• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGIRIMAN

PAKET EXPRESS PADA PT POS INDONESIA (PERSERO) PUSAT MAKASSAR

1Laurensius Nong Rinto,2Andi Hadidu,3M.Ihsan Malik

1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

ABSTRACT

This research aimed to find out cultural, social, personal and psychological factors that influenced consumers’ behaviors in making decision to express package delivery at PT. Pos Indonesia (Persero) Makassar partially and simultaneously. This method used quantitative method. The population was the consumers who would do express package delivery at PT. Pos Indonesia (Persero) Makassar. Sampling technique used was incidental sampling in September to November 2020 with 60 respondents. Technique of data analysis was validity test, reliability test and multiple linear regression analysis. The result of the research indicated that: 1) Cultural factor had significant influence on consumers’ behaviors in having decision. 2) Social factor had significant influence on consumers’ behavior in having decision. 3) Personal factor had significant influence on consumers’ behaviors. 4). Psychological factors had significant influence on consumers in having decision. 5) The cultural, social, personal, psychological had significant influence on consumers’ behaviors in having decision.

KeywordsCultural, Social, Personal, Psychological Factors, Consumers, and Having Decision.

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan usaha dari zaman ke zaman membawa dampak bagi kehidupan kita pada saat ini, jadi tidak mengherankan apabila masyarakat telah meninggalkan cara-cara Tradisional dan beralih ke zaman modern pada kemajuan teknologi yang lebih efektif dan efisien. Salah satu kemajuan teknologi yang dapat kita lihat adalah dalam sarana transportasi. Adanya kendala pengiriman barang dan jasa berupa waktu, tenaga dan tempat menjadikan sarana Transportasi sangat penting fungsinya.

Melihat hal tersebut maka bermunculan berbagai pengelola jasa pengiriman barang dan jasa dengan alternatif sarana transportasi dan teknologi. PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar adalah salah satu perusahaan jasa pengiriman paket yang sudah cukup lama berdiri dan sekarang mendapat pesaing yang cukup banyak. Di lain pihak konsumen sebagai pemakai jasa menentukan alternatif pilihan dalam menggunakan jasa pengiriman, dengan berusaha mencari kepuasan yang baik dan optimal. Ada berbagai Faktor yang menentukan konsumen memilih suatu

keputusan yaitu Faktor Budaya, Budaya adalah penyebab yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang, Faktor Sosial, Kelas sosial merupakan perpecahan yang relatif permanen dan memerintahkan merupakan perpecahan yang relatif permanen dan memerintahkan masyarakat yang anggotanya berbagi nilai yang sama, kepentingan dan perilaku. Faktor Pribadi, Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidup mereka. Dan Faktor Psikologis, Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu.

Pentingnya memberikan pelayanan yang berkualitas disebabkan pelayanan tidak hanya sebatas mengantarkan atau melayani saja tetapi memahami dan merasakan keinginan konsumen sehingga memperkokoh posisi dalam persaingan. Dengan adanya kepercayaan dari konsumen, maka loyalitas konsumen pada produk atau usaha perusahaan tidak akan diragukan.

Cara untuk mempertahankan konsumen adalah dengan memberikan kepuasan kepada konsumen. Memberikan kepuasan konsumen hanya dapat diperoleh kalau perusahaan

(2)

memperhatikan apa yang diinginkan oleh konsumen. Keadaan tersebut menjadikan konsumen sangat selektif dalam memilih jasa pengiriman barang yang memberikan kepuasan terbaik bagi mereka. Kondisi perilaku konsumen yang di pengaruhi berbagai faktor akhirnya mudah berpindah-pindah ke perusahaan lain yang bisa memenuhi kebutuhan mereka karena konsumen sudah pintar memilih tempat atau perusahaan yang dapat memberikan kualitas produk jasa yang lebih cepat, baik dan nyaman. Konsumen yang puas akan menyampaikan pengalaman positif kepada orang lain, bahkan mereka bersedia merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain. Namun sebaliknya, konsumen yang tidak puas akan menceritakan pengalaman buruknya kepada orang lain yang dapat menimbulkan sikap dan penilaian negatif orang tersebut terhadap produk perusahaan sehingga tidak tertarik untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan memberikan kepuasan kepada konsumen melalui kinerja perusahaan, dengan meningkatkan kualitas pelayanan PT. Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar selalu berusaha untuk memberikan kualitas yang baik kepada konsumen harapan dan persepsi konsumen mengalami perubahan dengan cepat, adapun Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku Konsumen yaitu seperti Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis sehingga perusahaan dituntut untuk menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang ada di PT. Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar diperbaiki sehingga konsumen tidak berpindah keperusahaan pelayanan jasa lain.

Untuk mengetahui apakah perusahaan telah memberikan kepuasan yang sesuai dengan harapan konsumen, maka perlu dilakukan evaluasi dari konsumen PT.Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar. Berdasarkan urain latar belakang yang di kemukakan maka, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pengiriman Paket Express Pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar.

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ; pertama, Apakah Faktor Budaya berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT.

Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

kedua, Apakah Faktor Sosial berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. ketiga, Apakah Faktor Pribadi berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. keempat, Apakah Faktor Psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. kelima, Apakah Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis berpegaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Tujuan Penelitian pada penelitian ini adalah: pertama, Untuk mengetahui Faktor Budaya berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket Express pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. kedua, Untuk mengetahui Faktor Sosial berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. ketiga, Untuk mengetahui Faktor Pribadi berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT. Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar. keempat, Untuk mengetahui Faktor Psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket Express pada PT. Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. kelima, Untuk mengetahui Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar.

TINJAUAN LITERATUR

Menurut Yuniarti (2015) Konsumen adalah pengguna barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, makhluk hidup lain. Dalam ilmu ekonomi

(3)

mikro, konsumen adalah seorang atau kelompok yang melakukan serangkaian kegiatan konsumsi barang atau jasa.

Pengertian lain tentang konsumen adalah orang atau sesuatu yang membutuhkan, menggunakan, dan memanfaatkan barang atau jasa.

Menurut Indrawati (2017) Dalam melakukan pemasaran produk, baik produk berupa barang ataupun jasa perlu pemahaman mengenai perilaku konsumen (consumer behavior). Memahami perilaku konsumen merupakan suatu keharusan dari seorang pemasar, agar dapat membuat strategi pemasaran yang pas dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli, mengonsumsi atau mengadopsi suatu produk.

Menurut Tjiptono dan Diana (2016) Perilaku konsumen juga memiliki berbagai macam rumusan definisi, di antaranya:

pertama, Perilaku konsumen adalah “aktivitas- aktivitas individu dalam pencarian, pengevaluasian, pemerolehan, pengkonsumsian, dan penghentian pemakaian barang dan jasa”. Kedua, Perilaku konsumen mencerminkan “totalitas keputusan konsumen dalam hal pembelian, konsumsi, dan penghentian konsumsi barang, jasa, aktivitas, pengalaman, orang, dan gagasan oleh unit pembuat keputusan sepanjang waktu”.

Menurut Abubakar, (2018) Perilaku konsumen adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan mempergunakan barang, jasa dan gagasan yang dapat dipengaruhi oleh lingkung.

Menurut Alma (2018) Masyarakat sebagai konsumen jasa Pos, tentu mempunyai banyak harapan yang perlu di antisipasi dalam layanan Pos antara lain: a).

Kiriman surat, uang, barang harus sampai ke tujuan, tepat pada waktunya, sesuai dengan biaya yang dibayar oleh pengirim. b).

Kiriman tersebut jangan sampai hilang dalam perjalanan, baik seluruh isi atau sebagian isinya. c). Loket pelayanan Pos giro harus mencoba memperkecil jumlah/panjang antrian.

Ini dapat diatasi dengan

menambah/memperbantukan tenaga kerja lain pada jam-jam sibuk. d). Sedapat mungkin usahakan menyelesaikan urusan konsumen lebih dulu, baru kemudian selesaikan urusan administrasi intern. e). Karyawan Pos harus sudah terlatih bagaimana melayani konsumen

serama mungkin, sebab Pos tidak monopoli lagi dalam beberapa sektor produksi. f).

Sedapat mungkin biaya, seperti tariff wesel, jangan terlalu mahal dibandingkan dengan biaya kiriman uang melalui bank, dan kiriman paket jangan tinggi dari tariff biro ekspedisi yang juga melayani daerah seluruh Indonesia.

Bagaimana pun juga jasa Pos sangat membantu Masyarakat umum dalam berkomunikasi dengan relasinya baik yang berada dalam Negeri maupun di luar Negeri.

Menurut Damiati (2017) konsumen pada dasarnya dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu kategori pertama adalah konsumen individu, atau konsumen perseorangan. Kategori konsumen yang kedua adalah konsumen institusi, atau konsumen organisasi, atau konsumen kelompok.

Menurut Priansa, (2017) Banyak pakar yang berusaha mendefinisikan kepuasan konsumen berdasarkan perspektifnya masing- masing. Meskipun tidak mendapat satu definisi tunggal yang menjadi rujukan bersama mengenai kepuasan konsumen, namun pada intinya mereka menyatakan substansinya yang sama tentang kepuasan konsumen.

Menurut Abdurrahman (2018) Faktor budaya terdiri atas budaya, subbudaya dan kelas sosial. “Budaya adalah kumpulan nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang di pelajari oleh anggota masyarakat dan keluarga serta institut penting lainnya”.

Menurut Malau (2018) Kelas sosial merupakan perpecahan yang relatif permanen dan memerintahkan masyarakat yang anggotanya berbagi nilai yang sama, kepentingan dan perilaku.

Menurut Abdurrahman (2018) Faktor Pribadi terdiri atas usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian, dan konsep diri.

Menurut Wibowo dan Fausi, (2017) Keputusan adalah pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif.

Pembelian adalah keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara membayarnya.

Menurut Sunyoto, (2018) penjual perlu menyusun struktur keputusan membeli secara keseluruhan untuk membantu konsumen dalam mengambil keputusan tentang pembeliannya.

Setiap keputusan membeli mempunyai struktur. Konponen-konponen tersebut adalah:

a). Keputusan tentang jenis produk. Konsumen

(4)

dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk. b). Keputusan tentang bentuk produk. Keputusan ini menyangkut ukuran, mutu, corak, dan sebagainya. c). Keputusan tentang merek. Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek apa yang akan dibeli.

d). Keputusan tentang penjualnya. Konsumen harus mengambil keputusan di mana produk tersebut akan dibeli. e). Keputusan tentang jumlah produk. Konsumen dapat mengambil keputusan tentang berapa banyak produk yang akan dibeli. f). Keputusan tentang waktu pembelian. Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan iya harus melakukan pembelian.

Menurut Hurriyati (2015), Sifat-sifat khusus jasa yang menyatakan “diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan terjadinya perpindahan kepemilikan” perlu diperhatikan dan dipertimbangkan dalam merancang program pemasaran.

Menurut Wibowo dan priansa (2017) Kualitas adalah suatu kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik. Apabila kualitas sebagai sifat dari penampilan produk atau kinerja merupakan bagian utama strategi perusahaan dalam rangka meraih keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai pemimpin pasar ataupun sebagai strategi untuk terus tumbuh.

Menurut Adam (2018) sesunggunya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dan nilai dari sesuatu yang ditawarkan. ‘Apa yang ditawarkan’

menunjukkan sejumlah manfaat yang bisa pelanggan dapatkan dari pembelian sesuatu barang atau jasa.

Hasil penelitian terdahulu: Amriana (2018) “Faktot-Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih pertamini ditinjau dari etika bisnis Islam (studi di Desa Karang Tanjung Kecamatan Padang Ratu Kabupaten Lampung Tengah)” penelitian ini menyimpulkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih pertamini: Pertama Faktor kebudayaan danga zaman yang modern, konsumen memilih kios bensin pertamini karena mudah di jangkau sementara di SPBU cenderung antri. Kedua, Faktor Sosial karena pertamini alatnya yang praktis, aman, cepat dan tempatnya yang strategis. Ketiga, Faktor

Pribadi karena pertamini letaknya jauh dengan SPBU konsumen lebih terbantu untuk memenuhi kebutuhannya. Keempat, Faktor Psikologis dengan perubahan zaman semakin modern dan canggih, konsumen lebih memilih pertamini karena cepat dalam penjualannya.

Maqdalena (2019) meneliti tentang Faktor-Faktor yang mempengaruhi Konsumen dalam membeli sepeda motor merek Honda, dengan tujuan penelitian ingin menguji hasilnya pengaruh perilaku konsumen: budaya (X1), sosial (X2), pribadi (X3) dan psikologis (X4) terhadap pengambilan keputusan pembelian produk motor merek Honda.

perilaku konsumen yang terdiri dari budaya, sosial, pribadi dan psikologis mempeunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian motor merek Honda. Dengan demikian model penelitian dalam penelitian ini adalah seperti gambar dibawah ini:

Gambar 1. Model Penelitian

H1

H2

H3

H4

H5

Sumber, maqdalena (2019)

Penulis mengajukan hipotesis dalam Skripsi ini adalah; Pertama, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Budaya terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar.

kedua, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Sosial terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar. ketiga, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Pribadi terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT

Perilaku Konsumen

Dalam Pengambilan Keputusan Y Faktor

Budaya (X1)

Faktor Sosial (X2)

Faktor Pribadi (X3)

Faktor Psikologis

(X4)

(5)

Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

keempat, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Psikologis terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar. kelima, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis

METODE PENELITIAN

Penulis mengajukan hipotesis dalam Skripsi ini adalah; Pertama, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Budaya terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar.

kedua, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Sosial terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar. ketiga, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Pribadi terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

keempat, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Psikologis terhadap keputusan pengiriman paket Express pada PT Pos Indonesia (persero) Pusat Makassar. kelima, Terdapat pengaruh yang signifikan Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah responden yang berada pada penelitian ini dalam pengumpulan data berjumlah 60 orang. Karakteristik responden yang diperoleh dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner terdiri dari, jenis kelamin, umur, pekerjaan, dan Frekuensi Megirim Paket.

Validitas adalah derajat antara data yang terjadi pada objek penelitian data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Suatu data dikatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara data yang dilaporkan peneliti dengan data yang sesunggunya. Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuisioner benar-benar mampu mengungkap dengan pasti apa yang akan diteliti. Sugiyono 2016 dalam Maqdalena (2019)

Uji Reliabilitas ini dilakukan dengan teknik Cronbach’s Alpha Suatu variabel dikatakan reliabel jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha lebih besar atau batasan tertentu seperti 0.60. Menurut Priyatno dalam Maqdalena (2019) reabilitas kurang dari 0,6

adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

Analisis Regresi Linear Berganda bertujuan untuk menjelaskan besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan variabel bebas. Hasil uji regresi liner berganda dapat dilihat pada tabel dibahwa ini yaitu sebagai berikut.

Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients B Std. Error

1

(Constant) 4.099 2.283

Budaya .253 .074

Sosial .257 .092

Pribadi .354 .070

Psikologis .437 .061

a. Dependent Variable: Keputusan Konsumen Sumber : data diolah (2020)

Berdasarkan tabel 1. uji regresi linear berganda maka diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+e

Y : Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan

X1 : Budaya X2 : Sosial X3 : Pribadi X4 : Psikologis a : Konstan

b : Koefisien Regresi x (variabel bebas) e : Standar Error

Y=4.099+0,253x1+0,257x2+0,354x3+0,437x4+ 2.283

Berdasarkan persamaan regresi liner berganda maka interprestasi dari koefisien masing-masing variabel sebagai berikut: bo = 4.099 merupakan nilai constant atau reciprocal. b1 =0,253 yang artinya jika faktor budaya ditingkatkan maka akan meningkatkan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar akan meningkat sebesar 0,253. b2 =0,257 yang artinya jika faktor sosial ditingkatkan maka akan meningkatkan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar akan meningkat sebesar 0,257. b3

=0,354 yang artinya jika factor pribadi

(6)

ditingkatkan maka akan meningkatkan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar akan meningkat sebesar 0,354. b4 =0,437 yang artinya jika faktor psikologis ditingkatkan maka akan meningkatkan perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar akan meningkat sebesar 0,437.

Berdasarkan hasil persamaan regresi linear berganda maka menunjukan bahwa variabel bebas yakni faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yakni perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Dengan kata lain semakin tinggi (X1,X2,X3,X4) maka perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar semakin meningkat.

Uji t digunakan untuk menguji bagaimana pengaruh variabel X terhadap variabel Y secara parsial. Sampel yang digunakan peneliti sebanyak 60 orang, pengujian hipotesis bertujuan untuk menentukan apakah suatu hipotesis diterima atau ditolak. Jika nilai sing <0,05 maka artinya variabel independen (X) secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen (Y).

pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai t-hitung > t-tabel. Tabel distribusi t dicari pada α = 5% =0,05. Berikut cara mencari nilai t-tabel. Df=n-k=60-5=55 dimana: n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel.

Jadi, dari perhitungan diperoleh Df sebesar 55, kemudian dari hasil tersebut dicari pada distribusi nilai t-tabel maka ditemukan nilai t- tabel sebesar 2,004 hasil t-hitung dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Hasil Uji Parsial (Uji T) Coefficientsa

Model Unstandardiz ed Coefficients

Standa rdized Coeffi

cients

T Sig.

B Std.

Error Beta

1

(Constant) 4.099 2.283 1.795 .078 BUDAYA .253 .074 .275 3.401 .001 SOSIAL .257 .092 .269 2.787 .007 PRIBADI .354 .070 .466 5.045 .000 PSIKOLOGI

S .437 .061 .580 7.159 .000

a. Dependent Variable: KEPUASAN KONSUMEN

b. Sumber :Hasil olah data spss (2020) Sumber : data diolah (2020)

Berdasarkan tabel 2. hasil pengujian variabel Faktor Budaya, Faktor sosial, Faktor Pribadi, Faktor Psikologis dalam perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar adalah sebagai berikut:

Variabel Faktor Budaya (X1) menunjukkan nilai t-hitung (3.401) > t-tabel (2,004) serta nilai sing 0.001 < 0,05 yang berarti faktor budaya berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Variabel Faktor Sosial (X2) menunjukkan nilai t-hitung (2.787) > t- tabel (2,004) serta nilai sing 0.007 < 0,05 yang berarti faktor sosial berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Variabel Faktor Pribadi (X3) Menunjukkan nilai t-hitung (5.045) > t-tabel (2,004) serta nilai sing 0.000 < 0,05 yang berarti faktor pribadi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Variabel Faktor Psikologis (X4) menunjukkan nilai t-hitung (7.159) > t-tabel (2,004) serta nilai sing 0.000 < 0,05 yang berarti faktor psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Berdasarkan pemaparan yang suda dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis sebagai variabel independen (X) berpengaruh secara signifikan

(7)

terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan variabel dependen (Y).

Uji f dikenal dengan uji secara bersama- sama untuk menguji signifikan pengaruh terhadap variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Uji f digunakan untuk membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikan α = 0,05, dengan kriteria perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan sebagai berikut:

Apabila Fhitung > Ftabel atau nilai signifikan < 0,05, maka secara bersama-sama terdapat hubungan signifikan antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Apabila Fhitung < Ftabel tau nilai signifikan > 0,05, maka secara bersama- sama tidak terdapat hubungan signifikan antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Mencari nilai f tabel dengan cara menentukan d1 (N1) dan d2 (N2) kemudian melihat tabel distribusi F, (lampiran) berikut rumus menentukan d1(N1) dan d2 (N2):

d1 (N1) = k-1= 5-1=4 d2 (N2) = n-k= 60-5=55 dimana:

n=total sampel k= jumlah variabel

Tabel 3. Hasil Uji Parsial (Uji F) ANOVAa

Model Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig.

1

Regression 111.688 4 27.922 31.185 .000b Residual 49.246 55 .895

Total 160.933 59

a. Dependent Variable: keputusan konsumen b. Predictors: (Constant), psikologis, pribadi, budaya, sosial

Sumber: data diolah (2020)

Berdasarkan tabel. 3. uji f terlihat bahwa nilai Fhitung =31.185 dan nilai Ftabel =3,16 serta nilai signifikan 0.000 maka dapat disimpulkan bahwa nilai Fhitung (31.185) > Ftabel (3,16) dan nilai sing 0.000<0,05 yang berarti bahwa secara simultan (bersama-sama) variabel independen (X1X2X3X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).

Nilai koefisien determinasi atau R square berguna untuk memprediksi dan melihat seberapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan.

Tabel 4. Koefisien Regresi Model Summary Model R R

Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 .833a .694 .672 .946

a. Predictors: (Constant), psikologis, pribadi, budaya, sosial

Sumber: data diolah (2020)

Berdasarkan tabel. 4. besar angka R square yaitu 0.694 maka angka dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh, Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar adalah sebesar 69,4% dan sisanya 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.

Penelitian ini mengenai fator-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT. Pos Indonesia (Persero) pusat Makassar. dimana konsumen adalah seorang atau kelompok yang melakukan serangkaian kegiatan konsumsi barang atau jasa. Pengertian lain tentang konsumen adalah orang atau sesuatu yang membutuhkan, menggunakan, dan memanfaatkan barang atau jasa. Sedangkan Perilaku konsumen adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan dan mempergunakan barang, jasa dan gagasan yang dapat dipengaruhi oleh lingkung.

Berdasarkan uji F di peroleh bahwa nilai f-hitung dengan 31.185 dan nilai f-tabel 3.16 serta nilai signifikan 0.000<0.05 jadi ditunjukkan bahwa faktor-faktor yang terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan atau bersama sama berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) pusat Makassar.

Berdasarkan Analisis regresi linear berganda di peroleh bahwa nilai R square=

0.694 atau 69,4% jadi dapat dikatakan bahwa

(8)

69,4% perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan disebabkan oleh faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis sedangkan sisanya 30,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil pengujian variabel Faktor Budaya, Faktor sosial, Faktor Pribadi, Faktor Psikologis dalam perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar adalah sebagai berikut:

Variabel Faktor Budaya menunjukkan nilai t-hitung (3.401) > t-tabel (2,004) serta nilai sing 0.001 < 0,05 yang berarti faktor budaya berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Variabel Faktor Sosial menunjukkan nilai t-hitung (2.787) > t- tabel (2,004) serta nilai sing 0.007 < 0,05 yang berarti faktor sosial berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Variabel Faktor Pribadi menunjukkan nilai t-hitung (5.045) > t-tabel (2,004) serta nilai sing 0.000 < 0,05 yang berarti faktor pribadi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Variabel Faktor Psikologis menunjukkan nilai t-hitung (7.159) > t-tabel (2,004) serta nilai sing 0.000 < 0,05 yang berarti faktor psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

Setelah melakukan uji hipotesis diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Maqdalena (2019) bahwa Faktor Budaya, Faktor Sosial, Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Pada penelitian ini Faktor Psikologis yang paling mempengaruhi perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar dan juga menjadi

pertimbangan konsumen dalam mengirim paket express. Keputusan dalam mengirim paket express menjadi pertimbangan sendiri dan melihat cara pandang sendiri. Biasanya diuraikan dalam artian rasa percanya diri, kemudahan bergaul dan mampu menyesuaikan diri.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari hasil uji statistik dan uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Faktor Budaya, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

dengan demikian hipotesis pertama terjawab bahwa Faktor Budaya, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Dari hasil uji statistik dan uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Faktor Sosial, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. dengan demikian hipotesis kedua terjawab bahwa Faktor Sosial, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero)

Pusat Makassar.

Dari hasil uji statistik dan uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Faktor Pribadi, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. dengan demikian hipotesis ketiga terjawab bahwa Faktor Sosial, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Dari hasil uji statistik dan uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Faktor Psikologis, berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar. dengan demikian hipotesis keempet terjawab bahwa Faktor Psikologis,

(9)

berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Dari hasil uji statistik dan uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

dengan demikian hipotesis kelima terjawab bahwa Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis berpengaruh secara signifikan terhadap Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan pengiriman paket express pada PT Pos Indonesia (Persero) Pusat Makassar.

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka saran yang diberikan kepada

PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Pusat Makassar, diantaranya: Saran praktis.

petama, Disarankan bagi perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) kantor pos Pusat Makassar, dengan adanya penelitian ini perusahaan bisa melakukan strategi yang baik dan bagaimana cara mempertahankan pangsa pasar dengan berbagai indikator yang telah dianalisis, maka membentuk faktor-faktor yang bisa dijadikan referensi untuk membuat keputusan yang baik bagi perusahaan. Kedua, Disarankan bagi perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) kantor pos Pusat Makassar, melakukan pelayanan kepada pelanggan semaksimal mungkin dan seefisien mungkin sehingga pelanggan merasakan kenyamanan atas pelayanan yang telah diberikan. Ketiga, Disarankan bagi perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) kantor pos Pusat Makassar, sedapat mungkin usahakan menyelesaikan urusan konsumen lebih dulu, baru kemudian selesaikan urusan administrasi intern. Saran teoritis. Pertama, Penelitian ini masi bersifat umum karena masi banyak faktor lain yang mempengaruhi perilaku konsumen, maka peneliti memberi saran kepada peneliti selanjutnya untuk menggunakan variabel lain selain variabel yang ada dalam penelitian ini untuk diteliti dan memperdalam ruang lingkup penelitian pada masa yang akan datang sehingga bermanfaat bagi pihak istansi tempat penelitian serta pihak lainnya. Kedua, Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain seperti faktor harga, faktor distribusi, faktor pelayanan,

faktor promosi, faktor produk, agar memperoleh hasil yang bervariatif yang dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, N.H. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung: CV.

Pustaka Setia.

Adam, M. (2018). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta cv.

Alma, B. (2018). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Cetakan ke-13. Bandung:

Alfabeta,cv.

Amriana, W.K.N. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih pertamini ditinjau dari etika bisnis Islam. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jurai siwo Metro. Diakses pada tanggal 10 November 2020 melalui website http://repositori.metrouniv.ac.id/id/eprint/1 946.

Damiati, M.L., Suriani, M., Adnyawati, N.D.M.S., Marsiti, C.I.R., Widiartini, K., &

Angendari, M.D. (2017). Perilaku Konsumen. Kota Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Echdar, S. (2017). Metode penelitian manajemen dan bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hurriyati, R. (2015). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung: Alfabeta cv.

Indrawati. (2017). Perilaku Konsumen Individu Dalam Mengadopsi Layanan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Bandung: PT Refika Aditama.

Malau, H. (2018). Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran Era Tradisional Sampai Era Modernisasi Global. Cetakan ke-2. Bandung:

Alfabeta,cv.

Maqdalena. (2019). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Honda Pada PT.

Makassar Inti Motor di Makassar. Skripsi Mahasiswa Program Studi Manajemen STIE YPUP Makassar (2019).

Priansa, D.J. (2017). Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer.

Bandung: Alfabeta,cv.

Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Bandung: Alfabeta,cv.

(10)

Sujarweni, v.w. (2019).Metodologi penelitian.

Bantul Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sunyoto, D. (2018). Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Konsumen. Cetakan ke-3. Yogyakarta: CAPS (Center For Academic Publishing Service).

Tjiptono, F., & Diana, A. (2016). Pemasaran Esensi & Aplikasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Wibowo, H.A., & Fausi, M. (2017).

Pelayanan Konsumen. Kotagede Yogyakarta: Parama Publishing.

Wibowo, L. A., & Priansa D. J. (2017).

Manajemen Komunikasi dan Pemasaran.

Bandung: Alfabeta cv

Yuniarti, V.S. (2015). Perilaku Konsumen Teori Dan Praktik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yang terdiri dari faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan

Seberapa besar pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis terhadap Perilaku Pembelian Konsumen dalam membeli oli di Toko Lancar widodo Semarang.. Tujuan

Seberapa besar pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis terhadap Perilaku Pembelian Konsumen dalam membeli oli di Toko Lancar widodo Semarang.. Tujuan

Dari kesimpulan menunjukkan bahwa faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen menggunakan jasa pada

Dalam pengambilan keputusan tersebut, konsumen akan dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis, sedang faktor psikologis

Untuk mengetahui atau menganalisis Apakah Faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis mempengaruhi konsumen dalam pembelian sepeda motor merek Honda?. Untuk mengetahui atau

Faktor Budaya Faktor budaya mempunyai pengaruh besar atau yang paling meluas pada keinginan dan perilaku sesorang, dari hasil penelitian menyatakan bahwa konsumen mengambil keputusan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif yang meneliti secara umum tentang pengaruh dari faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis terhadap keputusan pembelian