TUGAS INDIVIDU
SIK/SIMTEKHNOLOGI INFORMASI KESEHATAN
NAMA : AJIRNII QALIBUN
NPM : 235130012P
DOSEN PENGAMPU : NUR SEFA ARIEF HERMAWAN, S.KM., M.Kes
SOAL
1. Mengapa SIK penting dalam konteks pelayanan kesehatan modern?
2. Bagaimana integrasi komponen SIK dapat menigkatkan kualitas pelayanan kesehatan ? 3. Apa sajakah tantangan yang sering dihadapi dalam implementasi SIK di fasyankes ? 4. Apa yang anda ketahui tentang ”SIX BUILDING BLOCK” dalam SIK?
Jawaban :
1. Karena dengan adanya SIK, data pasien akan dengan cepat mendapatkan pelayanan dikarenakan sangat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengolahan pelayanan kesehatan di suatu fasyankes. SIK dapat sangat membantu dalam mengumpulkan, menyimpan dan mengolah informasi pada pasien, mendukung pengambilan keputusan lebih cepat, mengitervensi maslaah kesehatan berdasarkan prioritas, membuat dan mengambil keputusan berdasarkan data bukti yang telah diperoleh di fasyankes
SIK jugaa dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, pelayanan akan lebih cepat, tepat dan terkoordinasi dengan baik, mempermudah tenaga kesehatan dalam mencari data dan riwayat kesehatan pasien melalui database yang telah terintegrasi, mempersingkat tenaga kesehatan dalam proses pengambilan tindakan medis, dapat menentukan tarif tindakan dan pelayanan asuransi yang telah dilakukan, serta adanya catatan rekam medis yang tersimpan dan dapat diakses oleh seluruh fasilitas kesehatan yang telah menjadi rekanan BPJS.
2. Mempermudah koordinasi dalam perawatan pasien : dengan integrasi SIK, pihak yang terlibat selama perawatan pasien seperti dokter, rumah sakit, apotek dan laboratorium dapat berbagi informasi dengan mudah.
Mengehemat biaya : pengulangan tes atau pemeriksaan yang tidak perlu dilakukan dapat dihindari dengan baik
Menjaga keamanan dan privasi data : dengan integrasi SIK, akses dan penggunaan data pasien dapat dikontrol dengan baik
Mempercepat proses pelayanan : berbagai departemen di fasyankes saling terhubug satu sama lain sehingga mempercepat pelayanan dan meminimalisir adanya kesalahan komunikasi
Mempermudah pasien mengakses informasi : pasien dapat mengakses jadwal dokter, hasil pemeriksaan, dan membuat janji secara online
Membantu manajemen mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan : manajemen dapat mengidentifikasi aera yag perlu ditingkatkan untuk menignkatkan efisiensi operasional dan kualitas pelayanan.
3. Beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam implementasi SIK di fasyankes : a. Integrasi data, data yang sudah ada sebelumnya cenderung kurang terintegrasi.
Sehingga tenaga kesehatan harus melakukan pencatatan dan melaporkan ulang b. Keamanan data dan perlindungan privasi, masih menjadi masalah yang utama yang
harus di atasi
c. Keterbatasan infrastruktur teknologi, d. Kurangnya SDM yang terlatih e. Aspek hukum dan Etika
4. Six building block atau komponen system Kesehatan :
1. Service delivery, merupakan pelaksaan dalam pelayanan kesehatan
2. Medical product, vaccine and technologies, merupakan produk dalam pelayanan kesehatan
3. Health worksforce, tenaga medis yang memberikan pelayanan kesehatan
4. Health system financing, system pembiayaan Kesehatan baik asuran seperti BPJS atau yang lainnya
5. Health information system, sistem informasi kesehatan seperti jadwwal dokter hasil lab, dll
6. Leadership and governance, kepemimpinan dan pemerintahan