• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT BAHAN DAN PENGOLAHAN UJI KEKERASAN

N/A
N/A
Al Baehaqi Aliyan Rami

Academic year: 2024

Membagikan "ALAT BAHAN DAN PENGOLAHAN UJI KEKERASAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

3.4. Alat dan Bahan 3.4.1. Alat

1. Jangka Sorong :1Buah

2. Mesin uji keras Brinell :1Buah

3. Mesin uji keras Rockwell C :1Buah 3.4.2. Bahan

1. Baja 4340 :1Buah

2. Kuningan :1Buah

3. AlSi :1Buah

4. Mg :1Buah

3.5. Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.5.1. Pengumpulan Data

1. Metode pengujian kekerasan :Penekanan 2. Jenis alat pengujian kekerasan :Rockwell C

a. Standar pengujian :ASTM E-18

b. Jenis indentor :Kerucut intan

c. Beban minor :10 KG

d. Beban mayor :150 KG

e. Waktu penekanan : 10 detik

3. Jenis alat pengujian kekerasan :Brinell

a. Standar pengujian :ASTM E-10

b. Jenis indentor : Bola baja

c. Beban : 250 KG

d. Diameter indentor : 5,5 mm

e. Waktu penekanan : 10 detik

(2)

Tabel 3.1 Pengujian kekerasan

No Jenis

pengujian

Jenis material Nilai kekerasan Rata-

1 2 3 Rata

1 Rockwell C Baja 4340 317,1

1

361,8 3

317,1 1

332,01

2 Kuningan 544,8

1

336,1 2

478,3 453,07

3 Brinell AlSi 88,46 88,46 106,1

5

95,47

4 Mg 127,3

8

55,92 55,92 79,74

3.5.2. Pengolahan Data 1. HRC – Brinell

a. Baja

1. HB = 8.570 x 37 + 27,6 = 317,11 2. HB = 8.570 x 39 + 27,6 = 361,83 3. HB = 8.570 x 37 + 27,6 = 317,11 b. Kuningan

1. HB = 17.515 x 54 - 401 = 544,81 2. HB = 8.570 x 36 + 27,6 = 336,12 3. HB = 11.158 x 50 - 79,6 = 478,3

2. BHN =

D

D2d2

πD¿ 2P

¿ a. AlSi

1. BHN =

52−1,852 5−¿ 3,14¿X5¿

2X250

¿

(3)

= 2X250 3,14X5(5−4,64) = 500

15,7(0,36) == 500 5,652 BHN = 88,46

2. BHN =

52−1,852 5−¿ 3,14¿X5¿

2X250

¿

= 2X250 3,14X5(5−4,64) = 500

15,7(0,36) == 500 5,652 BHN = 88,46

3. BHN =

52−1,72 5−¿ 3,14¿X5¿

2X250

¿

= 2X250 3,14X5(5−4,70) = 500

15,7(0,3) == 500 4,71 BHN = 106,15

b. Mg

1. BHN =

52−2,22 5−¿ 3,14¿X5¿

2X250

¿

= 2X250 3,14X5(5−4,48) = 500

15,7(0,52) == 500 3,925

(4)

BHN = 127,38

2. BHN =

52−2,32 5−¿ 3,14¿X5¿

2X250

¿

= 2X250 3,14X5(5−4,43) = 500

15,7(0,57) == 500 8,94 BHN = 55,92

3. BHN =

52−2,32 5−¿ 3,14¿X5¿

2X250

¿

= 2X250 3,14X5(5−4,43) = 500

15,7(0,57) == 500 8,94 BHN = 55,92

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian pada biji nangka menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mencetak keripik biji nangka sebanyak 0,5 kg yaitu 124 detik sehingga kapasitas efektif

Jenis pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik, pengujian kekerasan brinell, pengujian berat jenis coran, pengamatan struktur mikro, dan pengamatan

Kekerasan waktu pengelasan 3 detik pada tiap daerah pengujian mempunyai nilai yang paling tinggi dikarenakan masukan panas waktu pengelasan 3 detik paling besar

Hasil pengujian kekerasan Brinell diperoleh untuk spesimen 1 normal tanpa perlakuan panas sebesar 212,26 HB sedangkan spesimen uji logam Albronze AB2 yang sudah melalui

Nilai kekerasa pada material ini menggunakan pengujian kekerasan menggunakan metode brinell dengan menngunakan indentor berbentuk bola yang memiliki lingkar diameter

Hasil pengujian pada biji nangka menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mencetak keripik biji nangka sebanyak 0,5 kg yaitu 124 detik sehingga kapasitas efektif

Hasil Uji Kekerasan Non Perlakuan Pengambilan data pada tahap ini menggunakan alat uji kekerasan Rockwell HRB sebanyak 5 titik dimulai dari ujung bawah hingga atas dengan jarak 20 mm

Tabel V Pengujian Motor DC Pengujian Berat kopi Waktu Delay Respon 1 2 3 500 gram 500 gram 500 gram 8 Detik 10 Detik 11 Detik Rata-rata 9.6 Detik Berdasarkan tabel V data