• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Musik Tradisional Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rancang Bangun Alat Musik Tradisional Berbasis Android"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Rancang Bangun Alat Musik Tradisional Berbasis Android

Mambang1*, Subhan Panji Cipta2, Septian Eka Prastya3, Muhammad Zulfadhilah4, Finki Dona Marleny5, Ropikah6, Muhammad Riduan Syafi’i7, Nur Meilianti Maulida8, Sandro Nesta Pembriano9, Risma10,

Muhammad Zaini Bakri11, Kartika12,Putri13 Universitas Sari Mulia

Jl. PramukaNo. 02, Pemurus Luar,Kec. Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70238

Corresponding author: mmbg1283@gmail.com

Abstrak - Peradaban yang semakin maju dengan adanya teknologi digital telah membawa kita semua pada era baru, dimana perubahan terjadi dimana dan terasa sangat cepat. Perkembangan dan kemajuan teknologi digital sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai aspek. Teknologi telah mempengaruhi kehidupan ini dan tidak bisa dihindari, karena IPTEK memberikan banyak manfaat dan memudahkan pekerjaan. Rancang bangun alat musik daerah berbasis android yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengembangkan salah satu lat musik tradisional dari kalimantan selatan yaitu panting yang penggunaannya secara digital atau berbasis android. Pada penelitian ini motede yang kami gunakan adalah metode waterfall. Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial. Pada penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis android yang berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat agar dapat mengetahui informasi mengenai alat musik panting, sehingga dengan adanya aplikasi berbasis android ini, dapat meningkatkan minat masyarakat khususnya generasi muda dalam melestarikan budaya lokal atau budaya daerah.

Kata Kunci : Alat Musik Tradisional , Panting , Generasi Muda, Android

Abstrac- Civilization that is increasingly advanced with the existence of digital technology has brought us all to a new era, where change occurs where and feels very fast. The development and advancement of digital technology greatly influenced the development of science from various aspects. Technology has affected this life and is inevitable, because science and technology provides many benefits and facilitates work. The design of android-based regional musical instruments conducted in this study is to develop one of the traditional music lats from south Kalimantan, namely panting that is used digitally or android-based.

In this study the motede we used was the waterfall method. Waterfall method is a model of systematic and sequential information system development. In this research produced an android-based application that serves to provide convenience to the public to be able to know information about panting musical instruments, so that with this android-based application, it can increase public interest, especially the younger generation in preserving local culture or regional culture.

Keywords: Traditional Musical Instruments, Panting, Young generation, Android

1. Pendahuluan

Peradaban yang semakin maju dengan adanya teknologi digital telah membawa kita semua pada era baru, dimana perubahan terjadi dimana dan terasa sangat cepat. Perkembangan dan kemajuan teknologi digital sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dari berbagai aspek [1]. Keterbukaan informasi yang terjadi pada saat ini serta dengan dukungan konektivitas jaringan internet telah menghasilkan jutaan megabite data. Teknologi informasi mencakup perangkat keras, lunak untuk menjalankan satu atau sejumlah tugas pemprosesan data misalnya menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi atau menampilkan data [2][3]. Teknologi telah mempengaruhi kehidupan ini dan tidak bisa dihindari, karena IPTEK memberikan banyak manfaat dan memudahkan pekerjaan [4].

Perkembangan teknologi digital mampu memberikan dampak pada banyak sektor dan memberikan inovasi-inovasi baru pada banyak hal. Berbagai macam aplikasi berbasis android telah menjadi kebutuhan dalam aktifitas masyarakat. Pada bidang kesenian juga aplikasi berbasis android dapat diimplementasikan sebagai contoh adalah aplikasi e-gamelan. e-Gamelan merupakan aplikasi yang di buat sebagai sarana edukasi dan pengetahuan mengenai gamelan, khususnya gamelan Jawa. Dalam aplikasi ini dapat memainkan berbagai macam gamelan, mulai dari gamelan kelas soran seperti balungan dan bonang, hingga gamelan kelas lirihan seperti gender dan gambang. Media erat kaitannya dengan proses pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran, media seringkali diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau alat elektronik yang berfungsi untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal [5].

(2)

Beranekaragaman suku-bangsa di Indonesia secara umum dan khususnya Kalimantan Selatan juga berdampak pada keragaman keseniannya. Kesenian yang terdapat pada masyarakat yang ada dikalimantan selatan sangat potensial untuk di kembangkan pada tingkat nasional dan international. Dengan potensialnya kesenian daerah yang terdapat di Kalimantan Selatan, memberikan warna dan banyak terdapat jenis keseniannya mulai dari tradisi tari, teater rakyat, hingga musik.

Kesenian musik panting pada umumnya berasal dari Kalimantan Selatan. Panting adalah latihan musik Kalimantan Selatan, Indonesia. Alat musik panting merupakan instrument yang memiliki fingerboar fretless atau tidak memiliki fret, sehinggal memungkinkan alat musik panting memainkan berbagai macam nada [6].

Alat musik panting merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan selatan, panting pula berarti suatu perlengkapan musik petik yang mirip dengan gambus Arab, namun dengan demensi yang lebih kecil. Pada era dahulu, musik panting dimainkan secara perorangan atau individu, karena semakin majunya zaman, bentuk musik panting mengalami beberapa perubahan dengan penambahan beberapa alat musik seperti babun, gong, dan biola, pemainnya juga terdiri dari beberapa orang. Alat musik panting di ambil dari alat musik tesebut yaitu “panting”.

Alat musik panting ini disajikan dengan iringan gunung pertama kali dan dipentaskan pada tahun 1970- an dngan menggunakan suatu instumen yang masih asli dengan keseniannya. Pertunjukan ini biasanya mengambil posisi berdiri atau duduk dikursi, singkatnya dengan posisi didepan adalah vokalis, dan pemain gambus, seterusnya diikuti dengan pemain babun (gendang) yang sejajar dengan pemain kampul.

Demikian karena pada musik Panting, yang lebih menonjol peran alat musiknya adalah Panting, sehingga musik tersebut dinamai musik Panting. Tokoh seniman yang pertamakali memberi nama sebagai musik panting adalah A. W. Sarbaini. Sampai sekarang, musik Panting di Kalimantan dikenal sebagai musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan. Ciri khas alat musik Panting yaitu tidak memiliki fret-fret pengatur nada seperti pada gitar. Jika dilihat sekilas, Panting memiliki bentuk yang hampir mirip dengan gitar. Biasanya, senar atau dawai Panting terbuat dari bahan nilon.

Pada saat ini teknologi sangat penting bagi kita bahkan seperti dijadikan sebagai pengatur bahkan membantu jalannya aktivitas sehari- hari. dari anak-anak hingga dewasa kita sadar mereka menggunakan teknologi sebagai penunjang kehidupan dari pekerjaan, bisnis , pendidikan dan ekonomi. Penggunaan aplikasi android memudahkan masyarakat untuk membuka peluang bagi seorang peneliti untuk menyebarkan kemajuan teknologi kepada masyarakat.

Teknologi yang digunakan dalam penelitian ini berbasis android untuk membuat rancang bangun alat musik tradisional Kalimantan Selatan. Android merupakan sistem operasi berbasis linux yang digunakan untuk telepon seluler,smartphone dan komputer tablet[7]. Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna [8]. Menurut Heru Cahya Rustamaji smartphone android yaitu handphone dengan sistem operasi yang open source. Smartphone adroid sekarang menjadi salah satu gadget yang menjadi pangsa pasar di indonesia, karena mudah dalam pengoprasiannya.

Dengan smartphone data atau informasi bisa di akses dimana pun dan proses pertukaran informasi semakin mudah. Hingga saat ini pengiriman informasi dalam bentuk teks,gambar,audio,dan vidio secara real-time masih mengalami kendala yaitu besarnya ukuran data yang dikirimkan atau dipindahkan sehingga di perlukan kecepatan transmisi untuk proses transfer dan juga memori yang besar untuk menyimpan data atau informasi tersebut.

Rancang bangun alat musik daerah berbasis android yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengembangkan salah satu lat musik tradisional dari kalimantan selatan yaitu panting yang penggunaannya secara digital atau berbasis android. Manfaat dari penelitian ini tentunya adalah untuk mempermudah anak- anak generasi muda hingga dewasa yang ingin mengetahui informasi tentang alat musik ini sebagai instrument tradisional secara digital. Rancangan aplikasi ini menggunakan aplikasi berbasis android sehingga memudahkan pengguna untuk memilih layanan menu-menu yang terdapat pada smartphone[9].

2. Metode Penelitian

Pada penelitian ini motede yang kami gunakan adalah metode waterfall. Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial. Model waterfall adalah model yang paling banyak digunakan untuk tahap pengembangan. Model waterfall ini juga dikenal dengan nama model tradisional atau model klasik [10]. Metode Waterfall memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Requirements analysis and definition

Layanan sistem, kendala, dan tujuan ditetapkan oleh hasil konsultasi dengan penggunaa atau pemain alat musik gitar panting yang kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

(3)

2. System and software design

Tahapan perancangan sistem mengalokasikan kebutuhan-kebutuhan sistem baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membentuk arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan penggambaran abstraksi sistem dasar perangkat lunak dan hubungannya.

3. Implementation and unit testing

Pada tahap ini, perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit memenuhi spesifikasinya.

4. Integration and system testing

Unit-unit individu program atau program digabung dan diuji sebagai sebuah sistem lengkap untuk memastikan apakah sesuai dengan kebutuhan perangkat lunak atau tidak. Setelah pengujian, perangkat lunak dapat dikirimkan ke customer.

5. Operation and maintenance

Biasanya (walaupun tidak selalu), tahapan ini merupakan tahapan yang paling panjang. Sistem dipasang dan digunakan secara nyata. Maintenance melibatkan pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada tahapan-tahapan sebelumnya, meningkatkan implementasi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai kebutuhan baru.

Gambar 1. Metode waterfall

Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.

3. Hasil Dan Pembahasan

Pada penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis android yang berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat agar dapat mengetahui informasi mengenai alat musik panting, sehingga dengan adanya aplikasi berbasis android ini, dapat meningkatkan minat masyarakat khususnya generasi muda dalam melestarikan budaya lokal atau budaya daerah. Dari studi yang dilakukan maka dibuatlah flowchart aplikasi seperti pada gambar 2.

(4)

Gambar 2. Flowchart Aplikasi

Flowchart atau bagan alur merupakan diagram yang menampilkan langkah-langkah dan keputusan untuk melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan dihubungkan dengan garis atau arah panah. Flowchart berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari sebuah proyek pembuatan program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas, ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchart dalam dunia pemrograman juga merupakan cara yang bagus untuk menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis. Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart akan memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek [11]. Pada flowchart menunjukan proses aplikasi berbasis android dimulai dari menu play, tampilan utama, menu awal. Selanjutnya terdapat beberapa menu seperti menu mainkan, informasi, menu tentang aplikasi, menu option. Pada menu mainkan terdapat pilihan seperti cara memainkan, kunci not, menampilkan senar dan suara. Pada menu informasi terdapat pilihan seperti informasi sejarah panting. Menu tentang aplikasi terdapat pilihan seperti manfaat dan tujuan aplikasi dan informasi pengembang aplikasi. Dan yang terakhir terdapat menu bahasa yang memiliki pilihan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Gambar 3. Bagian bagian Panting

Istilah “Panting” memiliki dua arti: pertama, Panting merupakan nama instrumen musik jenis kordofon

(5)

yang berasal dari instrumen kecapi Dayak yang kemudian mendapat pengaruh dari gambus Melayu. Bentuk instrumen Panting sangat identik dengan gambus yang tersebar luas di Alam Melayu. Sebutan Panting diambil dari teknik memainkan instrumen tersebut, yakni dipetik—dipetik, dalam bahasa Banjar Hulu, adalah di-panting [12]. Instrumen Pantinghanya digunakan oleh masyarakat Banjar Hulu, sementara masyarakat Banjar wilayah pesisir menggunakan instrumen gambus Melayu. Kedua, Panting merupakan nama dari sebuah ansambel musik, dengan instrumen Panting sebagai instrumen utamanya, selain juga instrumen suling, biola, babun (sejenis kendang), kampul (sejenis kempul), agung basar (sejenis gong suwuk), kaprak atau marawis, kulimpat(sejenis ketipung), dan kicik (tamborin). Tangga nada yang digunakan mendekati atau sangat serupa dengan tangga nada diatonic [12]. Instrumen panting awalnya merupakan perangkat yang digunakan untuk hiburan pribadi, mengisi waktu luang saat sedang sendirian, dan belum disebut dengan “musik Panting”. Lazimnya, seseorang mendendangkan pantun atau syair sambil memainkan instrumen panting saat naik perahu untuk mengisi kekosongan waktu agar tidak terasa sepi atau suntuk. Selain itu, seringkali orang juga memainkan instrumen panting sembari berdendang saat sedang menjaga tanaman di sawah atau kebun. Akhirnya, seiring perkembangan zaman, instrumen ini bersama- sama sejumlah instrumen lain disatukan dalam format sebuah ansambel musik, dan oleh penduduk lokal disebut dengan musik Panting. Kemunculan musik Panting di Desa Barikin dipelopori oleh salah seorang tokoh seniman lokal, yakni A. W. Syarbaini. Berdasarkan silsilahnya, A. W. Syarbaini adalah pewaris komunitas Desa Barikin yang merupakan keturunan Datu Taruna. Darah seninya ia warisi dari para pendahulunya serta didukung oleh lingkungan sekitar, sehingga jiwa seni beliau yang sudah dimiliki sejak kecil semakin kuat. Andilnya cukup besar dalam usaha pelestarian dan pengembangan budaya dan seni tradisional di Kalimantan Selatan [12].

Gambar 4. Desain Aplikasi alat musik panting berbasis android

Gambar 4 memperlihatkan tampilan awal pada saat membuka aplikasi E-Panting. Pada gambar ini memperlihatkan tampilan menu, didalam tampilan menu terdapat empat fitur yaitu fitur mainkan, informasi, tentang. dan pengaturan. Selanjutnya terdapat desain isi fitur informasi antara lain ada sejarah dan lagu-lagu. Desain fitur sejarah, menunjukan informasi sejarah tentang alat musik E-Panting. Pada design selanjutnya memperlihatkan desain fitur lagu khas kalimantan selatan. Pada desain terakhir memperlihatkan desain fitur bahasa, disini ada dua pilihan bahasa yaitu bahasa indonesia dan bahasa inggris. Fitur informasi yang ada di dalam nya yaitu lagu lagu banjar , disini lagu banjar yang kami masukan ada lima yaitu Baras Kuning, Ampat lima , Anak pipit ,Paris Barantai dan Pambatangan. Fitur yang terakhir yaitu fitur pengaturan dimana dalam fitur ini terdapat pengaturan bahasa yang dapat dipilih , di aplikasi ini terdapat dua bahasa yang dapat dipilih yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

4. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulannya yaitu Beranekaragaman suku-

(6)

bangsa Kalimantan selatan juga berdampak pada keragaman keseniannya. Kesenian yang terdapat pada rakyat yang ada dikalimantan selatan cukup menonjol, sehingga banyak terdapat jenis keseniannya mulai dari tradisi, tari, teater rakyat, hingga musik. Kesenian musik panting pada umumnya berasal dari Kalimantan selatan. Alat musik panting merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan selatan, panting pula berarti suatu perlengkapan musik petik yang mirip dengan gambus Arab, namun dengan demensi yang lebih kecil, dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus menerus bahkan berlangsung dengan pesat maka diperlukan inovasi untuk menggunakan teknologi informasi untuk membuat sebuah aplikasi digitalisasi alat musik tradisional berbasis android yaitu aplikasi E-Panting.

Aplikasi Digitalisasi alat musik tradisional berbasis android “E- Panting” ini adalah aplikasi musik panting berbasis android, didalam aplikasi e-panting juga ada fitur-fitur pengetahuan tentang panting itu sendiri, fitur-fitur mya antara lain ada fitur informasi, fitur sejarah, fitur lagu dan fitur bahasa, Adapun metode yang kami gunakan untuk merancang aplikasi tersebut yaitu metode waterfall. Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis juga menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Pengembangan Aplikasi digitalisasi alat musik tradisional berbasis android ini diharapkan lebih bisa digunakan pada banyak orang agar panting juga bisa terkenal di seluruh dunia tidak hanya di Kalimantan Selatan.

2. Aplikasi digitalisasi alat musik tradisional berbasis android ini diharapkan bisa memudahkan orang- orang untuk mencari informasi tentang panting.

3. Peneliti dan pengembang aplikasi selanjutnya, dapat mengembangkan fitur-fiturnya agar lebih dinamis dan user friendly.

Daftar Pustaka

[1] R. A. Putra, “Peran teknologi digital dalam perkembangan dunia perancangan arsitektur,” J. Islam.

Sci. Technol., vol. 4, no. 1, pp. 67–78, 2018.

[2] T. Makmur, “Info bibliotheca,” J. Perpust. dan Ilmu Inf. Vol. 1 No.1 2019 Teknol., vol. 1, no. 1, pp.

65–74, 2019.

[3] Zulfan and Baihaqi, “Aceh Serune Kale and Rapai Ethnic Musical Instrument Preservation Method Based on Two-Dimensional Multimedia Animation,” in Journal of Physics: Conference Series, 2019, vol. 1232, no. 1.

[4] S. P. Mambang et al., “E-Padi Berbasis Android Untuk Meningkatkan Minat Generasi Muda Pada Sektor Pertanian,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 93–98, 2022.

[5] P. Karawitan and S. Daring, “Performing Arts Education,” Indones. J. Perform. Arts Educ., vol. 1, 2021.

[6] B. Mehendara, “Pembelajaran Alat Musik Panting dengan Pendekatan Tangganada dan Tablature,” J.

Pendidik. dan Kaji. seni, vol. 6, no. 1, pp. 42–55, 2021.

[7] S. Sukri, R. Putra, and W. Yulianti, “Android Based Tire Patch Search,” J. Nas. Komputasi dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 6, pp. 425–439, 2021.

[8] M. Wyzer, Y. Durachman, and V. Arifin, “Aplikasi Penjualan Produk Alat Musik Berbasis Web ( Studi Kasus PT . Duta Karya Musikindo Jakarta ),” J. Sist. Inf., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2011.

[9] F. D. M. Mambang, “Perancangan model arsitektur sepeda air cerdas pemantauan sampah berbasis iot,” JTIULM -, vol. 6, no. 2, pp. 47–52, 2021.

[10] M. Susilo and R. Kurniati, “RANCANG BANGUN WEBSITE TOKO ONLINE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL,” J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., vol. 2, no. 2, pp. 98–105, 2018.

[11] R. Nurmalina, “Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas ( Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut ),” J. Integr.

Vol., vol. 9, no. 1, pp. 84–91, 2017.

[12] L. Anderiani, “Musik Panting di Desa Barikin Kalimantan Selatan :,” RESITAL, vol. 17, no. 3, pp.

140–157, 2016.

Referensi

Dokumen terkait

Multidimensional data model yang digunakan pada desain data warehouse dapat membantu untuk membuat ringkasan dari transaksi yang ada berdasarkan dimensi yang digunakan

In this paper, we proposed color teeth classification for dental shade selection using DT, NN and K-nearest neighbors algorithm based on color histogram feature

Bagi faktor kawalan murid, guru Tabika Perpaduan menunjukkan bilangan tertinggi mengatakan faktor ini faktor paling mencabar dalam melaksanakan pendekatan P&P berasaskan

Dalam penelitian ini, yang menjadi sumber adalah guru bahasa Arab dan siswa untuk mengetahui upaya meningkatkan pemahaman mufrodat menggunakan metode lagu di MI

Ketika seseorang bertanya kepada orang lain tentang bagaimana dirinya maka, sseorang tersebut akan menjawab “ Saya seseorang yang pendiam” , “ saya seorang yang

Sejak Okun menemukan hubungan negatif antara tingkat pengangguran dengan kesenjangan output, penurunan setiap 1 persen tingkat pengangguran untuk setiap kenaikan 3 persen

In accordance with article 73 of the Constitution, amendments come into force for all Members when adopted by a two- thirds vote of the Health Assembly and accepted by two-thirds of

Pada proses pengukuran dengan menggunakan mesin CMM ini benda kerja atau produk yang diukur harus dalam keadaan diam, untuk itu dibutuhkan alat bantu untuk