• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sultan Alauddin No.259 MEMUTUSKAN Bahwa saudara Nama : MALIK ABDULLAH NIM Judul Skripsi :Optimalisasi Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat Di Masjid Raya Kota Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Sultan Alauddin No.259 MEMUTUSKAN Bahwa saudara Nama : MALIK ABDULLAH NIM Judul Skripsi :Optimalisasi Masjid Sebagai Pusat Pembinaan Umat Di Masjid Raya Kota Makassar"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang peran masjid dalam pengembangan umat Islam di Masjid Raya Kota Makassar. Dan tidak ada responden yang mengatakan bahwa Masjidil Haram tidak pernah melatih orang-orang di masjid.

Tujuan Penilitian

Manfaat Penilitian

Untuk mengungkapkan dan memberikan pemikiran kepada pembaca, pendidik dan masyarakat umum mengenai optimalisasi masjid sebagai pusat pengembangan masyarakat di Kota Makassar. Mampu memilih dan menentukan langkah yang konsisten dalam mengoptimalkan masjid sebagai pusat pengembangan masyarakat di kawasan Manassa.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Masjid

Masjid sangat penting sebagai sarana dan tempat beribadah bagi umat Islam. Masjid merupakan pusat pelbagai aktiviti yang dijalankan oleh masyarakat Islam. Di dalam masjid, rukuklah kepadanya dan sujudlah. Masjid ialah perkataan Arab yang bermaksud tempat sujud. Masjid adalah tempat ibadat yang istimewa, seperti solat dan iktikaf, bagi umat Islam. Bangunan ini juga merupakan pusat kebudayaan, muamalat dan perkembangan dakwah Islamiah sebagai pusat kegiatan umat Islam. Masjid ini tidak mempunyai bentuk tertentu, sebaliknya bergantung kepada budaya masyarakat Islam setempat. Dari segi bahasa, "masjid" bermaksud tempat solat.

Peran Masjid

Di sini perkataan Masjid juga bukan lagi bermaksud hanya bangunan tempat solat, malah bertayammum sebagai cara bersuci dan bukannya berwuduk, tetapi perkataan Masjid di sini bermaksud mengadakan tempat di mana segala aktiviti manusia dilakukan iaitu ketaatan kepada Allah SWT. Allah swt. Amat berat tugas yang Allah titipkan kepada kita yang dikurniakan hidayah untuk kembali menyelami kebenaran tentang kedalaman dan kemuliaan Islam. Kemudian kita secara sinergi menyalurkan ilmu tentang Islam kepada saudara-saudara kita. Supaya suasana masjid-masjid yang gersang dan terasa kering itu kembali hidup dan subur dengan kehadiran masyarakatnya. Sebenarnya Islam diturunkan tidak lain hanyalah menyempurnakan akhlak manusia dengan syariat (syariat) yang dibawa oleh manusia agung iaitu Rasulullah SAW.

Namun masjid yang seharusnya menjadi bangunan pusat segala aktivitas umat, kini hanya dipandang sebagai tempat beribadah dan berdoa. Peran ini sudah jauh berkurang dibandingkan dengan peran masjid sebenarnya. Mungkin inilah salah satu penyebab mengapa umat belum mampu bersatu dalam mengatasi musuh-musuhnya dan merasakan nikmatnya persaudaraan dalam Islam tanpa mengkhawatirkan perbedaan suku, ras, bahasa bahkan batas geografis yang memisahkan dimensi waktu dan tempat. . Tujuan utama diciptakannya manusia adalah agar manusia mengabdikan dirinya kepada Allah, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Adz-dzariyat:56. Berdasarkan ayat di atas maka masjid merupakan tempat bersujudnya mahluk kepada ALLAH SWT sang pencipta alam semesta. Penampilan dan isi masjid mencerminkan derajat hubungan antara manusia dengan Allah, dan antara manusia dengan manusia.

Fungsi Masjid

Inilah juga fungsi dan peranan masjid-masjid besar lain seperti Masjid Nabawi, Masjidil Haram, Masjid Kufah, Masjid Basrah dan banyak lagi” Institusi masjid merupakan aset penting dalam sejarah kebangkitan Islam. Lebih-lebih lagi di Malaysia, keindahan seni bina masjid yang memperlihatkan budaya dan etnik masyarakat setempat tidak dapat dinafikan sehingga tidak saban hari ramai pihak masih meragui masjid di Malaysia berkenaan fungsi dan peranannya dalam mencontohi kegemilangan institusi masjid dalam zaman kegemilangan Islam walaupun menelan belanja yang banyak.

Rasulullah s.a.w telah memberi amaran supaya tidak meletakkan kubur di kawasan masjid kerana ia adalah perbuatan Yahudi dan Nasrani. Ia juga dari sudut hikmah untuk mengelakkan ia menjadi cara untuk menyekutukan Allah swt dengan penghuni kubur tersebut. , yang mana antara akibatnya ialah orang percaya bahawa penghuni kubur yang dikebumikan di masjid tersebut dapat memberi syafaat, manfaat dan sebagainya. Tidak keterlaluan jika menganggap isu ini dipandang enteng oleh Agensi Agama Islam Negeri (JAIN), sedangkan hari ini masih banyak masjid yang berkubur di kawasan masjid tanpa sebarang tindakan diambil. menggunakan kubur orang terkenal yang terletak di perkarangan masjid sebagai salah satu promosi untuk masjid. Mengapa menjadi isu penting untuk dibangkitkan adalah kerana fungsi utama masjid sebagai tempat ibadat tercemar dengan keadaan ini, sedangkan jelas Allah memberi amaran melalui firman-Nya yang bermaksud: “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. .

Masjid Sebagai Pusat Pembinaan

  • Masjid sebagai Pusat Ibadah
  • Masjid sebagai Pembinaan Umat

Dengan kata lain, ia merangkumi segala kegiatan umat Islam yang boleh membentuk nilai ketakwaan. Atas dasar inilah Rasulullah menjadikan agenda membina masjid sebagai perkara pertama yang perlu dilakukan selepas baginda tiba di Madinah. Sebenarnya fungsi utama masjid adalah sebagai institusi umat Islam yang berusaha membentuk dan memupuk nilai ketakwaan dalam diri. Mengenai hal ini, menurut Halimaton Saadiah. Daripada perjalanan hidup Rasulullah s.a.w, umat Islam harus mengetahui bahawa masjid boleh berfungsi lebih daripada apa yang biasa dianggap pada hari ini, iaitu masjid sebagai rumah ibadat umat Islam”.

Kehidupan umat Islam yang masih cenderung mempertahankan eksistensinya sebagai hamba ALLAH dengan memanfaatkan masjid sebagai sarana beribadah menunjukkan betapa pentingnya peran mereka. Fungsi masjid adalah sebagai tempat sujud atau bertaqwa kepada Khaliq Allah SWT, dengan menjadikan masjid sebagai tempat berkumpulnya umat islam dalam melaksanakan shalat fardlu 5 (lima) sehari dan shalat sunnah seperti; Tarwih, witir dan lain-lain. Fungsi Dakwah yaitu masjid dapat digunakan oleh para Da'i (Muballigh dan Muballighat) untuk memberikan fatwa atau nasehat agama kepada seluruh umat Islam disekitarnya.

Jenis Penelitian

Lokasi dan Objek Penelitian

Variabel Penelitian

Dokumentasi yaitu penulis mengumpulkan data melalui bahan tertulis, di perkantoran dan badan publik, informasi yang dibutuhkan dalam penelitian di Masjid Agung Kota Makassar. Dari penjelasan tabel diatas, penulis menyimpulkan bahwa Masjid Agung mempunyai peranan terhadap perkembangan penduduk kota Makassar. Hal ini juga terlihat dari pernyataan Imam Masjid Raya Kota Makassar berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan Dr. Peranan masjid dalam memberikan pembinaan masyarakat kepada masyarakat sekitar masjid ini adalah masjid agung mempunyai peranan yang sangat besar.

Berdasarkan tabel di atas terlihat 16 responden atau 64 persen menjawab selalu mengikuti kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan Masjidil Haram. Faktor-faktor yang menjadi tantangan dalam pengembangan masyarakat di Masjid Agung Kota Makassar. Pengembangan Masyarakat di Masjid Agung Kota Makassar. Apakah jamaah Masjidil Haram konsisten mengikuti kegiatan pengajian Mahrib-Isya di Masjid Raya Makassar?

Tabel I Keadaan Populasi
Tabel I Keadaan Populasi

Devenisi Operasional Variabel

Populasi dan Sampel

Dalam penelitian penentuan populasi, penting untuk mengetahui keberadaan hipotesis yang diajukan, serta data yang relevan dengan hipotesis yang diajukan. Jika ingin meneliti seluruh unsur yang ada dalam bidang penelitian, maka penelitian tersebut adalah penelitian populasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa pertimbangan, misalnya keterbatasan waktu, biaya dan tenaga, sehingga perlu adanya sampel sebagai solusi yang dianggap dapat mewakili seluruh populasi.

Menurut Jalaluddin Rahmat, sampel adalah bagian yang diamati dan dipelajari dari keseluruhan kumpulan subjek penelitian. Dari pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sampel yang dimaksud adalah suatu kelompok kecil yang diikutsertakan dalam penelitian dan dianggap mampu mewakili secara logis seluruh objek yang membentuk populasi. Cara pengambilan sampel untuk mewakili populasi pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling sebesar 20%.

Instrumen Penelitian

Pemugaran Masjid Raya Makassar menandai dan menegaskan kembali bahwa masjid ini merupakan masjid perjuangan yang harus terus dipertahankan dan dipelihara. Perancangan pembangunan Masjid Raya Makassar ini dilakukan dengan mempertimbangkan lokasi, ketersediaan lahan, dan aspek fungsinya. Hal di atas juga berlaku pada Masjid Raya di kota Makassar yang keberadaannya berperan penting dalam pengembangan ummat.

Dari beberapa tabel angket jamaah serta hasil wawancara dengan pengurus dan yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa peran Masjid Agung dalam pembinaan jamaah mempunyai pengaruh yang besar terhadap perubahan akhlak jamaah di Makassar. Kota. Melihat tabel pada kuisioner dan wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa Masjid Agung memberikan dampak yang sangat positif terhadap perkembangan pengurus, pemuda dan jamaah. Peran Masjid Agung dalam memberikan pembinaan masyarakat dinilai akan memberikan dampak positif bagi jamaah Masjid Agung Kota Makassar. Hal ini terlihat dari apa yang peneliti lihat di area tersebut dan dibuatnya kuesioner yang dikirimkan kepada pengurus, remaja dan jamaah itu sendiri.

Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik Analisis Data

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Peranan Masjid terhadap pembinaan umat di masjid

Sebagaimana diketahui bahwa masjid adalah tempat yang digunakan untuk sujud, tempat apa pun yang digunakan untuk berserah diri (beribadah). Yang mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam pembinaan ummat, karena hampir seluruh aspek pembinaan kerohanian dilaksanakan di masjid, karena masjid adalah rumah Allah, di dalamnya dapat mengingat Allah, memberi nasehat, mendoakan dan orang yang mengunjunginya berarti telah meramaikannya. Urgensi masjid sebagai sarana pengembangan ummat sangatlah penting bagi kehidupan umat Islam.

Sejarah telah mencatat, ketika Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam hijrah dari Makkah ke Madinah dan setibanya di Quba pada hari Senin tanggal 8 Rabi'ul Awwal, langkah pertama yang dilakukan beliau adalah membangun masjid. Dimana masjid ini bisa dikatakan setiap harinya terdapat aktivitas yang mengarah pada perkembangan umat. Masjidil Haram dapat dikatakan berhasil menyadarkan pemerintah kota akan pentingnya mempersiapkan fasilitas untuk masa depan yang lebih baik (wawancara, 1 Oktober 2014).

Tabel III
Tabel III

Pengaruh Pembinaan Umat di Masjid Raya

Dimana hampir tidak ada waktu luang yang tidak diisi dengan kegiatan pendidikan seperti pengajian harian sore dan subuh, pelatihan majelis taklim, pelatihan kader ulama, pelatihan TK/TPA, Ta'fidzul Al-Quran dan masih banyak lagi yang lainnya. Seperti kegiatan yang diulang-ulang setiap hari dengan tema berbeda-beda yang langsung berujung pada penyelarasan hati agar kita sadar akan status kita sebagai manusia, siapa yang menciptakan kita, mengapa kita diciptakan dan ke mana tujuan kita di masa depan. 5 responden atau 20 persen menyatakan pernah mengikuti pengajian dan 4 responden atau 16 persen tidak pernah mengikuti pengajian.

Bukan itu sahaja, berikut adalah pendapat pengurus mengenai kesan Masjid terhadap pembinaan kemudahan oleh setiausaha pengurus Dr. Seperti program hafazan al-Quran, pendidikan kader ulama, pembangunan kesihatan, sambutan hari kebesaran Islam dan yang paling lengkap ialah pengajian ilmu magri yang topiknya adalah topik yang kita baru-baru ini diambil sebagai EG pengajian tasawuf, ilmu tafsir, ilmu fiqh yang kemudiannya memberi kita ilmu sebagai seorang muslim yang sejati. Daripada beberapa jadual soal selidik yang dijalankan oleh pengkaji, dapat disimpulkan bahawa selepas pemantauan aktiviti pembinaan yang dijalankan oleh pihak masjid, pengurus, remaja dan jemaah lebih menepati ajaran agama Islam yang semakin bertambah baik.

Tabel IV
Tabel IV

Faktor-faktor yang menjadi Tantangan dalam melakukan

Namun yang ingin kami tekankan di sini adalah gerakan dan upaya apa yang perlu kita lakukan agar masjid benar-benar berfungsi sebagai pusat pengembangan umat Islam. Pengaruh perkembangan zaman ini juga dirasakan cukup tajam dan dahsyat terhadap perkembangan umat dalam hal perkembangan moral masyarakat ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menjadi tantangan bagi masjid dalam melakukan pembinaan adalah: besarnya pengaruh perkembangan zaman, faktor lingkungan yang jauh dari lingkungan keagamaan dan kecenderungan masyarakat menonton acara televisi yang justru menjunjung tinggi akhlak dan akhlak umat dapat merugikan. .

Solusi untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan mengoptimalkan peran Masjid Agung dengan membentuk kader umat yang memiliki militansi Islam yang tinggi. Pembinaan kemasyarakatan atau kerohanian Islam sangatlah penting karena dengan adanya pembinaan kemasyarakatan dapat mempengaruhi para pengurus, pemuda masjid atau jamaah baik dari segi akhlak, muamalah maupun dari segi ibadah, yang dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat yang membaca dan mempelajari Kitab Suci. Allah di Rumah Allah (Masjid )... faktor yang menjadi kendala pelatihan di Masjid Raya Makassar adalah: besarnya pengaruh pembangunan dari waktu ke waktu, faktor lingkungan yang jauh dari pendidikan agama dan kecenderungan masyarakat menonton acara TV. yang dapat menghancurkan moralitas dan etika masyarakat. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengoptimalkan masjid sebagai pusat pembangunan manusia di Masjid Agung Kota Makassar. Kesadaran Anda dalam menjawab kuesioner sesuai dengan keadaan sebenarnya sangat diharapkan untuk menjamin efektivitas data yang dibutuhkan. Anda tidak perlu ragu, ragu atau takut ketika menjawab kuesioner ini sesuai dengan keadaan sebenarnya.

PENUTUP

SARAN

Beri tanda silang pada salah satu pilihan a, b dan c yang dianggap benar mengikut realiti yang anda alami.

Gambar

Tabel III   : Peranan Masjid Raya …..........................................................
Tabel I Keadaan Populasi
Tabel II KeadaanSampel
Tabel III
+2

Referensi