Cara pemanenan padi di Indonesia ada tiga macam, yaitu (a) Tradisional (ani-ani), (b) Manual, yaitu tanaman padi dipotong panjang menggunakan sabit lalu digergaji dengan cara gebot, dan (c) Secara mekanis, nasinya dipotong pendek atau dipotong memanjang dengan menggunakan sabit; Mesin pemotong rumput atau pemanen. Berdasarkan jenis transmisi yang menggerakkan traktor, terdapat dua jenis mesin Reaper, yaitu: (a) Sistem impact dan (b) Sistem self-propeller.
Thresher
Spesifikasi pedal perontok (Gambar 10): (a) Dapat menghemat tenaga dan waktu, (b) Membutuhkan 1 (satu) orang sebagai operator, (c) Mudah dioperasikan dan mengurangi kerugian penumpahan, dan (d) Kapasitas kerja : 75 kg untuk 100 kg kg per jam. Mesin perontok pedal jenis lainnya terbuat dari bahan logam dan menggunakan transmisi roda gigi langsung (Direct Couple), dilengkapi dengan roda idler (Gambar 11).
Thresher dengan tipe drum (silinder) tertutup
Mahalnya harga mesin perontok padi yang ada di pasaran saat ini umumnya dipengaruhi oleh mahalnya harga motor penggeraknya, tujuan dari perancangan dan konstruksi mesin perontok padi Hold On Stripping Raspbar ini adalah untuk memenuhi kriteria : (a) Konstruksinya sederhana, (b ) Bahan tersedia di pasar lokal, (c) Mudah dalam pengoperasiannya dan (d) Harga terjangkau bagi para petani khususnya petani kelas menengah ke bawah serta mampu mengikis varietas padi yang berketahanan dan tidak menutup kemungkinan mampu mengirik tanaman berbiji lunak seperti sorgum, gandum dan barley. Kelebihan dari mesin Perontok tipe tertutup ini adalah hasil sampingnya berupa jerami utuh (cara pemotongan panjang), sedangkan kekurangannya adalah: kapasitas kerja rendah, akibatnya kinerja perontokan masih kotor.
Thresher dengan tipe drum (silinder) terbuka
Berat totalnya hampir dua kali lipat dibandingkan perontok jenis drum tertutup (IRRI-TH6) karena dilengkapi dengan unit pembersih gabah.
Thresher dengan tipe drum (silinder) terbuka yang telah dimodifikasi
Kebutuhan Bahan Bakar : 0,9 liter per jam Bensin : 1,0 liter per jam Diesel 3.6 Thresher Tipe Axial (mesin). Mesin perontok tipe axial (Gambar 29 dan 30) ini mempunyai kapasitas kerja yang sangat besar yaitu 800 sampai dengan 1000 kg per jam dengan berat total mesin sebesar 465 kg.
Thresher modifikasi untuk varietas padi ulet
Bagian terpenting yang dimodifikasi adalah : Jarak antar gigi yang semula 8 cm diubah menjadi 6 cm, dibuat 8 buah pelat batang baru untuk penempatan gigi batang pada drum (pelat batang dibor/dibor .pada jarak antar lubang 6 cm) dan dilas pada sisi yang dekat dengan pelat batang tempat ditahannya gigi batang yang lama, gigi yang lama dipindahkan ke lubang yang baru. Tentu saja diperlukan tambahan gigi milling, karena jumlah gigi milling yang lama tidak mencukupi (Gambar 32.
BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI
- Drum Tertutup vs Drum Terbuka
- Clearance gigi perontok
- Merontok Padi Varietas Ulet
- Tingkat ke-ausan gigi perontok
- Ban Kempes
- Umur Teknis Mesin
- Keselamatan kerja
- Persiapan Operasional
- Susut Tercecer
Perbedaan fisik yang terlihat pada mesin perontok tipe drum tertutup adalah pintu masuknya selebar seluruh baris gigi perontok pada drum perontok, sedangkan pada mesin perontok tipe drum terbuka pintu masuknya sempit, kira-kira ½ sampai 1/3 bagiannya. tipe drum tertutup. Yang dimaksud dengan “celah tempat pengirikan” adalah jarak (terkecil) antara ujung tempat pengirikan dengan lubang tempat pengirikan (ayakan di bawah tempat pengirikan), lihat Gambar 34. Penetapan jarak bebas ini dimungkinkan karena leher tempat pengirikan. tine biasanya dilengkapi dengan ulir (terdiri dari mur dan baut) dan dapat diatur panjangnya pada penahan tine perontok (Gambar 36).
Untuk merontokkan padi varietas Ulet (VUTB Fatmawati, varietas Legowo, dll), alat perontok (thresher) harus diatur “jarak antar gigi perontok”. Bagian mesin perontok yang cepat rusak adalah gigi perontok, lakukan proses “pengerasan logam” pada gigi perontok, ada beberapa cara.
MESIN PEMANEN SEKALIGUS PERONTOK PADI
- Mesin STRIPPER IRRI SG 800
- Mesin Stripper CHANDUE
- Mesin Stripper GUNUNG BIRU
- COMBINE HARVESTER
Teknologi/mesin Panen Padi jenis lainnya adalah Stripper Gunung Biru, hasil modifikasi yang dilakukan oleh bengkel pengrajin mesin pertanian PT Adi Setia Utama Jaya di. Hasil yang dihasilkan dari kinerja Stripper Gunung Biru adalah gabah yang bersih karena stripper ini dilengkapi dengan mesin perontok. Uji kinerja pada mesin perontok Gunung Biru menunjukkan hasil kinerja yang baik dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan teknologi mesin perontok jenis lainnya, petani akan dapat menggunakannya sendiri karena konstruksinya sederhana dan mudah dipahami.
Kinerja mesin dalam kondisi stasioner seperti pada Gambar 44 dilakukan untuk mengatasi keterbatasan lahan berlumpur dalam atau lahan tergenang air (lahan rawa atau kubangan air) dimana mesin Stripper Gunung Biru tidak dapat dioperasikan, takut terjatuh dan mesin berjalan diam di pinggir lahan, sedangkan pemanenan padi dilakukan dengan menggunakan sabit atau mesin pemotong rumput, hasil pemotongan mesin pemotong rumput yaitu jerami ditambah malai padi diletakkan di atas papan pengumpul kemudian dibawa ke pinggir lahan untuk dirontokkan dengan Stripper Gunung Biru. Kinerja stasioner mesin Stripper Gunung Biru yang dipadukan dengan dua mesin Mower akan mampu mempercepat waktu panen dan menekan kerugian hingga kurang dari 2%, namun waktu panen akan lebih cepat lagi hingga 7,5 jam per hektar jika Gunung Biru Stripper berjalan. langsung ke panen. independen dari negara.
ALAT DAN MESIN PEMBERSIH PADI (WINNOWER)
Pedal Winnower
Pedal Winnower seperti terlihat pada Gambar 50, mempunyai dua komponen utama berupa baling-baling (blower) tipe sentrifugal, dua, tiga atau empat sirip blower yang terbuat dari lembaran tipis, triplek atau seng. Rumah baling-baling (centrifugal blower) berbentuk silinder dengan dua sisi berbentuk lingkaran dengan diameter 85 cm (terbuat dari bahan kayu/plywood), lebar sisi silinder 36 cm, terbuat dari bahan seng yang diperkuat dengan bilah kayu pada bagian luarnya. Jika lubang ini tidak dibuat maka baling-baling tidak akan menghasilkan aliran angin laminar, bahkan tidak dapat beroperasi sama sekali.
Seluruh bagian kayu disambung dengan paku, sedangkan seluruh bagian logam (rangka dan poros sirip kipas) disambung dengan pengelasan (las karbida atau las listrik). Pengoperasian kipas Pedal adalah sebagai berikut: bahan butiran secukupnya ditempatkan di dalam hopper.
Winnower bermotor
- Winnower bermotor tipe Hembus
- Winnower bermotor tipe Hisap
Karena bentuk dan gerakannya (maju mundur) dari saringan tersebut, butiran dan partikel halus tertiup angin oleh aliran angin yang datang dari blower sebelum jatuh secara vertikal menuju pintu keluar benih. Kecepatan aliran angin atau keluarnya angin dari blower dapat diatur dengan bantuan alat pengatur hembusan angin yaitu berupa sebuah pintu yang menutup masuknya aliran angin ke dalam blower (berupa pelat melingkar di sisi kiri dan kanan). sisi poros blower, yang dapat dibuka dan ditutup dengan cara digeser) (Gambar 53). Kapasitas mesin bor benih ini mampu membersihkan 1 hingga 2 ton gabah per jam, dengan tingkat pengembalian gabah kotor menjadi gabah bersih sebesar 95% hingga 98%.
Prinsip kerjanya mirip dengan mesin penampi motor tipe Blaas, bedanya di bawah ayakan terdapat ruang pembersih, dimana pada ruang ini terdapat saringan halus dan katup pengatur angin. Kinerjanya mampu membersihkan 2,5 hingga 3 ton gabah kotor per jam, dengan tingkat pengembalian gabah kotor menjadi gabah bersih mendekati 99.
ALAT DAN MESIN PASCA PANEN PADI
ALAT DAN MESIN PENGERING
- Pengeringan manual (Penjemuran)
- Pengeringan Buatan
- Mesin Pengering Tipe Flat Bed
- Mesin Pengering Model Sirkulasi (Continuous Dryer) a. Tipe Vertikal
Contoh mesin pengering biji-bijian tipe stack adalah pengering seri, dimana mesin jenis ini berbentuk bulat atau persegi. Keuntungan dari pengering tempat tidur adalah harganya yang murah, biaya operasional yang rendah, pengoperasian yang sederhana dan perawatan yang mudah. Pengering tipe sirkulasi berfungsi untuk mengurangi atau menguapkan kadar air butiran yang bergerak (pergerakan sirkulasi/berputar gravitasi dari lapisan atas ke lapisan bawah dengan menggunakan screw conveyor dan bucket elevator) (Gambar 58) dengan cara mensirkulasikan udara panas yang dihasilkan oleh burner. pada sejumlah bahan yang akan dikeringkan sampai kadar air yang diinginkan tercapai. Secara umum pengering biji-bijian tipe sirkulasi terdiri dari 8 bagian utama yaitu: a) Gambar 57: Pengering tipe flat bed.
Keunggulan pengering model sirkulasi (Continuous Dryer) adalah waktu pengeringan lebih cepat, hasil pengeringan lebih seragam, kapasitas pengeringan besar. Contoh mesin pengering dengan sirkulasi horizontal adalah mesin pengering mobile “Superb Energy Miser Grain Dryer”.
8 ALAT DAN MESIN PEMBERSIH AWAL (PRE CLEANER) Pembersihan awal dilakukan untuk membersihkan gabah bernas yang akan digiling
- Precleaner ayakan ganda tipe Tertutup
Fungsi bola karet ini adalah untuk mendorong butiran butiran atau kotoran yang tersangkut pada lubang ayakan. Biji-bijian ditempatkan dalam tangki penyimpanan (1) dan dialirkan ke saringan pertama (2), yang memiliki lubang yang cukup besar untuk dilewati biji-bijian. Butiran butiran dan kontaminan kecil disaring lagi melalui saringan kedua (4) yang mempunyai ukuran lubang lebih kecil dari saringan pertama.
Kotoran yang lebih kecil dari butiran akan melewati lubang ayakan dan dikeluarkan melalui saluran keluar (6). Butiran butiran dan pengotor lainnya yang tidak masuk ke lubang ayakan akan diteruskan ke ruang pemisahan pengotor ringan.
Precleaner dengan Aspirator
- Precleaner dengan Aspirator Sederhana
- A Single Action Aspirator Precleaner
- B Double Action Aspirator Precleaner
Kotoran ringan dihisap oleh blower sehingga keluar melalui saluran (5), sedangkan butiran bersih jatuh ke dasar (8). Benda asing yang lebih berat, seperti butiran kosong dan butiran muda, akan mengalami pengisapan udara yang lebih sedikit dibandingkan serpihan ringan, sehingga menyebabkan benda tersebut terjatuh sebelum mencapai blower. Selain untuk membersihkan biji-bijian, mesin ini juga dapat digunakan untuk membersihkan biji-bijian lainnya seperti jagung dan kacang-kacangan.
Karena hanya menggunakan penyedot debu, mesin ini tidak bisa menghilangkan kotoran yang berat dan panjang seperti kotoran, batu, logam, sekam padi, dll. Hasil pembersihan mesin ini lebih baik dibandingkan dengan mesin Single Action Aspirator Precleaner.
Drum Precleaner
- Single Drum Precleaner
- Double Drum Precleaner
Penghisapan pertama mempunyai efek yang sama dengan penghisapan pada mesin Single Action Aspirator Precleaner, sedangkan penghisapan kedua dilakukan sebelum butiran keluar dari ejection hopper. Butir melewati saringan pertama dan saringan silinder, sementara pengotor besar tertahan dan kemudian mengalir ke hopper pembuangan pengotor besar (6). Fungsi aliran udara ini adalah untuk meniupkan kotoran ringan dan debu yang masuk ke dalam butiran dan mengirimkannya ke hopper pembuangan kotoran ringan (13).
Kotoran berukuran sedang akan tertahan pada saringan kedua, sedangkan butiran akan terus melewati saringan ketiga. Kotoran berukuran besar tertahan pada saringan pertama dan kedua kemudian dibuang melalui corong pembuangan kotoran besar.
Destoner
Dengan cara ini, butiran batuan yang lebih besar atau lebih kecil dari butiran tersebut dipisahkan pada proses pembersihan sebelumnya. Butir yang mempunyai berat jenis lebih kecil dari butir batuan akan tertiup oleh udara sehingga terapung di permukaan ayakan, sedangkan butir batuan tetap berada di permukaan ayakan. Setelah diledakkan, butiran akan cenderung berpindah ke dasar saringan, sedangkan butiran batuan cenderung berpindah ke atas.
Setelah melewati hembusan udara, butiran akan jatuh ke dalam corong pembuangan butiran (8), sedangkan butiran batu terkumpul di ujung atas ayakan. Butiran batu dikeluarkan secara manual dengan cara mengangkat katup (9) yang terletak di ujung ayakan dan akan jatuh ke dalam lubang keluar batu (10).
Magnetic Separator
Butiran batu yang ukurannya hampir sama dengan butiran dipisahkan oleh stoner berdasarkan prinsip perbedaan berat jenis. Jika butiran tersebut terbawa ke atas, kipas kedua yang lebih kecil (7) akan meniupkannya kembali. Logam akan menempel pada sisi roller karena gaya tarik magnet, dan butiran akan jatuh (5) karena tidak tertarik oleh magnet.
Setelah melewati sisi medan magnet, benda logam yang menempel padanya akan jatuh dan terlempar ke stopkontak (4). Benda logam yang menempel pada butiran akan menempel pada magnet, sedangkan butiran dan butiran lain yang bukan logam akan jatuh ke dasar.
MESIN PENGGILINGAN PADI
- Proses Pecah Kulit (Paddy Husker)
- Tipe Engelberg
- Tipe Disk Sheller
- Tipe Banting (Flash Type)
- Tipe Rol Karet (Rubber Roll Type)
- Proses Pemisahan Beras Pecah Kulit (Paddy Separator)
- Proses Penyosohan
- Aertical Abrasive Whitening Cone
- Horizontal abrasive whitening mill
- Horizontal friction atau jet pearler
- Proses Pengkilapan (shinning)
Gambar 75 menunjukkan diagram alir mesin pemecah kulit yang dilengkapi spacer dan separator. Beras yang sudah dikupas langsung masuk ke mesin pemoles, sedangkan beras yang belum dikupas kembali ke mesin pengupas. Beras pecah yang dihasilkan dari proses sekam masih berwarna gelap dan kotor karena masih dilapisi kapas.
Pada proses pemolesan, sebagian atau seluruh dedak dikeluarkan dari pecahan beras, sehingga diperoleh beras poles yang berwarna putih bersih. Beras sekam di tangki penampung setelah jatuh di konveyor sekrup didorong ke dalam ruang pemolesan.
SARANA PENYIMPANAN
- Penyimpanan mempergunakan Silo
- Penyimpanan dalam Kemasan (Karung)
- Penyimpanan Dalam Kemasan Hampa Udara
Penyimpanan dengan sistem bag packing mempunyai beberapa keunggulan antara lain fleksibel, biaya murah, pemeriksaan gabah/beras lebih mudah. Tempat penyimpanan beras yang perlu diperhatikan adalah kondisi tempat penyimpanan harus aman dari pencurian dan tikus, bersih, bebas dari kontaminasi hama (Caliandra sp. dan Tribolium sp.) dan penyakit penyimpanan, ada pengaturan aerasi, tidak bocor dan tidak ada kelembaban. Kantong plastik tersebut kemudian diisi dengan beras kering (kira-kira 12%), yang beratnya satu ton dalam ruang hampa.
Keuntungan penyimpanan beras dengan sistem ini adalah: a) dapat mencegah perubahan fisik dan kimia pada komposisi beras kemasan, b) tidak memerlukan pengendalian hama secara kimia, c) tidak memerlukan gudang (dapat disimpan di tempat terbuka) , d) kadar air tetap. Purwadaria dan Koes Sulistiadji, Kinerja Mesin Penyisir Padi, makalah pada Seminar Pengembangan Mesin Pemanen Padi Tipe Combing, Bogor 27 November 1996.