• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alamat : Jalan Umaq Suling Gg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Alamat : Jalan Umaq Suling Gg"

Copied!
219
0
0

Teks penuh

Pendahuluan: Diabetes melitus (DM) merupakan kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat gangguan sekresi insulin dan kerja insulin (Smeltzer dan Bare, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga diabetes melitus di wilayah Puskesmas Sepinggan Balikpapan.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas maka saya seorang mahasiswi Diploma 3 tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik “Pelayanan Kesehatan pada Keluarga Penderita Diabetes Melitus di Kelurahan Sepinggan Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan”.

Manfaat

Definisi diabetes melitus

Diabetes adalah sekelompok kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya (Smeltzer dan Bare, 2015). Diabetes adalah kelainan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat kurangnya kerja insulin.

Anatomi dan Fisiologi

Ketika kadar glukosa darah meningkat, dalam waktu 3-5 menit, kadar insulin plasma akan meningkat 10 kali lipat akibat sekresi insulin yang sebelumnya dibentuk oleh sel beta pulau Langerhans. Namun, dalam waktu 5-10 menit, kecepatan sekresi insulin mulai menurun hingga sekitar setengah dari nilai normalnya.

Etiologi

Kurang lebih 15 menit kemudian, sekresi insulin mulai meningkat lagi untuk kedua kalinya akibat tambahan pelepasan insulin yang sudah terbentuk akibat aktivasi berbagai sistem enzim yang mensintesis dan melepaskan insulin baru dari sel beta (Guyton & Hall, 2012). Penyebab lain dari penyakit diabetes melitus adalah : (Heinz Gaya Hidup dan Stress 3) Pola makan yang salah 4) Jenis Kelamin.

Patofisiologi

Meski pola pewarisannya belum jelas, faktor genetik disebut-sebut berperan sangat penting dalam timbulnya diabetes tipe 2. Karena intoleransi glukosa berlangsung lambat (selama bertahun-tahun) dan progresif, timbulnya diabetes tipe 2 mungkin tidak disadari.

Klasifikasi Diabetes Melitus a. Klasifikasi klinis

Manifestasi Klinis

Untuk dapat bertahan hidup, sumber energi harus diambil dari cadangan lain yaitu lemak dan sel otot.

Penataklasanaan

Karbohidrat yang terkandung dalam ubi ungu termasuk dalam indeks glikemik rendah sehingga jika dikonsumsi tidak akan meningkatkan glukosa darah secara drastis. Kandungan ubi jalar ungu terdiri dari vitamin (A, B1, B2, C dan E), mineral (kalsium, kalium, magnesium, tembaga dan seng), serat dan karbohidrat (Rahayu P, 2012).

Konsep Dasar Keluarga 1. Definisi Keluarga

  • Struktur Keluarga
  • Tipe Keluarga
  • Peran Keluarga
  • Fungsi Keluarga
  • Peran Perawat Keluarga

Keluarga merupakan cerminan organisasi yang dimana setiap anggota keluarga mempunyai peran dan fungsinya masing-masing untuk mencapai tujuan keluarga. Anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya mendapat tindakan atau pengobatan lebih lanjut agar tidak timbul masalah yang lebih serius.

Konsep Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian Keperawatan

  • Menentukan prioritas masalah
  • Perencanaan
  • Implementasi Keperawatan Keluarga
  • Evaluasi

Perilaku setiap anggota keluarga dapat dilihat dari nilai dan norma yang ada dalam keluarga. e. Etiologi atau penyebab (E), penyebab diagnosa keperawatan dalam asuhan keperawatan keluarga terfokus pada 5 tugas kesehatan keluarga yang meliputi: .. 3) Merawat anggota keluarga yang sakit.

Table 2.1 Skoring prioritas masalah
Table 2.1 Skoring prioritas masalah

Subyek studi kasus

Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan penulisan deskriptif dengan menggunakan desain studi kasus. Penelitian ini menggunakan keperawatan dengan desain studi kasus yaitu keperawatan dimana penulis mengumpulkan data mulai dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan intervensi, dan evaluasi keluarga dengan kasus diabetes. Tipe keluarga klien yang masuk dalam kriteria adalah tipe keluarga inti, keluarga besar, keluarga rekonstruktif, atau pasangan paruh baya/lansia4.

Keperawatan keluarga pada pasien diabetes melitus adalah suatu proses atau tingkat kegiatan dalam praktik keperawatan keluarga yang diberikan langsung kepada klien dan keluarga melalui berbagai proses keperawatan dalam berbagai setting pelayanan kesehatan, meliputi ilmiah, sistematis, dinamis, dan berkesinambungan. metode keperawatan. dalam memecahkan masalah. Pelayanan medis keluarga pada pasien asam urat berlangsung melalui proses pengkajian, diagnosis, penyusunan rencana, pelaksanaan (tindakan perawatan) dan evaluasi pasien diabetes.

Lokasi dan waktu studi kasus

Prosedur studi kasus

Minta izin kepada keluarga dan responden untuk melakukan penelitian, kemudian untuk dapat mengikuti studi kasus ini harus dibuat formulir informed consent yang ditandatangani oleh responden.

Metode dan instrumen pengumpulan data 1. Wawancara

Alat atau instrumen pengumpul data menggunakan format asesmen keperawatan keluarga yang disepakati pada program studi DIII keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur.

Keabsahan data 1. Data primer

Analisis data

Gambaran lokasi dan penelitian

Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota mempunyai tugas melaksanakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja tertentu. Puskesmas Sepinggan Baru yang semula hanya satu kecamatan yaitu Kecamatan Sepinggan memiliki luas wilayah 2.502,08 km2. Kondisi lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Sepinggan Baru sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam pengelolaan rumah dan lingkungan alam.

Berbagai kegiatan yang dilakukan Puskesmas Sepinggan Baru melalui program kesehatan lingkungan antara lain penyediaan rumah sehat dengan sistem home visit dan pembukaan layanan klinik sanitasi di Puskesmas. Studi kasus ini dilakukan dengan mengunjungi keluarga kemudian melaksanakan asuhan keperawatan serta menganalisis peningkatan peran keluarga dalam perawatan sebelum dan sesudah penerapan model dan peran keluarga diabetes melitus di Puskesmas Sepinggan Baru Balikpapan.

Hasil Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Pasien Diabetes Melitus a. Hasil anamnesis keluarga

Klien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan mengenai tanda, gejala, dan komplikasi diabetes.

Table 4.2 Hasil Pemeriksaan Fisik Keluarga 1 dan 2
Table 4.2 Hasil Pemeriksaan Fisik Keluarga 1 dan 2

Pembahasan

Pengkajian

Hasil pengkajian yang dilakukan pada klien 1 dan 2 pada tanggal 11-12 Agustus 2021 menunjukkan bahwa dalam satu keluarga terdapat masalah keperawatan yaitu kurangnya pengetahuan, kedua keluarga tidak memahami masalah kesehatan diabetes melitus pada saat ditanyakan ditanya tentang tanda dan gejala DM, pola makan penderita DM, serta komplikasi DM. Selain itu pada klien 1 dan 2 terdapat masalah ketidakstabilan glukosa darah dalam tubuh dengan berbagai tanda dan gejala. R yang masih menyukai makanan manis dengan hasil glukosa darah 259 mg/dL, keluarga yang merawat Ny.

Pada klien 2 terdapat bukti adanya masalah kadar glukosa darah yang tidak stabil sehingga menghasilkan glukosa darah sebesar 297 mg/dl, pada saat Ms. R mengatakan dia terkena penyakit diabetes melitus dari bapaknya, kakaknya juga mengidap penyakit yang sama dengan dia, Bu Jangkung, padahal Bu Jangkung.

Diagnosa Keperawatan

Aspek kognitif memberikan penjelasan dan nasehat kepada keluarga mengenai pengertian diabetes melitus, penyebab penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala penyakit diabetes melitus, komplikasi penyakit diabetes melitus, penatalaksanaan penyakit diabetes melitus, cara pencegahan penderita diabetes melitus, lingkungan yang baik bagi penderita diabetes. . pasien dengan diabetes melitus. Aspek afektif motivasi keluarga dalam mengambil keputusan tentang masalah diabetes melitus, motivasi keluarga dalam melakukan pengobatan diabetes melitus. Tindakan keperawatan yang dilakukan perawat menyesuaikan dengan intervensi yang ada, untuk diagnosis awal, untuk kriteria verbal yang memberikan pendidikan kesehatan pada penyakit diabetes melitus, yang meliputi pengertian penyakit diabetes melitus, penyebab penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala penyakit diabetes melitus, komplikasi. penyakit diabetes melitus, penatalaksanaan penyakit diabetes melitus, cara mencegah penyakit diabetes melitus berulang, lingkungan yang baik bagi penderita diabetes melitus.

Untuk diagnosis kedua, kriteria verbal memberikan pendidikan kesehatan tentang diabetes melitus yang meliputi pengertian penyakit diabetes melitus, penyebab penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala penyakit diabetes melitus, komplikasi penyakit diabetes melitus, penatalaksanaan penyakit diabetes melitus, pola makan orang sakit. M sama yaitu defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan dan ketidakstabilan glukosa darah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan diabetes mellitus, defisit pengetahuan mengenai pola makan diabetes mellitus berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenali masalah kesehatan. diabetes mellitus dan komplikasi yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

SARAN

Dalam melakukan evaluasi, perawat harus benar-benar memperhatikan pencapaian tujuan dalam perencanaan dan reaksi atau reaksi keluarga agar pemberi asuhan keperawatan lebih optimal. Diharapkan mahasiswa mampu memperdalam ilmu dalam perawatan dan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga sehingga dapat membantu keluarga untuk mengubah pola hidup menjadi lebih berkualitas dan sejahtera di hari tua khususnya dari segi fisik dengan meningkatkan taraf kekeluargaan. kemandirian meningkat, sehingga keluarga mampu menjalankan tugas dan fungsi keluarga yaitu merawat anggota keluarga yang sakit, mengenali masalah kesehatan, mengambil keputusan dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada sesuai tugas dan fungsi keluarga yang baik. Diharapkan kepada penulis selanjutnya dapat melakukan studi kasus yang lebih mendalam dalam jangka waktu yang lebih lama dan melaksanakan keperawatan keluarga sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan telah menerima penjelasan secara rinci dan memahami tentang asuhan keperawatan yang akan dilaksanakan oleh Chusnul Khotimah yang bertajuk “Asuhan Keperawatan Keluarga Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sepinggan Tahun 2021”. Jika saya ingin mengundurkan diri selama menjalani perawatan, saya dapat mengundurkan diri kapan saja tanpa sanksi.

Rencana Kegiatan

Mengumpulkan data umum, data keluarga, data pengkajian individu pasien, data dukungan keluarga dan kemampuan desa dalam melaksanakan tugas menjaga kesehatan anggota keluarga. Diperoleh data umum, data keluarga, data pengkajian individu pasien, data dukungan keluarga dan kemampuan desa dalam melaksanakan tugas menjaga kesehatan anggota keluarga. Data yang terkumpul kemudian dianalisis guna merumuskan permasalahan kesehatan yang ada dalam keluarga.

Fase penilaian adalah yang paling penting dan menjadi dasar bagi desain intervensi, implementasi dan evaluasi.

Rencana Kegiatan

Berdasarkan hasil asesmen pada tanggal 11 dan 12 Agustus 2021 diketahui bahwa Ibu R mempunyai riwayat keluarga menderita penyakit diabetes dan Ibu R tidak mengetahui banyak tentang penyakit diabetes. Setelah dilakukan tindakan keperawatan maka klien dan keluarga dapat memahami dan memahami penyakit Ny. R yang menderita penyakit diabetes. Berdasarkan hasil asesmen pada tanggal 11-12/8/2021 diketahui Ny. R mengidap penyakit diabetes.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, bangsal dan keluarga dapat memahami, memahami dan mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes. Bangsal dan keluarga dapat memahami dan memahami penyakit Ny. R yang menderita penyakit diabetes. Keluarga dapat memahami konsep penyakit diabetes melitus, penyebab penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala penyakit diabetes melitus, serta cara pengobatan penyakit diabetes melitus.

PROSES KEPERAWATAN 1. Diagnosa Keperawatan

Rencana Kegiatan

Rencana Kegiatan

Pendahuluan 1. Latar Belakang

Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, diidentifikasi masalah keperawatan pada Ny. M dan keluarganya sehingga masalah keperawatan yang teridentifikasi dapat diprioritaskan.

Pendahuluan 1. Latar Belakang

Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat memahami penyakit Ny. M penderita diabetes melitus memahami dan memahami. Berdasarkan hasil asesmen pada tanggal 11-12 Agustus 2021 diperoleh data bahwa Ny M menderita penyakit diabetes melitus. Sebelumnya perawat menjelaskan masalah kesehatan kepada klien dan keluarga kemudian mendiskusikan masalah kesehatan yang ada secara bersama-sama sehingga diharapkan keluarga dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan selanjutnya.

Setelah dilakukan tindakan perawatan maka pihak bangsal dan keluarga dapat memahami, memahami dan mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit diabetes. Bangsal dan keluarga dapat memahami dan memahami penyakit Ny. M yang menderita penyakit diabetes.

Gambar

Gambar 2.1 Anatomi Pankreas & Histologi Pulau Langerhans (Dolensek, Rupnik & Stozer, 2015)
Table 2.1 Skoring prioritas masalah
Table 2.2 Perencanaan diagnosa keperawatan keluarga No. Diagnosa
Table 4.1 Anemnesis Klien 1&2 dengan kasus Diabetes Mellitus
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan asuhan keperawatan ini setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam di harapkan masalah nyeri dapat teratasi dengan criteria hasil yaitu tingkat nyeri L.08066 keluhan