• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKAD SEWA LAPAK PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN PROKLAMATOR BANDAR JAYA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "AKAD SEWA LAPAK PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN PROKLAMATOR BANDAR JAYA "

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Penyewaan kanopi toko sebagai tempat dagang para pedagang kaki lima dilakukan dengan syarat-syarat yang telah disepakati sebelumnya. Uang sewa harian yang harus dibayar pedagang kaki lima rata-rata Rp.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan survey di atas dapat diketahui bahwa masih banyak permasalahan yang terjadi pada persewaan lapak bagi PKL di kawasan Jalan Proklamator, Bandar Jaya, Lampung Tengah. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat hal tersebut dalam penelitian yang berjudul: “KONTRAK SEWA JALAN KOMERSIAL JALANAN PROCLAMATOR BANDAR JAYA LAMPUNG TENGAH”.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

PenelitianRelevan

14Khozainul Ulum, “Tinjauan Hukum Islam tentang Pemanfaatan Area Publik Sebagai Kios Dagang PKL (Kasus Perkumpulan Pujasera “Makmur” di Jalan Prof. pedagang kaki lima.

LANDASAN TEORI

Akad

  • Pengertian Akad
  • Dasar Hukum Akad
  • Rukun dan Syarat Akad/Perjanjian
  • Macam-Macam Akad

Kontrak yang batal adalah kontrak yang mempunyai kecacatan pada prinsip dan syaratnya, sehingga akibat hukum tidak berlaku bagi kedua belah pihak yang membuat kontrak. Walau bagaimanapun, majoriti ulamak undang-undang berpendapat bahawa kontrak yang batal dan rosak masih terbatal dan kontrak tersebut tidak menghasilkan sebarang undang-undang bagi kedua-dua pihak.

Sewa-Menyewa (Ijarah)

  • Pengertian Sewa-Menyewa (Ijarah)
  • Dasar Hukum Sewa-Menyewa (Ijarah)
  • Rukun dan Syarat Ijarah
  • Pembatalan dan Berakhirnya Akad Ijarah

Pada penelitian ini peneliti melakukan survey lapangan untuk mengetahui keabsahan perjanjian sewa kios pedagang kaki lima di Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah. Pelaksanaan kontrak sewa lapak PKL di Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah. Keabsahan hukum perjanjian sewa kios pedagang kaki lima di Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah, Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Kegiatan persewaan lapak kepada pedagang kaki lima yang dilakukan di Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah dapat menimbulkan kerugian antara penyewa warung induk dengan pedagang kaki lima. Dengan demikian, tidak terpenuhinya ruko dan syarat oleh penyewa ruko utama dengan pedagang kaki lima dinyatakan batal menurut Hukum Ekonomi Syariah. Wawancara dengan Bpk. Dani, PKL di Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Wawancara dengan Bpk. Kadri, sebagai PKL di Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah. Wawancara dengan Bpk. Umar, sebagai PKL di Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Teknik Analisa Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung

  • Sejarah Bandar Jaya Lampung Tengah
  • Dinas Perdagangan Lampung Tengah

Lampung Tengah merupakan salah satu nama daerah Kabupaten Provinsi Lampung, pembentukannya bersamaan dengan terbentuknya dua daerah yaitu Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung (dulu nama daerah/kotamadya tingkat II Tanjung Karang Teluk). betung). Wilayah Kabupaten Lampung Tengah sendiri terbagi dimana sebagian wilayahnya sudah menjadi Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur, dan dalam waktu dekat Kabupaten Lampung Tengah akan dimekarkan lagi, wilayahnya dimekarkan lagi menjadi tiga wilayah Kabupaten karena pemekaran lebih lanjut. meningkatkan pelayanan publik kepada penduduk, serta meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan.1. Bandar Jaya Lampung Tengah merupakan kota kecil dan juga ibu kota kecamatan Banggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Plaza Bandar Jaya terletak di kecamatan Bandar Jaya Timur kecamatan Terbanggi Besar dan telah menjadi salah satu ikon Kabupaten Lampung Tengah yang menjadi kebanggaan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah. Pelayanan komersial Lampung Tengah dalam pengembangan dan promosi perdagangan dan pasar telah ditingkatkan dari semua sumber yang ada, baik lokal maupun asing. Daerah yang penyusunannya berpedoman pada Rencana Pembangunan Daerah (RDP) dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah berdasarkan Rencana Kerja (RENJA) OPD Pusat Pelayanan Niaga Kabupaten Lampung tahun 2018 yang disusun berdasarkan jangka menengah rencana kabupaten. rencana pembangunan jangka pendek yang menjelaskan visi, misi dan program kerja dinas niaga kabupaten lampung tengah.4.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 09 Tahun 2016 Tentang Perangkat Organisasi Pokok Daerah, Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Tengah Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kedudukan Organisasi Dan Tugas Pokok Kantor Niaga Kabupaten Lampung Tengah mempunyai tugas pokok : “Sebagian Pelaksanaan Urusan Daerah Bidang Perdagangan dan Pasar”. Dengan demikian, Dinas Perniagaan Kabupaten Lampung Tengah merupakan salah satu instansi teknis yang bertugas untuk memajukan perdagangan dan pasar agar kuat dan mandiri yang didukung oleh penanaman modal/penanaman modal yang menguntungkan. kebijakan.

Pelaksanaan Akad Sewa Lapak Pedagang Kaki Lima di Jalan

Hak yang diterima penyewa tempat adalah keamanan dan kenyamanan serta peralatan sesuai dengan kontrak. Petugas dinas perdagangan tidak mengetahui jika penyewa ruko menyewakan tanah ruko kepada PKL karena tidak ada dalam kontrak dan tidak berhak menagih PKL karena wilayahnya negara dan ada peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jalan tersebut. vendor dan aturan ini telah disosialisasikan untuk para vendor. Kegiatan persewaan pekarangan oleh pedagang kaki lima adalah datang dan meminta ijin kepada penyewa warung induk untuk menjual makanan setelah warung induk tutup pada sore hari, tidak ada syarat khusus untuk menyewa etalase untuk mempersulit pedagang kaki lima . agar mudah mendirikan lapaknya untuk berjualan di sore hari setelah penyewa ruko tutup tokonya jika ada syaratnya para pedagang kaki lima harus selalu rajin dan menjaga kebersihan sekitar ruko dan ruko setelah berjualan 9 Sistem pembayaran sewa untuk bertemu pedagang kaki lima dengan pembayaran harian atau bulanan.

8Hasil wawancara dengan Bapak Junaidi selaku petugas Dinas Perdagangan Lampung Tengah wawancara tanggal 23 Mei 2019. Transaksi sewa yang dilakukan biasanya menggunakan kontrak lisan dan saling mengandalkan kepercayaan satu sama lain, sehingga tidak terjadi perselisihan muncul dalam kegiatan transaksi.11 Namun pada kenyataannya sering terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pedagang kaki lima yang membuat marah penyewa toko utama yaitu tidak membayar tepat waktu, sering terlambat dan banyak alasan penyewa toko utama menagih pembayaran, maka terkadang banyak terjadi pemborosan di lingkungan pertokoan, sehingga penyewa telah membersihkan sendiri lingkungan pertokoan tersebut dan menemukan banyak bercak oli bekas di lantai dan dinding toko, saat dimintai pertanggung jawaban dari pihak jalan , penjual hanya membersihkan lingkungan pertokoan, sudah menggunakan oli bekas noda oli di lantai dan dinding tidak dibersihkan sehingga penyewa toko menjadi jengkel, dan memperingatkan PKL.12 Jika PKL melakukan sesuatu yang penyewa toko toko utama lagi, pedagang kaki lima tidak diperbolehkan membuka dagangannya di depan. Alasan PKL menyewa warung menjorok adalah untuk mencari nafkah bagi keluarganya, karena lokasinya yang sangat strategis yaitu di jalan utama Bandar Jaya, Jalan Lintas Sumatera, sehingga memungkinkan untuk menarik pembeli dan penikmat kuliner tersebut. adalah biaya perjalanan dan sewa jarak jauh yang dapat dipenuhi oleh pedagang kaki lima. pedagang ingin membuka dagangannya di depan emperan toko utama setelah toko utama tutup pada sore hari.

Penyewa toko induk hanya meminta agar pembayaran dilakukan tepat waktu, pagi hari etalase harus bersih, udara bersih serta lantai dan dinding yang kotor oleh pedagang kaki lima dibersihkan. Penyewaan warung ini tidak ada akad khusus, yang dilakukan hanya akad lisan dan saling percaya bahkan ada yang masih terikat tali kekeluargaan yaitu kerabat, sehingga menurut mereka tidak perlu ada akad dan akad khusus untuk membuat. Keabsahan hukum kontrak sewa kios pedagang kaki lima di Jalan Proklamator, Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Keabsahan Hukum Terhadap Akad Sewa Lapak Pedagang Kaki

Kejadian tersebut diharapkan menjadi perhatian dan pelajaran bagi penyewa ruko induk yang menyewakan emperan ruko kepada pedagang kaki lima untuk melaksanakan akad/perjanjian tertulis, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan perselisihan di kemudian hari antara keduanya. menghindari pihak-pihak dalam akad seperti yang dialami oleh Pak Ahmad. Berdasarkan analisis yang dilakukan peneliti di Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah, akad sewa kios bagi pedagang kaki lima tidak sah secara agama dan dalam Hukum Ekonomi Syariah karena tidak memenuhi rukun dan syarat, namun alangkah baiknya jika kontrak/perjanjian sewa lapak untuk PKL dilakukan secara tertulis. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kegiatan persewaan lapak bagi pedagang kaki lima di Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah adalah tidak sah menurut hukum positif atau hukum Islam.

Sebaiknya pihak-pihak seperti penyewa ruko dan pedagang kaki lima meminta izin kepada pemilik toko/toko yang sah untuk menyewa lapak dari para pedagang kaki lima tersebut agar akad yang mereka buat sah menurut hukum Islam dan hukum positif. . Sebaiknya para pemilik toko, penyewa toko dan pedagang kaki lima yang sah menggunakan perjanjian sewa tertulis, agar tidak menimbulkan penipuan, kerugian salah satu pihak dan perselisihan antara pihak-pihak yang berdagang. Sebaiknya penyewa ruko induk dapat menyediakan fasilitas pendukung yang dibutuhkan PKL, seperti air, listrik dan peralatan kebersihan untuk menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan toko.

Sebaiknya pedagang kaki lima memenuhi kewajiban membayar sewa tepat waktu, tidak ada sistem tunggakan, selalu menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan toko serta tidak menimbulkan masalah yang dapat merugikan penyewa utama toko. Sebaiknya pedagang kaki lima yang memiliki kekayaan lebih menyewa ruko/ruko yang layak, nyaman bagi pelanggan dan.

PENUTUP

Kesimpulan

Hal ini disebabkan karena sewa-menyewa yang dilakukan tidak memenuhi syarat-syarat akad, yaitu hak milik atas obyek yang disewakan bukanlah hak milik yang dapat digunakan secara bebas tanpa sepengetahuan pemilik sah aslinya. Selain itu, keabsahan hukum kontrak sewa yang dibuat masih lemah, karena perjanjian sewa tempat dibuat secara lisan, tanpa bukti tertulis. Usaha persewaan lapak pedagang kaki lima di Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah banyak diminati oleh pedagang kecil karena untung besar dengan modal kecil, harga sewa murah, tempat sangat strategis sehingga wisatawan dari Sumatera dan sekitarnya memerlukan biaya tambahan untuk mempromosikan dagangannya.

Saran

Revisi syariat Islam tentang pemanfaatan ruang publik sebagai lapak dagang pedagang kaki lima dalam kasus Paguyuban Pujasera. Revisi Hukum Islam tentang Kontrak Sewa Rumah Sewa Studi Kasus: Desa Sario Tumpaan, Kecamatan V, Kecamatan Sario, Kota Manado. Wawancara dengan Bpk. Roni, sebagai head shop tenant di Jalan Proklamator Bandar Jaya, Lampung Tengah.

Interview met dhr. Ahmad, als hoofdwinkelhuurder op Jalan Proklamator Bandar Jaya, Central Lampung. Interview met dhr. Darwanto, als hoofdwinkelhuurder op Jalan Proklamator Bandar Jaya, Central Lampung.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

Foto  1.  Wawancara  dengan  Bapak  Junaidi,  selaku  pejabat  Dinas  Perdagangan Lampung Tengah
FOTO DOKUMENTASI
Foto 3. Wawancara dengan Bapak Roni, selaku Penyewa Toko  Utama di  Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah
Foto  4.  Wawancara  dengan  Bapak  Ahmad,  selaku  Penyewa  Toko  Utama  di Jalan Proklamator Bandar Jaya Lampung Tengah
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini memperoleh kesimpulan. 1) Pemahaman masyarakat Desa Grujugan Lor mengenai konsep sewa menyewa adalah rukun sewa, pelaku sewa menyewa, objek sewa, bentuk akad sewa,

Alhamdulliah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini