Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi teori agenda media dalam pemberitaan klasifikasi infeksi Covid-19 di bengkuluekspress.com. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi teori agenda media dalam pemberitaan klasifikasi infeksi Covid-19 di bengkuluekspress.com.
PENDAHULUAN
- Rumusan Masalah
- Batasan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Kegunaan Penelitian
- Kajian Terhadap Penelitian Terdahulu
- Sistematika Penulisan
Kelima, teknik analisis data, teknik analisis data dalam penelitian ini berkaitan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan. Maka dari hasil uji juri dan uji reliabilitas akan mampu menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana agenda media bengkuluekspress.com dikaitkan dengan aspek atau dimensi visibilitas.
LANDASAN TEORI
Definisi Analisis Isi
Menurut Holsti, analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat kesimpulan objektif dan mengidentifikasi karakteristik pesan secara sistematis. Sedangkan menurut Krippendoff, analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat kesimpulan yang dapat ditiru (ditiru) dan untuk memvalidasi data dengan memperhatikan konteks.
Tahapan Analisis Isi
Proses coding, pada tahap ini peneliti mengkodekan seluruh isi berita pada lembar coding yang telah disiapkan. Entri dan analisis data, pada tahap ini peneliti memasukkan atau menginput data dari lembar koding dan menganalisis data tersebut.
Teori Agenda Media
Griffin berpendapat bahwa McCombs dan Donald Shaw meminjam istilah "penetapan agenda" dari pakar ilmu politik Bernard Coben dalam laporan penelitiannya tentang fungsi khusus media massa. Proses ini akan memunculkan persoalan bagaimana agenda media pertama kali muncul dengan dimensi-dimensi yang saling terkait. Dalam banyak hal, agenda media mempengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik atau kepentingan isu tertentu bagi publik.
Agenda media ini merupakan hasil dari proses penyaringan berita apa saja yang akan diunggah dan ditonjolkan. Konsep agenda media bersifat sederhana, tidak rumit, dan tidak memiliki dimensi, sehingga konsep agenda media dapat langsung diterjemahkan ke dalam indikator-indikator yang dapat diukur oleh media yang memberitakan isu-isu tersebut. Dengan melihat isu-isu mana yang paling banyak diberitakan oleh media, maka isu-isu inilah yang ingin ditonjolkan, dianggap penting dan menjadi agenda media suatu media.
Komunikasi Massa
- Definisi Komunikasi Massa
- Definisi Media Massa
- Fungsi Media Massa
- Media Massa Online
Dalam perkembangan teknologi modern, terdapat tambahan bentuk media massa yaitu media massa online atau internet. Dalam komunikasi massa diperlukan gatekeeper (penyaring informasi atau doorstop), yaitu beberapa individu atau kelompok yang bertugas menyampaikan atau mentransfer informasi dari individu ke individu lain melalui media massa. Media massa merupakan lembaga yang menghubungkan seluruh lapisan masyarakat satu sama lain melalui produk media massa yang dihasilkan.
Media massa tidak lahir untuk dirinya sendiri, untuk pemiliknya, pengelolanya, namun untuk kepentingan komunitas di mana media itu berada. Untuk menghadapi tantangan dan persaingan teknologi digital, media cetak harus melakukan berbagai terobosan agar bisa bertahan atau bahkan berkembang. Media massa online atau Internet telah menjadi media massa baru, sekaligus menjadi sistem penyampaian terpadu media cetak, audio, dan video tradisional.
Berita
- Definisi Berita
- Fungsi Berita
- Nilai-Nilai Berita
- Konsep Berita
Ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh media pers dalam memenuhi nilai guna atau manfaat berita bagi masyarakat (fungsi berita): 1) berita harus dapat dijadikan sebagai pengetahuan umum. Berita-berita yang disajikan oleh pers tentu beragam, mulai dari berita sosial, politik, kesehatan, pendidikan dan masih banyak lagi. Berita tidak hanya menyampaikan informasi yang menyenangkan, tetapi juga informasi yang tidak menyenangkan atau sering disebut dengan “berita buruk”.
Namun tak jarang berbagai informasi mengenai orang-orang penting bisa dijadikan berita. Oleh karena itu, media massa berusaha mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya, surat kabar New York Times menerima Hadiah Pulitzer karena menerbitkan cerita dokumenter.
Covid-19
- Definisi Covid-19
- Klasifikasi Infeksi Covid-19
- Gejala Virus Corona
- Pencegahan Virus Corona
Klasifikasi infeksi Covid-19 di Indonesia saat ini berdasarkan pedoman penatalaksanaan pneumonia Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Pasien terinfeksi Covid-19 dengan hasil tes positif melalui skrining Polymerase Chain Reaction (PCR) 41 PCR merupakan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan materi genetik dari sel, bakteri atau virus. Setiap individu yang memenuhi kriteria suspek atau pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 harus segera berobat ke fasilitas kesehatan.
WHO juga telah membuat instrumen penilaian risiko bagi petugas kesehatan yang merawat pasien Covid-19 sebagai pedoman rekomendasi tindakan lebih lanjut. Berdasarkan rekomendasi CDC, petugas kesehatan yang merawat pasien terkonfirmasi atau suspek Covid-19 boleh menggunakan masker N95 standar. 6 Penanganan Jenazah Penanganan jenazah pengidap Covid-19 harus mengikuti tata cara penggunaan APD baik pada saat pemeriksaan luar maupun autopsi.
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sensus
Operasionalisasi konsep
Berita klasifikasi infeksi Covid-19 merupakan pemberitaan dan fakta mengenai peristiwa-peristiwa hangat yang terjadi di masyarakat terkait dengan kasus klasifikasi infeksi Covid-19. Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38ºC) atau riwayat demam yang disertai salah satu gejala atau tanda penyakit pernafasan seperti: batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan, pilek, pneumonia ringan sampai sedang dalam keadaan parah. dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran riwayat klinis yang meyakinkan dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbulnya gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang melaporkan penularan lokal atau memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi Covid -19 dan Penderita ISPA berat atau pneumonia berat memerlukan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. 2) Orang dalam Pemantauan (OdP) Orang yang mengalami demam (≥38ºC) atau riwayat demam atau gejala gangguan sistem pernafasan seperti pilek, sakit tenggorokan, batuk dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan dan dalam 14 hari sebelum gejala muncul, Anda memiliki riwayat perjalanan atau tempat tinggal di negara atau wilayah yang pernah melaporkan penularan lokal atau pernah melakukan kontak dengan . kasus terkonfirmasi Covid-19 3) Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kontak erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada di dalam ruangan atau berkunjung (dalam jarak 1 meter dari kasus pasien dalam pengawasan atau konfirmasi) dalam waktu 2 hari sebelum kasus timbul keluhan dan sampai dengan 14 hari setelah kasus timbul keluhan. Orang yang berada di ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja, ruang kelas, rumah, acara besar) dalam waktu 2 hari sebelum kasus dan mengalami gejala hingga 14 hari setelah kasus. Orang yang bepergian bersama-sama (radius 1 meter) dengan jenis transportasi atau kendaraan apa pun dalam waktu 2 hari sebelum penyakit menunjukkan gejala dan sampai dengan 14 hari setelah penyakit menunjukkan gejala. 4) Kasus konfirmasi.
Teknik Pengumpulan Data
PCR atau reaksi berantai polimerase adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan materi genetik dari sel, bakteri, atau virus. Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden/informan. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh penulis dari berbagai literatur yang relevan dengan masalah penelitian.
Selain data yang diperoleh dari literatur, data penelitian ini juga diperoleh dari wawancara dengan pihak-pihak yang dapat dipercaya.
Teknik Analisis Data
Dalam penelitian tersebut terdapat 19 indikator kasus terkonfirmasi atau positif untuk kategori klasifikasi infeksi Covid-19. Sehingga terlihat redaksi bengekuluekspress.com menjadikan pemberitaan tentang klasifikasi infeksi Covid-19 atas kasus terkonfirmasi atau positif menjadi agenda media edisi April-Mei 2020. Hal ini menunjukkan kasus terkonfirmasi masuk dalam agenda media pemberitaan klasifikasi infeksi Covid-19 bengkuluekspress.com edisi April-Mei 2020.
Secara umum, persoalan konfirmasi media atau pemberitaan kasus terkonfirmasi pada kategori pemberitaan klasifikasi infeksi Covid-19 akan menjadi agenda media Bengkuluekspress.com atau tidak. Namun lebih tepatnya Bengkuluekspress.com pada pemberitaan Covid-19 hanya mendorong atau membantu agenda pemerintah1”. Kemunculan pemberitaan Covid-19 lebih tepatnya karena Bengkuluekspress.com hanya mendorong atau membantu agenda pemerintah.
Jadi dapat dikatakan, teori agenda media tidak diterapkan atau diterapkan oleh Bengkuluekspress.com dalam pemberitaan klasifikasi infeksi Covid-19 edisi April-Mei 2020. Coding sheet ini berisi pertanyaan-pertanyaan terkait kategorisasi berita Covid-19 yang dimuat di bengkuluekspress.com edisi April-Mei 2020.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah Bengkuluekspress.com
Visi, Misi, dan Motto Bengkuluekspress.com
Struktur Organisasi Bengkuluekspress.com
Hasil Penelitian
- Analisis Data Berita Pasien dalam Pengawasan
- Analisis Data Berita Orang dalam Pemantauan
- Analisis Data Berita Orang Tanpa Gejala
- Analisis Data Berita Kasus Terkonfirmasi
Dengan membaca data pada tabel, dari total 32 berita tentang klasifikasi infeksi Covid-19 pada penelitian ini, terlihat redaksi bengekuluekspress.com tidak mempublikasikan berita tentang klasifikasi infeksi Covid-19. tentang pasien yang dipantau sebagai agenda media pada edisi April – Mei 2020. Pada penelitian ini, indikator orang yang dipantau kategori klasifikasi infeksi Covid-19 ditemukan sebanyak tiga item berita yang berbentuk berita murni. Dengan membaca data pada tabel, dari total 32 berita tentang klasifikasi infeksi Covid-19 dalam penelitian ini, terlihat redaksi bengekuluekspress.com tidak mempublikasikan berita tentang klasifikasi infeksi Covid-19. tentang masyarakat yang mengikuti agenda media edisi April-Mei 2020.
Dalam penelitian ini ditemukan tidak kurang empat item berita yang berbentuk berita murni. Membaca data pada tabel, dari total 32 berita klasifikasi infeksi Covid-19 pada penelitian ini menunjukkan bahwa redaksi bengekuluekspress.com belum membuat berita apapun tentang klasifikasi infeksi Covid-19 pada orang tanpa gejala. sebagai agenda media pada edisi April-Mei 2020. Dengan membaca data pada tabel, dari total 32 berita yang tergolong infeksi Covid-19 dalam penelitian ini dan dibandingkan dengan tiga indikator lainnya, indikator kasus terkonfirmasi atau positif menjadi berita terbanyak di bengkuluekspress.com pada bulan April-Mei 2002.
Pembahasan
Berdasarkan jumlah berita tersebut, terlihat topik berita atau indikator klasifikasi infeksi Covid-19 yang paling dominan atau muncul. Tujuan utama wawancara yang dilakukan adalah untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut apakah pemberitaan kasus terkonfirmasi kategori klasifikasi infeksi Covid-19 masuk dalam agenda media Bengkuluekspress.com. Untuk memperoleh koefisien reliabilitas, kategori konten berita yang tergolong infeksi Covid-19 diujikan kepada tiga juri atau coder.
Penerapan teori agenda media dalam pemberitaan tentang klasifikasi infeksi Covid-19 di bengkuluekspress.com dapat dilihat dari dimensi visibilitas, yaitu seberapa sering isu atau tema berita muncul di media. 6 Kondisi 3 Pasien Positif Covid-19 Bengkulu Membaik √ √ 7 Hasil Swab 2 PDP Covid-19 Orang meninggal di Bengkulu. 1 Pegawai Bank Pasien Positif Covid-19 dalam Kondisi Baik √ √ 2 Rapid Test, Satu Keluarga Pejabat Bank Bengkulu Positif.
PENUTUP
Saran
4 Kasus terkonfirmasi/positif Pasien terinfeksi Covid-19 dengan hasil tes positif melalui pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). 11 Hasil rapid test tambahan untuk satu warga Kaur Covid-19 menunjukkan √ 12 Tiga warga Kepahiang dan satu warga kota positif. 19 Dua Tenaga Kesehatan Kota Bengkulu Positif Covid-19 √ √ 20 Dua Tenaga Medis Positif Covid-19, 38 Tenaga Medis RSMY.
22 bayi usia 1 tahun 6 bulan di Bengkulu positif terinfeksi Covid-19 √ 23 hasil rapid test negatif, setelah warga kota tersebut meninggal. 16 orang lagi warga PDP Covid-19 Kota Bengkulu meninggal dunia √ 17 empat orang warga, berasal dari Bengkulu Selatan, Kaur dan kota positif. 16 orang lagi warga PDP Covid-19 Kota Bengkulu meninggal dunia √ 17 empat orang warga, berasal dari Bengkulu Selatan, Kaur dan kota positif.