ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN KOTAK SUARA DAN SURAT SUARA
PADA BIDANG LOGISTIK KPU ( KOMISI PEMILIHAN UMUM ) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SKRIPSI
TRIYANTO 1022500006
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ATMA LUHUR
PANGKALPINANG
2014
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN KOTAK SUARA DAN SURAT SUARA
PADA BIDANG LOGISTIK KPU ( KOMISI PEMILIHAN UMUM ) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh TRIYANTO
1022500006
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ATMA LUHUR
PANGKALPINANG
2014
i
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
NIM : 1022500006
Nama : TRIYANTO
Judul Skripsi : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYALURAN KOTAK SUARA DAN SURAT SUARA PADA BIDANG LOGISTIK KPU ( KOMISI PEMILIHAN UMUM ) PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir saya adalah hasil karya saya sendiri dan bukan plagiat. Apabila ternyata ditemukan didalam laporan Tugas Akhir saya terdapat unsur plagiat, maka saya siap untuk mendapatkan sanksi akademik yang terkait dengan hal tersebut.
Pangkalpinang, 3 Juli 2014
Materai Rp.6000 -,
( TRIYANTO )
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu (S1) pada Jurusan Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR.
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa laporan skripsi ini takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Keluarga saya terutama kedua orang tua dan kakak saya yang telah memberikan bantuan baik moril maupun spiritual, kasih sayang, dukungan serta do’a yang tulus kepada saya.
3. Bapak Dr. Moedjiono, M.Sc selaku Ketua STMIK Atma Luhur Pangkalpinang.
4. Ibu Yuyi Andrika, M.Kom selaku Ketua Bidang Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang.
5. Ibu Sarwindah, S.Kom, M.M selaku sebagai Dosen Pembimbing.
6. Bapak Drs.H.Masdarsono M.M selaku Sekretaris KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dan Bapak Gunawan, SH selaku Kassubag Umum Dan Logistik Di KPU serta segenap para pegwai di KPU, saya ucapkan terimakasih telah mengizinkan saya untuk melakukan riset skripsi semoga Allah membalas kebaikan ibu dan bapak. Amiin.
7. Saudara dan sahabat-sahabatku terutama kawan-kawan angkatan 2010 yang telah memberikan dukungan moral. Terima kasih atas semangat dan dukungannya
iv
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta taufikNya, Amin.
Pangkal pinang, 3 Juli 2014
Penulis
v ABSTRACT
KPU which stands for the general elections commission is the nation institute organizer of general election in Indonesia. The recent KPU chairman is Husni Kamil. The existence of KPU for the time being is the 4th KPU since its first establishment in the reformation era, 1998. The first KPU (1999-2001) was officially founded based on the presidential decree Number 16/1999. Its members were 53 who originally came from governmental and political parties. The president BJ.Habibie inducted the first KPU.
The second KPU (2001-2007) was established in reference with the presidential decree number 10/2001 which consisted of 11 members of academicians and non-government organization (LSM). On April 11th, 2001, the second KPU was inducted by the president-Abdurrahman Wahid as known as Gus Dur. Then the third KPU (2007-2012) formed based on presidential decree number101/P/2007. Which consisted of 7 members from as Provincial KPU, academicians, researchers and bureaucracy. They were inducted by President without the attendance of Sayamsulbahri on October 23rd ,2007. Due his legal issue.
In terms of logistics, the distribution system of ballot boxes and ballot papers in Bangka Belitung general elections commission (KUPD) has neither gone smoothly nor computerized yet. It still runs manually. In line with those logistical problems, has also led to the late logistical preparation for conducting general elections in Bangka Belitung province.
In order to improve the capacity, quality and quantity of its service, performance to the election participants who use their voting rights for the legislative election, the writer then proposes “An Analysis and Design of the information system on the ballot boxes and ballot papers distribution in the field of Bangka Belitung Province KPU’s logistics by orienting in the object methodology”. By applying computer technology and analytical method well, the problems encountered dealing with the the ballot boxes and ballot papers distribution can be solved.
vi ABSTRAKSI
Komisi Pemilihan Umum atau disingkat KPU adalah lembaga negara yang menyelenggarakan pemilihan umum di Indonesia. Yang diketuai oleh Husni Kamil Manik. KPU yang ada sekarang merupakan KPU keempat yang dibentuk sejak era Reformasi 1998. KPU yang pertama tahun 1999-2001 dibentuk berdasarkan keputusan peresiden Nomor 16 Tahun 1999 yang beranggotakan 53 orang anggota, dari unsur pemerintah dan Partai Politik. KPU pertama dilantik Presiden BJ Habibie.
KPU kedua 2001-2007 dibentuk berdasarkan keputusan Peresiden Nomor 10 Tahun 2001, beranggotakan 11 orang dari unsur akademis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). KPU kedua dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tanggal 11 April 2001. Dan KPU yang ketiga Tahun 2007-2012 dibentuk berdasarkan keputusan Presiden Nomor 101/P/2007 yang berisikan tujuh orang anggota yang berasal dari anggota KPU Provinsi, Akademisi, Peneliti dan Birokrat.
dilantik tanggal dilantik tanggal 23 Oktober 2007 minus Syamsulbahri yang urung dilantik Presiden karena masalah hukum.
Dalam sistem penyaluran kotak suara dan surat suara pada bidang logistik KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, masih menggunakan cara manual atau belum terkomputerisasi dengan baik. Sehingga tingkat pelayanan belum berjalan dengan baik. Masih sering terjadi keterlambatan dalam proses mempersiapkan pelaksanaan pemilihan umum di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk untuk meningkatkan kapasitas, kualitas dan kuantitas kinerja pelayanan terhadap masyarakat yang ingin memilih calon legislatif di KPU, Maka penulis membuat “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Bidang Logistik KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dengan Metodelogi Berorientasi Objek”
dengan memanfaatkan teknologi komputer dan metode analisa yang baik diharapkan dapat membantu dalam penyelesaian masalah yang terjadi pada Penyaluran kotak suara dan surat suara ini.
vii DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERNYATAAN ... i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRACT ... v
ABSTRAKSI... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR SIMBOL ... xix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Idenfitikasi Masalah ... 2
1.3. Ruang Lingkup / Batasan Masalah ... 3
1.4. Rumusan Masalah ... 4
1.5. Tujuan Penelitian ... 4
1.6. Metode Penelitian ... 5
1.7. Manfaat Penelitian ... 7
1.8. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Dan Informasi ... 10
2.2. Konsep Dasar Pengolahan Data Dan Informasi ... 15
2.3. Analisa Dan Perancangan Sistem ... 15
2.4. Analisa Dan Perancangan Sistem Berorientasi Obyek Dengan UML ... 17
2.4.1 Unified Modeling ... 17
viii
2.4.2 Analisa Sistem Berorientasi Obyek ... 18
2.4.2.1 Activity Diagram ... 18
2.4.2.2 Analisa Dokumen Keluaran ... 21
2.4.2.3 Analisa Dokumen Masukan ... 21
2.4.2.4 Use Case Diagram ... 21
2.4.2.5 Deskripsi Use Case Diagram ... 24
2.4.3 Perancangan Berorientasi Obyek ... 25
2.4.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25
2.4.3.2 Logical Record Structure (LRS) ... 29
2.4.3.3 Tabel / Relasi ... 29
2.4.3.4 Spesifikasi Basis Data ... 30
2.4.3.5 Rancangan Dokumen Keluaran ... 30
2.4.3.6 Rancangan Dokumen Masukan ... 30
2.4.3.7 Rancangan Layar Program ... 30
2.4.3.8 Sequence Diagram ... 31
2.4.3.9 Class Diagram (Entity Class) ... 33
2.5. Implementasi Sistem Informasi ... 35
2.6. Teori Pendukung Sistem Informasi KPU tentang Kotak Suara Dan Surat Suara ... 36
2.6.1 Konsep Dasar Penyelenggaraan Pemilihan Umum ... 36
2.6.2 Pengertian Logistik ... 36
2.7. Tujuan Pelaksanaan Sistem Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ... 37
BAB III PENGELOLAAN PROYEK 3.1. Ruang Lingkup (Scope) Proyek ... 38
3.2. Tujuan Proyek ... 38
3.3. Faktor Penentu Keberhasilan ... 39
3.4. Project Execution Plan ... 39
3.4.1 Identifikasi Stakeholder ... 40
3.4.2 Peran Masing-Masing Stakeholder ... 41
ix
3.4.3 Identifikasi Deliverables ... 43
3.5. Penjadwalan Proyek ... 43
3.5.1 Work Breakdown Structure (WBS) ... 43
3.5.2 Gannt Chart ... 45
3.6. Rencana Anggaran Biaya (RAB) ... 46
3.7. Responsibility Assigment Matrix (RAM) ... 49
3.8. Analisa Resiko (Project Risk) ... 50
3.9. Rencana Rapat (Meeting Plan) ... 52
3.10. Tim Proyek ... 54
3.10.1 Ketua Tim (Team Leader) / Kordinator Pelaksana, 1 (Satu) Orang ... 54
3.10.2 Bussiness Process Analyst, Minimal 1 (Satu) Orang ... 55
3.10.3 IT Government Specialist, Minimal 1 (Satu) Orang ... 55
3.10.4 System Analyst, Minimal 3 (tiga) Orang ... 55
3.10.5 Quality Asurance, Minimal 1 (Satu) Orang ... 56
3.10.6 Tenaga Ahli Data Base, Minimal 4 (Empat) Orang ... 56
3.10.7 Tenaga Ahli Data Base, Minimal 3 (Tiga) Orang ... 57
3.10.8 Aplication Specialist, Minimal 11 (Sebelas) Orang ... 57
3.10.9 Aplication Specialyst, Minimal 2 (Dua) Orang ... 58
3.10.10 Tenaga Ahli Web Desain, Minimal 2 (Dua) Orang ... 58
3.10.11 Tenaga Ahli Jaringan / Sistem Penyaluran KSS, Minimal 1 (Satu) Orang ... 58
3.10.12 Tenaga Ahli Dokumentasi, Minimal 5 (Lima) Orang ... 59
x
3.10.13 Tenaga Logistik dan Umum, Minimal
3 (Tiga) Orang ... 59
3.10.14 Tenaga Operator Komputer, Minimal 14 (Empat Belas) Orang ... 59
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Tinjauan Organisasi ... 60
4.1.1 Sejarah Organisai ... 60
4.1.2 Struktur Organisasi ... 61
4.2. Uraian Prosedur ... 64
4.2.1 Proses Penyaluran Serah Terima Berita Acara ... 64
4.2.2 Proses Berita Acara Serah Terima ... 64
4.2.3 Proses Pengajuan Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Kabupaten ... 64
4.2.4 Proses Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ... 65
4.2.5 Proses Pendataan Data Kontraktor ... 65
4.2.6 Proses Pendataan Data Pejabat KPU ... 65
4.2.7 Proses Pendataan Data Kabupaten ... 65
4.2.8 Proses Pelaporan ... 66
4.3. Analisa Proses ... 65
4.3.1 Proses Penyaluran Serah Terima Berita Acara ... 66
4.3.2 Proses Berita Acara Serah Terima ... 67
4.3.3 Proses Pengajuan Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Kabupaten ... 68
4.3.4 Proses Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ... 69
4.3.5 Proses Pendataan Data Kontraktor ... 71
4.3.6 Proses Pendataan Data Pejabat KPU ... 72
xi
4.3.7 Proses Pendataan Data Kabupaten ... 72
4.3.8 Proses Pelaporan ... 73
4.4. Analisa Keluaran Sistem Berjalan ... 73
4.5. Analisa Masukan Sistem Berjalan ... 75
4.6. Identifikasi Kebutuhan ... 79
4.7. Use Case Diagram ... 84
4.8. Deskripsi Use Case ... 88
4.9. Rancangan Basis Data ... 98
a. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 98
b. Transformasi Diagram ER Ke Logical Record Structure (LRS) ... 99
a. Logical Record Structure ... 101
b. Table ... 102
4.10. Rancangan Keluaran Sistem Usulan ... 114
4.11. Rancangan Masukan Sistem Usulan ... 116
4.12. Rancangan Dialog Layar ... 111
a. Struktur Tampilan ... 120
b. Rancangan Layar ... 121
4.13. Sequence Diagram ... 132
4.14. Class Diagram ... 147
BAB V PENUTUP 1.1. Kesimpulan ... 148
1.2. Saran ... 149
Daftar Pustaka ... 150 Lampiran-A, Keluaran Sistem Berjalan
Lampiran-B, Masukan Sistem Berjalan Lampiran-C, Rancangan Keluaran Sistem Lampiran-D, Rancangan Masukan Sistem Lampiran-E, Surat Keterangan Riset Lampiran-F, Kartu Bimbingan
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 : Start Point ... 18
Gambar 2.2 : End Point ... 18
Gambar 2.3 : Activity ... 19
Gambar 2.4 : Simbol Black Hole Activities ... 19
Gambar 2.5 : Simbol Miracle Activities ... 19
Gambar 2.6 : Simbol Fork ( Percabangan ) ... 20
Gambar 2.7 : Simbol Join ( Penggabungan ) ... 20
Gambar 2.8 : Simbol Decision Point ... 20
Gambar 2.9 : Simbol Actor ... 22
Gambar 2.10 : Simbol Use Case ... 22
Gambar 2.11 : Simbol Asosiation ... 23
Gambar 2.12 : Simbol Asosiation antara Actor dan Use Case ... 23
Gambar 2.13 : Contoh Include ... 22
Gambar 2.14 : Contoh Extend ... 24
Gambar 2.15 : Simbol Entitas ... 25
Gambar 2.16 : Strong Entity ... 26
Gambar 2.17 : Weak Entity ... 26
Gambar 2.18 : Simbol Relasi ... 27
Gambar 2.19 : One To One ( 1 : 1 ) ... 28
Gambar 2.20 : One To M.any ( 1 : M ) ... 28
Gambar 2.21 : Many To Many ( M : N ) ... 29
Gambar 2.22 : Simbol Actor ... 31
Gambar 2.23 : Simbol Entity Object ... 31
Gambar 2.24 : Simbol Boundary Object ... 31
Gambar 2.25 : Simbol Control ... 32
Gambar 2.26 : Simbol Message ... 32
xiii
Gambar 2.27 : Simbol Recursive ... 32
Gambar 2.28 : Simbol Activation ... 32
Gambar 2.29 : Simbol Lifeline ... 33
Gambar 2.30 : Simbol Loop ... 33
Gambar 2.31 : Class Diagram ... 34
Gambar 3.1 : Stakeholder Proyek ... 40
Gambar 3.2 : WBS Sistem Informasi Penyaluran Kotak Dan Surat Suara Pada Bidang Logistik KPU ( Komisi Pemilihan Umum) ... 44
Gambar 3.3 : Gannt Chart Proyek Sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Bidang Logistik KPU ( Komisi Pemilihan Umum ) ... 45
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Dinas Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ... 62
Gambar 4.2 : Activity Diagram Proses Penyaluran Serah Terima Berita Acara ... 66
Gambar 4.3 : Activity Diagram Proses Berita Acara Serah Terima ... 67
Gambar 4.4 : Activity Diagram Proses Pengajuan Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Kabupaten ... 68
Gambar 4.5 : Activity Diagram Proses Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ... 69
Gambar 4.6 : Activity Diagram Proses Penyaluran Bilik suara ... 70
Gambar 4.7 : Activity Diagram Proses Pendataan Data Kontraktor ... 71
Gambar 4.8 : Activity Diagram Proses Pendataan Data Pejabat KPU ... 72
Gambar 4.9 : Activity Diagram Proses Pendataan data Kabupaten ... 72
Gambar 4.10 : Activity Diagram Proses Pelaporan ... 73
xiv
Gambar 4.11 : Use Case Diagram Master ... 85
Gambar 4.12 : Use Case Diagram Pendataan serah terima kotak suara ... 85
Gambar 4.13 : Use Case Diagram Pendataan serah terima surat suara ... 86
Gambar 4.14 : Use Case Diagram Penyaluran Kotak Dan Surat Suara Ke Kabupaten ... 86
Gambar 4.15 : Use Case Diagram Laporan Kotak Dan Surat Suara Yang Rusak ... 87
Gambar 4.16 : Use Case Diagram Cetak Laporan ... 87
Gambar 4.17 : Entity Relationship Diagram (ERD) ... 98
Gambar 4.18 : Transformasi ERD Ke LRS ... 100
Gambar 4.19 : Logical Record Structure ... 101
Gambar 4.20 : Struktur Hirarki Tampilan Sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara dan Surat Suara Pada Bidang Logistik KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ... 120
Gambar 4.21 : Rancangan Layar Menu Utama ... 121
Gambar 4.22 : Rancangan Layar Entry Menu Master ... 121
Gambar 4.23 : Rancangan Layar Entry Kotak Suara ... 122
Gambar 4.24 : Rancangan Layar Entry Surat Suara ... 122
Gambar 4.25 : Rancangan Layar Entry Bilik Suara ... 123
Gambar 4.26 : Rancangan Layar Entry Data Kontraktor ... 123
Gambar 4.27 : Rancangan Layar Entry Data Pejabat ... 124
Gambar 4.28 : Rancangan Layar Entry Data Kabupaten ... 124
Gambar 4.29 : Rancangan Layar Menu Utama Pendataan Serah Terima KSS ... 125
Gambar 4.30 : Rancangan Layar Entry Data Serah Terima KSS ... 125
Gambar 4.31 : Rancangan Layar Cetak Bukti Penerimaan KSS ... 126
Gambar 4.32 : Rancangan Layar Menu Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Ke Kabupaten ... 126
Gambar 4.33 : Rancangan Layar Entry Data Pelaporan Kotak Dan Surat Suara Ke Kabupaten ... 127
Gambar 4.34 : Rancangan Layar Cetak Bukti Serah Terima ... 127
xv
Gambar 4.35 : Rancangan Layar Menu Pelaporan Kotak Dan Surat
Suara Yang Rusak ... 128
Gambar 4.36 : Rancangan Layar Entry Data Pelaporan Kotak Suara Dan Surat Suara Yang Rusak ... 128
Gambar 4.37 : Rancangan Layar Cetak Bukti Pelaporan Kotak Suara Dan Surat Suara Yang Rusak ... 129
Gambar 4.38 : Rancangan Layar Menu Laporan ... 129
Gambar 4.39 : Rancangan Layar Cetak Laporan Serah Terima Kotak Dan Surat Suara ... 130
Gambar 4.40 : Rancangan Layar Cetak Laporan Kotak Dan Surat Suara Yang Rusak ... 130
Gambar 4.41 : Rancangan Layar Cetak Laporan Kotak Suara ... 131
Gambar 4.42 : Rancangan Layar Cetak Laporan Surat Suara ... 131
Gambar 4.43 : Sequence Diagram Entry Data Kotak Suara ... . 132
Gambar 4.44 : Sequence Diagram Entry Data Surat Suara ... . 133
Gambar 4.45 : Sequence Diagram Entry Data Bilik Suara ... . 134
Gambar 4.46 : Sequence Diagram Entry Data Kontraktor ... . 135
Gambar 4.47 : Sequence Diagram Entry Data Pejabat ... . 136
Gambar 4.48 : Sequence Diagram Entry Data Kabupaten ... 137
Gambar 4.49 : Sequence Diagram Entry Data Serah Terima KSS ... 138
Gambar 4.50 : Sequence Diagram Cetak Bukti Penerimaan KSS ... . 139
Gambar 4.51 : Sequence Diagram Entry Data Pelaporan KSS Kabupaten ... 140
Gambar 4.52 : Sequence Diagram Cetak Bukti Serah Terima KSS ... 141
Gambar 4.53 : Sequence Diagram Entry Data Pelaporan KSS Yang Rusak ... 142
xvi
Gambar 4.54 : Sequence Diagram Cetak Bukti Pelaporan KSS
Yang Rusak ... 143
Gambar 4.55 : Sequence Diagram Cetak Serah Terima KSS ... 144
Gambar 4.56 : Sequence Diagram Cetak KSS Yang Rusak ... 145
Gambar 4.57 : Sequence Diagram Cetak Penyaluran KSS ... 146
Gambar 4.58 : Class Diagram ... 147
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 : Peran Stakehloder ... 41
Tabel 3.2 : Deliverables Check-list ... 43
Tabel 3.3 : Rencana Anggaran Biaya ( RAB ) sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Bidang Logistik KPU ... 46
Tabel 3.4 : RAM Sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Bidang Logisitk KPU ... 49
Tabel 3.5 : Project Risk Sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Bidang Logisitk KPU ... 50
Tabel 3.6 : Meeting Plan Sistem Informasi Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara Pada Bidang Logistik KPU ... 52
Tabel 4.1 : Tabel Spesifikasi Basis Data Pengiriman ... 105
Tabel 4.2 : Tabel Spesifikasi Basis Data Kotak Suara ... 105
Tabel 4.3 : Tabel Spesifikasi Basis Data Surat Suara ... 106
Tabel 4.4 : Tabel Spesifikasi Basis Data Bilik Suara ... 107
Tabel 4.5 : Tabel Spesifikasi Basis Data Isi ... 107
Tabel 4.6 : Tabel Spesifikasi Basis Data Miliki ... . 108
Tabel 4.7 : Tabel Spesifikasi Basis Data Punya ... 108
Tabel 4.8 : Tabel Spesifikasi Basis Data Kontraktor ... 109
Tabel 4.9 : Tabel Spesifikasi Basis Data Berita Acara Serah Terima ... . 110
Tabel 4.10 : Tabel Spesifikasi Basis Data Ada ... 110
Tabel 4.11 : Tabel Spesifikasi Basis Data Dapat ... 111
Tabel 4.12 : Tabel Spesifikasi Basis Data Pejabat ... 112
xviii Tabel 4.13 : Tabel Spesifikasi Basis
Data Kerusakan KSS ... 112 Tabel 4.14 : Tabel Spesifikasi Basis
Data Berita Penyaluran KSS ... 113 Tabel 4.15 : Tabel Spesifikasi Basis Data Kabupaten ... 114
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman A. Formulir Keluaran Sistem Berjalan
1. Lampiran A-1 BAST ( Berita Acara Serah Terima ) ... 141
2. Lampiran A-2 BPKSS ( Berita Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ) ... 142
3. Bukti Pelaporan Kerusakan Kotak Suara Dan Surat Suara ... 143
4. Bukti Pelaporan Berita Acara Serah Terima ... 144
B. Formulir Masukan Sistem Berjalan 1. Lampiran B-1 Data Pejabat KPU ... 146
2. Lampiran B-2 Data Kotak Suara Dan Surat Suara ... 147
3. Lampiran B-3 Data Kabupaten ... 148
4. Lampiran B-4 Data Kontraktor ... 149
5. Lampiran B-5 Data Berita Acara Serah Terima ... 150
6. Lampiran B-6 Data Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ... 151
C. Rancangan Keluaran 1. Lampiran C-1 BAST ( Berita Acara Serah Terima ) ... 153
2. Lampiran C-2 BPKSS ( Berita Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ) ... 154
3. Lampiran C-3 Bukti Pelaporan Kerusakan Kotak Suara Dan Surat Suara ... 155
4. Lampiran C-4 Bukti Pelaporan Berita Acara Serah Terima ... 156
xiii D. Rancangan Masukan
1. Lampiran D-1 Data Pejabat KPU ... 158
2. Lampiran D-2 Data Kotak Suara Dan Surat Suara ... 159
3. Lampiran D-3 Data Kabupaten ... 160
4. Lampiran D-4 Data Kontraktor ... 161
5. Lampiran D-5 Data Berita Acara Serah Terima ... 162
6. Lampiran D-6 Data Penyaluran Kotak Suara Dan Surat Suara ... 163
E. Surat Keterangan Riset 1. Lampiran E-1 Surat Keterangan Riset ... 165
F. Kartu Bimbingan 1. Lampiran F-1 Kartu Bimbingan ... 166
xix
DAFTAR SIMBOL
ACTIVITY DIAGRAM
Start State
Menggambarkan awal dari aktifitas
End State
Menggambarkan akhir aktifitas
Transition
Menggambarkan aliran perpindahan control antar state
Activity State
Menggambarkan proses bisnis
Decision
Menggambarkan pilihan yang terjadi pada transisi
Swimlane Menggambarkan
pembagian/pengelompokan berdasarkan dan fungsi tersendiri
Fork
untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk menggabungkan dua kegiatan paralel
NewSwimlane NewSwimlane
xx
menjadi satu.
Join
Yaitu mempunyai 2 atau lebih transisi masuk dan hanya 1 transisi keluar.
USE CASE DIAGRAM
Use Case
Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan system, bukan “bagaimana” system mengerjakannya
Actor
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system.
Actor memberi input atau menerima output informasi dari system
Association
Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang
meminta interaksi dan bukannya
mengindikasikan aliran data
<<Include>> Include
Menggambarkan suatu use case termasuk di dalam use case lain (diharuskan).
NewUseCase
xxi CLASS DIAGRAM
Class Diagram Tanpa Method
Menggambarkan sesuatu yang mengkapsul informasi dan perilaku.
Association
Menggambarkan mekanisme komunikasi suatu objek dengan objek lainnya. Atau dapat juga menggambarkan ketergantungan antar objek.
1 1..* Multiplicity
Menggambarkan banyaknya object yang terhubung satu dengan yang lainnya. Contoh : 1 Tepat Satu
0..* Nol atau lebih 1..* Satu atau lebih 0..1 Nol atau Satu 5..8 range 5 s.d 8
4..6,9 range 4 s.d 6 dan 9
SEQUENCE DIAGRAM
Actor
Actor menggambarkan orang, system atau external entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari system.
Actor memberi input atau menerima output informasi dari sistem.
xxii Boundary
Boundary atau disebut juga dengan Form, tempat user berintraksi untuk memberikan masukan data.
Control
Control menjembatani User berintraksi dengan form untuk menghubungkannya dengan entity.
Entity
Entity merupakan letak dimana data disimpan Object Message
Untuk menunjukan aliran kegiatan atau urutan dari intraksi
Recursive
Message yang dikirim untuk dirinya sendiri
Activation
Mewakili sebuah eksekusi operasi dari obyek
Lifeline
Garis titik-titik yang terhubung dengan obyek
Loop
Menggambarkan suatu kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang.
Loop
xxiii ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Pesanan
Entitas
Suatu obyek yang dapat diidentifikasi dilingkungan pemakai
Pesan
Relasi
Menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berbeda.
Garis
Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas