• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa PID Pada Penggulung Kumparan Motor Berbasis Mikrokontroler - eprints

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisa PID Pada Penggulung Kumparan Motor Berbasis Mikrokontroler - eprints"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dunia industri saat ini kecepatan dan keakuratan pada proses perawatan dan perbaikan sangat diperlukan, salah satu contohnya adalah perbaikan motor listrik yang mengalami short circuit ataupun lainnya yang mengharuskan pihak industri menggulung kembali kumparan motor dan mengganti yang baru. Proses ini memerlukan keakuratan yang menjadi penentu hasil pergantian kumparan motor tersebut.

Mesin penggulung kumparan konvensional pada umumnya dilakukan secara manual dengan memutar handle sebanyak jumlah lilitan yang diinginkan.

Proses penggulungan manual ini memiliki kendala yang mungkin terjadi, antara lain kecepatan kerja yang tidak konsisten, kelangsungan penggulungan yang tergantung pada operator, kemungkinan hasil penggulungan tidak sesuai dengan yang diinginkan, memerlukan pengawasan selama proses penggulungan berlangsung. Kendala ini dapat dioptimalkan dengan mengganti sistem penggulungan kumparan menjadi otomatis (Mansur & Irdam, 2019).

Proses penggulungan kumparan yang biasa dilakukan secara manual dioptimalkan menjadi otomatis menggunakan motor DC. Motor DC memiliki respon yang cepat, namun masih memiliki error steady state. Diperlukan suatu sistem kontrol yang mampu bekerja secara cepat, tepat dan akurat sesuai dengan plant sistem. Salah satu sistem kontrol yang biasa digunakan adalah metode kontrol Proportional Integral Derivative (PID). PID adalah sistem kontrol aksi yang

memiliki respon cepat, sehingga kontrol aksi ini sesuai jika digunakan untuk mengontrol kecepatan motor DC. Sistem kontrol PID ini biasa digunakan di industri disebabkan karena kinerjanya yang baik dalam jangkauan yang lebar dari berbagai kondisi operasi dan khususnya dalam kesederhanaan fungsi PID yang memungkinkan engineer untuk mengoperasikan secara simpel dan langsung (Rokhmah, 2018).

(2)

2 Selaras perkembangan teknologi terutama di bidang otomatisasi, Penelitian ini bermaksud membuat suatu alat penggulung kumparan motor otomatis yang mempermudah proses penggulungan. Alat ini dirancang menggunakan motor DC dengan metode PID dan dikontrol melalui aplikasi Blynk sebagai input.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, masalah yang dirumuskan dalam analisa PID pada penggulung kumparan motor berbasis mikrokontroler adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang sistem penggulung kumparan motor otomatis?

2. Bagaimana mengatur kecepatan putaran motor DC dengan metode PID?

3. Bagaimana mekanisme dan komunikasi antara PID dan mikrokontroler?

4. Bagaimana menganalisa putaran motor DC dengan metode PID?

1.3 Batasan Masalah

Untuk membatasi pembahasan materi pada penelitian ini, diperlukan batasan masalah agar pembahasan menjadi terarah dan sesuai yang diharapkan.

Adapun batasan masalah tersebut adalah:

1. Menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai pengolah data input dan output sistem menggunakan software Arduino IDE.

2. Menggunakan smartphone sebagai media kendali komunikasi dengan mikrokontroler melalui aplikasi Blynk.

3. Menggunakan sensor IR berfungsi menghitung jumlah lilitan yang digulung pada alat gulung kumparan.

4. Pengaturan pergerakan kawat menggunakan motor stepper.

5. Menggunakan sensor optocoupler sebagai pendeteksi kecepatan putaran motor DC.

6. Motor yang digunakan adalah motor DC 12 V dengan pengaturan kecepatan menggunakan metode kontrol PID.

7. Jenis kumparan motor yang dihasilkan kumparan jenis gelung dengan maksimal panjang kumparan 17 cm dan minimal panjang kumparan 5,5 cm.

(3)

3 1.4 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Mengurangi resiko kesalahan-kesalahan yang mungkin dapat ditimbulkan oleh operator.

2. Mengurangi waktu dan tenaga dalam proses pengerjaan penggulungan kumparan motor.

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai teknologi alternatif dalam usaha di bidang penggulungan kumparan motor.

2. Mempermudah proses penggulungan kumparan motor dengan sistem otomatis.

3. Sebagai media pembelajaran dalam sistem kontrol PID.

4. Meningkatkan efisiensi antara mesin dan alat.

1.5 Metode Penyelesaian Masalah

Metode penyelesaian masalah pada Analisa PID Pada Penggulungan Kumparan Motor Berbasis Mikrokontroler adalah sebagai berikut:

1. Merancang alat penggulung kumparan motor otomatis berbasis mikrokontroler dengan metode kontrol PID sesuai dengan yang sudah dirancang.

2. Pemrograman mikrokontroler dan komponen lainnya menggunakan software Arduino IDE.

3. Pengujian proses penggulungan dan sistem kontrol PID, bertujuan untuk memastikan alat dan sistem kontrol yang dibuat sesuai dengan perancangan yang sudah dibuat sebelumnya.

4. Pengambilan data hasil pengujian penggulungan dan pengujian sistem kontrol PID yang nantinya dilakukan analisa tingkat akurasi alat dan respon sistem kontrol PID.

5. Kesimpulan.

Referensi

Dokumen terkait

(2010) melaporkan konsentrasi progesteron yang lebih besar akan menekan konsentrasi estradiol dan kecepatan pertumbuhan folikel dominan. Mekanisme ini mungkin terjadi dalam

Pada hasil analisis RULA dengan menggunakan software CATIA seperti pada gambar 3.4, cidera yang mungkin dapat terjadi pada operator dengan postur kerja seperti diatas yaitu :.

Beberapa kendala pengelolaan data yang terjadi pada Klinik Ummi adalah belum efektifnya pengelolaan data pasien dikarenakan masih manual, dimana proses pencatatan data

Saturasi dapat terjadi karena beban yang dikontrol sudah diluar kemampuan penggerak, jika kontroler tidak memiliki Anti-Windup maka apabila terjadi beban

Pada penelitian ini akan dibuat suatu rancangan sistem monitoring performa kecepatan yang ada pada mesin listrik dan dapat memahami seberapa besar daya yang dihasilkan saat kondisi pada

Berikut ini pengujian aplikasi berbasis web yang digunakan untuk monitoring kecepatan dan daya pada motor : Pengujian aplikasi untuk website pada kecepatan ini menggunakan gambar

Dimana pengaruh kecepatan putaran mesin dan getaran mekanis yang terjadi pada mesin pemecah kemiri tersebut, dapat diketahui berdasarkan getaran yang timbul, apakah getaran masih sesuai

Gambar 1 : Blok Diagram Kontrol Pada gambar 1, blok sistem pengontrol berfungsi sebagai pengatur kecepatan motor pompa yang digunakan untuk menyalurkan air dari tangki sumber air