• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis buku risalah ḥaiḍ nifas dan istiḥaaḍah

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "analisis buku risalah ḥaiḍ nifas dan istiḥaaḍah"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Masalah-masalah fikih wanita ini harus dirinci agar wanita yang mengalaminya dapat membedakan antara darah ḥaiḍ, nifas dan darah istiḥaaḍah. Banyak permasalahan di masyarakat, khususnya ibu dan anak yang telah memasuki masa pubertas, mengenai ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk khazanah ilmu agar menjadi lebih baik kedepannya, khususnya tentang materi Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah karya KH. Dapat memberikan kontribusi praktis bagi pribadi, orang tua, guru bahkan siswa dalam memperdalam agama Islam.

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

Terdapat persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan adalah keduanya membahas kitab risalatul ḥaiḍ, sedangkan perbedaannya pada penelitian sebelumnya kitab risalatul mahid karya Masruhan Ihsan, sedangkan yang akan dilakukan kajiannya. adalah dari kitab risalat ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah oleh KH. Hasil kajian terdahulu adalah membincangkan pendidikan hukum wanita dalam kitab Luqtatul 'Ajlan oleh Syeikh Muhammad Arsyad Al-Banjari, manakala kajian ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah semasa dalam risalah ḥaiḍ nifas dan diselidiki.

Tabel 1.1 Telaah Hasil Penelitian Terdahulu  No.  Nama Peneliti, Tahun
Tabel 1.1 Telaah Hasil Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti, Tahun

Metode Penelitian

Fokus dan seleksi penelitian pendidikan pada kitab risalah Haiḍ, melahirkan dan istiḥaaḍah yang menentukan subjek penelitian. Penyajian data, data yang disajikan berupa deskripsi analisis kitab risalah ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah serta relevansinya dengan mata pelajaran peminatan agama di Madrasah Aliyah.

Sistematika Pembahasan

Muhammad Ardani bin Ahmad, unsur-unsur dari buku Risalah Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah, tema dan sikap. Bab IV, Analisis Data, yang menjawab rumusan masalah kedua yaitu pembahasan tentang pentingnya kitab “Risalah Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah” karya KH.

KAJIAN TEORI

Ḥaiḍ

Muhammad Ardani bin Ahmed yang telah menulis dalam bukunya yang berjudul Risale Ḥaiḍ, Nifas dan istiḥaaḍah kemudian akan mengaitkan dengan materi fiqh peminatan agama di Kelas X Madrasah Aliyah. Pengorganisasian data berupa analisis dalam buku-buku risalah haid, nifas dan istiḍahtiḍah berdasarkan konsep dan kepentingannya. Yang berisi kitab “Risalah Haiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah” yang menjadi permasalahan penelitian, serta hasil kajian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

Istiḥaaḍah

Sehingga panjang ḥaiḍ dapat diketahui dengan jelas, meskipun tidak dapat secara langsung membedakan antara darah ḥaiḍ dan istiḥaaḍah. Menurut prinsip ini, jika wanita dapat melakukannya, mudah untuk menganalisis dan membedakan darah ḥaiḍ dan istiḥaaḍah dengan melihat langsung ciri-ciri darah yang terlihat. Prinsip ini cocok untuk wanita yang baru pertama kali mengalami ḥaiḍ dan wanita yang bingung atau lupa dengan kebiasaan ḥaiḍnya.

Apabila darah yang keluar selama 15 hari 15 malam atau melewati batas dalam satu warna atau lebih tetapi ketiga syarat yang ada pada mubteda'ah mumejiza tidak terpenuhi. Hukumnya sama dengan Mubtada'ah Mumeyyizah, yaitu darah yang kuat dihukum dengan ḥaiḍ, dan darah yang lemah dihukum dengan istiḥaaḍah, serta bersuci. Ada seorang wanita yang terkena ḥaiḍ dan suci, kemudian dia mengeluarkan darah melebihi batas maksimum ḥaiḍ.

Dan antara darah kuat dan darah lemah, mereka tidak dapat membedakan warna (satu warna), atau dapat dibedakan (lebih dari satu warna), tetapi syarat mumayyizah tidak terpenuhi, dan mereka melupakan awal kebiasaan ḥaiḍ dan lamanya ḥaiḍ . Hukum darah adalah hari yang dianggap biasa ḥaiḍ, maka dihukum dengan ḥaiḍ, dan sebaliknya jika dianggap biasa, maka dianggap istiḥaaḍah, dan hari-hari yang boleh ḥaiḍ dan suci, maka hendaknya berhati-hati seperti mustahadlah mutahayyiroh.

Nifas

Tempoh minimum selepas bersalin ialah tiada tempoh minimum selepas bersalin, tempoh paling lama selepas bersalin ialah 60 hari, dan purata wanita yang mengalami selepas bersalin ialah 40 hari.42 Namun, jika lebih lama, kemungkinan besar ia adalah gangguan pendarahan. , itulah sebabnya ia adalah had maksimum seperti pengalaman biasa wanita 40 hari.43. Wanita yang dalam keadaan ḥaidḍ, nifas, maka haram baginya mengerjakan solat, solat fardu atau sunat dan tidak wajib qadha. Begitu juga, wanita juga diharamkan melakukan puasa fardu dan sunat, selain solat fardhu yang diwajibkan pada waktu lain kerana ḥaidḍ dan nifas.

Haram membaca al-Quran jika hendak dibaca, tetapi jika hendak dibaca dalam solat/zikir, atau dibaca dalam hati, boleh. Mushaf ialah sesuatu yang di dalamnya tertulis lafaz al-Quran, walaupun kurang daripada satu ayat, untuk tujuan dibaca. Tetapi jika yang disentuh adalah Al-Qur'an yang ditafsirkan, maka tidaklah haram, asalkan tafsirannya lebih dari Al-Qur'an.

Atau Al-Qur'an digabungkan dengan barang lain dan tidak dimaksudkan untuk membawa Al-Qur'an. Maka jika dihuni oleh orang-orang yang memiliki hadits-hadits yang agung maka tidak cocok, padahal tujuannya hanya itikaaf, dan bagi yang melewatinya tidak boleh dan haram, karena dikhawatirkan darah akan masuk ke dalam. dia. masjid.

Fikih

Darah yang keluar dari kemaluan wanita, apapun warnanya, tetap dianggap darah ḥaiḍ jika memenuhi syarat yang telah ditentukan. Muhammad Ardani bin Ahmad, ḥaiḍ adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita berusia 9 tahun. Jika lebih dari 15 hari, darah kental dianggap ḥaiḍ, dan darah lemah dianggap istiḥaaḍah.

Menurut kandungan buku kecil, istiḥaaḍah haid ialah darah yang keluar dari kemaluan wanita selain darah ḥaiḍ dan nifas. Oleh itu, darah yang keluar antara anak kembar bukanlah darah nifas, ia adalah darah ḥaiḍ jika memenuhi syarat haid (tidak kurang dari 24 jam dan tidak melebihi 15 hari dan keluar semasa ḥaiḍ). Maka perlu diperhatikan sama ada darah yang keluar itu benar-benar darah ḥaiḍ dan bukannya darah istiḥaaḍah.

Dalam kitab pembahasan ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah, penjelasan istiḥaaḍah adalah darah yang tidak memenuhi syarat darah ḥaiḍ, yaitu darah yang habis sebelum usia 9 tahun atau berusia 9 tahun tetapi tidak dalam masa ḥaiḍ, dan tidak bertahan 24 jam atau lebih dari 15 hari Namun, darah yang tidak kedaluwarsa lebih dari 15 hari disebut istiḥaaḍah karena masih mencampurkan sebagian ḥaiḍ dan sebagian istiḥaaḍah. Dalam kitab risalah ḥaiḍ, persalinan juga sama, yaitu darah yang keluar setelah melahirkan, yaitu setelah pengosongan janin. Ḥaiḍ adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita berusia 9 tahun, bukan karena sakit atau melahirkan.

Darah nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan dan darah ini tidak memenuhi syarat ḥaiḍ.

Tabel 2.1 Materi fikih peminatan keagamaan   di Madrasah Aliyah kelas X
Tabel 2.1 Materi fikih peminatan keagamaan di Madrasah Aliyah kelas X

Materi Fikih Peminatan Keagamaan Kelas X

Materi Fikih Peminatan Keagaman Bab III Kelas X

Biografi KH. Muhammad Ardani bin Ahmad

Darah yang tidak memenuhi syarat ḥaiḍ adalah darah yang kadaluwarsa sebelum usia 9 tahun, kurang dari 24 jam dan lebih dari 15 hari. SIGNIFIKANSI PENGOBATAN MUHAMMAD ARDANI BIN AHMAD, NIFAS DAN ISTIḤAAḌAH DENGAN BAHAN FIKIH. Dalam buku diskusi ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah dan buku fiqh untuk kelas X menjelaskan tentang mubtada'ah mumayyizah.

Makna dalam kitab risalah ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah sama dengan penjelasan dalam materi fiqh peminatan, sehingga keduanya relevan. Penjelasan istiḥaaḍah pada materi peminatan fikih kelas X memiliki keterkaitan dengan kitab risalah ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah karya KH. Di antara risalah kitab ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah dengan materi fiqh, keduanya menjelaskan pengertian haid.

2 Batasan Ḥaiḍ Antara kitab risalah ḥaiḍ kelahiran dan istiḥaaḍah dengan materi fiqh kepentingan agama adalah sama. Antara kitab yang membahas ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah dengan materi fiqh agama, keduanya menjelaskan makna istiḥaaḍah yang memiliki makna yang sama.

Konsep Ḥaiḍ, Nifas Dan Istiḥaaḍah Dalam Buku

RELEVANSI BUKU RISALAH ḤAIḌ, NIFAS DAN

Bab ini akan membahas hubungan antara konsep ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah dalam buku Risale Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah karya Muhammad Ardani bin Ahmad dengan materi fiqh untuk kepentingan agama di Madrasah Aliyah Kelas X atau orang yang melahirkan. , jika berkaitan dengan materi fiqh untuk kepentingan agama kelas X, keduanya saling menjelaskan dengan versinya masing-masing yang intinya sama. Di antara kitab risalah ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah serta materi fiqh untuk kepentingan agama juga dijelaskan klasifikasi istiḥaaḍah, namun dalam kitab risalah ḥaiḍ terdapat 7 penjelasan klasifikasi istiḥaaḍah pada materinya, dimana ada. hanya 4 poin klarifikasi.

Di antara risalah-risalah dalam kitab ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah dengan materi fiqh agama, keduanya menjelaskan tentang pengertian batas minimal nifas, kebanyakan pada umumnya adalah ibu nifas dan batas maksimal nifas. Antara kitab risalah ḥaiḍ, nifas dan istiḥaaḍah dengan materi fiqh.. pada masa ḥaiḍ dan nifas. Pemeluk agama sama-sama menjelaskan hal-hal yang diharamkan saat ḥaiḍ dan nifas, meskipun versinya berbeda, namun esensinya sama. Muhammad Ardani bin Ahmad dengan materi fiqh untuk kepentingan agama kelas X yaitu pertama pengertian ḥaiḍ, melahirkan dan istiḥaaḍah dalam kitab risalah ḥaiḍ, melahirkan dan istiḥaaḍah relevan dengan materi untuk kepentingan agama fiqh kelas X pada bab AKU AKU AKU.

Kedua, batasan waktu ḥaiḍ nifas dan istiḥaaḍah dalam risalah ḥaiḍ, nifas dan istihadlah relevan dengan materi fikih spesialisasi agama kelas X bab III. Ketiga, pembagian istiḥaaḍah dalam risalah ḥaiḍ, kelahiran dan istiḥaaḍah ada 7 jenis sedangkan dalam materi fikih ada 4 jenis, namun 4 jenis relevan dengan kitab risalah ḥaiḍ dan 3 tidak relevan dalam fikih tidak dinyatakan religius. bahan.

Tabel 4.2 Ringkasan Relevansi buku Risalah Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah  Dengan Materi Fikih Peminatan Keagamaan Kelas X
Tabel 4.2 Ringkasan Relevansi buku Risalah Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah Dengan Materi Fikih Peminatan Keagamaan Kelas X

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Analisis Risalatul Mahid Masruhan Ihsan dan Relevansinya dengan Materi Fiqh di Madrasah Ibtidaiyah”. Darah Haid dan Darah Istihadhah,” Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 5, no.

Peningkatan Pemahaman Menstruasi Melalui Kajian Fiqh Wanita di Desa Barong Sawahan”, Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2, no. 2, (Agustus 2021). Kajian Analisis Materi Menstruasi dan Istihada pada Siswa Kelas VIII Mts Al-Hadi Girikusuma Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2014/2015. Hasil Wawancara Siswa Kelas X 20 Januari 2023 Hasil Wawancara Bapak Mohammad Nu'man selaku Pengurus Pondok Pesantren.

Mhilal, Book Review: Treatise on Menstruation, Postpartum & Istihadlah V https://mhilalblog.wordpress.com review-book-risalah-haidl-nifas-istihadloh/ Dostopano 24. maja 2023. Understanding Mothers About Thaharah: Menstruation Nifas and Istihadhah Study Primer žensk iz fundacije Jama'ah Muslimat Darussalam Mosque Tropodo Sidoarjo.”

Gambar

Tabel 1.1 Telaah Hasil Penelitian Terdahulu  No.  Nama Peneliti, Tahun
Tabel 2.1 Materi fikih peminatan keagamaan   di Madrasah Aliyah kelas X
Tabel 4.1 Materi fikih peminatan keagamaan kelas X beserta Kompetensi Dasar  Bab III Materi fikih peminatan
Tabel 4.2 Ringkasan Relevansi buku Risalah Ḥaiḍ, Nifas dan Istiḥaaḍah  Dengan Materi Fikih Peminatan Keagamaan Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA berbasis model pembelajaran generatif pada materi listrik dinamis terintegrasi kelistrikan jantung dengan