• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DISTRIBUSI DAYA DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK PADA KONDISI OPERASIONAL (BONGKAR MUAT) DI ATAS KAPAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS DISTRIBUSI DAYA DAN KEBUTUHAN DAYA LISTRIK PADA KONDISI OPERASIONAL (BONGKAR MUAT) DI ATAS KAPAL "

Copied!
51
0
0

Teks penuh

ANALISIS DISTRIBUSI ENERGI DAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK PADA KONDISI OPERASIONAL (LOADING DAN DISCONNECTING) DI KAPAL. ANALISIS DISTRIBUSI ENERGI DAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK PADA KONDISI OPERASIONAL (UNLOADING, LOADING) DI KAPAL CCL. Karena rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah terapan yang berjudul “ANALISIS DISTRIBUSI ENERGI DAN KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK PADA KONDISI OPERASIONAL (LOADING) PADA KAPAL CCL”.

Selain sebagai tugas karya ilmiah terapan, karya ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada para pembaca mengenai distribusi tenaga listrik dan kebutuhan tenaga listrik pada kondisi pengoperasian (bongkar muat) di atas kapal. Penyusunan makalah yang berjudul “ANALISIS DISTRIBUSI ENERGI DAN KEBUTUHAN LISTRIK PADA KONDISI OPERASIONAL (BEBAN) DI ATAS”. FATRY OPAEL MESAKH, Analisis Distribusi Energi dan Kebutuhan Energi Listrik pada Kondisi Operasional (Loading and Discharging) di Kapal Ccl.

Untuk mengetahui kebutuhan daya listrik pada kondisi operasional (bongkar muat), peneliti melakukan perhitungan daya listrik pada kapal CCl. Arus Laut 1 menggunakan rumus empiris untuk mencari total kebutuhan daya listrik pada kondisi operasional (bongkar muat) kapal.

DAFTAR TABEL

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah / Fokus Penelitian

Berdasarkan tulisan yang telah diuraikan di atas, peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang akan diuraikan pada bab-bab berikutnya.

Batasan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaaat Penelitian

  • Perlengkapan Distribusi
  • Kebutuhan Daya Listrik

Listrik dan Material Srikandi Armada Shipping 2018 yang berupa bahan bakar pada saat kegiatan operasionalnya memerlukan bahan bakar yang banyak untuk operasional kapal guna memenuhi kebutuhan listrik kapal MV.Srikandi. Untuk mengetahui besarnya daya listrik kapal pada setiap mode, maka perlu dilakukan perhitungan daya total peralatan kapal dengan menggunakan metode analisis beban. Dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk mengetahui efisiensi sistem distribusi sebagai penyalur tenaga listrik ke bagian-bagian yang ada di kapal dan menghitung pengaruhnya terhadap peralatan yang digunakan ketika kapal dalam mode operasional (bongkar muat) akibat dan kondisi bongkar muat kapal memerlukan tenaga listrik yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listrik pada kapal.

Namun ketika kebutuhan listrik terpenuhi, kesadaran akan pemeliharaan peralatan masih kurang dan berakibat pada meningkatnya kebutuhan listrik. Oleh karena itu, dalam karya ilmiah ini akan dibahas mengenai sistem distribusi dan kebutuhan listrik pada kondisi load-discharge guna mengetahui besarnya energi listrik yang terpakai serta mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan peningkatan penggunaan energi listrik. di kapal taruna yang melakukan latihan berlayar. Keluaran listrik dari generator ini biasanya semuanya akan dipusatkan pada sebuah switchboard (MSB).

Sanjaya, Riki (2013), Daya listrik atau arus listrik yang dikeluarkan MSB dibagi menjadi beban-beban yang terdiri dari 3 kelompok utama. Instalasi kelistrikan kapal atau sistem distribusi tenaga listrik di atas kapal merupakan salah satu instalasi yang sangat penting untuk mengoptimalkan kinerja operasional kapal itu sendiri. Berdasarkan jenis arus listrik yang dihasilkan, generator listrik dibedakan menjadi 2 jenis yaitu generator Alternator (AC) dan generator Dinamo (DC).

Sifat arus listrik yang dihasilkan alternator ini adalah jenis arus bolak-balik dengan bentuk seperti gelombang; amplitudo tergantung pada kekuatan medan magnet, jumlah lilitan kawat dan luas penampang kumparan; dan frekuensi gelombang sama dengan frekuensi putaran kumparan. Penggunaan trafo pada sistem catu daya memungkinkan pemilihan tegangan yang tepat dan ekonomis untuk segala kebutuhan, misalnya kebutuhan tegangan tinggi dalam penyediaan tenaga listrik jarak jauh. Selain itu insulasi kabel harus memenuhi sifat kelistrikan penghantar dan kuat arus listrik juga akan bergantung pada kondisi penghantar tersebut.

Kita perlu memahami ukuran kabel dan KHA-nya agar dapat menentukan pemilihan kabel sesuai dengan kapasitas daya listrik yang dihasilkan pembangkit listrik tersebut. Menurut Weedy, dkk (2012), energi listrik atau electrical power dalam bahasa Inggris adalah banyaknya energi yang diserap atau dihasilkan dalam suatu rangkaian atau rangkaian. Sumber energi seperti tegangan listrik akan menghasilkan arus listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap arus listrik tersebut.

Berdasarkan konsep bisnis ketenagalistrikan, besarnya perpindahan muatan per satuan waktu atau singkatnya jumlah listrik yang dikonsumsi setiap detiknya. Persamaan penghitungan daya listrik pada rangkaian listrik yang mempunyai tegangan dan arus listrik adalah sebagai berikut. Sehingga dalam perhitungan ini akan dihitung daya listrik pada setiap deck yang ada antara lain.

Menurut Novarianto dan Koenhardono (2009), selain daya listrik untuk penerangan, ruang mesin dan peralatan navigasi, daya juga turut diperhitungkan.

Tabel 2.1 Review Penelitian Sebelumnya  Nama
Tabel 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Nama

Lokasi Penelitian

  • Jenis data
  • Wawancara
  • Metode Studi Pustaka
  • Metode Studi Dokumentasi

Menurut Maleong (2002), data sekunder adalah sumber data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara, atau yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder meliputi data yang diperoleh secara tidak langsung, yang dapat berupa catatan dan laporan tertulis. Menurut Margono (1997), observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala-gejala yang muncul pada objek penelitian.

Tujuannya untuk memahami kondisi objek yang dijadikan subjek yaitu distribusi tenaga listrik dan kebutuhan daya listrik pada kondisi operasional kapal (bongkar muat) di atas kapal CCl. Telah dilakukan wawancara mengenai distribusi tenaga dan kebutuhan tenaga kepada seluruh awak kapal khususnya masinis atau operator yang bertanggung jawab terhadap suatu peralatan. Dengan beberapa data yang telah diuraikan di atas, peneliti berharap dapat sampai pada pemecahan masalah yang baik dalam penyusunan Karya Ilmiah Terapan ini.

Studi kepustakaan merupakan kegiatan mengkaji data-data yang berkaitan dengan teori, yang berkaitan dengan topik penelitian dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, sumber kepustakaan dapat diperoleh dari buku, majalah, jurnal, hasil penelitian (tesis dan disertasi) dan sumber lain yang sesuai (internet). , koran, dan sebagainya). Cara penulisan karya ilmiah dilakukan dengan melihat atau mengambil gambar pada papan CCl. Diperoleh dari: http://Skemaku.com/mari-mengenal-tipe-kapal-electric-and-usefulness/. https://www.marineinsight.com/tech/generator/important-points- while-carrying-out-alternator-maintenance-of-ships-generator/, diambil pada 13 Mei 2019).

Ardiyanto, Rama. (2018). Pengertian, ciri-ciri, jenis, gambar, prinsip pengoperasian trafo. Diperoleh dari: https://rumus.co.id/transformer/#. Analisis kebutuhan energi listrik dan bahan bakar kapal Mv Srikandi Indonesia dengan metode analisis beban.

Gambar

Tabel 2.1 Review Penelitian Sebelumnya  Nama
Gambar 2.1 Simulasi Generator Listrik AC
Gambar 2.2 Simulasi Generator Listrik DC
Gambar 2.3 Prinsip Kerja Transformator  Sumber : https://rumus.co.id/transformator/#!
+7

Referensi

Dokumen terkait

Chapters Four, Five and Six talk of views of the Arabic singer aft er her death, from 1975 to 2007, presenting a continuity of how she was represented through the media and the use of