PENDAHLUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian Terdahulu
Tujuan penelitian adalah menghasilkan teh herbal bunga pisang dengan penambahan daun stevia sebagai pemanis alami serta menentukan standar mutu dan bahan bioaktif. Dari penelitian diketahui bahwa ekstrak etanol bunga pisang kepok (Musa paradisiaca L.) mempunyai efek antioksidan. Penelitian ini membahas tentang “Pemanfaatan jantung pisang (Musa Paradisiaca) dengan penambahan daging ikan terbang (Decapterus Sp)”.
Namun selain tinggi serat, kandungan nutrisi pada bunga pisang juga rendah, terutama protein. Kandungan protein pada bunga pisang sangat sedikit, sehingga pada saat pengolahan perlu ditambahkan bahan lain yang mengandung nilai gizi tinggi. Masyarakat biasanya menikmati bunga pisang batu dengan mengolahnya menjadi lalapan, olesan, atau bahkan tumisan.
Terdapat perbedaan bermakna kadar prolaktin serum antara kelompok yang diberikan teh kembang pisang batu (Musa balbisiana Colla) dengan kelompok yang diberikan teh biasa (Camellia sinensis). Ibu yang mengonsumsi teh bunga pisang raja secara terus menerus selama tujuh hari mampu meningkatkan kadar prolaktin serum sebesar 30,85%.
Sistematika Penulisan
Penelitian di masa depan mungkin mengontrol faktor-faktor lain yang mempengaruhi kadar prolaktin serum, termasuk frekuensi dan durasi menyusui.
KAJIAN TEORI
Analisis Break Event Point (BEP)
Titik impas atau break event point dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana 1. Break Even Point merupakan suatu alat perhitungan yang dapat membantu seorang manajer merencanakan penjualan dengan target yang telah ditentukan. Analisis Break Event Point (analisis titik impas) adalah suatu metode yang digunakan oleh manajer perusahaan untuk mengetahui atau merencanakan pada volume produksi atau volume penjualan mana perusahaan yang bersangkutan tidak akan mengalami kerugian dan tidak memperoleh keuntungan.
Analisis titik impas ini digunakan untuk membantu manajemen perusahaan memperoleh informasi mengenai volume penjualan minimum dan volume produksi yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan yang diharapkan, dengan kata lain analisis titik impas (break even analysis). Saat melakukan analisis ambang batas keuntungan, manajemen perusahaan juga akan memperoleh data batas aman dan kontribusi laba. 20 Vivin Ulfathu Choiriyah, dkk, “Analisis Titik Impas Sebagai Alat Perencanaan Penjualan Pada Tingkat Keuntungan yang Diharapkan (Studi Kasus Industri Kayu Lapis Perhutani Kediri Tahun Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.
Analisis break event point sangat penting bagi para pemimpin bisnis untuk mengetahui pada tingkat produksi berapa total biaya akan sama dengan jumlah penjualan. Dengan kata lain dengan mengetahui titik impas kita mengetahui hubungan antara penjualan, produksi, harga jual, biaya. Analisis break event point juga dapat digunakan oleh manajemen perusahaan dalam berbagai pengambilan keputusan termasuk mengenai. Meski banyak digunakan oleh perusahaan, analisis break event ini memiliki beberapa kelemahan.
Kelemahan analisis titik impas yang kedua adalah sulitnya mengelompokkan biaya akibat biaya semi variabel dimana biaya tersebut bersifat tetap sampai pada tingkat tertentu dan kemudian berubah setelah melewati titik tersebut. Kelemahan lain dari analisis titik impas adalah terbatasnya jangka waktu penerapan yang biasanya hanya digunakan untuk membuat proyeksi operasional selama satu tahun. Apabila perusahaan mengeluarkan biaya untuk periklanan atau biaya-biaya lain yang cukup besar dimana hasil dari pengeluaran tersebut (tambahan investasi) tidak akan terlihat dalam waktu dekat sedangkan biaya operasional semakin meningkat, maka akibatnya jumlah pendapatan yang seharusnya diperoleh tercapai. menurut analisis breakpoint itu bisa ditutup.
Titik impas juga dapat digunakan dengan tiga cara tersendiri, namun ketiganya saling berhubungan yaitu pada. Analisis titik impas menawarkan penerapan yang luas untuk menguji tindakan yang diusulkan sehubungan dengan alternatif atau tujuan pengambilan keputusan lainnya. Analisis titik impas tidak hanya digunakan untuk mengetahui keadaan titik impas suatu perusahaan, namun analisis titik impas mampu memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan tentang berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan menghasilkan keuntungan sesuai dengan tingkat tersebut. penjualan yang bersangkutan.
Strategi Pengembangan Produk
Selain itu, strategi pengembangan juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang, minimal lima tahun. Strategi pengembangan mempunyai fungsi merumuskan dan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Pengembangan produk merupakan serangkaian kegiatan yang dimulai dengan menganalisis persepsi dan peluang pasar, kemudian diakhiri dengan tahap produksi penjualan dan pengiriman produk ke konsumen.
Sehingga produk yang Anda miliki dapat menjadi keunggulan kompetitif. 22 Pengembangan produk adalah suatu kegiatan yang mengarah pada fitur-fitur baru atau berbeda dari suatu produk atau penggunaan pelanggan. Perkembangan tersebut mulai dari konsep yang benar-benar baru untuk memenuhi keinginan konsumen yang baru ditetapkan hingga modifikasi atau pembaruan terhadap produk yang sudah ada sebelumnya, ini merupakan proses yang harus berkelanjutan. 22 Sylvia Nailuvary, dkk, “Strategi Pengembangan Produk Kerajinan Citra Mandiri di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember”, Jurnal Pendidikan Ekonomi, Vol.
Dalam arti lain, pengembangan produk merupakan upaya yang direncanakan dan dilakukan secara sadar untuk menyempurnakan produk yang sudah ada atau menambah variasi produk yang diproduksi suatu perusahaan dan kemudian dipasarkan. Pengembangan produk terdiri dari peningkatan penjualan dan upaya perusahaan untuk mengembangkan produk terbaru untuk pasar saat ini. Dapat kita simpulkan bahwa pengembangan produk adalah upaya perusahaan untuk mengembangkan produk yang sudah ada atau menghasilkan produk baru dan pendekatan strategis untuk mencapai kesuksesan dan menghindari risiko serta menghadirkan produk yang menarik, kompetitif dan memberikan kemudahan dalam bertransaksi serta memenuhi kebutuhan masyarakat dan pasar. industri.23.
Permintaan pelanggan terhadap perbaikan produk akan menjadi masukan yang sangat penting dalam pengembangan produk. 23 Ahmad Mukhlisin, Aan Suhendri, “Strategi Pengembangan Produk Bank Syariah di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Syariah, Volume 3, Edisi. Jadi berdasarkan teori yang telah dijelaskan di atas maka kami sebagai UMKM produk teh bunga pisang telah melakukan atau menerapkan strategi pengembangan produk dengan mencoba melakukan inovasi varian rasa baru yaitu dengan membuat teh bunga pisang yang ditambahkan bunga melati dan lemon di dalamnya. guna menambah variasi rasa agar dapat menawarkan produk dengan rasa yang berbeda-beda, selain itu kami juga akan melakukan perbaikan pada kemasan produk ini dalam upaya membuatnya semenarik mungkin untuk bersaing di pasar yang ada. .
24 Fitri Agustina, Nuzullis Lailatul Kamalia, “Perumusan strategi pengembangan produk kurma Salak berdasarkan product life cycle (PLC) dan analisis SWOT pada Kelompok Tani Ambudi Makmur Ii Bangkalan”, Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, Volume 1, No. 25 Dita Amanah, Fauzia Agustini, “Strategi Pengembangan Produk Taman Margasatwa Medan, Indonesia, Prosiding Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis & Call for Paper FEB UMSIDA.
METODE PELAKSANAAN
Anggaran Biaya
Jadwal Kegiatan
Proses Pembuatan
Proses Promosi dan Pemasaran
Analisis Peluang Usaha
HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI
Dalam proses pembuatan produk teh bunga pisang herbal, bahan dasarnya adalah bunga bunga pisang yang berasal dari bunga pisang itu sendiri. 51 kayu manis, dimana kayu manis ini bertujuan untuk meminimalisir bau maungu dari bunga pisang. Bunga pisang kepok kami pilih sebagai bahan dasar pembuatan produk teh bunga pisang ini, yang nantinya akan dijadikan teh dan dipasarkan di daerah sekitar.
Bunga pisang kepok sulit ditemukan di pasaran karena penjualannya yang tidak menentu, kadang ada dan kadang tidak. Proses produksinya dilakukan secara bertahap, dimana pada bulan pertama proses produksi teh bunga pisang hanya dilakukan selama tiga minggu. Produk olahan teh bunga pisang pertama kali dipromosikan kepada orang-orang terdekat atau lingkungan sekitar rumah.
Produk teh bunga pisang merupakan produk olahan jenis baru yang akan menjadi sesuatu yang dapat diperdagangkan, diperjualbelikan sehingga menghasilkan nilai jual yang tinggi. Selain itu, keberadaan teh bunga pisang dapat memberikan kontribusi bagi para penjual pisang dan petani yang membudidayakan tanaman pisang di daerah Bengkulu. Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan produk teh bunga pisang relatif mudah diperoleh.
Oleh karena itu, perlu dilakukannya promosi ekstra agar produk teh bunga pisang ini dapat bersaing dengan produk lain yang ada di pasaran. Tujuannya agar produk teh bunga pisang tidak terkontaminasi zat berbahaya pada proses pembuatan produk teh bunga pisang. Tujuannya agar bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan teh bunga pisang tidak mengandung bahan biologis, kimia, dan tidak sehat sehingga dapat membahayakan kesehatan.
Tujuannya agar produk teh bunga pisang tidak terkontaminasi zat-zat yang tidak diinginkan. Tujuannya agar produk teh bunga pisang tidak diproduksi dengan cara yang tidak sehat sehingga menurunkan kualitas produk yang dihasilkan. Tujuannya agar dalam memproduksi produk teh bunga pisang tidak melanggar peraturan dan perundang-undangan yang telah ditetapkan.
Tujuannya agar label produk olahan teh bunga pisang dapat memenuhi standar dan ketentuan yang berlaku. Hasil produksinya adalah teh bunga pisang yang memiliki cita rasa dan aroma yang khas. Produksi teh bunga pisang diharapkan mampu menghasilkan, mengelola inovasi-inovasi baru berupa teh bunga pisang dan mampu menghasilkan jenis yang berbeda-beda.
Evaluasi yang kami lakukan, kami menemui beberapa kendala dalam produksi teh kembang pisang, salah satunya adalah keterbatasan waktu produksi karena bertepatan dengan jadwal kuliah.