• Tidak ada hasil yang ditemukan

AGREGASI PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PPMP) DI PROVINSI RIAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "AGREGASI PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PPMP) DI PROVINSI RIAU"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

AGREGASI PEMETAAN DAN PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN DI PROVINSI RIAU

Peneliti:

Ketua : Dr. Caska, M.Si

Anggota : 1. Yenita Roza, Ph.D.

2. Dra. Betti Holiwarni, M.Pd 3. Drs. Mahdum, M.Pd

4. Dr. Jimmi Copriady, S.Si., M.Si.

5. Dr. Evi Suryawati, M.Pd

A. FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA NILAI UJIAN NASIONAL DI PROVINSI RIAU

Dari delapan variabel independen yang dihitung secara statistik menggunakan SPSS Versi 18 hubungannya dengan variabel dependen nilai Ujian Nasional ternyata hanya 3 (tiga) variabel yang mempunyai hubungan signifikan, yaitu:

1. Variabel Komponen Standar Proses: Terdapat korelasi positif signifikan antara Variabel Komponen Standar Proses dengan variabel Nilai Ujian Nasional. Koefisien korelasi antara Variabel Komponen Standar Proses dengan variabel Nilai Ujian Nasional sebesar 0,806.

2. Variabel Komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan: Terdapat korelasi positif signifikan antara Variabel Komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan variabel Nilai Ujian Nasional. Koefisien korelasi antara Variabel Komponen Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan variabel Nilai Ujian Nasional sebesar 0,817.

3. Variabel Komponen Standar Pengelolaan: Terdapat korelasi positif signifikan antara Variabel Komponen Standar Pengelolaan dengan variabel Nilai Ujian Nasional. Koefisien korelasi antara Variabel Komponen Standar Pengelolaan dengan variabel Nilai Ujian Nasional sebesar 0,843.

(2)

2

B. MODEL PEMECAHAN MASALAH DALAM UPAYA PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (NILAI UJIAN NASIONAL)

1. Kebijakan

Perlu dilakukan reformasi kebijakan (policy reform) dalam penilaian kinerja guru terutama memasukan unsur kegiatan perencanaan pembelajaran merupakan tugas pokok yang tak terpisahkan. Konsekuensinya kegiatan perencanaan pembelajaran diperhitungkan dalam menentukan tugas minimal 24 jam per minggu.

2. Manajemen Sekolah

Dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Berbasis Sekolah perlu dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk melakukan pemberdayaan dan pendampingan terhadap guru dan manajemen sekolah dalam bentuk Model Sekolah Binaan (MSB) khususnya dalam membuat Perencanaan Strategis dan Perencanaan Operasional: 1) Materi Bidang Studi, 2) Materi Subject Specific Pedagogy (SSP) dan 3) Pengelolaan dan Supervisi Sekolah.

3. Guru Bidang Studi

Khusus untuk guru perlu dilakukan pemberdayaan dan pendampingan dalam rangka peningkatan pemahaman materi yang perolehan nilai Ujian Nasional rendah khususnya pada Standar Kompetensi (SK)/Kompetensi Dasar (KD) yang diuji skornya rendah (≤60).

4. Sarana dan Prasarana

a) Kepala sekolah dan Komite Sekolah perlu menyediakan buku teks mata pelajaran sesuai dengan permendiknas untuk setiap siswa.

b) Laboratorium setiap mata pelajaran perlu dirintis dan diadakan agar siswa dapat memahami materi bukan hanya pada aspek kognitif tetapi pada aspek afektif dan psikomotor.

c) Kepala sekolah dan Komite Sekolah perlu menyediakan perangkat IT (computer dan infocus) dalam pembuatan media oleh guru.

(3)

3

C. MODEL SEKOLAH BINAAN (MSB) DI PROVINSI RIAU

MONITORING DAN EVALUASI

Dinas Dikbud menentuan &

menetapan MSB

Sekolah Melakukan Sosialisasi &

Koordinasi

PT Melakukan Persiapan Workshop &

Pendampingan MSB

Renstra MSB

Renop MSB:

- Materi Bidang Studi

- MateriSubject Specific Pedagogy (SSP) - Pengelolaan &

Supervisi Sekolah

- PTK & PTS

Renstra MSB

Renop MSB:

-Materi Bidang Studi

-MateriSubject Specific Pedagogy (SSP) -Pengelolaan &

Supervisi Sekolah

- PTK & PTS

Standar Proses

Standar Pendidik

&Tenaga Kependidikan

Standar Pengelolaan

FAKTOR PENYEBAB DINAS PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN

TAHAP IDENTIFIKASI

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PELATIHAN &

WORKSHOP

TAHAP

PENDAMPINGAN OUTPUT

DAN OUTCOME PENINGKATAN

MUTU PENDIDIKAN (KHUSUSNYA

NILAI UJIAN NASIONAL)

PERGURUAN TINGGI PERGURUAN TINGGI PERGURUAN TINGGI

HASIL PPMP

(4)

4

UCAPAN TERIMA KASIH:

Peneliti mengucapkan terimakasih kepada Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional RI yang telah membiayai Hibah Kompetisi Penelitian Pemetaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (PPMP) Tahun Anggaran 2011.

LEMBAGA PENELITIAN

UNIVERSITAS RIAU

Referensi

Dokumen terkait

penilaian.Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk menjadi satu KD yang ditetapkan dalam SI

Berikut ini disajikan distribusi nilai UN Matematika SMAN Kabupaten Lingga Tahun Pelajaran 2009/2010 Jurusan IPA.. Hal ini berarti kemampuan siswa SMAN 1 Lingga Utara

Dimana kemampuan yang diuji tersebut mempunyai persentase siswa yang menjawab benar di bawah 50 %. Dalam hal ini ada 12 item atau 30% kemampuan yang diuji dari 40 kemampuan

benar di bawah 50 %. Dalam hal ini ada 12 item atau 30% kemampuan yang diuji dari 40 kemampuan yang diuji, dimana persentase siswa menjawab benar di bawah 50 % pada

pada soal paket A dan B terjadi ketidakkonsistenan kesukaran oleh siswa dalam menyelesaikan soal tersebut. Soal yang menguji suatu kemampuan menjadi sukar di

Hendripides, M.Si Dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penugasan Penelitian Pemetaan dan

iv Akhir kata peneliti mengharapkan laporan penelitiani ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan.. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita

Dalampenelitianini, unit observasinyaadalahsistem manajemen, guru, sarana dan prasarana pendidikan, dan budaya masyarakat.Data diperolehmelaluiwawancaramendalam, observasi, dan