• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS EKONOMI POLITIK KELEMBAGAAN (STUDI KASUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS EKONOMI POLITIK KELEMBAGAAN (STUDI KASUS"

Copied!
100
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peta wilayah pertambangan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum mengeluarkan izin usaha pertambangan (IUP). Meskipun pada dasarnya salah satu industri yang didukung oleh pemerintah adalah industri pertambangan untuk menghasilkan devisa negara. Pertambangan adalah pemberian izin kegiatan pertambangan kepada orang perseorangan atau badan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.

Adanya indikasi terbitnya izin usaha pertambangan di Kabupaten Takalar disebabkan banyaknya aktivitas pertambangan yang terjadi di berbagai kecamatan di Kabupaten Takalar yang tidak dicantumkan dalam peta wilayah pertambangan. Kasus pelemparan batu dengan tangan tersembunyi dalam tumpang tindih penerbitan izin usaha pertambangan di Distrik Galesong merupakan gambaran yang mencolok dan menyoroti bagaimana kekuatan ekonomi, pelaku/perusahaan swasta mempengaruhi kekuasaan dan menciptakan interaksi antara satu sama lain. Dari tinjauan yang penulis lakukan di lapangan, terdapat indikasi awal adanya aktivitas pertambangan di Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Disebutkan dengan jelas dalam Pasal 4 tentang Daerah Peruntukan Pertambangan, Pasal 36 Angka 2 huruf a, “Wilayah usaha pertambangan mineral logam untuk bahan baku pertambangan pasir besi ditentukan sebagian di Kecamatan Mangarabombang, sebagian lagi di Kecamatan Mapkakasunggu, dan sebagian lagi. Kecamatan Sanrobone, sedangkan pada huruf b “bidang usahanya meliputi pertambangan mineral batu: bahan baku pengambilan kerikil pasir alam yang diperuntukkan di sebagian wilayah Polongbangkeng Utara, sebagian wilayah Polongbangkeng Selatan, sebagian wilayah Pattallassang, dan sebagian wilayah Mangarabombnag.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sebagai bahan kajian dan evaluasi bagi pemerintah Kabupaten Takalar untuk lebih meningkatkan integritas kepemimpinan dan pengetahuannya terhadap wilayah pertambangan yang cocok.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Penelitian Terdahulu
  • Ekonomi Politik Kelembagaan
  • Perizinan
  • Tambang Pasir
  • Kerangka Pikir
  • Fokus Penelitian
  • Deskripsi Fokus Penelitian

Ekonomi politik institusional dapat digunakan sebagai bentuk penyelesaian permasalahan politik dan permasalahan ekonomi. Dalam perspektif ekonomi politik kelembagaan, yang dimaksud dengan norma berkaitan dengan nilai-nilai yang dianut suatu kelompok. Demikian pula hubungan antara kelembagaan ekonomi politik dan perizinan merupakan satu kesatuan yang terikat.

Untuk memudahkan penulis dalam mengelola data dan melakukan penelitian lapangan, penulis menggunakan pendekatan analisis ekonomi politik kelembagaan. Analisis ekonomi politik kelembagaan dalam penelitian ini lebih fokus pada penerbitan izin pertambangan di Kecamatan Galesong. Berikut kerangka dimensi analisis ekonomi politik kelembagaan pada studi kasus: Perizinan Penambangan Pasir di Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.

Ekonomi politik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hubungan dinamis antara politik dan ekonomi yang saling mempengaruhi. Ekonomi politik kelembagaan adalah pengaruh kekuatan-kekuatan ekonomi dan politik dalam mempengaruhi lembaga-lembaga yang mengatur proses kerja perekonomian dan proses politik.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Tipe dan Jenis Penelitian

Kabupaten Takalar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di bagian selatan. Jarak ibu kota Kabupaten Takalar dengan ibu kota provinsi Sulawesi Selatan adalah 45 km melalui Kabupaten Gowa. Desa Kalukuang merupakan salah satu dari 14 desa yang berada di wilayah Kecamatan Galesong yang terletak 1 km dari Kota Kecamatan.

Aktivitas penambangan di kawasan Galesong Kabupaten Takalar banyak menimbulkan tindakan ilegal yang dilakukan masyarakat setempat. Penulis menemukan fakta bahwa kegiatan pertambangan di Kecamatan Galesoang Kabupaten Takalar berlokasi di beberapa desa seperti Desa Kalukuang, Desa Parangmata, Desa Campagaya dan Desa Parasangan Beru. Kegiatan pertambangan di Kecamatan Galesong diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Takalar dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Takalar, hal ini dibenarkan oleh salah satu informan dalam penelitian ini yaitu Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Takalar.

Hal serupa juga terjadi pada kesaksian para penambang mengenai dukungan yang diterima pemerintah desa Kalukuang pada pemilihan kepala desa. Terkait pula dengan besaran yang diberikan para penambang, salah satu mantan Kepala Dusun Desa Kalukuang menyambut positif. Tawar menawar kepentingan merupakan bentuk sederhana yang bersifat ekonomi politik institusional, yaitu adanya modal finansial para penambang sehingga pemerintah saat ini dapat terlebih dahulu mencalonkan sejumlah tertentu (disepakati keduanya) agar dapat bersaing dalam pesta demokrasi. . dilaksanakan di Kabupaten Takalar dan Desa Kalukuang yang terkenal sangat mahal.

Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Takalar tidak bisa menutup aktivitas pertambangan di Desa Kalukuang. Desa Kalukuang yang merupakan bekas tambang yang telah kembali beroperasi dengan izin pertambangan, menggunakan rekomendasi dari desa, kecamatan, dinas lingkungan hidup dan PTSP Kabupaten Takalar yang disetujui oleh pemerintah bupati, serta penerbitan IUP oleh Pemerintah Kabupaten Takalar. PTSP Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan mengacu pada teori ekonomi politik kelembagaan (Institution as the rule of the game), penulis mencoba mengungkap fakta di lapangan mengenai penerbitan izin kegiatan pertambangan di Desa Kalukuang ditinjau dari aturan mainnya. yang melanggar dan tidak sesuai dengan peraturan daerah WP, WIUP dan RT/RW kabupaten Takalar yang secara jelas dan gamblang menjelaskan bahwa Galesong tidak disebutkan sebagai kawasan pertambangan dan peta Kementerian Lingkungan Hidup tidak mencantumkan dan menandai Galesong sebagai kawasan yang mempunyai izin kegiatan pertambangan.

Sebelumnya, Pak. Djabar yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Lingkungan yang banyak mengetahui pertambangan di Galesong ini mengakui tambang tersebut memiliki izin usaha pertambangan, namun setelah mengetahui judul yang penulis angkat adalah analisis ekonomi politik kelembagaan. perihal izin pertambangan, tiba-tiba dia mengatakan bahwa pertambangan di Desa Kalukuang itu adalah bendungan tekan. Instansi yang terkonfirmasi menerimanya dari penambang ilegal dan berizin adalah Kapolda Sulsel, Pemkab Takalar. Selanjutnya ada tambahan dari salah satu mantan kepala dusun di desa Kalukuang dan mantan staf desa yang memberitahu penulis tentang keterlibatan lembaga pemerintah dalam kegiatan pertambangan.

Terbitnya IUP di salah satu desa di Kecamatan Galesong yakni di Desa Kalukuang memunculkan beberapa tindakan penolakan terhadap izin tersebut. Tarra sponsornya, tapi kita tahu dialah (pemilik tambang di Desa Kalukuang.” (Wawancara, Djabar Rumpang, Takalar, 15 Maret 2021). Setelah mengetahui pemilik asli tambang di Desa Kalukuang, penulis segera menemui salah satu penambang yang bertugas sebagai pihak pembebasan lahan.

Penulis kini berdomisili di Jalan Salawatan, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Gambar 4.1: Peta Wilayah Kabupaten Takalar  (Diakses di http://pn-takalar.go.id)
Gambar 4.1: Peta Wilayah Kabupaten Takalar (Diakses di http://pn-takalar.go.id)

Instrumen Data

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Bahkan spanduk desain pembangunan pesantren ini disambut baik oleh masyarakat setempat yaitu warga desa Sallayangang, desa Kalukuang dan masyarakat Bontocalele yang dekat dengan tempat tinggal masyarakat. Untuk memperkuat data, penulis kemudian bertemu satu per satu dengan pihak-pihak yang menurut beberapa informan dan masyarakat setempat lebih mengetahui perizinan pertambangan di desa Kalukuang untuk mengetahui mengapa ada hubungan yang kuat antara keduanya. institusi.

Teknik Analisi Data

Pengabsahan Data

Hal ini sama dengan Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Takalar.

HASIL PENELITIAN

Gambar Umum Lokasi Penelitian

  • Kelembagaan Sebagai Norma & Konvensi
  • Kelembagaan sebagai Aturan Main
  • Kelembagaan Sebagai Pengatur Hubungan Kepemilikan

Prosedur Penerbitan Izin Usaha Pertambangan

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Tn. Djabar menjawab dengan perumpamaan jawaban yang menunjukkan bahwa hal itu terjadi karena ia mengetahui banyak tentang kegiatan pertambangan di wilayah Galesong dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Pernyataan ketiga informasi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan atau aktivitas pertambangan di Kecamatan Galesong selain tidak memiliki izin atau dalam hal ini ilegal, juga ada kesepakatan bisnis politik atau dalam hal ini ada pembagian retribusi. dari aktivitas pertambangan. Lokasi tersebut mendapat IUP dari PTSP Provinsi Sulawesi Selatan berdasarkan rekomendasi dari berbagai institusi di Kabupaten tersebut.

CV AQJ Mandiri adalah perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Gowa dan tidak dianggap terlibat dalam kegiatan pertambangan. Dalam peraturan daerah no. 4 Tahun 2019 tentang Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 4 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Mineral dan Batubara, Pasal 1 Angka 26. Penulis berinisiatif untuk menjelaskan secara gamblang tahapan pengurusan izin pertambangan berdasarkan jenjang perizinan yang ditetapkan oleh PTSP Provinsi Sulawesi Selatan.

Jenjang perizinan yang dibahas adalah izin operasi produksi yang mengarah pada penerbitan izin kegiatan pertambangan di Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong, Kab. Nomor izin berdasarkan penomoran otomatisasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi Perizinan (SIMAP) DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan; Persyaratan di atas dapat diakses di website PTSP Provinsi Sulawesi Selatan dengan link (http://simap.sulselprov.go.id/jasa-207-penetapan-region-izin-usaha-pertambangan-wiup-untuk-iup. html).

Anda juga dapat mengakses SOP Perizinan pada link yang telah disediakan. http://simap.sulselprov.go.id/libs/download_izin.php?id=207). Pemohon mengajukan lamaran kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulawesi Selatan dan melengkapi persyaratan di bawah ini. Persyaratan di atas dapat diakses dan dilihat di http://simap.sulselprov.go.id/jasa-68-izin-usaha-pertambangan-iup-exploration-baru.html.

Dan SOPnya dapat diunduh pada link http://simap.sulselprov.go.id/libs/download_izin.php?id=68. Aplikasi ini bersifat spesifik dan ditujukan khusus untuk perusahaan pertambangan yang melakukan kegiatan penambangan. Atau dapat diakses langsung melalui (.http://simap.sulselprov.go.id/jasa-178-izin-usaha-pertambangan-operasi-produk-baru.html).

Gambar 4.9: IUP Pihak Penambang di Desa Kalukuang, Kecamatan  Galesong.
Gambar 4.9: IUP Pihak Penambang di Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong.

Saran

EFEKTIVITAS IZIN PERTAMBANGAN PADA DEPARTEMEN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI SULAWESI SELATAN (STUDI KABUPATEN GOWA), (Efektivitas Ijin Pertambangan). Pihak Tambang menjadi koordinator Bidang Pengadaan Tanah dan Persetujuan Masyarakat (Hamija Dg Naba) pada tanggal 18 Maret 2021. Hal ini terbukti karena penulis merupakan wujud dari pasangan suami istri yang terikat oleh cinta yaitu : Bapak Abdurrahman dan Ibu. Nursina yang hakikatnya tidak abadi.

Sejarah perjalanan keilmuan formal penulis dimulai di SD Negeri 132 Inpres Pekanbaru dan kedua di SMP Negeri 2 Galesong Selatan dan SMA Negeri 1 Galesong Selatan yang kini berganti nama menjadi SMA Negeri 5 Galesong Selatan.

Gambar

Gambar 4.1: Peta Wilayah Kabupaten Takalar  (Diakses di http://pn-takalar.go.id)
Gambar 4.2: Peta Wilayah Kecamatan Galesong  (Diakses di kotakita.com)
Gambar 4.3: Peta Wilayah Desa kalukuang  (Diakses di Google Maps)
Gambar 4.4: Spanduk Pertambangan Berkedok Pembangunan  Pesantren
+6

Referensi