• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara No Daftar Pertanyaan Wawancara Bersama Bagian Umum dan Kepegawaian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara No Daftar Pertanyaan Wawancara Bersama Bagian Umum dan Kepegawaian"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

a LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Wawancara

No Daftar Pertanyaan Wawancara Bersama Bagian Umum dan Kepegawaian

1 Bagaimana penerapan prinsip transparansi dilakukan secara langsung di satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah ?

2 Bagaimana proses pembentukan tim satugan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dalam menangani COVID-19?

3 Apakah ada struktur organisasi satgas didinas kesehatan ?

4 Bagaimana penanganan komunikasi saat terjadi bencana di satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dalam menangani wabah COVID-19?

5 Apakah benar pembuatan situs Corona.Jatengprov.go.id merupakan langkah pemerintah dalam membangun sistem informasi dan dokumentasi

?

6 Sarana dan prasarana layanan informasi publik apa yang dipakai oleh satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dalam menyebarkan informasi tentang wabah COVID-19?

7 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah menyediakan dan memberikan informasi secara langsung?

8 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah memiliki media center?

9 Apakah benar Situs https://corona.jatengprov.go.id/ dibuat sebagai rujuan informasi utama tentang penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah?

10 Kapan dibuatnya situs https://corona.jatengprov.go.id/ ?

11 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah membuat produk komunikasi sesuai dengan data dan kebutuhan daerah Provinsi Jawa Tengah?

12 Apakah benar yang dimaksud dengan jenis penyakit adalah varian COVID-19? Kalau benar mengapa tidak ada jenis varian COVID-19 di situs corona.jatengprov.go.id?

13 Mengapa tidak ditemukan data harian persebaran COVID-19 di setiap daerah ?

14 Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang ODP dan PDP?

15 Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang persebaran COVID-19 di wilayah desa/kelurahan ?

16 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan upaya-upaya mitigasi penyebaran dan penanganan COVID-19?

(2)

b

17 Mengapa fasilitas kesehatan seperti ketersediaan ventilator tidak ditemukan dalam situs corona.jatengprov.go.id ?

18 Mengapa informasi kapasitas rumah sakit untuk pasien COVID-19 tidak ditemukan di situs corona.jatengprov.go.id ?

19 Mengapa informasi rencana belanja, distribusi, dan ketersediaan APD tidak ditemukan di situs corona.jatengprov.go.id ?

20 Mengapa informasi akses layanan rapid test tidak ditemukan di situs corona.jatengprov.go.id ?

21 Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang lokasi khusus pemakaman bagi pasien COVID-19?

22 Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang Informasi akses, biaya, dan jaminan kesehatan bagi masyarakat terkait pemeriksaan dan perawatan COVID-19 ?

23 Apa saja bentuk rencana kebijakan penanganan COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah Jawa Tengah lewat situs corona.jatengprov.go.id

?

24 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah mengupayakan adanya sistem data/infomasi terkait dengan COVID-19 kepada masyarakat secara real time?

25 Bagaimana prosedur pengumpulan data/informasi COVID-19 ?

26 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah menyampaikan status waktu data/informasi kepada publik untuk mencegah kesalahpahaman atas data/ informasi?

27 Bagaimana satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah memastikan agar data/informasi terkait dengan sebaran dan penanganan COVID-19 sudah diterima masyarakat?

28 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah membuka ruang partisipasi masyarakat melalui aplikasi atau sistem elektronik ?

29 Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah menginformasikan bagaimana masyarakat mendapat hak atas program- program pemerintah daerah terkait bantuan untuk masyarakat lapis bawah, pekerja pada sektor informal, pelaku usaha mikro dan kelompok rentan lainnya?

30 Apakah yang dimaskud oleh informasi akses layanan keuangan dan perbankan dalam isi SE KIP Nomor 2 Tahun 2020?

31 Bagaimana satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah Menginformasikan akses dan perubahan mekanisme layanan publik terkait dengan hajat hidup orang banyak?

(3)

c

Lampiran 2. Hasil wawancara peneliti dengan staf Dinan Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang bernama Bapak Andreas Dian Sukarno Putro S.kom.

Peneliti Mengajukan 31 pertanyaan seperti yang terlampir dibawah ini:

1. Bagaimana penerapan prinsip transparansi dilakukan secara langsung di satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah ?

Bentuk transparansinya ya melalui Situs coronajatengprov.go.id datanya kan kita buka. Bentuk transparansinya semua data-data yang di upload. Iya dilakukan secara langsung tanpa ada pihak ketiga.

2. Bagaimana proses pembentukan tim satugan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dalam menangani COVID-19?

Proses pembentukannya langsung ditunjuk oleh Gubernur sesuai dengan bidangnya. Kalau di bidang sosial ya sosial kalu di bidang kesehatan yang tentang kesehatan.

3. Apakah ada struktur organisasi satgas di dinas kesehatan ?

Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah nomor:

44/3290/1.1/2020

4. Bagaimana penanganan Komunikasi saat terjadi bencana di satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dalam menangani wabah COVID-19?

Saat wabah COVID-19 terjadi kemarin. Pertama segala data dan informasi itu ada dinas kesehatan provinsi jawa tengah tetapi sumber datanya ada di kabupaten kota yang dikirim ke dinas kesehatan provinsi jawa tengah setelah itu kita analisa lalu kita buat decisionnya. Saat awal-awal kita kita merangkul media untuk dibuatnya press conference. Press conference tersbut diadakan seminngu sekali .kita melaporkan ke Gubernur lalu Gubernur melakukan press conference. Lalu setelah itu muncullah satgas.

Setelah muncul satgas di beberapa kesempatan kepala dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah mendapatkan mandat untuk melaporkan. Lalu kita juga mempunyai medsos untuk penyampain komunikasi. Medsos yang dipakai adalah instagram, twitter dan facebook. Lalu kita awal-awal juga ada call center 24 jam. Terus lama-lama ada website lalu kita ngepull semua data disana

5. Apakah benar pembuatan situs Corona.Jatengprov.go.id merupakan langkah pemerintah dalam membangun sistem informasi dan dokumentasi

?

Iya memang betul

6. Sarana dan prasarana layanan informasi publik apa yang dipakai oleh satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah dalam menyebarkan informasi tentang wabah COVID-19?

Intagram, twiter, facebook, call center dan situs. Dan itu media sosial itu bersifat dua arah.

7. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah menyediakan dan memberikan informasi secara langsung?

Iya dilakukan secara langsung tanpa ada pihak ketiga.

8. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah memiliki media center?

Iya ada call center

(4)

d

9. Apakah benar Situs https://corona.jatengprov.go.id/ dibuat sebagai rujuan informasi utama tentang penanganan COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah?

Iya pasti mas karna diluar kan banyak hoak kita counternya lewat coronajatengprov.go.id dan medsos. Di call center juga banyak pertanyaan hoak seperti itu kita klarifikasi semua lewat situ. Karna tidak semua familiar dengan telpon dan tidak semua mau membaca karna literasinya kurang.

Biasa tanya dulu . sebenarnya sudah ada informasi di medsos dan situs dari kami tetapi biasanya minat baca kurang pengenya tanya langsung. Jadi buka call center untuk menangani.

10. Kapan dibuatnya situs https://corona.jatengprov.go.id/ ? Sekitar bulan april 2020

11. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah membuat produk komunikasi sesuai dengan data dan kebutuhan daerah Provinsi Jawa Tengah?

Ya ini produknya seperti video, seperti peta persebaran, regulasi

12. Apakah benar yang dimaksud dengan jenis penyakit adalah varian COVID- 19? Kalau benar mengapa tidak ada jenis varian COVID-19 di situs corona.jatengprov.go.id?

Kalo jenis penyakit, COVID-19 itu satu penyakit. Kalo varian itu hanya variannya saja penyakitnya tetap COVID-19

13. Mengapa tidak ditemukan data harian persebaran COVID-19 di setiap daerah ?

Kalo peta persebaran dulu ada sampai perkapubaten kota tetapi sekarang ditarik karena ada masalah di bridging system dengan sistemnya kemenkes.

Kita kasih globalnya dulu.

14. Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang ODP dan PDP?

Sekarang sudah diubah menjadi proable dan suspek. Suspek itu untuk ODP dan proable untuk PDP. Tetapi untuk pasien proable dan suspesebelumnya ada sekarang dihilangkan untuk penyederhanaan

15. Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang persebaran COVID-19 di wilayah desa/kelurahan ?

Kalau dulu sampai kabupaten kota kalau desa/ kelurahan di masing-masing kabupaten kotanya.

16. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah melakukan upaya-upaya mitigasi penyebaran dan penanganan COVID-19?

Kalo ini biasanya di media sosial lebih banyaknya. Kalau di situs ada tetapi tidak banyak. Kalau di situsnya contohnya seperti vaksinasi. Terakhir vaksin mobile. Kalau di situs salau satunya di berita.

17. Mengapa fasilitas kesehatan seperti ketersediaan ventilator tidak ditemukan dalam situs corona.jatengprov.go.id ?

Ini gak ada karena kemenkes punya situs sendiri untuk itu. Beberapa disampaikan lewat website rumah sakit yang linknya berada di situs coronajatengprov.go.id. karena di setiap rumah sakit mempunyai aplikasi sendiri terkait hal tersebut.nah itu akan lebih sulit untuk dijadikan satu di

(5)

e

situs coronajatengprov.go.id karena sistem di setiap rumah sakit berbeda.

maka dari itu kita kasih ke link rumah sakit yang bersangkutan.

18. Mengapa informasi kapasitas rumah sakit untuk pasien COVID-19 tidak ditemukan di situs corona.jatengprov.go.id ?

Ini gak ada karena kemenkes punya situs sendiri untuk itu. Beberapa disampaikan lewat situs rumah sakit yang linknya berada di situs coronajatengprov.go.id.

19. Mengapa informasi rencana belanja, distribusi, dan ketersediaan APD tidak ditemukan di situs corona.jatengprov.go.id ?

Itu adanya di masing-masing ppid di laporan keuangan adanya hanya belanja distribusi dan ketersediaan APD

20. Mengapa informasi akses layanan rapid test tidak ditemukan di situs corona.jatengprov.go.id ?

Adanya rujukan laboratorium di jawa tengah yang bisa rapid test. Ada juga dalam bentuk infografis

21. Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang lokasi khusus pemakaman bagi pasien COVID-19?

Kalo lokasi khusus tidak di dinkes kalo penanganan jenazah iya. karena masalahnya keadaan jenazah membawa virus jadi memang harus kita atur.

Kalo lokasinya ini lebih di kabupaten kota mereka itu sendiri-sendiri.

Ranahnya satgas jawa tengah hanya informasi penangan jenazah. Karena kita tidak bisa mengatur kota karena mereka punya kepala daerahnya masing-masing lokasinya yang dituju tergantung kebijakan masing-masing.

22. Mengapa dalam situs corona.jatengprov.go.id tidak ditemukan informasi tentang Informasi akses, biaya, dan jaminan kesehatan bagi masyarakat terkait pemeriksaan dan perawatan COVID-19 ?

Informasi tentang akses, biaya dan jaminan kesehatan gak ada tapi dari pusat ada edarannya

23. Apa saja bentuk rencana kebijakan penanganan COVID-19 yang dikeluarkan pemerintah Jawa Tengah lewat situs corona.jatengprov.go.id ? Salah satunya tentang penunjukkan laboratoriun rujukan. terus yang kedua dulu itu kan rumah sakit rujukan ada tingkat level 1,2dan 3 level dari kementrian itu Cuma sampai 2 untuk rumah sakit rujukan kita di provinsi itu menunjuk untuk level 3 untuk kabupaten kota. Ada juga penutupan jalan.

Bentuk informasinya bisa dalam bentuk infografis dan surat keputusan 24. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah mengupayakan

adanya sistem data/infomasi terkait dengan COVID-19 kepada masyarakat secara real time?

Iya yang seperti di situs kita cut offnya jam 4 kalo dulu 2 kali dalam sehari jadi benar-benar real time. Terus untuk informasi ada juga call center dan medsos.

25. Bagaimana prosedur pengumpulan data/informasi COVID-19 ?

(6)

f

Dari kabupaten kota tracing dulu lalu dapat datanya dikumpulkan di provinsi lalu provinsi menganalisa terus setelah itu dilaporkan ke Gubernur sebagai ketua satgas setelah itu Gubernur menyampaikan kepada publik.

Data-data tersebut dicantumkan di situs coronajatengprov.go.id

26. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah menyampaikan status waktu data/informasi kepada publik untuk mencegah kesalahpahaman atas data/ informasi?

Sudah jadi di coronajatengprov.go.id ada menu data. Itu ada data kasusnya di sebelah kiri atas data itu di cut off tanggal berapa dan jam berapa. jadi kelihatan memang ini data diambil seumpama jam 4 sore hari ini data tersebut kumpulan dari data jam 4 sore sampai data yang sebelumnya.

27. Bagaimana satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah memastikan agar data/informasi terkait dengan sebaran dan penanganan COVID-19 sudah diterima masyarakat?

Kita ada beberapa jalur media nah itu salah satunya. Biasa kita upload di medsos orang paling banyak menghabiskan waktunya di medsos jadi strateginya di medsos kalau situs orang jarang baca. Kalau di medsos kadang keluar di timeline jadi strateginya untuk ini disitu. Kalau situs memeriksanya di data kunjungan. Tetapi data kunjungan berada di kominfo.

28. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah membuka ruang partisipasi masyarakat melalui aplikasi atau sistem elektronik ?

Sudah salah satunya melalui call center.

29. Apakah satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah sudah menginformasikan bagaimana masyarakat mendapat hak atas program- program pemerintah daerah terkait bantuan untuk masyarakat lapis bawah, pekerja pada sektor informal, pelaku usaha mikro dan kelompok rentan lainnya?

Kalo usaha mikro di dinas koperasi dan umkm kalau yang sosial adanya di dinas sosial. Kalau di situs paling melalui di infografis dan berita. Kalo di situs lebih fokus ke penanganan penyakit kalo untuk bantuan tidak diinformasikan melalui coronajatengprov.go.id

30. Apakah yang dimaskud oleh informasi akses layanan keuangan dan perbankan dalam isi SE KIP Nomor 2 Tahun 2020?

Tidak dilaporkan di coronajatengprov.go.id

31. Bagaimana satuan Gugus Tugas Provinsi Jawa Tengah Menginformasikan akses dan perubahan mekanisme layanan publik terkait dengan hajat hidup orang banyak?

jadi disini ada beberapa layanan kita online kan salah satunya STR (surat tanda registrasi). Str itu seperti license contoh faramasi atau perawat itu butuh license untuk praktek license itu harus diperbaharui. Layanan yang kita mekanismenya yang ini jadi bisa online mengirim ke kantor dan bisa datang kekantor. Kalo di situs adanya deteksi dini dan infografis. Salah satunya aplikasi peduli lindungi,starterpack dan laporgub. Layanan lapor gub dulunya sebelum corona sudah ada tapi sekarang digerakan lagi untuk penanganan COVID-19.

(7)

g

Lampiran 3. Upaya-Upaya Mitigasi Penyebaran dan Penanganan COVID-19 NO Upaya Mitigasi Penyebaran dan Penanganan

COVID-19

Jenis 1 Surat Edaran Nomor 965/1332 Tentang

Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Dalam Pelaksanaan Tugas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Pada Masa Tatanan Normal Baru

Regulasi

2 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.0107/MENKES/328/2020 Tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi

Regulasi

3 Tausiyah Nomor 04/DP-P.XIII/T/V/2020 Tentang Pelaksanan Shalat Idul Fitri 1441 Dalam Situasi Darurat COVID-19

Regulasi

4 Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)

Regulasi

5 Surat Edaran Nomor:SE 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H di Tengah Pandemi Wabah COVID-19

Regulasi

6 Intruksi Gubernur Jawa Tengah Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Di Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Dalam Percepatan Penanganan COVID-19 Di Tingkat Rukun Warga (RW) Melalui Pembetukan “Satgas Jogo Tonggo”

Regulasi

7 Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat di Jateng Gencarkan Patroli dan Ronda Malam selama Pandemi Corona

Berita

8 Berkunjung ke Pasar Pagi di Salatiga, Ditata Berjarak, Pembeli Tak Takut Lagi Berbelanja

Berita 9 Pemkab Banyumas Resmi Tegakkan Aturan Tak

Pakai Masker Denda Maksimal Rp 50 Ribu

Berita 10 Patuhi Perintah Kemenag, Ganjar Imbau

Masyarakat Salat Id di Rumah

Berita

(8)

h

11 Ganjar Kontrol Persiapan Penerapan Normal Baru

Berita 12 Cek Kesiapan New Normal di Jateng, Ganjar

Datangi Kantor Samsat dan Pelayanan Terpadu

Berita 13 Wagub Taj Yasin: Santri Masuk Pondok Di

Jateng Wajib Karantina

Berita 14 Jawa Tengah Kebut Tes Massal, Kasus Positif

COVID-19 Capai 3.000 Orang

Berita 15 Ganjar Bentuk 6 Satkorwil, untuk Percepatan

Penanganan COVID di Jateng

Berita 16 Jateng Siapkan Operasi Penegakan Serentak

Protokol Kesehatan

Berita 17 Tekan Angka Kematian, Ganjar Minta Penderita

Gula Darah dan Hipertensi Tetap di Rumah

Berita 18 Muncul Klaster Ponpes di Kebumen dan

Banyumas, Ganjar Minta Pembelajaran Dihentikan

Berita

19 Belanja dari rumah Infografis

20 Satgas kesehatan jogo tonggo , satgas hiburan jogo tonggo, satgas ekonomi jogo tonggo, satgas sosial dan keamanan jogo tonggo

Infografis

21 Giat gerakan gotong royomg untuk jogo tonggo Infografis

22 Ayo tertib lapor Infografis

23 Panduan petugas zakat, infaq, dan shadaqah selama pandemi COVID-19

Infografis 24 Silaturahmi ala psysical distancing Infografis 25 Corona Dilawan dengan Mencuci tangan Infografis 26 Tips ngantor lagi di tengah masa pandemi tatanan

normal baru, kebiasaan baru

Infografis

27 Beribadah di Rumah Ibadah Infografis

28 New normal Starter Pack Infografis

29 Tetep resepsi meskipun di masa pandemi Infografis 30 Tips memilih tempat makan aman Infografis

31 Waspada OTG Infografis

32 Kota Semarang memberlakukab pkm jilid 4 Infografis 33 Persiapan wisata di era new normal Infografis 34 Ketentuan jual beli hewan kurban Infografis

35 Tips nge-mall sehat Infografis

36 Face Shield pengaman tambahan Infografis 37 Tetap pakai masker walau dalam ruangan Infografis 38 Waspada klaster perkantoran Infografis 39 Kenapa tidak boleh ngobrol di transportasi umum Infografis 40 Jangan turunkan maskermu apalagi tempel di

dagu

Infografis

(9)

i

41 Gowes pakai masker Infografis

42 Waspada happy hyoxia Infografis

43 Waspada dan hindari 3 kondisi tempat ini Infografis

(10)

j

Lampiran 4. Kebijakan Penanganan COVID-19 NO Upaya Mitigasi Penyebaran dan Penanganan

COVID-19

Jenis 1 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor:

421.1/05196 Tentang Penetapan Wilayah Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2020/2021

Regulasi

2 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor:

421/06356 Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2020/2021

Regulasi

3 Surat Edaran Nomor 965/1332 Tentang Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Dalam Pelaksanaan Tugas Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Pada Masa Tatanan Normal Baru

Regulasi

4 Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disiease 2019 (COVID-19)

Regulasi

5 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.0107/Menkes/328/2020 Tentang Panduan Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Di Tempat Kerja Perkantoran Dan Industri Dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi

Regulasi

6 Intruksi Gubernur Jawa Tengah Selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Di Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Dalam Percepatan Penanganan COVID-19 Di Tingkat Rukun Warga (RW) Melalui Pembentukan

“Satgas Jogo Tonggo”

Regulasi

7 Surat Edaran Nomor 440/0007223 Tentang Kewajiban Penggunaan Masker Bagi Masyarakat Dan Prosedur Karantina Rumah Bagi Masyarakat Di Jawa Tengah

Regulasi

(11)

k

8 Surat Edaran Nomor:Se 6 Tahun 2020 Tentang Panduan Ibadah Ramadan Dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Di Tengah Pandemi Wabah COVID-19

Regulasi

9 Surat Edaran Nomor: 443.5/0007222 Tentang Tata Cara Pengurusan Jenazah Terinfeksi COVID-19

Regulasi

10 Ganjar Minta Puskesmas Tetap Layani Imunisasi saat Pandemi COVID-19

Berita

11 fasilitas keringanan kredit Infografis 12 Kota Semarang memberlakukab pkm jilid 4 Infografis 13 Tetep resepsi meskipun di masa pandemi Infografis 14 Ketentuan jual beli hewan kurban Infografis

15 Waspada klaster keluarga Infografis

16 Mengapa butuh vaksin COVID-19 Infografis 17 Virus mati kalau kamu lakukan ini Infografis 18 Aku demam dan perlu tes nggak yaa Infografis 19 Mulai tegur orang yang salah memakai masker Infografis 20 Yuk! Buang sampah masker sekali pakai dengan

bijak

Infografis

(12)

l

Lampiran 5. Surat persetujuan wawancara dengan Dinas kesehatan

(13)

m

Lampiran 6. Surat Edaran Komisi Informasi Pusat Nomor 2 Tahun 2020

Komisi Informasi Pusat memberikan panduan untuk pemerintah pusat dan daerah untuk menginformasikan hal berikut ke publik;

1) Jenis penyakit, persebaran, daerah yang menjadi sumber penyakit (episentrum/klaster), dan pencegahannya

2) Secara ketat dan terbatas, menginformasikan penyebaran COVID-19 dengan tetap melindungi data pribadi Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Pasien positif COVID-19, dan orang- orang yang dinyatakan telah sembuh oleh pihak berwenang. Adapun data pribadi yang dimaksud terdiri atas: nama, alamat rumah, nomor telepon dan sebagainya, yang dapat mengungkapkan identitas pribadi yang bersangkutan. Data Pribadi dapat digunakan oleh pemerintah untuk mitigasi penyebaran dan penanganan COVID-19, namun demikian tidak boleh dipublikasikan kecuali disetujui oleh yang bersangkutan atau keluarga inti dan sesuai dengan peraturan perUndang-Undangan.

3) Menginformasikan penyebaran COVID-19 sebagai sarana peringatan dini (early wArning) bagi masyarakat, yang meliputi: (i) area persebaran untuk satuan wilayah terkecil hingga tingkat desa/kelurahan dan/atau dusun dengan tetap menjaga data pribadi para ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19, dan (ii) upaya-upaya mitigasi penyebaran dan penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah setempat.

4) Informasi layanan kesehatan, yang meliputi antara lain: (i) rumah sakit rujukan dan /atau fasilitas kesehatan seperti ketersediaan ventilator dan

(14)

n

tenaga medis yang menangani COVID-19 (ii) informasi kapasitas rumah sakit yang dapat merawat pasien COVID-19 (iii) informasi rencana belanja, distribusi, dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) pada unit layanan kesehatan yang menangani COVID-19, (iv) informasi akses layanan rapid test, (v) nomor hotlne layanan kesehatan yang menangani COVID-19 (vi)

mekanisme/protokol bagi masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan yang terindikasi gejala COVID-19 dan (vii) mekanismet/protokol pengaduan masyarakat COVID-19.

5) Informasi penanganan jenazah dan lokasi khusus pemakaman bagi pasien COVID-19

6) Informasi akses, biaya, dan jaminan kesehatan bagi masyarakat terkait pemeriksaan dan perawatan COVID-19

7) Rencana kebijakan dalam penanganan COVID-19 dan perubahannya.

Komisi Informasi Pusat memberikan panduan untuk pemerintah pusat dan daerah untuk melakukan penangan komunikasi darurat COVID-19 dengan memperhatikan hal berikut:

6) Mengupayakan adanya sistem data/infomasi terkait dengan COVID-19 kepada masyarakat secara real time.

7) Memiliki prosedur pengumpulan data/informasi yang sebagai pedoman bersama instansi untuk dilakukan sinkornasi sebelum disampaikan kepada publik.

8) Menyampaikan status waktu bagi data/informasi yang disampaikan kepada publik untuk mencegah kesalahpahaman atas data/ informasi.

(15)

o

9) Memastikan agar data/informasi terkait dengan sebaran dan penanganan COVID-19 dapat diterima dengan cepat oleh masyarakat di wilayah potensial terdampak.

10) Memastikan agar aplikasi atau sistem elektronik untuk pencegahan (surveliance) yang disusun oleh pemerintah membuka ruang partisipasi masyarakat (interaktif) untuk mencegah terjadinya pengabaian atas hak kesehatan masyarakat.

Komisi Informasi Pusat memberikan panduan untuk pemerintah pusat dan daerah yang berwenang mengurus ketersediaan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya selama masa darurat kesehatan akibat COVID-19 dengan menyampaikan informasi tentang ketersediaan, distribusi dan cara mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya;

1) Informasi cara mendapatkan hak atas program-program pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait bantuan untuk masyarakat lapis bawah, pekerja pada sektor informal, pelaku usaha mikro dan kelompok rentan lainnya;

2) Informasi akses layanan keuangan dan perbankan; dan

3) Informasi akses dan perubahan mekanisme layanan publik lainnya yang terkait dengan hajat hidup orang banyak.

(16)

Similarity Report

PAPER NAME

17.M1.0059_REVEL CHRISTIAN WS.docx

WORD COUNT

12978 Words

CHARACTER COUNT

86192 Characters

PAGE COUNT

72 Pages

FILE SIZE

122.4KB

SUBMISSION DATE

Aug 30, 2022 10:32 AM GMT+7

REPORT DATE

Aug 30, 2022 10:34 AM GMT+7

18% Overall Similarity

The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.

17% Internet database 4% Publications database

Crossref database Crossref Posted Content database

10% Submitted Works database

Excluded from Similarity Report

Bibliographic material Quoted material

Cited material Small Matches (Less then 10 words)

Manually excluded text blocks

Summary

Referensi

Dokumen terkait

Fai Sekarang tuh karena aku lagi Sukanya NCT, aku tuh sebenernya suka CN Blue kan tapi aku ga mungkin ngikutin gaya berpakaian mereka karena umurnya jauh lebih mature kan,

Selain itu juga dari konvensional radio yang mau masuk ke online pasti semua kan menjadi satu practice sendiri Masalahnya secara operasional kan nggak gampang juga ya untuk orang

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mendeskripsikan perencanaan pembelajaran dalam mengaplikasikan MYOB versi 17, (2) Mendeskripsikan pelaksanaan

Alur sistem dilanjutkan ke gambar bagan ke dua yakni proses pembelajaran dari sistem menggunakan Reinforcement Learning untuk pembelajaran penanganan jenis anomali

Dalam rangka peningkatan pelayanan yang dilakukan para pegawai dalam suatu organisasi hasil penelitian ini diharapkan memberikan masukan tentang bagaimana memberikan

Uji reliabilitas pada angket pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil uji reliabilitas menunjukkan

Untuk melestarikan pela dan gandong dilakukan Upacara Panas Pela. Jika ikatan pela itu dilihat dari kedua belah pihak sudah mulai renggang, atau jika telah lama sekali tidak

Ada beberapa yang harus diperhatiakan dalam langkah pembukaan ini (Sanjaya, 2011: 150). 1) Yakin bahwa siswa memahami tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, guru perlu