• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA SISTEM KERJA AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR PADA GENERATOR DI ATAS KAPAL MUARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISA SISTEM KERJA AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR PADA GENERATOR DI ATAS KAPAL MUARA "

Copied!
48
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Dari tulisan di atas yang telah muncul, penulis merumuskan beberapa permasalahan yang akan dijelaskan pada bab-bab berikutnya.

Tujuan Penelitian

Landasan teori juga penting untuk dikaji dari penelitian-penelitian yang sudah ada tentang sistem kerja pengatur tegangan otomatis pada generator kapal dan teori-teori yang menjelaskan pengatur tegangan otomatis pada kapal. Jadi, pengatur tegangan otomatis merupakan suatu alat yang digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran dari generator. Penulis memilih jenis penelitian deskriptif kualitatif, karena dalam penyusunan penelitian ini penulis akan menjelaskan studi kasus tentang sistem kerja pengatur tegangan otomatis pada generator on-board.

Data-data yang terkumpul dan diperoleh selama penelitian dianalisis kembali dan disajikan sesuai dengan data asli pada saat penelitian, dan data dalam penelitian ini berkaitan dengan pengatur tegangan otomatis pada generator di kapal, data tersebut diperoleh dari pengamatan langsung terhadap alat pengatur tegangan otomatis. pengatur tegangan pada generator di kapal dan peneliti mencatat data dan dokumen yang diperlukan, wawancara. Observasi dalam penulisan karya ilmiah ini didapat oleh penulis yang mengamati dan mencatat segala kejadian yang terjadi selama berada di kapal, dan juga penulis tidak lupa mencatat semua data yang berhubungan dengan pengatur tegangan otomatis pada generator di kapal bukan mendokumentasikan. Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber literatur seperti buku referensi yang membahas tentang pengatur tegangan otomatis pada generator, bahan/jurnal/log book yang ada di kapal khususnya di ruang mesin, dan internet (jejaring sosial). ).

Dalam penelitian yang bertajuk “Analisis Sistem Pengoperasian Regulator Tegangan Otomatis Pada Generator Di Kapal”, penulis menggunakan beberapa informan yaitu KKM, Teknisi Listrik dan Masinis III, serta operator yang mengoperasikan regulator tegangan otomatis pada generator, karena penulis yakin bahwa mereka adalah orang-orang yang dapat mengoperasikan genset dan memberikan informasi tentang sistem pengoperasian pengatur tegangan otomatis pada genset yang terpasang. Kemudian data-data tersebut disusun secara sistematis sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas yaitu dengan berkenaan dengan “Analisis Sistem Kerja Regulator Tegangan Otomatis Pada Generator Di Kapal”. Dalam sebuah penelitian, penggunaan teknik pengumpulan data dan bahan yang akurat dimaksudkan untuk mencapai kinerja sistem pengatur tegangan otomatis pada generator.

Cara ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek yaitu pengatur tegangan otomatis pada generator kapal, faktor yang ditemui adalah sistem kerja pengatur tegangan otomatis pada generator di kapal. Penulisan karya ilmiah ini diperoleh dari observasi, sehingga penulis mengamati secara langsung proses kerja pengatur tegangan otomatis pada generator pada kendaraan.

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Landasan Teori

  • Generator
  • Automatic Voltage Regulator

Jadi prinsip kerja generator pada dasarnya bekerja berdasarkan hukum Faraday, jika rotor berputar maka lilitan kawat memutus gaya magnet pada kutub magnet sehingga timbul perbedaan tegangan, atas dasar inilah timbul arus listrik, arus listrik. melalui kabel/kawat yang dihubungkan pada kedua ujung slip ring. Menurut Reviyant (2007), prinsip kerja yang digunakan pada sistem stabilisasi tegangan ini adalah dengan mengatur tegangan keluaran DC dari eksitasi, yang kemudian diinjeksikan ke dalam belitan eksitasi generator atau biasa disebut dengan istilah eksitasi atau amplifikasi. Oleh karena itu, jika terjadi perubahan tegangan keluaran generator maka AVR secara otomatis dapat menstabilkannya.

Rangkaian ini terdiri dari sambungan peralihan manual otomatis dan rangkaian kendali tegangan penguatan medan generator. Rangkaian terbatas untuk menentukan gain (eksitasi) yang lebih tinggi dan lebih rendah untuk mengatur tegangan keluaran pada sistem eksitasi, VR125 untuk membatasi lebih dari keluaran terminal C6 dan VR126 untuk membatasi keluaran minimum terminal C6. Unit thyristor digunakan untuk mengontrol tegangan keluaran thyristor menggunakan sinyal kontrol yang diberikan ke gerbang thyristor dengan memvariasikan sudut sinyal pada gerbang thyristor.

Rangkaian sinkronisasi fasa menyebabkan sudut gerbang thyristor berubah berdasarkan tegangan keluaran batas sinkronisasi dan juga sinyal kontrol yang diberikan kepada thyristor. Di bawah ini adalah gambar sinkronisasi. Rangkaian ini digunakan untuk mendeteksi kerja generator dengan cara merasakan tegangan dan arus keluaran pada generator. Rangkaian ini juga digunakan untuk membandingkan tegangan keluaran generator dengan eksitasi minimum yang ditetapkan.

Hal ini digunakan sebagai tuas untuk menjaga kestabilan tegangan pada generator terhadap perubahan beban. Pengikut otomatis digunakan untuk mendeteksi keluaran regulator dari sinyal tegangan kesalahan dan penyesuaian operasi otomatis secara manual dengan membuat nilai nol. Rangkaian ini untuk menguatkan sinyal dan menurunkan sinyal yang dikendalikan oleh 70E. Dengan memutar 70E untuk mengontrol sinyal pada rangkaian ini. Rangkaian komparator terdiri dari dua bagian yaitu pembagi tegangan sebagai tegangan keluaran dan pengukuran tegangan keluaran generator yang telah diturunkan dan disearahkan, serta acuan DC merupakan bagian yang menghasilkan tegangan konstan.

Kedua tegangan tersebut dibandingkan untuk menghasilkan sinyal penggerak. Pembagi tegangan ini dapat diatur sehingga sinyal penggerak yang dihasilkan oleh komparator sesuai dengan tegangan keluaran alternator tertentu.

Gambar 2.1 Generator Kapal
Gambar 2.1 Generator Kapal

Kerangka Penelitian

Jenis Penelitian

Penelitian kualitatif deskriptif adalah sebuah tradisi khusus dalam ilmu-ilmu sosial yang pada dasarnya bergantung pada pengamatan terhadap orang-orang dalam diri mereka sendiri dan berurusan dengan orang-orang ini dalam bahasa dan peristiwa-peristiwa yang mereka alami. Penulis mengambil penelitian kualitatif karena penelitian kualitatif dapat menjelaskan dan mendeskripsikan objek yang diteliti dan fakta yang ada di lapangan serta mengambil kesimpulan secara induktif dan deduktif, hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penelitian kualitatif mula-mula mempunyai gambaran yang bersifat umum, kemudian memusatkan perhatian pada permasalahan atau masalah yang khusus. fakta..

Waktu dan Lokasi Penelitian

  • Waktu Penelitian
  • Tempat Penelitian

Jenis dan Sumber Data

  • Jenis Data
  • Sumber Data

Menurut Sukmadinata (2011), Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh langsung oleh peneliti sehubungan dengan variabel-variabel yang diminati untuk tujuan penelitian tertentu. Sumber data primer adalah responden individu, focus group, internet juga dapat menjadi sumber data primer apabila kuesioner disebarkan melalui internet. Sebagaimana didefinisikan oleh Sugiyono (2012), Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama.

Penulis penelitian ini melakukan wawancara langsung kepada KKM, Insinyur III dan teknisi listrik kelautan yang menangani bidang generator dan kelistrikan di kapal. Menurut Sukmadinata (2011), data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang ada. Sumber data sekunder mencakup catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri oleh media, situs web, Internet, dll.

Sedangkan Sugiyono (2012) mengartikan data sekunder sebagai sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mendukung data primer dalam menjelaskan isi penelitian. Menurut Sugiyon (2012), sumber data adalah tempat diperolehnya data dengan menggunakan metode tertentu, baik berupa orang, artefak, maupun dokumen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sumber data adalah segala sesuatu yang berupa subjek, tempat, dan sumber catatan yang dapat digunakan sebagai jawaban terhadap setiap pertanyaan atau rumusan masalah yang ada. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah informasi yang diperoleh penulis melalui observasi berupa observasi langsung terhadap objek yang diteliti khususnya tentang pengatur tegangan otomatis pada generator, praktek pengoperasian generator, hasil catatan yang diperoleh. dari hasil observasi dan praktek pengoperasian pengatur tegangan otomatis pada generator, serta buku-buku yang berkaitan dengan penelitian pengatur tegangan otomatis.

Pemilihan Informan

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Observasi
  • Metode Studi Pustaka
  • Metode Wawancara
  • Metode Studi Kuisioner

Dalam penyusunan makalah ini dilakukan studi literatur dengan cara mengkaji buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang akan penulis bahas dalam KIT ini. Buku yang dimaksud dalam contoh ini adalah buku yang dijadikan acuan penyusunan KIT ini. Sedangkan Sugiyono (2012) mengartikan wawancara sebagai pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna pada suatu topik tertentu.

Jadi, metode wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan untuk mendapatkan informasi yang benar. Dalam metode wawancara, kita memperoleh informasi dari seorang ahli atau orang yang berkompeten mengenai permasalahan atau aspek yang bersangkutan dengan materi yang penulis siapkan. Menurut Iqbal Hasan (2011), angket atau disebut juga angket adalah suatu teknik pengumpulan data dengan menyajikan atau memberikan daftar pertanyaan untuk dijawab oleh responden.

Sedangkan Sugiyono (2011) mendefinisikan kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab oleh responden. Jadi metode angket merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan atau pernyataan untuk dijawab oleh responden. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terbuka dengan memberikan kebebasan kepada subjek penelitian untuk menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan penulis.

Dengan menulis karya ilmiah ini, penulis mengajukan pertanyaan, mengambil gambar yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Dalam hal ini penulis dapat mengetahui keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti pada KIT ini.

Teknik Analisis Data

  • Reduksi Data
  • Penyajian Data
  • Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan

Menurut Nur (2013), reduksi data diartikan sebagai suatu proses seleksi yang menitikberatkan pada penyederhanaan dan transformasi data mentah yang berasal dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi dilakukan mulai dari awal pengumpulan data dengan cara membuat rangkuman, pengkodean, menelusuri tema, membuat cluster, menulis catatan, dan sebagainya guna menghilangkan data/informasi yang tidak relevan. Penyajian data merupakan sekumpulan informasi terstruktur yang memberikan kemungkinan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan.

Penyajian data diorientasikan sedemikian rupa sehingga data yang dihasilkan terorganisasi, tersusun dalam pola hubungan, sehingga lebih mudah dipahami. Data dapat disajikan dalam bentuk deskripsi naratif, bagan, hubungan antar kategori, dan diagram alur. Menyajikan data yang baik merupakan langkah penting untuk mencapai analisis kualitatif yang valid dan andal.

Dalam penyajian data tidak sekedar bersifat deskriptif naratif saja, namun disertai dengan proses analisis yang berkesinambungan hingga proses penarikan kesimpulan. Langkah selanjutnya dalam proses analisis data kualitatif adalah menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan memverifikasi data. Selanjutnya data yang telah dianalisis, dijelaskan dan diinterpretasikan berupa kata-kata untuk menggambarkan fakta di lapangan, makna atau untuk menjawab pertanyaan penelitian yang kemudian baru diekstraksi.

Berdasarkan keterangan di atas, maka setiap tahapan proses dilakukan untuk memperoleh keabsahan data dengan cara menelaah seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang diperoleh dari lapangan dan dokumen pribadi, dokumen dinas, foto, foto dan lain sebagainya melalui metode wawancara yang didukung dengan dokumentasi. studi. .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perusahaan

Hasil Penelitian

  • PMG Excited Generators
  • Kendala Pada AVR
  • Penggantian AVR Pada Generator

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Generator Kapal
Gambar 2.2 Prinsip Kerja Generator
Gambar 2.3 Bagian-bagian Generator
Gambar 2.4 Automatic Voltage Regulator
+3

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data yang digunakan adalah spesies hasil observasi yang ditemukan dicari terlebih dahulu taksonominya kemudian diidentifikasi morfologi dari setiap spesies dan

Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan dengan data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara, yang memberikan informasi terkait dengan penelitian ini yakni para