• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Daya Dukung Fondasi Kelompok Tiang Bangunan Di

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Daya Dukung Fondasi Kelompok Tiang Bangunan Di"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

vii

ABSTRAK

Nama : Mirza Achmad Fareza Program Studi : Teknik Sipil

Judul : Analisis Daya Dukung Fondasi Kelompok Tiang Bangunan Di Bandung Utara

Pembimbing : Dian Astriani, S.T., M.T.

Gedung dengan fungsi perkantoran akan dibangun di Bandung Utara memiliki jumlah lantai 6 serta 1 basement dengan luas tapak basemen 1811,32 . Pada analisis tanah gedung tersebut di dominasi oleh lempung kepasiran dengan kedalaman tanah keras berada di kedalaman 12 - 26 m. Fondasi tanah gedung ini berada dibawah basemen dimana dengan luas galian basemen yang terbatas, penelitian ini membandingkan jumlah tiang fondasi ketika satu pile cap satu kolom dan ketika satu pile cap mengakomodasi total untuk semua kolom diarea basemen dengan variasi diameter tiang. Untuk diameter 0,8 m dengan panjang tiang 26 m jumlah tiang bila dihitung secara konvensional dibutuhkan 240 tiang sedangkan perhitungan analisis jika satu pile cap mengakomodasi semua kolom diarea basemen jumlah total tiang menjadi 142 tiang (berkurang 40,833%), begitu pula untuk diameter 1 m dengan panjang tiang 26 m untuk sistem fondasi konvensional dibutuhkan 197 tiang sedangkan untuk sistem fondasi satu pile cap banyak kolom menjadi 120 tiang (berkurang 39,086%), sedangkan diameter 1,2 m dengan panjang tiang 26 m dibutuhkan 125 tiang bila dengan cara konvensional sedangkan ketika satu pile cap banyak kolom total tiang menjadi 80 tiang (berkurang 36%). Dari hasil analisis diatas untuk sistem fondasi yang lebih efisien dari segi jumlah pilenya adalah satu pile cap yang mengakomodasi banyak tiang.

Kata kunci: Daya Dukung, Kelompok Tiang, Metode Analisis.

(2)

viii

ABSTRACT Name : Mirza Achmad Fareza

Study Program : Civil Engineering

Title : Pile Group Bearing Capacity Analysis For One of Buildings in North Bandung

Counsellor : Dian Astriani, S.T., M.T.

The building with office functions will be built in North Bandung with 6 floors and 1 basemen with a basemen area of 1811.32 . In the analysis of the building's soil, it is dominated by sandy clay with a hard soil depth at a depth of 12-26 m. The ground foundation of this building is under the basemen where with a limited basemen excavation area, this study compares the number of foundation piles when one pile cap is one column and when one pile cap accommodates the total for all columns in the basemen area with variations in pile diameter. For a diameter of 0.8 m with a length of 26 m the number of piles when calculated conventionally requires 240 piles, while the calculation of the analysis if one pile cap accommodates all columns in the basemen area the total number of poles becomes 142 piles (reduced by 40,833%), as well as for the diameter 1 m with a length of 26 m piles for a conventional foundation system requires 197 piles while for a foundation system one pile cap many columns becomes 120 piles (39,086%

reduction), while a diameter of 1.2 m with a pile length of 26 m requires 125 piles when using the conventional way, whereas when one pile cap has many columns the total pile becomes 80 piles (36% reduced). From the results of the above analysis, a foundation system that is more efficient in terms of the number of piles is one pile cap that accommodates many piles.

Keywords: Bearing Capacity, Group Pile, Analysis Method.

Referensi

Dokumen terkait

Destika, K., (2005), Perilaku Pile Cap Beton Didukung Kelompok Tiang Pada Tanah Lempung Lunak Dengan Pembebanan Statis , Thesis S-2, Program Pascasarjana Universitas

peningkatan daya dukung pelat beton dengan penambahan tiang-tiang cerucuk tersebut diperoleh dari peningkatan kepadatan tanah gambut di bawah pelat akibat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui produktivitas alat pancang jack-in pile type hydraulic static pile driver pada proyek Apartemen Universitas Ciputra ditinjau dari panjang

Mekanisme Keruntuhan pada Tiang Ujung Bebas pada Tanah Kohesif menurut Broms (a) Tiang Pendek (b) Tiang Panjang .... Contoh Kerusakan bangunan akibat

10 ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG DAN STABILITAS PILE CAP PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL GRAND CENTRAL PREMIERE MEDAN Study Laboratorium Erikson Manalu 188,62 Ton,

Menghitung Kapasitas Daya Dukung Tiang Bor dari Data SPT dengan Variasi Diameter dan Kedalaman Tiang Tabel berikut ini adalah hasil dari perhitungan analisis menggunakan rumus

4 BAB IV : HASIL PENILITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai hasil perhitungan pembebanan struktur atas, perhitungan daya dukung dan penurunan fondasi tiang pancang dan bored pile

Oleh karena itu, analisa perbandingan daya dukung dan penurunan fondasi tiang pancang dan bored pile pada proyek jembatan menjadi penting untuk menentukan jenis fondasi mana yang lebih