Ahmad Fikri Aji Pamilu, Analisis Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran. Dengan analisis butir soal ini bertujuan untuk menguji kualitas butir soal dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan fungsi deduktif butir soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) validitas soal Ujian Akhir Semester Ganjil berada pada kategori baik, karena butir soal dinyatakan valid.
Dan butir soal lanjutan yang telah sesuai (diterima) dan direvisi dicatat dan disimpan pada bagian evaluasi, untuk selanjutnya dapat digunakan kembali untuk penyusunan soal AUAS tahun depan. Kata Kunci: Analisis soal, tes, validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, fungsi pengecoh, tindak lanjut.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Karena instrumen penilaiannya berupa tes, maka analisis yang dapat dilakukan adalah analisis soal-soal yang digunakan sebagai alat penilaian. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Yogyakarta III menjelaskan bahwa evaluasi yang dilakukan selama ini tidak memperhitungkan evaluasi butir soal,4 sehingga tidak diketahui kualitas soal yang diujikan, apakah di dalamnya terdapat soal-soal yang memenuhi syarat alat ukur baik atau tidak. Kecurigaan terhadap hasil tes yang kurang memuaskan pada butir soal merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menentukan apakah butir soal tersebut tergolong butir soal yang memenuhi syarat sebagai alat ukur yang baik atau tidak.
Dalam hal ini guru harus melakukan analisis terhadap soal untuk mengetahui tingkat kualitas soal yang digunakan. Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran.
Analisis Butir Soal Pada Ulangan Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2013/2014”
Rumusan Masalah
- Berapakah validitas butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X di MAN Yogyakarta III tahun pelajaran 2013/2014?
- Berapakah reliabilitas butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X di MAN Yogyakarta III tahun pelajaran
- Berapakah tingkat kesukaran butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X di MAN Yogyakarta III tahun pelajaran
- Berapakah daya pembeda butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X di MAN Yogyakarta III tahun pelajaran
- Bagaimanakah tindak lanjutnya dari hasil analisis butir soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X di MAN Yogyakarta
- Kegunaan Penelitian
- Skripsi dengan judul “Kualitas Item Butir Soal Ujian Tengah Semester Genap Mata Pelajaran Bahasa Arab Kelas VIII di SMP Ali Maksum Tahun Ajaran
- Skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Soal Ujian Semester I Mata Pelajaran Fiqih Kelas X Madrasah Aliyah Nurul Ummah Kota Gede Yogyakarta Tahun
- Skripsi dengan judul “Analisis Kualitas Butir Soal Ulangan Akhir Semester I Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VII MTsN Maguwoharjo Tahun Ajaran
Analisis Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2013/2014 Untuk mengetahui reliabilitas soal-soal Ujian Akhir Semester Ganjil pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas
Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal ujian akhir Semester Ganjil pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III tahun pelajaran 2013/2014. Pengetahuan tentang daya pembeda soal ujian akhir semester gasal pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III tahun pelajaran 2013/2014.
Landasan Teori
- Evaluasi Pembelajaran a. Pengertian Evaluasi
- Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran disekolah
- Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran
- Memberikan pertanggungjawaban dari pihak sekolah kepada pihak- pihak yang berkepentingan. 7
- Sebagai alat guna mengetahui apakah siswa telah menguasai pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilan yang telah diberikan oleh
- Mengetahui tingkat ketercapaian siswa dalam kegiatan belajar
- Sebagai sarana umpan balik bagi seorang guru, yang bersumber dari siswa
- Sebagai alat untuk mengetahui perkembangan belajar siswa
- Sebagai materi utama laporan hasil belajar kepada para orang tua siswa. 8
- Tes Subjektif
- Reliabel
- Obyektif
- Praktikabilitas (Practicability)
- Analisis Validitas
- Reliabilitas
- Tingkat Kesukaran Butir Soal
Tes objektif merupakan salah satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari soal-soal yang dapat dijawab oleh subjek dengan memilih satu (atau lebih) dari beberapa kemungkinan jawaban yang melekat pada setiap butir soal. Kegiatan menganalisis item pertanyaan merupakan kegiatan penting dalam menyusun pertanyaan untuk memperoleh pertanyaan yang berkualitas. Analisis soal tes dapat dilakukan secara kualitatif (dengan memperhatikan isi dan bentuknya) dan secara kuantitatif (dengan memperhatikan sifat statistiknya).
Teknik korelasi yang dianggap tepat digunakan untuk menganalisis validitas item ini adalah teknik korelasi point-biserial. Baik atau tidaknya suatu butir tes hasil belajar dapat ditentukan terlebih dahulu berdasarkan tingkat kesulitan setiap butir soal.
Interpretasi Terhadap Angka Indek Kesukaran Item No. Besarnya P Interpretasi Keputusan
Daya Pembeda Butir Soal
Interpretasi Terhadap Angka Indeks Diskriminasi Item Besarnya D Interpretasi Keputusan
- Fungsi Pengecoh
- Pembelajaran Aqidah Akhlak
- Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Fokus Penelitian
- Metode Analisis Data
Melihat pernyataan diatas, karena populasinya berjumlah 214 orang atau lebih dari 100 orang, maka sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Dalam penelitian diperlukan metode pengumpulan data untuk memperoleh data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan. Wawancara ini merupakan metode wawancara terhadap guru mata pelajaran Aqidah Akhlak untuk memperoleh informasi mengenai kondisi siswa, bagaimana proses evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut yang dilakukan, serta untuk memperoleh data yang mendukung penelitian dalam menganalisis kualitas hasil pembelajaran. tes. objek.
32 data yang digunakan sebagai analisis seperti makalah, lembar jawaban dan kunci jawaban soal ujian akhir semester ganjil pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III tahun pelajaran 2013/2014. Observasi dan pencatatan dilakukan terhadap obyek-obyek yang ada di tempat terjadinya atau berlangsungnya peristiwa tersebut, sehingga pengamatannya tertuju pada obyek yang diteliti. 43 Metode observasi ini merupakan penguat dan pelengkap terhadap data-data yang diperoleh dari penggunaan wawancara dan dokumentasi. metode. Dalam penelitian ini dilakukan observasi untuk memperoleh data letak geografis, situasi dan kondisi MAN Yogyakarta III.
Fokus penelitian ini adalah pada tes analisis soal pilihan ganda berupa validitas soal, reliabilitas soal, tingkat kesukaran tugas, daya pembeda butir soal, fungsi pengecoh, serta penelusuran hasil analisis semester ganjil. soal ujian akhir mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X yang diujikan di MAN Yogyakarta III. Analisis data adalah proses mencari dan mengumpulkan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil penelitian agar mudah dipahami. 33 Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program komputer yaitu software Anates dan ITEMAN.
Keuntungan dari program ini adalah dapat digunakan untuk menganalisis soal pilihan ganda dan esai. Anates versi 4.0.9 digunakan untuk menganalisis soal pilihan ganda, dan Anates versi 4.0.5 digunakan untuk menganalisis soal deskriptif. Analisis Soal dan Tes (ITEMAN) adalah perangkat lunak yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman komputer yang dibuat khusus untuk analisis statistik soal dan butir tes.
Bab I merupakan pendahuluan yang meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, landasan
Bab II merupakan gambaran umum lokasi penelitian, yaitu sejarah berdirinya MAN Yogyakarta III, letak geografis, struktur organisasi, keadaan
Bab III merupakan pembahasan analisis kualitas tes dan butir soal ulangan akhir semester gasal mata pelajaran Aqidah akhlak kelas X MAN
PENUTUP
- Secara validitas empirik, dari 40 butir soal pilihan ganda, terdapat 22 (55%) butir soal yang valid sedangkan 18 (45%) butir soal tidak valid
- Analisis tehadap tingkat kesukaran butir soal, dari 45 butir soal yang diujikan terdapat 4 (8,9%) butir soal yang termasuk kategori “Terlalu Sukar, 18 (40%)
- Analisis terhadap daya pembeda item, kategori Poor (Jelek) terdapat 21 (46,7%) butir soal, kategori Satisfactory (Sedang) terdapat 10 (22,2%) butir
- Analisis terhadap fungsi pengecoh butir soal, belum dikatakan baik karena hanya 40,66% distraktor yang mampu menjalankan fungsinya dengan baik
- Tindak lanjut terhadap hasil analisis butir soal dapat dilakukan dengan perbaikan butir soal yang disesuaikan dengan faktor penyebab buruknya
- Hendaknya guru mata pelajaran memperhatikan aspek kualitas butir soal baik validitas, reliabilitas, derajat kesukaran, daya pembeda, dan fungsi distraktor
- Setelah dilakukan uji kualitas terhadap butir soal, hendaknya guru mata pelajaran memasukkan butir-butir soal yang tergolong baik ke dalam bank
- Selain aspek kognitif, hendaknya diperhatikan juga penilaian terhadap aspek afektif dan psikomotorik peserta didik yang mana aspek-aspek ini juga dapat
- Hendaknya perlu disusun persediaan soal dalam bank soal yang baik untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak , sehingga tes untuk mata pelajaran Aqidah
Analisis tingkat kesukaran soal, dari 45 soal yang diujikan, 4 (8,9%) soal berkategori “Terlalu Sulit”, 18 (40%) soal berkategori “Terlalu Sulit”. Kategori “Terlalu Sulit” Sulit, 18 (40%) soal masuk dalam kategori “Sedang (Sedang)”, dan soal masuk dalam kategori “Terlalu Mudah”. Menurut sebagian besar kategori yaitu kategori “Mudah”, soal ini memiliki tingkat kesulitan yang rendah. Analisis fungsi pengecoh terhadap soal belum dapat dikatakan baik, karena hanya 40,66% pengecoh yang menjalankan fungsinya dengan baik.
Tindak lanjut dari hasil analisis item pertanyaan dapat dilakukan dengan melakukan perbaikan item pertanyaan sesuai dengan faktor-faktor penyebab buruknya kualitas item pertanyaan. Guru mata pelajaran harus memperhatikan aspek kualitas soal tes, antara lain validitas, reliabilitas, kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecoh. Validitas, reliabilitas, kesukaran, daya pembeda dan fungsi pengecoh soal tes, karena ini penting untuk keakuratan soal. penilaian hasil belajar. Setelah dilakukan uji kualitas terhadap butir soal, guru mata pelajaran harus memasukkan butir soal yang tergolong baik ke dalam bank pelajaran. Memasukkan butir soal yang tergolong baik ke dalam bank soal untuk kemudian digunakan kembali.
Selain aspek kognitif, penilaian juga harus diberikan pada penilaian aspek afektif dan psikomotorik siswa, dimana aspek tersebut juga dapat bersifat afektif dan psikomotorik, dimana aspek tersebut juga dapat membentuk prestasi siswa. Perlunya penataan stok soal pada bank soal yang baik untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak agar tes mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat dilaksanakan sehingga tes mata pelajaran Aqidah Akhlak dapat didasarkan pada soal tes yang diujikan di kemudian hari. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan dan petunjuknya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
Peneliti berusaha semaksimal mungkin dan berusaha serta berdoa agar skripsi ini dapat terselesaikan. Tak lupa peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Eko Putro, Evaluasi Kurikulum: Panduan Praktis Bagi Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta: Pustaka Siswa, 2012.
Skripsi
- Materi Aqidah Akhlak apa sajakah yang disampaikan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III ?
- Metode apa sajakah yang digunakan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III ?
- Berapa KKM untuk mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III?
- Berapa Jumlah siswa yang nilai UAS belum mencapai KKM?
- Apakah proses pembuatan soal berdasarkan kisi-kisi pembuatan soal?
- Apakah Bapak memperhatikan aspek validitas dan reliabilitas butir soal ketika membuat soal?
- Apakah Bapak memperhatikan tingkat kesukaran butir soal, daya pembeda butir soal, dan fungsi distraktor dalam membuat soal?
- Bagaimanakah tindak lanjut Bapak setelah mengetahui hasil analisis butir soal UAS semester gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X?
- Sejarah berdirinya MAN Yogyakarta III 3. Struktur Organisasi MAN Yogyakarta III
- Keadaan siswa, guru dan karyawan MAN Yogyakarta III 5. Administrasi MAN Yogyakarta III
- Sarana dan prasarana MAN Yogyakarta III
- Lembar soal Ulangan Akhir Semester gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X yang diujikan di MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2013/2014
Materi Aqidah Akhlak seperti apa yang disajikan dalam pembelajaran Aqidah Akhlak kelas X MAN Yogyakarta III. Apakah anda memperhatikan tingkat kesukaran soal, daya pembeda soal dan fungsi pengecoh dalam membuat soal? Bagaimana tindak lanjutnya setelah mengetahui hasil analisis soal UAS semester ganjil untuk Aqidah Akhlak Kelas X?
Lembar Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas Aqidah Akhlak
Tahun Pelajaran 2013/2014
Kisi-kisi penulisan soal Ulangan Akhir Semester Gasal mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X yang diujikan di MAN Yogyakarta III Tahun
Makalah Ujian Akhir Semester Ganjil Kelas Aqidah Akhlak
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas X yang diujikan di MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2013/2014
Pada observasi awal yang dilakukan di Medresah Aliyah Negeri Yogyakarta III, kami melakukan wawancara dengan beberapa guru, salah satunya adalah guru mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas tersebut. Dalam pelaksanaannya, masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah standar penilaian. . Hasil yang diperoleh tercatat lebih dari 60 (28%) siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang ditentukan yaitu 7,5, dan prestasi tersebut merupakan salah satu mata pelajaran yang banyak siswanya yang belum mencapai KKM dibandingkan mata pelajaran lainnya. mata pelajaran.
Berdasarkan hasil tersebut, kami memandang perlu dilakukan analisis terhadap soal-soal UAS topik Aqidah Akhlak untuk mengetahui kualitas butir soal sehingga dapat diketahui tindak lanjut apa yang dapat diberikan. Penelitian dilakukan dengan observasi berbagai sarana dan prasarana Madrasah, kunjungan ke TU dan lain-lain. Berdasarkan apa yang kami alami selama penelitian, kami mendapat respon positif dari warga sekolah sehingga sangat meningkatkan semangat kami dalam melakukan penelitian.
Dalam wawancara yang dilakukan kepada guru Aqidah Akhlak MAN Yogyakarta III diperoleh informasi bahwa proses pembuatan soal UAS dilakukan secara MGMP dan berdasarkan grid penyusunan soal, namun tidak memperhatikan aspek validitas, reliabilitas. , kesulitan soal, kekhasan dan fungsi pengecoh. Kemudian, hasil analisis topik pertanyaan ditindaklanjuti dengan perbaikan item pertanyaan terkait dengan faktor-faktor penyebab rendahnya kualitas item pertanyaan. Dan soal-soal yang layak (diterima) dan telah direvisi dicatat dan disimpan pada bagian evaluasi, untuk selanjutnya dapat digunakan kembali untuk penyusunan soal-soal UAS tahun depan.
Berdasarkan hasil tersebut maka kualitas soal tergolong baik karena telah melalui persiapan yang cukup, namun setelah diujikan harus dilakukan analisis untuk mengetahui kualitas soal secara kuantitatif.
Data Siswa MAN Yogyakarta III Tahun Pelajaran 2013/2014
Daftar Rombongan Belajar Siswa Tahun Pelajaran 2013/2014
Daftar Guru Tidak Tetap MAN Yogyakarta III
Daftar Pegawai Tetap MAN Yogyakarta III
Daftar Pegawai Tidak Tetap MAN Yogyakarta III
Soal Ulangan Akhir Semsester Gasal dibuat oleh MGMP Sleman, Yogyakarta
Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas X
Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar dibawah ini !
- Kata aqidah yang kini sudah menjadi kosa kata Bahasa Indonesia berasal dari bahasa arab ‘aqoda, ya’qidu, ‘aqidatan yang mempunyai arti
Yang ditanam dalam hati B. Yang diterima hati
- Pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan wujud, nama- nama,sifat-sifat dan perbuatan Allah disebut
Nubuah B. Ilahiyah
Agama yang dimaksud adalah mengesakan Allah C. Wahyu itu diberikan pada malaikat ke Nabi
Wahyu datang kehendak Nabi 5. Firman Allah QS Al-Anbiya ayat 25
Aqidah islam meluruskan aqidah yang diselewengkan
Aqidah islam pada dasarnya tidak berbeda dengan aqidah yang diajarkan oleh para nabi yang terdahulu
Aqidah islam sebagai sesuatu yang diwahyukan Allah SWT D. Aqidah islam membedakan aqidah yang terdahulu
Aqidah islam menguatkan aqidah yang terdahulu
- Pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan nabi dan rosul termasuk pembicaraan mengenai kitab kitab Allah, mukjizat, keramat termasuk
Illahiyat B. Nubuwat
- Nabi dan rosul bertugas menyampaikan ajaran ajaran Allah, oleh karena itu sumber ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rosul adalah
Berbeda B. Satu
- Keyakinan seseorang tidak boleh bercampur sedikitpun dengan unsur lain oleh sebab itu sebelum mencapai pada keyakinan yang sesungguhnya, seseorang akan
- Dengan mengkaji sejarah kehidupan rosulullah akan menambah kekuatan iman seseorang metode ini disebut
Metode doktrin B. Metode hikmah
- Ilmu tauhid adalah ilmu yang mempelajari keesaan Tuhan. Berdasarkan isyarat Al-Qur an keesaan Tuhan itu meliputi tiga hal yaitu
Membahas tentang kata-kata atau firman Allah SWT B. Membahas Tentang bentuk bentuk ibadah kepada Allah
- Mentauhidkan Allah SWT dalam seluruh perbuatanya seperti menciptakan, memiliki dan memelihara disebut tauhid
Tauhid Ulluhiyah B. Tauhid Rububiyah
Tauhid Rububiyah B. Tauhid asma wa sifat
- Mentauhidkan Allah dalam beribadah seperti berdoa, berqurban, bernazar adalah bentuk
Tauhid rububiyah B. Tauhid ulluhiyah
- Setiap saat keimanan seseorang itu harus selalu ditingkatkan. Untuk meningkatkan kualitas keimanan dapat ditempuh dengan mengetahui perintah
Dilafalkankan dalam do’a B. Diberitahukan kepada orang lain
Membicarakan masalah kebaikan B. Membicarakan mahluk Allah
- Tujuh pemuda yang menetap dalam goa selama 309 tahun karena dikejar oleh raja yang zhalim dalam Al-Qur an dikenal dengan istilah
Ashabul Raqim B. Ashabul Syimal
- Demi mempertahankan aqidah ia rela mengorbankan jiwa dan raganya dan dilempar pada tungku yang mendidih oleh algojo raja Fir’aun siapakah sosok
Siti Zulaikha B. Siti Masyithoh
- Tujuh pemuda yang tertidur selama 309 tahun, kemudian terbangun dan merasa lapar, diantara salah satu dari pemuda pergi untuk membeli makanan di pasar
Tamlikha
Raqim D. Decius
- Pengertian syirik adalah mempersekutukan Allah dengan mahluk baik dalam hal pemikiran maupun perbuatanya. Hal tersebut biasanya dilakuakan dengan
- Syirik yang dilakukan oleh orang yang menjadikan sembahan selain Allah termasuk syirik
Syirik Zahir B. Syirik Khafi
- Menyembuhkan orang yang terkena sihir dengan sihir disebut perbuatan syirik
Tanjim B. Tiyaroh
- Bintang dan benda angkasa lain sebagai dasar ramalan untuk masalah ghoib seperti jodoh, rejeki,kematian dan lainya termasuk syirik
- Meyakini kalau di rumah ada kupu-kupu pertanda akan ada kedatangan tamu hal ini termasuk perbuatan syirik
- Perbuatan seseorang yang memakaikan gelang gelang pada anaknya sebagai jimat guna mengusir dan menangkal bahaya atau terhindar dari sakit, atau
Diharamkan menikahkan atau menikahi orang musyrik B. Menggugurkan semua amal sholeh
Kekal di neraka kecuali bertobat D. Halal darah dan hartanya
Sembelihan orang musyrik adalah haram 29. - Mengetahui
Memelihara agama B. Memelihara ibadah
Cara menghindari perbuatan syirik
Ahmad bin Mustofa
Muhammad bin Ali Asy Syariif Al jurjani B. Prof DR Ahmad Amin
Ibnu Maskawaih D. Al-Ghozali
Moral B. Etika
- Sesuatu istilah yang digunakan untuk menentukan batas batas dan perangai, kehendak, pendapat atau buatan disebut
- Budi pekerti, wafak, perangai,tingkah laku atau tabiat disebut …
- Di tengah arus globalisasi banyak orang yang egois maka kkita sebagai seorang muslim punya jiwa tolong menolong yang merupakan ciri kehalusan budi
As sabru
At Ta awun D. Tasamuh
- Anak muda yang kurang kehalusan budinya rendah sering berbuat kerusakan misal corat coret tembok,sering merusak tempat umum,Berbuat kerusakan arti
Hasad B. Jubn
- Ada persamaan dan perbedaan antara moral, budi pekertidan etika persamaanya terletak pada
Dasar pedoman yang digunakan
Obyek pembahasan yaitu baik dan buruk
Berlaku sesuai keinginan masyarakat 38
Perintah berbuat baik pada ibu bapak B. Perintah bersukur pada Allah
Larangan menyekutukan Allah D. Pahala bagi yang beramal kebajikan
Perintah berbuat baik pada ibu bapak B. Perintah bersyukur pada Allah
Jawablah pertanyaan dengan singkat dan jelas !
- Perhatikan ayat ayat di bawah ini !
- Sebutkan 4 akibat perbuatan syirik !
- Metode-metode peningkatan kualitas aqidah a. Metode Doktrin
- Akibat perbuatan syirik
Lukmanul Hakimi merupakan seorang yang bijak yang namanya diabadikan dalam al-Quran terutama berkaitan nasihat yang diberikan kepada anaknya. Tauhid Rububiyyah: kepercayaan bahawa Tuhan itu Esa dalam ciptaan, yang memberi rezeki dan memiliki makhluk-Nya. Tauhid al-asma wa al-sifat: Iman kepada nama-nama dan sifat-sifat Tuhan yang disebut dalam al-Quran dan Hadis, tanpa
Tauhid Mulkiyah : Kesatuan Allah dalam Kepemilikan, Pemerintahan dan Kekuasaan, Allah SWT Pemimpin, Allah SWT Pemberi Hukum dan Allah SWT Yang Maha Kuasa atas alam dan isinya. Nama File : D:\KULIAH\LAST\SKRIPPSI\ANALYSIS\ANATES\ANALYSIS_UAS.ANA No Jamu No Subyek Kode/Nama Benar Salah Kosong Mata Uang Asli Berat Mata Uang 1 1 ALMALI. Nama file: D:\KULIAH\LAST\SKRIPPSI\ANALYSIS\ANATES\ANALYSIS_UAS.ANA Nomor urut. No Mata Pelajaran Kode/Nama Mata Pelajaran Ganjil Nilai Genap Nilai Total Nilai 1 1 ALMALIA VICKY.
Curriculum Vitae Nama : Ahmad Fikri Aji Pamilu