• Tidak ada hasil yang ditemukan

 Akuntansi keuangan lanjutan II

N/A
N/A
Kristina Andriani

Academic year: 2024

Membagikan " Akuntansi keuangan lanjutan II "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Akuntansi keuangan lanjutan II Diskusi.1

Pada forum ini mahasiswa bersama tutor bisa saling berdiskusi seputar materi pada sesi 1 (satu ) atau hal-hal yang perlu didiskusikan terkait tugas pada sesi 1 (Satu).

Materi diskusi:

Raisha, Reza, dan Ainun sepakat untuk mendirikan persekutuan. Reza dan Ainun sepakat ditunjuk sebagai para sekutu yang secara langsung mengelola persekutuan tersebut (sekutu aktif).

Raisha hanya bertindak sebagai sekutu pasif. Di dalam perjanjian, pembagian laba dilakukan secara merata, setelah dilakukan pembagian gaji. Reza dan Ainun akan menerima gaji masing- masing sebesar Rp9.000.000. Pada tahun 2023, perkutuan memperoleh laba sebesar Rp120.000.000.

1. Pada akhir periode, berapa alokasi laba yang diperoleh Ainun dan bagaimana alokasi tersebut diperoleh?

2. Bagaimana jurnal yang diperlukan untuk membagi laba pada semua sekutu?

Selamat bergabung dan berdiskusi...

Salam, Tutor

-Keep spirit-

Jawab Diket:

a. Gaji Reza = Rp 9.000.000 b. Gaji Ainun = Rp 9.000.000

Pertanyaan 1

Total gaji (Gaji Reza + Gaji Ainun) = Rp 18.000.000 Maka, Rp 120.000.000 - Rp18.000.000 = Rp102.000.000.

Alokasi :

Laba Ainun = Laba setelah pembagian gaji / Jumlah sekutu aktif = Rp102.000.000 / 2

= Rp51.000.000

Pertanyaan 2

No Akun Debit (Rp) Kredit (Rp)

1 Laba Bersih 102.000

- Reza 51.000.000

- Ainun 51.000.000

2 Biaya Gaji

(2)

- Reza 9.000.000

- Ainun 9.000.000

Total 120.000.000 120.000.000

Akuntansi Keuangan Syariah Diskusi.1

Dear Mahasiswa,

The Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutiions (AAOIFI) menjadi organisasi nirlaba internasional yang memiliki kompetensi untuk Menyusun standar-standar akuntansi keuangan dan auditing untuk Bank dan Lembaga Keuangan Syariah di dunia.

Diskusikan bersama teman kalian, dalam struktur organisasi AAOIFI saat ini jelaskan tugas serta komposisi masing-masing fungsi dalam struktur tersebut!

Note: Jawab pertanyaan diskusi dengan menyertakan sumber referensi dan dilarang copy paste jawaban mahasiswa lain (harus di edit terlebih dahulu dari sumber referensi yang digunakan). Bagi mahasiswa yang menjawab dengan benar dan disertai sumber referensi maka akan mendapat skor maksimal 100. Jika mahasiswa melakukan copy paste jawaban dari mahasiswa lain tanpa melakukan editing maka nilai 0.

Jawab =

1. General Assembly

Hak untuk mengikuti rapat General Assembly namun tidak memiliki hak suara (melakukan siding minimal setahun sekali)

2. Board of Trusters

a. Menunjuk dan memberhentikan Chairman dan jajarannya b. Mengatur sumber dana

c. Menunjuk 2 anggota dan menunjuk Sekretaris Jenderal 3. Accounting and Auditing Standards Board

Menyusun standar standar akuntasi dan auditing, akuntan bersertifikat dan para pengguna laporab keuangan

4. Shari’a Board

a. Menghasilkan suatu keharmonisan

b. Membantu dalam pengembangan instrument c. Memeriksa bebrapa hasil pemeriksaan d. Melakukan riview terhadap standar-standar 5. Executive Committee

Melakukan riview rencana jangka panjang dan jangka pendek 6. General Secretariat

Menjalankan kegiatan operasi harian dan mengoordinir dan mengawasi kajian kajian (Sumber : Akuntansi Keuangan Syariah Hlm. 1.8-1.10)

(3)

Audit Manajemen Diskusi.1

Dear All,

Forum Diskusi merupakan forum yang dimanfaatkan untuk membahas tuntas setiap materi inisiasi, tentunya setelah Saudara membaca BMP Modul 1, Materi Inisiasi, dan OER (Open Educational Resources).

Dalam organisasi, dikenal istilah audit manajemen dan sistem pengendalian manajemen.

Diskusikan, apakah kaitan antara sistem pengendalian manajemen dengan audit manajemen?

Jelaskan jawaban menggunakan kalimat Anda sendiri, dengan jelas dan logis!

-Keep spirit-

Jawab:

a. Sistem pengendalian manajemen

Kerangka kerja yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola dan mengendalikan aktivitas operasional guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sistem ini mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, serta melibatkan penggunaan berbagai alat dan teknik untuk memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan tujuan organisasi tercapai.

b. Audit manajemen

Proses independen yang dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian manajemen suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk menilai apakah sistem tersebut berfungsi sebagaimana mestinya, apakah ada kelemahan atau kekurangan yang perlu diperbaiki, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Kaitan antara sistem pengendalian manajemen dan audit manajemen:

Bahwa audit manajemen membantu memastikan sistem pengendalian manajemen bekerja dengan baik dan efisien. Audit tersebut memverifikasi apakah proses yang telah ditetapkan dalam sistem pengendalian manajemen dijalankan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan memberikan umpan balik yang berharga untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut dari sistem tersebut. Dengan demikian, audit manajemen memainkan peran penting dalam memastikan akuntabilitas dan keberhasilan sistem pengendalian manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

(Sumber: Audit Manajemen Hal. 1.6-1.7)

Auditing II Diskusi.1

Dear Bapak/Ibu dibawah ini telah disediakan soal untuk diskusi, diharapkan keaktifannya dalam menjawab soal diskusi pada Sesi 1 ini ya.. jika ada yang memiliki atau keraguan pada topic yang kita bahas pada Sesi 1 ini, boleh di tanyakan di forum diskusi ini ya.

(4)

Soal Diskusi 1:

Kasus ini akan digunakan pada diskusi Sesi 1 dan 2

Toby Biotech Inc.1, adalah perusahaan publik yang mengkhususkan diri dalam pembuatan instrumen, perangkat lunak, dan layanan yang memiliki aplikasi alur kerja laboratorium dalam industri ilmu hayati, diagnostik medis, dan penelitian pendidikan.

Berbasis di Biotech Bay California, Toby saat ini terdaftar sebagai perusahaan Fortune 500 dan melayani bisnis, pusat penelitian, dan universitas di seluruh dunia, dengan kantor penjualan berlokasi di Berkeley, California; Toronto Kanada; London; Hongkong; dan Singapura. Ia memiliki pabrik di Bangkok, Thailand; Kuala Lumpur, Malaysia; Hongkong; Toronto Kanada;

dan Austin, Texas yang fokus pada produksi produknya. Toby menjual produknya terutama melalui penjualan langsung dari kantor penjualan regionalnya, namun juga memanfaatkan distributor dan perdagangan elektronik. Perusahaan ini memiliki sekitar 14.800 karyawan, tidak termasuk karyawan kontrak.

Selain memproduksi instrumennya, Toby juga memproduksi perlengkapan untuk digunakan dalam instrumennya, memberikan konsultasi kepada pelanggan tentang cara mengelola instrumennya, melakukan layanan perbaikan dan pemeliharaan untuk instrumen tersebut, dan membuat perangkat lunak yang digunakan dalam instrumen tersebut, yang semuanya merupakan pendapatan tambahan dan terpisah.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 20X3, laba sebelum pajak Toby yang belum diaudit adalah $218 juta dari pendapatan penjualan bersih sebesar $1,132 miliar. Setelah penyisihan pajak penghasilan, laba bersih adalah $185 juta. Penjualan instrumen menyumbang sekitar 75% dari pendapatan Toby, sementara persediaan, konsultasi, perangkat lunak, dan layanan menyumbang sisanya.

Selama 18 bulan terakhir, perekonomian global mulai mengalami perlambatan setelah pertumbuhan ekonomi selama 12 tahun berturut-turut seiring dengan negara-negara Lingkar Pasifik seperti Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang kini berada di tengah-tengah resesi yang sedang berlangsung. Seperti yang telah diperkirakan oleh para ekonom, perlambatan ekonomi ini berdampak pada Eropa menjelang akhir tahun 20X3, sebelum meluas ke Amerika Serikat dan Kanada pada awal tahun 20X4.

Sebagai akibat dari perlambatan ekonomi ini, beberapa area yang menjadi fokus tim audit mencakup piutang (AR) dan cadangan penyisihan kerugian piutang (ACL) terkait di neraca dan beban piutang tak tertagih di laporan laba rugi. Beberapa pelanggan instrumen Toby baru-baru ini mengalami penurunan arus kas, karena penjualan yang tertekan dari tahun ke tahun, dan bertanya kepada Toby apakah mereka dapat membayar dengan mencicil. Ada juga peningkatan retur dan Toy telah memberikan cadangan penyisihan sebagai akibat dari perlambatan bisnis banyak pelanggan.

Tim audit yang terdiri dari Jordan (mitra), Aaron (manajer) dan Cameron (senior) bertemu di salah satu ruang rapat perusahaan untuk membahas potensi area risiko audit substantif Toby.

Setelah berdikusi, tim memutuskan area pendapatan dan laba bersih, terutama pada area pengakuan pendapatan, dan area lain yang relevan seperti cadangan kerugian tak tertagih dan provisi dari retur penjualan dan cadangan. Tim menemukan indikasi awal bahwa banyak pelanggan yang berada di luar negara kantor penjualan (Toby hanya memiliki 5 kantor penjualan yaitu Canada, China, Singapore, UK, dan USA) seperti Argentina, Germany, India, Italia, Perancis, Japan dll. Bahkan ada beberapa diantaranya memiliki saldo >$400K, seperti Chatwin Corporation dari Germany, Jaskolski-Hintz dan Stuttman Inc dari Japan. Stuttman Inc belum pernah membayar invoicenya selama bertransaksi dengan Toby. Banyak pelanggan yang jumlah cadangannya lebih besar dari invoice di tahun tersebut. Pada data retur, ada beberapa transaksi

(5)

retur yang terjadi setelah 90 hari terjadinya penjualan. Dan retur akan diprediksi semakin banyak apabila terjadi penurunan kondisi ekonomi global.

Identifikasi resiko salah saji dan berikan saran kepada tim audit terkait prosedur audit pengujian pengendalian yang sebaiknya dijalankan pada proses audit Toby Biotech!

Sumber kasus: Using Data Analytics and Visualization in Accounting and Auditing at Toby Biotech Inc. (Berkeley Haas Case Series, retrieved from Harvard Business Publishing)

Jawab

1. Resiko Pengakuan Pendapatan yang Tidak Tepat:

Terdapat potensi untuk pengakuan pendapatan yang tidak tepat, terutama terkait dengan pelanggan di luar negara kantor penjualan. Pelanggan seperti Chatwin Corporation dari Germany dan Jaskolski-Hintz dan Stuttman Inc dari Japan memiliki saldo besar dan ada indikasi bahwa beberapa pelanggan tidak membayar invoicenya dengan tepat.

2. Resiko Cadangan Kerugian Tak Tertagih yang Tidak Cukup:

Perlambatan ekonomi global dapat menyebabkan peningkatan risiko untuk cadangan kerugian tak tertagih yang tidak mencukupi. Hal ini dapat terjadi jika pelanggan mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar tagihan mereka dengan tepat waktu.

3. Resiko Retur yang Meningkat:

Dengan perlambatan ekonomi, ada kemungkinan peningkatan retur produk. Terutama karena beberapa transaksi retur terjadi setelah 90 hari penjualan, yang dapat mengindikasikan masalah dengan kualitas atau kebutuhan pelanggan.

Cara mengatasi resiko:

1. Pengujian Kredit Pelanggan:

Melakukan pengujian atas kebijakan dan prosedur perusahaan dalam menilai kredit pelanggan baru, serta memverifikasi apakah cadangan kerugian tak tertagih telah dipertimbangkan dengan tepat.

2. Pemantauan Penjualan di Luar Negara Kantor Penjualan:

Memeriksa apakah ada prosedur yang efektif untuk memantau dan menilai kelayakan keuangan pelanggan di luar negara kantor penjualan, terutama untuk pelanggan dengan saldo besar atau riwayat pembayaran yang buruk.

3. Analisis Retur Penjualan:

Melakukan analisis atas transaksi retur penjualan untuk mengidentifikasi pola atau tren yang mencurigakan, serta memastikan bahwa pengakuan retur telah dilakukan sesuai dengan kebijakan perusahaan.

.

Manajemen Strategik Diskusi.1

Saudara mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini...!

(6)

Dalam praktiknya, manajemen strategi digunakan pada konteks yang berbeda-beda. Manajemen strategi dapat digunakan pada konteks bisnis, multi bisnis, bahkan juga konteks organisasi sekolah.

1. Menurut anda manfaat apa yang dapat diperoleh perusahaan melalui penerapan manajemen strategi yang tepat. Silahkan anda jelaskan secara komprehensif!

2. Sebutkan tahap-tahapan manajemen strategis yang anda ketahui!

Cantumkan sumber referensi yang anda gunakan!

Bacalah tata tertib melakukan diskusi pada sesi pendahuluan ketika anda memposting tanggapan anda !

You’ll never study alone!

Jawab

a. Manfaat:

Perusahaan menawarkan nilai produk yang tidak mudah ditemukan pada produk penggangti, perusahaan melakukan adaptasi yang selalu berubah dan terjadi terhadap lingkungan bisnis

b. Tahapan:

Perencanaan, implementasi dan pengawasan (Sumber: Manajemen Strategik, Hlm. 1.7)

Bisnis Internasional Diskusi 1

Setelah anda mempelajari modul dan materi pengayaan, jelaskan perbedaan polisentris dan Etnosentris, serta berikan contoh perusahaan yang menerapkan polisentris dan etnosentris!

Jangan lupa cantumkan referensinya jika anda mengutip dari sumber lain.

Jawab

a. Polisentris adalah kebijakan di mana perusahaan mengadopsi sudut pandang global dan menganggap bahwa keahlian terbaik dapat ditemukan di berbagai belahan dunia.

Contoh perusahaan yang menerapkan polisentris adalah Coca-Cola, yang memiliki manajemen yang beragam di seluruh dunia dan menghargai kontribusi dari berbagai budaya.

b. Etnosentris adalah kebijakan di mana perusahaan cenderung memprioritaskan budaya atau negara asalnya dalam pengambilan keputusan dan operasi bisnis.

Contoh Toyota mungkin memiliki kecenderungan etnosentris karena lebih memprioritaskan budaya dan metode manajemen Jepang dalam pengambilan keputusan utama.

(Sumber: Bisnis Internasional, Hlm.1.12)

Manajemen Resiko dan Asuransi Diskusi 1

(7)

Teman-teman pasti sudah membaca Modul 1. Dalam Modul 1, dinyatakan bahwa suatu risiko dapat terjadi bila terdapat beberapa unsur. Salah satunya adalah adanya ancaman dari tindakan manusia. Risiko yang berasal dari manusia dapat berupa kelalaian, kesengajaan, bahkan tindakan kejahatan.

Silakan memberikan satu (1) contoh risiko diakibatkan karena : a. kelalaian; b. kesengajaan; c.

tindakan kejahatan.

Contoh tidak boleh sama dengan yang ada di Modul dan yang sudah di posting oleh teman terdahulu, jadi sebelum memberikan contoh, harap membaca semua postingan dari teman-teman yang lain terdahulu. Contoh yang sama, dianggap plagiat dan akan diberi skor minimal.

Saya tunggu partisipasi Anda dan jangan ragu-ragu untuk mengungkapkan pendapat.

Catatan: Jika pendapat atau argumen Anda bukan merupakan hasil pemikiran Anda maka jangan lupa untuk menyebutkan sumber kutipan yang Anda gunakan.

Selamat berdiskusi!

Jawab

a. Risiko akibat kelalaian:

Seorang pegawai bank yang lalai dalam mengamankan data nasabah, seperti meninggalkan komputer terbuka tanpa mengunci layar, sehingga memungkinkan akses tidak sah ke informasi sensitif.

b. Risiko akibat kesengajaan:

Seorang karyawan yang sengaja mengirimkan informasi rahasia perusahaan kepada pesaing untuk keuntungan pribadi atau demi balas dendam.

c. Risiko akibat tindakan kejahatan:

Peretas (hacker) yang berhasil meretas sistem komputer suatu perusahaan untuk mencuri data pelanggan atau mengganggu operasional bisnis dengan memasukkan virus atau malware.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu, sesuai klausul 5.6, tinjauan manajemen (minimal) harus membahas: (a) hasil audit, baik internal dan eksternal, (b) umpan balik pelanggan, termasuk penanganan keluhan,

menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah

Ilmu Manajemen AKI.JNTANSI. a

Penelitian ini untuk menghasilkan kualitas audit yang baik, auditor harus melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan

kepala badan, sesuai standar yang ditetapkan. Sub Bidang Evaluasi, Monitoring dan Informasi Pembangunan;. 2. Sub Bidang Pengendalian

Diskusi review kertas kertas kerja audit merupakan umpan balik yang bertujuan untuk memastikan apakah proses audit telah mengikuti Standar Profesional Akuntan

 BAPEPAM-LK Indonesia maupun standar akuntansi yang berlaku memperbolehkan konsolidasi dari laporan keuangan anak perusahaan tanpa menyesuaikan periode fiskal anak

Agenda pertemuan tinjauan manajemen mencakup : - Hasil audit internal - Umpan balik / keluhan - Kepuasan pelanggan - Kinerja yang dihasilkan - Hasil pertemuan tinjauan manajemen yang