Alat-alat Musik Tradisional Khas Kalimantan Timur
SENI MUSIK TRADISIONAL KAL-TIM (KALIMANTAN TIMUR) Kalimantan Timur adalah wilayah yang berstatus provinsi di Indonesia. Provinsi ini merupakan salah satu dari empat provinsi di Kalimantan. Berbagai daerah di Indonesia memiliki musik tradisional yang berbeda, seperti contohnya di Kalimantan timur , Kalimantan timur memiliki beberapa musik tradisional yang sampai sekarang masih ada, yaitu musik Tingkilan dari Kutai, dan Musik Sempek/Kejien dari suku Dayak.
Tingkilan adalah seni musik khas suku Kutai. kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu. Alat musik yang digunakan adalah Gambus (sejenis gitar berdawai 6), ketipung (semacam kendang kecil), kendang (sejenis rebana yang berkulit sebidang dan besar) dan biola.
1. Sampek
Di kalangan masyarakat suku Dayak sendiri untuk menggambarkan alat musik tradisional kebanggaan mereka tersebut, terkenal sebuah ungkapan, Sape’ benutah tulaang to’ awah.
Apabila diartikan secara harfiah, ungkapan tersebut bermakna, “Sampek bisa meremukkan tulang-belulang hantu yang gentayangan”. Mungkin terdengar berlebihan namun suara yang dihasilkan alat musik petik yang satu ini memang mampu membuat merinding yang
mendengarnya karena begitu menyentuh perasaan.
2. Gambus
Gambus merupakan alat musik petik seperti mandolin. Alat musik ini berasal dari Timur Tengah. Pengaruh dari Timur Tengah dibawa oleh orang-orang Melayu yang banyak
bermukim di pesisir Kalimantan Timur. Kebanyakan orang-orang Melayu ini beragama Islam.
Gambus yang digunakan dalam Tingkilan menggunakan kayu nangka sebagai badannya.
Berat gambus ini sekitar 50 gram dan memiliki panjang 70 cm. Badan gambus bercat coklat, sedangkan dawainya dari bahan nilon. Dawai dalam gambus bervariasi, mulai dari berdawai empat hingga duabelas.
3. Ketipung
Alat musik yang satu ini juga termasuk salah satu alat musik tradisional yang berbau Timur Tengah yang membawa pengaruh sampai ke Kalimantan Timur. Alat musik ketipung ini adalah sejenis gendang kecil yang biasa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu bernuansa Timur Tengah.
4. Kadire
Kadire termasuk alat musik tiup yang bentuknya menyerupai keledi. Sumber bunyi kadire tidak diperoleh dengan meniup buah labu yang dikeringkan, melainkan tempurung kelapa.
Tempurung kelapa ini berfungsi sebagai pengatur nada. Kadire dimainkan saat upacara adat masyarakat Dayak kenyah.
5. Sluding
Alat musik ini terbuat dari kayu. Sluding atau klentangan merupakan alat musik pukul jenis silofan yang mirip dengan gambang. Alat musik ini terdiri dari 8 bilah kayu yang ditempatkan pada rak kayu. Pada sisi kanan dan kiri sluding dihias dengan motif kepala burung Enggang yang dianggap sebagai hewan sakral oleh suku bangsa Dayak Modang. Alat musik ini dimainkan saat upacara adat.
6. Lulung
Alat musik ini terbuat dari bambu. Alat musik ini berupa sitar tabung yang masuk dalam golongan idiokordofon. Lulung dilengkapi 6 dawai yang diambil dari badan bambu. Alat musik ini dimainkan para wanita Dayak Kenyah dengan cara dipetik.
Daftar lagu dari daerah Kalimantan Timur:
1. Indung-indung 2. Bulan Haji 3. Lancang Kuning 4. Buah Bolok
5. Burung Enggang Marista 6. Oh Adingkoh
7. Lamin Talungsur
Indung Indung
Indung Indung Kepala Lindung Hujan Di Udik Di Sini Mendung Anak Siapa Pakai Kerudung Mata Melirik Kaki Kesandung La Haula Wala Kuwwatta Mata Melihat Seperti Buta Tiada Daya Tiada Upaya
Melainkan Tuhan Yang Maha Esa Aduh Aduh Siti Aishah
Mandi Di Kali Rambutnya Basah Tidak Sembahyang Tidak Puasa Di Dalam Kubur Mendapat Siksa Duduk Goyang Di Kusi Goyang Beduk Subuh Hampir Siang
Bangunkan Ibu Suruh Sembahyang Jadilah Anak Yang Tersayang