iv
ABSTRAK
Penyelenggaraan BPJS dianggap banyak menuai permasalahan dalam teknis pelaksanaannya. Peralihan dari peserta JPK Jamsostek dan Askes ketika beralih ke BPJS Kesehatan dianggap menjadi lebih buruk khususnya yang terjadi dalam Rumah Sakit milik Swasta dalam hal ini Rumah Sakit Pertamina Prabumulih (RSPPbm). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RSPPbm setelah berlakunya Undang - Undang BPJS dan mengetahui
kendala – kendala (permasalahan) apa saja yang dihadapi oleh rumah
sakit swata dalam hal ini RSPPbm dengan diberlakukannya kebijakan baru mengenai Undang - Undang BPJS tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan melakukan penelitian kepustakaan menggunakan data berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier seperti peraturan perundang-undangan, buku literature, maupun surat kabar dan dengan memaparkan data-data yang diperoleh dan dianalisis lebih lanjut. Spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat deskriptif analitis dengan tahap penelitian yang terdiri atas dua tahap yaitu studi kepustakaan dan wawancara. Adapun metode analisis yang digunakan adalah yuridis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan yang diberikan RSPPbm berupa layanan kesehatan rawat jalan tingkat lanjutan (RJTL), rawat inap tingkat lanjutan (RITL), dan instalasi gawat darurat
terdapat kendala – kendala dalam penyenlenggaraannya. Adapaun