• Tidak ada hasil yang ditemukan

AIR BERSIH & WATER TREATMENT

N/A
N/A
123putri

Academic year: 2023

Membagikan "AIR BERSIH & WATER TREATMENT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

AIR BERSIH

&

WATER TREATMENT

OLEH :

Sabbih Fadhillah Saputri

( 29)

(2)

PENGERTIAN

Air bersih adalah air bermutu baik dan biasa dimanfaatkan manusia untuk dikonsumsi atau melakukan aktivitas sehari-hari.

Ketentuan Umum Permen kes No.416/ Men.Kes/PER/IX/1990 meliputi persyaratan dari segi kualitas air tersebut, seperti ; kualitas fisik,kimia,biologi,dan radiologi

Air baku adalah air yang digunakan sebagai bahan baku/sumber dalam sistem penyediaan air bersih

Klasifikasi air menurut mutu-nya ( UU.No.82 Tahun 2001) :

- Kelas 1 = dapat digunakan untuk air baku,air minum, atau peruntukan lain yang persyaratan mutunya sama

- Kelas 2 = dapat digunakan untuk prasarana /sarana rekreasi air, budidaya ikan air tawar,peternakan,pengairan pertamanan,atau peruntukan lain yang persyaratan mutunya sama

- Kelas 3 = dapat digunakan budidaya ikan air tawar,peternakan, air untuk mengairi pertamanan, pertamanan,atau peruntukan lain yang persyaratan mutunya sama

- Kelas 4 = dapat digunakan untuk mengairi pertamanan atau peruntukan lain yang persyaratan mutu sama

(3)

SUMBER AIR BAKU

Mengandung NH3, CO2,SO2.

Segi kualitas ,tergantung besar curah hujan ,tidak mencukupi persediaan air minum karena jumlahnya floktuasi.

Dari segi kontinuitas, air hujan tidak bisa diambil terus menerus karena tergantungm musim

Air Hujan/Air Angkasa

Mengandung zat pencemar seperti Total Suspensed Solid (TSS) yang berpengaruh pada kekeruhan , zat organic terlarut sebagai KMNO4,logam berat dari air limbah industry sehingga harus diolah terlebih dulu.

Kontinuitas dan kualitas tidak menimbulkan masalah besar untuk penyediaan air bersih

Air Permukaan

Mengandung garam dan mineral ,Fe,Mn yang terbawa aliran air dari permukaan tanah.

Dibedakan menjadi air tanah dangkal

& dalam.

Segi kunantitas ,relative cukup untuk air bersih.Segi kuantitas,jika berlebihan bisa mengibatkan penurunan muka air tanah

Air Tanah

Segi kualitas ,sangat baik bila dipakai untuk air bersih karena berasal dari tanah yang muncul ke permukaan tanah yang belum terkontaminasi zat pencemar.Segi kuantitas ,jumlah dan kapasitas terbatas hanya mampu memenugi kebutuhan sejumlah penduduk

Mata Air

(4)

PERSYARATAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

1. Persyaratan Kualitatif

Menggambarkan mutu air baku yang dipakai untuk memproduksi air bersih.

Keputusan mentri kesehatan RI No.907 Men.Kes RI/SI/SK/VII/2002 :

Syarat Fisik, harus jernih tidak berbau dan berasa.

Warna pada air ,yaitu appearent colour (ditimbulkan benda tarsuspensi oleh zat bukan organic) dan true colour (ditimbulkan oleh zat bukan organic )

Syarat Kimia, tidak boleh mengandung bahan kimia melampaui batas.Beberapa persyaratan tersebut antara lain :

- Derajat keasaman(pH) 7,5 – 8,2 .Bila terlalu asam menyebabkan korosi sistem perpipaan.Bila terlalu basa menyebabkan kerak sistem perpipaan distribusi, dan akan menggangu yang lain - Total Solid ,endapan yang tertinggal pada penguapan dan pengeringan di suhu 103-105 derajat - C.Zat organic sebagai KMnO4 ,berasal dari alam,sintesa,fermentasi berlebihan di air dan

mengakibatkan bau kurang sedap.

- CO2 agresif, terdapat di air yang berasal dari udara dan hasil dekomposisi zat organic yang bisa merusak sistem perpipaan

(5)

- Kesadahan total (Total hardness), disebabkan ion-ion logam valensi dua yang menyebabkan pemborosan sabun pencuci .

- Besi dan Mangan ,menghambat proses desinfeksi dan menyebabkan warna air keruh

- Tembaga (Cu), menyebabkan rasa tidak enak dan menyebabkan kerusakan pada hati

- Zeng (Zn), menyebabkan air minum terasa pahit - Chlorida (Cl), menyebabkan korosif pada logam

- Nitrit , menyebabkan methamoglobenimia terutama pada bayi yang mengkonsumsi

- Flourida (F), menyebabkan kerusakan pada gigi - Logam-logam Berat (pb,As,Sn,Cd,Hg,CN)

2. Persyaratan Kuantitatif

Ditinjau dari banyaknya air baku yang tersedia.Jumlah air yang dibutuhkan tergantung pada jumlah penduduk,kemajuan teknologi dan social masyarakat setempat.

3.Persyaratan Kontinuitas

Berkaitan bahwa air baku untuk air bersih dapat diambil secara terus menerus dengan fluktuasi yang tetap baik di musim kemarau atau penghujan.

(6)

WATER TREATMENT

• Penjernihan air adalah sejumlah proses yang membuat air dapat diterima untuk penggunaan akhir tertentu..

• Tujuan adalah menghilangkan pencemar yang ada di dalam air atau mengurangi kadar nya agar menjadi layak untuk penggunaaan akhirnya.

• Proses pengolahan dilaksanakan berdasarkan sifat-sifat perubahan kualitas yang berlangsung secara fisika,kimia,dan biologi

• Macam-macam :

- Pengolahan air minum

- Pengolahan air kolam renang - Pengolahan air limbah

- Penjernihan air laut

(7)

TAHAPAN-TAHAPAN

Screening 01 03

Pengendapan Partikel Tunggal

02 Koagulasi 04 Analisa Partikel 05

Filtrasi 06 Reservoir

(8)

Screening

Untuk menghindari adanya benda kasar yang terbawa aliran air baku,berbentuk penyaring didepan saluran isap pompa.Macam- macam saringan:

a. Perforated Screen , merupakan pipa yang diberi lubang kecil-kecil yang memungkinkan air mengalir melalui sedang benda kasar terjabak diluar saluran. Pada saat itu,saringan harus dibersihkan dari kotoran yang menempel dipermukaan.

b. Bar Screen, merupakan kasa melintang yang terbuat dari besi/baja yang dipasang sejajar membentuk kerangka kuat.

Berfungsi sebagai alat penyaring benda kasar yang terbawa aliran,misal ranting,daun,batang kayu,plastic.

1. Gambar Bar Screen Gambar Perforated Screen

(9)

Koagulasi

• Metode pengolahan air dengan membesarkan ukuran partikel menjadi ukuran lebih besar kemudian diendapkan melalui pembumbuan bahan kimia

• Pencampuran bahan kimia dilakukan dengan mencampur koagulan pada pengadukan cepat guna menstabilkan koloid dan solid tersuspensi yang halus dan masa inti partikel ,kemudian membentuk mikro flok.

• Bahan kimia yang digunakan seperti tawas,garam besi, dsb. Pengadukan cepat dilakukan selama kurang lebih 1 menit dan diikuti pengadukan lambat selama 30-60 menit

• Proses ini dapat menurunkan warna, bau, dan rasa

• Tahapan proses ini adalah koagulasi,flokulasi dan sedimentasi.

Gambar Koagulasi

(10)

• Tahapan proses ini adalah koagulasi,flokulasi dan sedimentasi.

● Koagulasi (Coagulation) ,air yang berasal dari penampungan diproses dengan menambahkan zat kimia seperti tawas dan garam besi dengan menggunakan sistem pengadukan cepat (Rapid Mixing.Tujuan untuk menghancurkan partikel koloid yang menyebabkan air keruh sehingga terbentuk partikel kecil.

• Flokulasi (Flocculation), penyisihan kekeruhan air dengan penggumpalan partikel untuk dijadikan partikel besar (flok) sehingga dapat mengendap dngan sendirinya. Dilakukan dengan cara pengadukan lambat (Flow Mixing)

• Sedimentasi (Pengendapan), partikel-partikel flok mengendap secara alami di dasar penampungan karena massa jenisnya lebih besar dari unsur air.

(11)

Pengendapan Partikel Tunggal /Discrete

• Berfungsi untuk mengendapkan partikel koloid yang sudah distabilisasi oleh proses sebelumnya

• Terjadi bila saat proses pengendapan tidak terjadi perubahan ukuran,bentuk,berat dan kecepatan fluida tenang.

• Partikel-partikel bergerak ke bawah bila masa jenis partikel lebih besar dari massa jenis fluida sekitar.Partikel –partikel bergerak ke atas bila

densitas partikel lebih kecil dari densitas fluida. Gambar Bak Pengendap

(12)

Analisa Partikel

Hal terpenting dalam penentuan bak pengendap karena analisa partikel dapat diketahui distribusi partikel yang tersuspensi dalam air baku.

Untuk mengetahui analisa partikel diskrit digunakan kolom pengendap

Kriteria desain dalam sedimentasi untuk aliran Horizontal menurut Martin Darmasetiawan (2001) - Beban permukaan, Vs=0.27-0,55 (L/det) /jam - Waktu tinggal dalam bak , T=1-2 jam

- Bilangan Reynold, Re= <500 - Bilangan Freud , Fr= >10

Gambar Hasil tes pengendapan partikel

(13)

Proses water treatment selesai. Biasanya ada proses tambahan berupa desinfeksi yaitu proses untuk mematikan kuman dan bakteri dengan penambahan senyawa kimia dengan chlor,ozonosasi,UV,pemabasan,dll sebelum masuk ke konstruksi terakhir yaitu reservoir

Filtrasi

• Berfungsi untuk menyaring dengan media berbutir yang biasanya terdiri dari antrasit,pasir,silica,dan kerikil berbeda tentunya dengan ketebalan berbeda

• Dilakukan secara gravitasi

• Dapat juga dilakukan dengan teknologi membran, seperti : Multi Media Filter,UF System (Ultrafiltration),MF System (Microfiltration)

Gambar Unit Fitrasi

(14)

Gabungan dari unit pengolah air disebut IPA(Instalasi Pengolahan Air).

Reservoir

● Setelah dilakukan Water Treatment Plant hasil berupa clear water ,masuk ke dalam reservoir terlebih dahulu sebelum didistribusikan

● Reservoir berfungsi sebagai tempat penampungan sementara air bersih yang belum didistribusikan melalui pipa-pipa secara grafitasi.

● Karena kebanyakan mrnggunakan grafitasi ,reservoir biasanya diletakkan di tempat dengan elevansi lebih tinggi daripada tempat yang menjadi sasaran distribusi.

Seperti di bukit,gunung.

Gambar Reservoir

(15)

Gambar Water Treatment

(16)

SEKILAS INFO

Sekarang, metode pengolahan air bersih telah berkembang pesar diantaranya adalah sistem saringan pasir lambat.Perbedaan utama pada sistem ini dengan sistem konvensional adalah arah aliran airnya dari bawah ke atas(upflow), tidak menggunakan bahan kimia dan biaya operasinya lebih murah.

Pusat Penelitian Fisika LIPI telah berhasil menciptakan alat untuk mengolah air kotor menjadi air bersih yang layak diminum sitem ini dirancang agar mudah dibawa dan dapat dioperasikan tanpa memerlukan listrik

(17)

DAFTAR PUSTAKA

https://en.m.Wikipedia.org/wiki/Water_treatment (diakses pada 1 Februari 2021)

https://www.cdg.gov/healthywater/drinking/public/water_treatment.html (diakses pada 1 Februari 2021)

https://environment-Indonesia.com/articles/water-treatment-tahap-tahap-pen golahan-air/

(diakses pada 1 Februari 2021)

http://pengolahanair-bersih.blogspot.com/2015/02/water-treatment-plant-wtp -atau.htlm

(diakses pada 1 Februari 2021)

https://www.slidesahre.net/mobile/jshrikant/l-11-screen-chamber (diakses pada 1 Februari 2021)

http://www.boweewater.com/html/Wastewater%20screenings/334 (diakses pada 1Februari 2021)

https://www.proconwater.co.id/blog-5-water-treatment-plant-wtp--atau-instala si-pengolahan-air-ipa.html

(diakses pada 2 Februari 2021)

https://www.slideshare.net/mobile/kartikapsyafitri/pengolahan-air-bersih (diakses pada 2 Februari 2021)

Buku Modul Proses Pengolahan Migas dan Petrokimia

(18)

TERIMAKASI

H

Referensi

Dokumen terkait

Adapun tinjauan secara rinci terdapat setiap unsur yang tercantum persyaratan kualitas kimia air minum dibawah ini akan memberikan gambaran yang sedikit lebih jelas tentang

Dengan demikian sampel nomor 82/B/AB, 131/B/AB, dan sampel nomor217/B/ABmemenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/MENKES/PER/IX/1990.

416/Menkes/per/IX/1990, menyatakan bahwa air yang layak dikonsumsi dan digunakan dalam kehidupan sehari - hari adalah air yang mempunyai kualitas yang baik sebagai sumber air

Sebagai batasannya, air bersih adalah air yang memenuhi persyaratan bagi sistem penyediaan air minum, dimana persyaratan yang dimaksud adalah persyaratan dari segi kualitas

terkandung pada air minum dan air bersih tidak boleh lebih dari 10 mg/L sesuai. dengan

Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Standar Kualitas Air Bersih dan Air Minum Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990 Tanggal 03 September 1990 No PARAMETER SATUAN Kadar Maks..

1) Air Bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari harus sesuai dengan persyaratan dalam Peraturan Menteri Kesehatan, Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990

Di dalam kualitas air bersih yang mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990, menegaskan bahwa batas maksimum jumlah zat padat terlarut yang