederhanakan melalui pengklasifikasian dengan berdasarkan pada prinsip pokok, yakni:

1. Kegiatan dalam satu kelompok haruslah sejenis dan tidak bertentangan satu sama lain

2. Jumlah kegiatan yang dikelompokkan haruslah efisien

3. Jumlah kelompok kegiatan yang dihasilkan tidak terlalu banyak, karena akan memberatkan organisasi.

d. Mengubah kelompok kegiatan ke dalam bentuk jabatan Untuk itu perlu dilakukan analisis tugas untuk memperjelas tugas setiap kelompok kegiatan, uraian tugas untuk melengkapi keterangan yang dibutuhkan dalam penjelasan tugas-tugas yang telah disusun dan penilaian tugas untuk mengkaji ulang dan menyempurnakan tugas-tugas yang telah disusun.

e. Melakukan pengelompokan jabatan Bertujuan supaya mencegah ketidaksesuaian tugas yang berpotensi menyulitkan organisasi dimasa yang akan datang.

f. Mengubah kelompok jabatan ke dalam bentuk satuan organisasi Secara umum, cara untuk membentuk suatu organisasi antara lain:

(2)

a. Atas dasar kesamaan fungsi pokok dari jabatan

b. Atas dasar kesamaan proses atau cara kerja dari jabatan c. Atas dasar kesamaan hasil jabatan

d. Atas dasar kesamaan kelompok masyarakat yang memanfaatkan hasil e. Atas dasar kesamaan lokasi jabatan

f. Kombinasi dari berbagai cara di atas g. Membentuk struktur organisasi

Dalam membentuk struktur organisasi, perlu diperhatikan hierarki, pembagian tugas dan wewenang, serta kemampuan pengawasan yang dimiliki. Dalam organisasi peran komunikasi sangatlah penting yakni:

a. Menyempurnakan pekerjaan administrasi yakni melalui komunikasi akan diperoleh berbagai keterangan yang apabila dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk membantu administrator dalam mengambil keputusan

b. Menimbulkan suasana kerja yang menguntungkan dengan artian melalui komunikasi dapat dibina suasana yang menguntungkan hubungan kerja antar sesama SDM dalam organisasi.

Pengawasan adalah sebagai proses menetapkan ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan Sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan tersebut. Fungsi pengawasan dalam manajemen adalah upaya sistematis dalam menetapkan standar kinerja dan berbagai tujuan yang direncanakan, mendesain sistem informasi umpan balik, membandingkan antara kinerja yang dicapai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya serta pengambilan tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa seluruh sumber daya yang dimiliki digunakan secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Langkah-langkah antara lain:

1. Mengukur hasil atau prestasi yang telah dicapai

2. Membandingkan hasil pencapaian dengan tolak ukur atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya

3. Dilakukan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang dijumpai berdasarkan faktor-faktor penyebabnya.

(3)

-Metode yaitu pengamatan langsung, pengumpulan laporan tulisan dan pengumpulan laporan lisan. -Objek pengawasan terdiri dari kualitas dan kuantitas fisik seperti barang atau jasa; pemasukan dan penggunaan sumber daya uang; pelaksanaan program di lapangan berdasarkan pada RKO hal-hal yang bersifat strategis serta pelaksanaan kerjasama.

Definisi evaluasi menurut KBBI evaluasi memiliki arti hasil.Who pada tahun 1990 mendefinisikan evaluasi sebagai cara yang bersifat sistematis untuk mempelajari sesuatu berdasarkan pengalaman dan mempergunakan teori yang telah dipelajari untuk memperbaiki kegiatan-kegiatan yang sedang berjalan serta untuk peningkatan perencanaan yang lebih baik dengan seleksi yang seksama untuk kegiatan di masa yang akan datang. Tujuan evaluasi ini biasanya adalah untuk mengumpulkan data dan membandingkannya dengan standar tujuan yang ingin dicapai, sehingga bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Tujuan evaluasi program ialah untuk mendapatkan sejumlah informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Tiga tujuan utama evaluasi program

a. Untuk memperoleh informasi tentang perencanaan dan pelaksanaan suatu program

b. Untuk memperbaiki kebijakan perencanaan dan pelaksanaan program c. Untuk memperbaiki alokasi sumber daya manajemen

Menurut Direktorat Pemantauan dan evaluasi BAPPENAS (1999) dimensi utama evaluasi diarahkan pada hasil, manfaat dan dampak program. Pada prinsipnya perangkat evaluasi dapat diukur melalui 4 dimensi yang terdiri dari indikator masukan (input), proses (process), keluaran (output)dan dampak (outcame).

Upaya Kesehatan Masyarakat adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan pemulihan kesehatan perorangan.

Cakupan merupakan perbandingan antara jumlah penerima manfaat yang datang ke pelayanan kesehatan dengan keseluruhan jumlah penerima manfaat yang menjadi target layanan kesehatan. Avabilitas layanan kesehatan didefinisikan sebagai

(4)

kapasitas sistem kesehatan untuk meningkatkan cakupan akses dan keamanan kualitas layanan berupa peningkatan status dan pemerataan kesehatan,pelayanan kesehatan yang responsif perlindungan terhadap resiko sosial dan keuangan serta peningkatan efisiensi.

Menurut Woll sebagaimana dikutip Tangkilisan (2003:2) menyebutkan bahwa kebijakan publik ialah sejumlah aktivitas pemerintah untuk memecahkan masalah di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui berbagai lembaga yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kebijakan kesehatan adalah serangkaian keputusan, rencana, dan tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan spesifik kesehatan dalam masyarakat. Ahli lain menyebut kebijakan kesehatan sebagai kebijakan yang bertujuan memberi dampak positif terhadap kesehatan populasi.

Referensi

Dokumen terkait

“Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan

Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan

Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan

Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan

“Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,

Pengawasan merupakan suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan

Sistem monitoring atau sistem pengawasan adalah suatu upaya yang sistematik untuk menetapkan kinerja standar pada perencanaan untuk merancang sistem umpan balik

Moekler bahwa pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistemik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,