• Tidak ada hasil yang ditemukan

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN

N/A
N/A
Nelson Sinurat

Academic year: 2023

Membagikan "ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

DIKTAT

MATA PELAJARAN ASJ

ADMINISTRASI SISTEM JARINGAN (ASJ)

UNTUK KELAS XI SEMESTER IV TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Disusun Oleh:

Kuntoro Triatmoko, S. Kom DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI JAWA TENGAH

2019

KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengevaluasi Web Server

4.6 Mengkonfigurasi Web Server

(2)

2

KOMPETENSI DASAR

3.6 Mengevaluasi Web Server 4.6 Mengkonfigurasi Web Server Tujuan Pembelajaran :

3.6.1 Menjelaskan konsep Web Server

3.6.2 Menentukan cara konfigurasi Web Server 4.6.1 Melakukan konfigurasi Web Server 4.6.2 Menguji hasil konfigurasi Web Server 4.6.3 Membuat laporan konfigurasi Web Server

Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990- an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikususkan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

A. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

Ada beberapa karakteristik dari sistem operasi jaringan yaitu:

1) Pusat kendali sumber daya jaringan 2) Akses aman ke sebuah jaringan

3) Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan

4) Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet) 5) Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

B. Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan

1) Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan 2) Mengelola sumber daya jaringan

3) Menyediakan layanan

4) Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users 5) Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya 6) Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan 7) Distribusi program dan update software ke client 8) Menggunakan kemampuan server secara efisien 9) Menyediakan tolerasi kesalahan

C. Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan berdasarkan layanan (interface) 1) Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI: Linux Redhat, Windows NT 3.51, Windows 2000 (NT 5.0), Windows Server 2003, Windows XP, Microsoft MS- NET, Microsoft LAN Manager, Novell NetWare.

(3)

3 2) Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut: Linux Debian, Linux Suse, Sun Solaris, Linux Mandrake, Knoppix, MacOS. UNIX, Windows NT, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server.

D. Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan 1) Close Source

Pengertian Closed Source Software adalah perangkat lunak atau software yang dipublikasikan tanpa diberikan kode sumbernya, pada software jenis closed source hanya terdiri dari file binari saja tanpa adanya ruang untuk mengakses ke kode sumber software tersebut.

Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta yang bertujuan untuk melindungi software tersebut dari penggunaan yang dapat merugikan si pembuat software dan menguntungkan pihak ketiga. Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi. Bagi seseorang atau perusahaan yang bermaksud ingin mengakses kode sumber maka dibutuhkan perjanjian khusus yang dinamakan perjanjian non-disclosure.

Sistem Operasi Close Source adalah Sistem Operasi yang kodenya tidak dibuka untuk umum, pemilik kode close source bisa membagikan source codenya melalui lisensi secara gratis maupun gengan membayar.

Pada Sistem Operasi Close Source ini paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh Pembuat/Vendor Program tersebut. Jika ada pendistribusian yang bukan dari Vendor Program tersebut, maka dianggap sebagai pembajakan software.

a) Keuntungan/Kelebihan Close Source

• Kestablian sistem terjamin

• Support/dukungan langsung dari pemilik program

• Lebih mudah digunakan

b) Kerugian/Kekurangan Close Source

• Celah yang terbuka

• Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna menyediakan dana

• Pengembangan terbatas

• Diperlukan antivirus

• Harga lisensi mahal

c) Pengelompokkan dan Contoh Software Closed Source

Sistem Operasi Contoh perangkat lunak dalam kelompok Sistem Operasi yang menggunakan lisensi Closed Source adalah Microsoft Windows: MS- DOS, Windows 95, Windows 98, Windows ME, Windows NT, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7, Windows 8.

d) Bahasa Pemrograman

Ada banyak jenis bahasa pemrograman, diantaranya software pemrograman tersebut banyak yang memiliki lisensi closed source, contohnya: ASP.Net, Pascal, Visual Basic

(4)

4 e) Web Browser

Contoh Web Browser dengan kode sumber tertutup adalah Internet Explorer yang sejak dahulu dipakai oleh Microsoft dalam Sistem Operasi Windows-nya.

f) Aplikasi

Banyak sekali aplikasi yang menggunakan lisensi kode tertutup atau closed source, contoh aplikasi terkenal adalah: CorelDraw, Adobe Photoshop

g) Aplikasi Perkantoran

Microsoft Office menjadi aplikasi paling populer berbasis closed source untuk membantu menyelesaikan pekerjaan kantor dan lainnya.

h) Anti Virus

Untuk mengamankan komputer dari serangan program-program jahat maka diperlukan penangkalnya. Banyak sekali software anti virus, dan berikut ini contoh anti virus closed source: Norton, dan McAfee.

2) Open Source

a) Sistem Operasi Open Source

Sistem Operasi Open Source adalah perangkat lunak (software) yang di mana kode programnya bersifat terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar bisa untuk dipelajari, diubah maupun dikembangkan lebih lanjut serta disebarluaskan dan boleh bahkan untuk memperbaiki bug atau kesalahan pada program tersebut.

Sementara itu, jika ada pembuat perangkat lunak (software) yang tidak mengizinkan dari kode programnya untuk diubah dan dimodifikasi, namun kode program dari perangkat lunak tersebut sebenarnya tersedia, maka bukanlah disebut sebagai sistem operasi open source.

Yang perlu ditekankan di sini adalah, Sistem Operasi Open Source tidak selalu disediakan secara gratis, melainkan tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut, Seperti halnya adalah RedHat Linux.

Tujuan Open Source yang sesungguhnya adalah menghilangkan ketergantungan terhadap Vendor, yang di mana dari pihak Vendor bisa saja bertindak secara seenaknya. Open Source juga meyediakan software yang mudah untuk dijangkau oleh masyarakat luas dan menghindari adanya pengambilan keuntungan besar- besaran/berlebihan dari Vendor.

Dan perlu digarisbawahi, Open Source di sini bersifat bebas maksudnya bukan berarti sebebas-bebasnya, melainkan bebas untuk digunakan, dikembangkan, disebarkan ulang dengan mempertanggungjawabkan secara bersama dan tidak untuk menghilangkan hak cipta pembuat.

b) Keuntungan/Kelebihan Open Source a) Legal

b) Menyelamatkan devisa Negara c) Keamanan system

d) Hemat biaya

e) Dukungan dari pengembang lebih besar f) Bebas untuk mengubah dan memodifikasi g) Lebih aman

h) Kesalahan (bug, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki

(5)

5 i) Lisensei gratis

j) Bebas dari malware

k) Tidak mengulangi development c) Kerugian/Kelemahan Open Source

l) Tidak ada garansi dari pengembang m) Open Source digunakan secara sharing

n) Kurangnya SDM yang memanfaatkan Open Source

o) Tidak adanya perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) p) Kesulitan mengetahui status project

q) User Interface rumit bagi pengguna yang awam d) Contoh Sistem Operasi Open Source

a) inux, merupakan software sistem operasi yang gratis dan sangat populer: UNIX, BSD, GNU Linux, Sun Solaris, Fedora, Linux Ubuntu, Knoppix, Garuda OS, Backtrack, RedHat, Mandriva, OpenSUSE, Debian, Kondra Linux, Turbo Linux, Linux Mint, Slackware.

b) XAMPP, merupakan paket softwere yang berguna untuk simulasi dan pengembangan web, termasuk juga di dalamnya Apache dan MySQL (database).

c) Mozilla Firefox, merupakan softwere yang berguna untuk menjelajahi halaman web di internet.

d) OpenOffice, merupakan paket softwere perkantoran yang berguna untuk mengolah kata, tabel dan database.

e) osCommerce, merupakan softwere aplikasi web yang digunakan untuk toko online.

f) ClamAV & ClamWin, merupakan softwere antivirus.

g) Audacity, merupakan softwere perekam sekaligus pengolah audio.

h) GIMP, merupakan softwere pengolah foto dan juga gambar digital.

i) VideoLAN, merupakan softwere pemutar file multimedia

j) Blender, merupakan program untuk pembuatan model 3 (tiga) dimensi, misalnya seperti animasi dan game.

k) Filezilla, merupakan softwere jaringan yang berfungsi untuk transfer file via protokol FTP pada jaringan komputer atau jaringan internet.

l) Mplayer, merupakan ssoftwere pemutar musik yang berbasis open source

(6)

6

JOB SHEET

Mendemonstrasikan dan menjelaskan proses instalasi sistem operasi jaringan (Linux Server Debian)

A. ALAT dan BAHAN 1. Personal Computer 2. CD Installer Linux Debian 3. VMware

Langkah Kerja

1. Hidupkan komputer yang telah terpasang CD Installer, mulailah proses penginstalan Debian

2. Pada tampilan desktop diatas anda bisa memilih mode installasi apakah GUI atau CLI. Silahkan pilih salah satu mode.

3. Proses berikutnya adalah menu memilih negara/country. Pilih saja English, soalnya nantinya semua pengaturan akan lebih mudah apabila dalam bahasa inggris.

4. Kemudian lanjut, pilih United Stated ata sesuaikan dengan lokasi anda.

5. Menu berikutnya adalah Konfigurasi keyboard. Pilihlah American english karena umumnya keyboard yang ada ( Model Qwerty ) .

6. Klik Continue pada tahap sebelumnya. Dan ikuti proses yang berjalan.

7. Menu yang berikutnya adalah menu konfigurasi network ( Configure the network ). Pada menu ini silahkan masukkan host name sesuai dengan yang kita inginkan.

8. Pada menu berikutnya anda akan dihadapi nama domain (domain name). bisa kita pilih diantara domain .com/org/gov/ac/id dsj.Misal smkwanayasa.net

9. Menu berikutnya adalah menu Root ( Administrator kalau di windows. Di Linux, administrator dikenal dengan nama Root. Pada menu ini kita diperintahkan memasukan Pasword admin/root. Masukan pasword anda. Dan jangan lupa akan password ini karena password root lah yang nanti anda butuhkan jika anda akan mensetting/merubah sistem Linux. Jangan lupa untuk memasukan ulang password anda pada kolom bawah ( Re-enter password to verify ). Klik continue untuk lanjut.

10. Menu berikutnya adalah menu User. Pada menu ini kita diperintahkan untuk menambah user baru. User disini lah yang nanti menjadi user pertama pengguna Linux di Debian.

11. Pilih Continue. Maka akan keluar menu untuk memasukan nama username (username), karena anda sebelumnya sudah memasukan nama fullname maka otomatis usernamenya menyesuaikan nama fullname anda. Langsung pilih saja continue.

12. Menu berikutnya adalah memasukan password bagi username anda. Masukan password anda. Untuk alasan keamanan, ada baiknya password ini anda isi berbeda dengan password admin/root yang sebelumnya sudah anda isi pada tahap sebelumnya. Jangan lupa untuk memasukan ulang password pada kolom dibawahnya lagi (re-enter password to verify). Klik continue.

13. Berikutnya adalah menu memilih Zona waktu wilayah (Time Zone).

14. Lalu keluar menu berikut, Pilihlah finish partitioning and write changes to disk dan klik continue. Dan pilih YES lalu continue sekali lagi.

15. Jika berhasil maka proses instalasi base sistem akan jalan.

16. Proses selanjutnya adalah proses memilih Aplikasi (Configure package manager). Menu inilah yang saya suka karena pada menu ini kita dapat memilih mirror tempat kita mendownload. Skip saja.

17. Menu berikutnya adalah menu Software Selection. Pada menu ini kita akan diperintahkan untuk memilih software tambahan apa saja yang ingin kita install. Karena saya ingin sebuah tampilan Graphis (GUI) dengan desktop environtment GNOME maka saya memilih Graphical desktop environtment dan standar system utilities.

18. Biarkan proses selesai. Sampai keluar menu Terakhir yaitu menu Instalasi Grub Loader (man-db).

19. Pada menu instalasi Grub Loader ini anda wajib memilih Menu YES agar Linux dapat terbaca pada hardisk anda.

20. Klik Continue.

21. Proses Instalasi Selesai Klik Continue untuk reboot.

22. Tunggu sampai system merestart kembali

(7)

7

Evaluasi dan Penugasan

1. Salah satu PC Install dengan system operasi Linux Debian 9.0 pada mode Graphical User Interface.

Kondisikan agar seluruh resources harddisk digunakan untuk system.

2. Install juga system operasi Linux Debian 9.0 pada PC yang lainnya menggunakan mode Command Line Interface, partisi harddisk dilakukan secara manual, dan besaran masing-masing partisi sesuaikan dengan kebutuhan.

3. Buat laporan praktikum.

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

___________________________________________________________________________

__________________________________________________________________________

Referensi

Dokumen terkait