PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam penelitian ini kerangka konseptual Minuman Khas Sinjai (Studi Kasus Kesejahteraan Sosial Ekonomi Keluarga Pembuat Minuman Khas Sinjai). Hasil penelitian yang dilakukan terhadap minuman khas Sinjai (studi kasus kesejahteraan sosial ekonomi keluarga pembuat minuman khas Sinjai).
Rumuan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Definisi Operasiona
Menurut Soerjono Soekanto (2001), sosial ekonomi adalah kedudukan seseorang dalam masyarakat dalam hubungannya dengan orang lain ditinjau dari lingkungan sosialnya, prestasinya serta hak dan kewajibannya mengenai sumber daya. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kondisi sosial ekonomi dalam penelitian ini adalah kedudukan atau kedudukan seseorang dalam masyarakat dalam kaitannya dengan tingkat pendidikan, umur, tingkat pendapatan, kepemilikan aset dan jenis perumahan. .
KAJIAN PUSTAKA
Konsep Keluarga
Melihat banyaknya pola perilaku konsumen, minuman khas Sinjai mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian, maka fokus penelitian ini adalah: Kesejahteraan sosial ekonomi keluarga produsen minuman khas di Kabupaten Sinjai. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil observasi atau observasi langsung terhadap produsen minuman khas di Kabupaten Sinjai.
Observasi : yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengamati objek yang diteliti, dalam hal ini pembuat minuman khas Sinjai. Dari hasil penelitian terlihat bahwa keberadaan usaha minuman khas Sinjai sangat membantu perekonomian keluarga pembuat minuman khas Sinjai, sehingga perekonomian sosial keluarga tersebut meningkat dan dapat dikategorikan sebagai keluarga sejahtera. Dulunya saya seorang kuli bangunan, sekarang saya beralih membuat minuman khas Sinjai karena pekerjaannya lebih bagus.
Perusahaan minuman khas Sinjai berperan besar dalam pembangunan perekonomian keluarga dan nasional. Kemenperin sebaiknya lebih memperhatikan promosi kelompok usaha minuman spesial asal Sinjai. Wirausaha: Dulunya saya kuli bangunan, kini beralih membuat minuman khas Sinjai karena pekerjaannya lebih bagus.
Mengapa saya lebih memilih menjadikan minuman khas Sinjai sebagai tujuan karena penghasilan yang saya dapatkan disini lebih banyak.
Kondisi Sosial ekonomi keluarga pembaut minuamn khas sinjai
Kerangka Pikir
Kerangka berpikir merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan dimensi-dimensi utama penelitian, faktor-faktor kunci, variabel-variabel yang menghubungkan dimensi-dimensi tersebut yang disusun dalam bentuk naratif atau grafik, sebagai pedoman kerja, baik dalam penyusunan hasil penelitian. Kabupaten Sinjai merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang mempunyai kekayaan potensi alam yang melimpah. Wisata kuliner di Kabupaten Sinjai memang tidak ada habisnya, daerah ini sangat terkenal dengan kelimpahan ikannya dan terkenal dengan tempat pelelangan ikannya yang unik.
Daerah Sinjai mempunyai minuman khas yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan, dan kini para pembuat minuman khusus di daerah Sinjai sedang mengembangkan produk minuman tradisional tersebut. Potensi yang jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber pendapatan keluarga.Keluarga pembuat minuman khas provinsi Sinjai ini merupakan usaha kecil yang sangat menjanjikan dalam pengembangan pembangunan sosial ekonomi keluarga. Masyarakat Sinjai merupakan beberapa orang yang merupakan satu kesatuan kelompok yang saling berhubungan secara tetap dan mempunyai kepentingan yang sama serta menempati wilayah yang sama.
Pembuat minuman adalah orang-orang yang ahli di bidang minuman khas Sinjai dan ahli dalam membuat minuman campuran, membuat resep baru, dan lain-lain. Sosial ekonomi adalah kedudukan atau kedudukan seseorang dalam suatu kelompok masyarakat yang ditentukan oleh jenis kegiatan ekonomi, pendidikan dan pendapatan.
METODE PENELITIAN
Lokus Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai, lokasi ini dipilih secara “sengaja” yaitu dengan sengaja. Titik atau tempat yang digunakan untuk penelitian antara lain adalah wilayah Kecamatan Sinjai Utara, tepatnya tempat pembuatan minuman khas Sinjai (irex).
Informan Penelitian
Fokus Penelitian
Dari hasil wawancara dengan Ibu Farida menunjukkan bahwa keberadaan usaha minuman khas Sinjai mampu meningkatkan pendapatan usaha kecil menengah yang dijalankan oleh keluarga di Desa Lappa Kecamatan Sinjai Utara. Jika dikaitkan dengan pendapatan keluarga, berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh keluarga yang memproduksi minuman khas Sinjai cukup membantu dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Berdasarkan penjelasan Ibu Suryani yang selanjutnya disebut sebagai responden pertama dalam penelitian ini menjelaskan bahwa kondisi sosial ekonomi keluarganya cukup setelah ia memproduksi minuman khas Sinjai tersebut.
Dulunya ia hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan setelah merintis usaha minuman khas Sinjai, ia mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan mampu mengalokasikan uang untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya. Menurut Ibu Nur Aeda yang merupakan salah satu responden dari keluarga pembuat minuman khas Sinjai. Pernyataan responden di atas menunjukkan bahwa responden lebih suka membuat minuman khas Sinjai dibandingkan pekerjaan lainnya.
Karena dengan memproduksi minuman khas Sinjai, modal yang dibutuhkan relatif kecil dibandingkan usaha lain yang membutuhkan modal besar. “Dengan memproduksi minuman khas Sinjai, modal yang dikeluarkan hanya sekitar 100-200 ribu saja, dan dapat memperoleh keuntungan sebesar 400 ribu, sehingga sangat menguntungkan jika memproduksi minuman khas Sinjai.” Usaha minuman khas Sinjai juga berperan dalam sosialisasi hasil pembangunan dan menjadi penggerak tumbuhnya kegiatan perekonomian nasional dan perekonomian keluarga.
Melihat prospek kesejahteraan sosial ekonomi keluarga yang cukup baik di Desa Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, maka sudah selayaknya pemerintah memberikan perhatian terhadap keberlangsungan kelompok usaha kecil khususnya perusahaan minuman khas Sinjai. Berwirausaha Setelah saya memproduksi (membuat) minuman khas Sinjai, saya bisa mendapat untung yang banyak, dari modal 200 ribu saya bisa memproduksi 200 botol, sehingga saya bisa mendapat untung 350 ribu. Berwirausaha minuman khas Sinjai banyak sekali peminatnya dari konsumen, saya kesulitan memproduksi minuman khas Sinjai karena permintaannya semakin banyak, banyak permintaan dari.
Instrumen Penelitian
Jenis dan Sumber Data
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian melalui proses wawancara dan hasil wawancara berupa perkataan dan tindakan informan, serta kenyataan yang diamati di lapangan. Data sekunder merupakan sumber dan data pendukung yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber non primer. Data yang diperoleh bukan berasal dari penelitian lapangan, dalam hal ini berupa catatan, arsip, artikel atau literatur, sebagai pelengkap data primer.
Teknik Pengumpulan Data
Seperti Ibu Suryani, Ibu Miswati sebelumnya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga, setelah merintis usaha minuman khas Sinjai, ia mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya bahkan mampu menyisihkan uangnya untuk ditabung sehari-hari. Berkat minuman khas Sinjai, saya bisa menyekolahkan anak-anak saya dan sisanya saya simpan untuk kebutuhan sehari-hari. Banyaknya permintaan dari konsumen terhadap minuman khas Sinjai, saya sempat kesulitan dalam memproduksi minuman khas Sinjai karena permintaan yang semakin meningkat, banyak permintaan dari pulau Selayar dan Sembilan yang merupakan kepulauan di wilayah Sinjai.”
“Minuman khas Sinjai mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat minuman khas Sinjai sangat digemari oleh masyarakat, selain itu juga sangat membantu perekonomian keluarga, serta menjadi salah satu destinasi wisata kuliner di Desa Lappa.” Kewirausahaan minuman khas Sinjai mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat minuman khas Sinjai sangat digemari oleh masyarakat, selain itu sangat membantu perekonomian keluarga, juga menjadi salah satu tujuan wisata kuliner di Desa Lappa. Berwirausaha Dengan memproduksi minuman khas Sinjai, modal yang dikeluarkan hanya sekitar 100-200 ribu saja, dan anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar 400 ribu, sehingga sangat menguntungkan untuk memproduksi minuman khas Sinjai.
Kewirausahaan Dengan adanya minuman khas Sinjai ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga saya yang tercermin dari meningkatnya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan keluarga saya. Wirausaha Penghasilan saya dari minuman khas Sinjai rata-rata 100rb perhari yang dipotong dari modal.. Iya, sangat menambah penghasilan saya, sebelumnya saya menganggur di rumah..dan memulai usaha minuman khas Sinjai perusahaan.
Teknik Analsis Data
- Teknik Keabsahan Data
GAMBARAN DAN HISTORIS LOKASI PENELITIAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL EKONOMI KELUARGA PEMBAUAT
Data Yang Relevan Dengan Hasil Penelitian
Hendra Dwi Nugraha 2009 Tingkat Kesejahteraan Nelayan di Pantai Bugel, Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Survei ini memberikan: Kontribusi pendapatan industri batu bata terhadap total pendapatan rumah tangga petani-wirausaha rata-rata sebesar 74,58% . Tri Maryono 2010 Tingkat Kesejahteraan Penambang Minyak Tradisional di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. AminMuslimin 2012 Dampak Penambangan Batubara Terhadap Tingkat Kemiskinan dan Kesejahteraan Petani Pengusaha Industri Batu Bata di Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.” Kontribusi Pendapatan Industri Batu.
Budaya, keluarga, jarak industri ke tenaga kerja dan jarak industri ke bahan baku merupakan faktor yang mempengaruhi.” “Tingkat kesejahteraan seluruh rumah tangga pengrajin bata merah sejahtera berdasarkan indikator BPS 2005.” Strategi meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga dengan budidaya ikan di Desa Babaln, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Tantangan yang dihadapi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi adalah sumber daya manusia, seperti halnya modal, yang terkadang terbatas.
Pembahasan
Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga merupakan upaya memperoleh penghasilan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan suami kelima peneliti perempuan tersebut tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Biaya yang mereka perlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari berkisar Rp 15.000 hingga 20.000.
Memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga merupakan upaya memperoleh penghasilan untuk memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari. “Dengan Minuman Spesial Sinjai, saya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga saya, yang tercermin dari peningkatan kemampuan keluarga saya dalam memenuhi kebutuhan keluarga.” Ibu Aeda berharap dengan adanya usaha Minuman Khas Sinjai ini dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi keluarga sehingga mempunyai kesempatan untuk meningkatkan kondisi kesehatan, pendidikan dan keterampilan.
Selain minuman khas Sinjai, modal untuk membuatnya juga tidak sedikit, namun minuman khas Sinjai ini sangat digemari baik di kalangan masyarakat Sinjai sendiri maupun di masyarakat luar Sinjai seperti Selayar. Maka dengan tingginya permintaan konsumen di luar daerah Sinjai, maka terbuka peluang besar bagi pesatnya perkembangan minuman khas Sinjai, yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi keluarga-keluarga yang membuat minuman khas Sinjai, sehingga kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. -kesejahteraan keluarga akan meningkat dan kebutuhan keluarga akan terpenuhi . Pengembangan usaha minuman dapat meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi keluarga di Desa Lappa Kecamatan Sinjai Utara Kabupaten Sinjai.
Dampak dari usaha ini ditunjukkan dengan semakin membaiknya kondisi fisik rumah tangga produsen minuman khas Sinjai. Selain itu, pendapatan usaha juga dapat digunakan untuk menyekolahkan anak, berobat dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.
