• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALUR PELAYARAN SEMPIT

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ALUR PELAYARAN SEMPIT "

Copied!
36
0
0

Teks penuh

OPTIMASI PENGGUNAAN LINE ELEKTRONIK DAN PERUBAHAN ACTION MARKER SAAT BERJALAN DI SALURAN PENDEK. Apabila pernyataan di atas terbukti tidak benar, saya bersedia menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Politeknik Transportasi Surabaya. Dasar penulisan proposal ini adalah salah satu kewajiban pokok Taruna dan Taruna Program Diploma III sebelum melakukan Praktek Pelayaran dan proposal penelitian ini disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Politeknik Transportasi Surabaya dengan mengambil Gelar.

OPTIMASI PENGGUNAAN TANDA BALIK ELEKTRONIK DAN JARAK VARIABEL SAAT BERNAVIGASI DI ALIRAN KAPAL SEMPIT. Damoyanto Purba, M.Mar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Kelautan Politeknik Pelayaran Surabaya yang selalu meluangkan waktunya. Seluruh taruna Politeknik Perkapalan Surabaya yang turut membantu dalam memberikan semangat untuk menyelesaikan karya ilmu terapan ini, khususnya rekan-rekan kelas VI.

Akhir kata penulis berharap semoga karya ilmiah terapan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya serta bagi lembaga pendidikan Politeknik Pelayaran Surabaya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan bimbingan dan perlindungan dalam pelaksanaan penelitian yang selanjutnya akan dirinci dalam bentuk karya ilmiah terapan. DWI PUJO SANTOSO, “Optimalisasi penggunaan jalur tumpuan elektronik dan penanda jarak variabel pada saat bernavigasi di alur pelayaran yang sempit”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan EBL (electronic bearing line) dan VRM (variable range marker) pada saat berlayar pada jalur pelayaran yang sempit.

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Salah satu cara yang digunakan saat memasuki pelabuhan dan jalur pelayaran yang sempit adalah dengan penggunaan Electronic Bearing Lines (EBL) dan Variable Range Marker (VRM) pada radar yang sangat membantu petugas jaga dalam mengetahui bahaya navigasi. Karena dengan menerapkan EBL dan VRM pada radar, jam tangan akan mampu menentukan secepat mungkin apakah kapal mendekati bahaya navigasi atau tidak. Dengan begitu, petugas jaga bisa segera mengambil tindakan agar kapalnya tidak bertabrakan dengan kapal lain dan kandas akibat pulau kecil tersebut.

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu kelautan mengenai pemanfaatan EBL dan VRM ketika mengarungi jalur pelayaran yang sempit. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan dan memberikan tambahan pengetahuan mengenai pemanfaatan EBL dan VRM dalam menavigasi jalur pelayaran sempit.

LANDASAN TEORI

PENGERTIAN RADAR

PENGERTIAN ALUR PELAYARAN SEMPIT Gambar 2.2 Alur pelayaran sempit

Salah satu langkah terbaik untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada saat saluran sempit adalah dengan berkomunikasi dengan VTS (Vessel Traffic Services). Kondisi saat ini harus selalu diperhatikan saat memasuki saluran sempit agar tidak terjadi posisi yang tidak tepat. Peraturan saat kapal memasuki alur sempit sudah disesuaikan.ok P2TL ya.

Setiap kapal yang sedang berlayar mengikuti jalur pelayaran atau fairway yang sempit harus menjaga jarak sedekat mungkin dengan Kapal yang panjangnya kurang dari 20 meter atau kapal layar tidak boleh menghalangi lalu lintas kapal lain yang mampu berlayar dengan aman di perairan sempit. saluran atau saluran sempit. Kapal penangkap ikan tidak boleh menghalangi lalu lintas kapal lain yang sedang berlayar di jalur pelayaran atau alur pelayaran yang sempit.

Kapal tidak boleh memotong melalui saluran navigasi atau air pelayaran yang sempit, jika pemotongan tersebut menghalang laluan kapal yang hanya boleh belayar dengan selamat dalam saluran navigasi atau saluran navigasi sempit.

CARA MEMBUAT DAN MENGUKUR JARAK DENGAN VARIABLE RANGE MARKER (VRM)

CARA MEMBUAT BARINGAN DENGAN ELECTRONIC BEARING LINE (EBL)

PENERAPAN EBL DAN VRM PADA ALUR PELAYARAN SEMPIT

PARALLEL INDEX

Kombinasi penanda jangkauan variabel VRM dan kemudi elektronik EBL juga dapat menghasilkan indeks paralel dimana perpotongan antara VRM dan EBL digambarkan sejajar langsung dengan haluan kapal.

Gambar 2.6 Tampilan EBL dan VRM pada Radar
Gambar 2.6 Tampilan EBL dan VRM pada Radar

KERANGKA PIKIR

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian kualitatif jauh lebih subyektif dibandingkan penelitian kuantitatif atau survei dan menggunakan metode yang sangat berbeda dibandingkan pengumpulan informasi, khususnya individu, dengan menggunakan wawancara mendalam dan kelompok fokus. Sifat penelitian jenis ini adalah penelitian terbuka dan eksplorasi yang diselesaikan dalam kelompok yang relatif kecil yang diwawancarai secara mendalam. https://id.wikipedia.org/wiki/Qualitative_Research). Tujuan metode penelitian ini adalah untuk menemukan fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi selama berkembangnya penelitian dan menyajikan data apa adanya.

SPESIFIKASI PENELITIAN

SUMBER DATA

METODE PENGUMPULAN DATA

Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan lebih dari satu kumpulan data agar dapat saling melengkapi menuju penyempurnaan karya ilmiah terapan. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan melakukan observasi langsung terhadap objek penelitian yaitu dengan melakukan praktek laut selama 12 bulan di atas kapal, sehingga data yang dikumpulkan sesuai dengan fakta yang ada pada saat penelitian dilakukan. Menurut Sutrisno (2015), observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis.

Teknik observasi digunakan dengan maksud memperoleh atau mengumpulkan data secara langsung pada saat latihan angkatan laut di kapal. Menurut Esterberg (2015), wawancara adalah pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dibangun makna mengenai suatu topik tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara terstruktur.Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti atau pengumpul data sudah mengetahui secara pasti informasi apa yang akan diperoleh.

Teknik dokumentasi adalah suatu cara pengumpulan data melalui catatan tertulis, seperti arsip dan termasuk buku-buku tentang pendapat, teori, pernyataan atau hukum dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

SUMBER PENELITIAN

METODE ANALISA DATA

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, diagram, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks naratif. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin bisa menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, namun bisa juga tidak, karena seperti yang telah dikatakan bahwa permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan.

Skala Likert merupakan skala psikometri yang sering digunakan dalam kuesioner dan merupakan skala yang paling umum digunakan dalam penelitian survei. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan EBL (Electronic Bearing Line) dan VRM (Variable Range Marker) pada saat memasuki jalur pelayaran yang sempit terhadap keselamatan pelayaran.

METODE PENULISAN

PROSEDUR PENELITIAN

Penulis menganalisis data-data tersebut sehingga diperoleh kaitannya dengan pembahasan permasalahan yang diperoleh, kemudian dapat diambil kesimpulan dari pembahasan permasalahan tersebut dan penulis dapat memberikan saran-saran yang diperlukan.

Gambar

Gambar 2.1 Alat navigasi Radar
Gambar 2.3 Tampilan VRM pada Radar
Gambar 2.4 Tampilan EBL pada Radar
Gambar 2.5 Tampilan EBL dan VRM pada Radar
+2

Referensi

Dokumen terkait

In the Indonesian legal system, a guarantee is categorized into a guarantee that arises because it is determined by regulations and agreements, namely general guarantees and special