Analisis Meme Berbahasa Arab di Platform Media
Digital
Taqiyah Syamsul Arifin
240301210002
A Critical Reading of
Arabic Internet
Memes against
Patriarchal Systems
• Karya Maman Lesmana (2021) ini meneliti bagaimana meme internet Arab dapat mencerminkan serta menantang sistem patriarki yang ada.
• Penelitian ini menerapkan
metode kualitatif,
termasuk pendekatan
strukturalisme semiotik,
untuk menganalisis
bentuk dan konten dari
berbagai meme yang
berkaitan dengan
patriarki.
Temuan Utama
Meme sebagai Sarana yang Efektif: Artikel ini menunjukkan bahwa
meme dapat secara efektif menyampaikan
isu-isu terkait sistem patriarki melalui penggunaan gambar dan teks yang mudah
dipahami. Namun, penggunaan tanda
dan frasa yang memiliki konotasi dapat menyulitkan
interpretasi bagi mereka yang tidak akrab dengan nuansa
budaya dan bahasa Arab.
Keragaman Patriarki: Artikel ini
menekankan kompleksitas dan
keragaman isu patriarki dalam masyarakat Arab, yang membutuhkan
analisis yang kritis .
Metodologi:
Penelitian ini mengadopsi pendekatan strukturalis dan semiotik. Pendekatan strukturalis membagi
meme menjadi komponen-komponen
untuk memahami hubungan interrelasi,
sementara semiotik mempelajari pesan
yang disampaikan melalui beragam elemen linguistik dan
visual, termasuk humor dan emotikon.
Karya ini juga menggunakan beberapa kerangka teoritis dari Davison
dan Tom,
menganalisis elemen meme (manifestasi, perilaku, ideal), serta
berbagai kategori meme (meme makro,
foto, video, dan meme kata).
Analisis Meme:
Artikel ini melakukan analisis terhadap beberapa meme viral,
menunjukkan bagaimana meme
tersebut merefleksikan
pengalaman perempuan dalam
konteks patriarki.
Analisis ini memperhitungkan
nuansa linguistik, konteks budaya, serta
interaksi antara gambar dan teks.
Beberapa meme spesifik dianalisis, dengan fokus pada komposisi, retorika (seperti ironi dan permainan kata), serta pesan tersirat
mengenai struktur patriarki dan peran
gender .
Wacana Patriarki:
Penelitian ini mengklasifikasikan wacana patriarki di dunia Arab ke dalam tiga kategori: wacana
modernis-nasionalis, wacana pembebasan nasional, dan wacana
ketergantungan .
Hasil Penelitian
Meme ini berfungsi sebagai representasi yang kuat tentang kemarahan dan pemberontakan wanita terhadap sistem patriarkal, merangkum diskusi kontemporer mengenai peran dan dinamika gender dalam konteks Arab .
Meme ini pada akhirnya berfungsi sebagai pengingat yang menyentuh bagi wanita untuk merenungkan emosi mereka tanpa harus membagikannya kepada orang lain. Ini menggabungkan elemen visual dan teks yang dipikirkan dengan baik untuk menyampaikan pesan yang kuat tentang kompleksitas ekspresi emosional .
Hasil Penelitian
meme ini menggabungkan humor dengan pesan sosial yang kuat tentang batas kesabaran wanita dalam menghadapi penindasan, menyiratkan bahwa wanita siap untuk melawan sistem yang telah membatasi mereka .
meme ini menangkap nuansa kompleks dalam
keinginan dan harapan wanita, sekaligus
mencerminkan tantangan dalam memahami emosi
mereka di tengah struktur patriarkal yang ada
.
Kesimpulan
1
Meme di
internet efektif dalam
menyampaikan isu patriarki dengan cara menarik perhatian melalui humor dan keunikan
bentuknya .
2
Emotikon memperkuat makna meme, memberikan konteks positif atau negatif, serta
meningkatkan daya tarik .
3
Meme
memungkinkan komunikasi yang cepat dan sederhana, sehingga mudah diakses dan disesuaikan .
4
Meme sering kali sulit dipahami oleh orang awam karena
menggunakan berbagai tanda dan frasa konotatif yang
kompleks .
5
Isu patriarki di dunia Arab memerlukan pembacaan kritis, dan meme dapat menjadi alat baru untuk mengangkat
tema ini .
6
Meme
memanfaatkan humor dan ironi sebagai strategi untuk menantang argumen anti- feminisme, menjadikan klaim tersebut
terlihat absurd .
7
Humor dalam meme
berkontribusi pada
peningkatan konektivitas feminis dan solidaritas di
antara audiens .
Analisis Implikatur dalam Meme
Populer pada
Akun Instagram Remaja Arab
Yasmin Azizi, dkk (2019)
Pendahuluan
Latar Belakang:
Artikel ini mengkaji analisis implikatur dalam meme yang
populer di akun Instagram "I.Q Shabab". Bahasa, sebagai hasil dari interaksi sosial dan budaya, digunakan untuk menyampaikan
beragam pesan dan tujuan. Penelitian ini
menerapkan
pendekatan kualitatif deskriptif untuk mengidentifikasi
berbagai jenis implikatur yang
digunakan .
Tujuan Penelitian:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
berbagai jenis implikatur yang diterapkan oleh pembuat meme di akun Instagram I.Q
Shabab dalam menyampaikan pesan
kepada para pengikutnya .
Metodologi
Penelitian: Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan
data melalui pengamatan dan pencatatan. Data dianalisis berdasarkan
teori implikatur yang dikemukakan oleh
Brown dan Yule
.
Hasil Penelitian:
**Penelitian ini mengidentifikasi tiga jenis implikatur yang terdapat dalam meme I.Q Shabab :
Implikatur Percakapan Umum: Penulis mengadopsi bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti, sehingga tidak diperlukan pengetahuan khusus untuk menangkap maksud yang disampaikan.
تخلأاو خلأا نيب قرفلا
Menggunakan Bahasa yang singkat untuk menyatakan langsung bahwa antara laki-
laki dan Perempuan memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan kasih saying
kepada saudaranya.
Implikatur Percakapan Khusus: Penulis memanfaatkan konteks tertentu (seperti pengetahuan budaya atau keadaan sosial)
untuk menyampaikan pesannya.
Pemahaman terhadap pesan tersebut sangat bergantung pada pemahaman
konteks yang ada .
لابلا ةحارو ،جاوزلا ،سولفلا
Penulis menggunakan konteks (gambar Perempuan) untuk menyatakan bahwa uang, pernikahan, dan kenyamanan menjadi
aspek yang dekat dengan kehidupan Wanita.
Implikatur Berskala: Penulis menggunakan istilah yang mencerminkan
suatu skala nilai atau kuantitas untuk memberikan penekanan pada suatu hal.
كرارسأ هلوقت صخش رثكأ
Penulis menggunakan kata "رثكأ” yang merupakan bentuk jamak dari kata "ريثك”
yang berarti banyak. Kata ini digunakan untuk menunjukkan skala kuatitas. Bahwa
dalam kaca mata penulis masih banyak diantara kita yang belum bisa menjadi pribadi yang Amanah, sehingga mengumbar
aib seseorang menjadi sebuah hal yang wajar.
Kesimpulan
Penelitian menyimpulkan
bahwa penggunaan implikatur dalam meme di Instagram I.Q Shabab merupakan strategi efektif untuk menyampaikan pesan yang beragam, baik yang bersifat umum maupun
khusus .
01
Penggunaan implikatur ini
dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya, serta
pengetahuan yang dimiliki oleh pembaca atau pengikut akun
I.Q Shabab .
02