• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

N u n i n g S e t y o w a t i , S P , M . S c

ANALISIS FAKTOR

LINGKUNGAN INTERNAL DAN

EKSTERNAL

(2)

TUJUAN ANALISIS LINGKUNGAN

 Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat memahami lingkungan organisasi sehingga

manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap perubahan

 Selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat

terhadap perusahaan.

(3)

 Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan

lingkungan internal. Lingkungan eksternal berada di luar perusahaan sedangkan lingkungan internal

berada di dalam perusahaan.

Lingkungan eksternal:

 Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman (threats)

 Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan

lingkungan umum

(4)

Lingkungan internal:

 Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness)

 Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam

perusahaan seperti struktur organisasi perusahaan,

budaya perusahaan dan sumber daya.

(5)

ANALISA LINGKUNGAN INTERNAL

 Menurut Jauch dan Glueck (2003:52), lingkungan internal dibagi menjadi lima faktor, antara lain :

 1. Faktor pemasaran dan distribusi.

 2. Faktor penelitian dan pengembangan

 3. Faktor manajemen produksi dan operasi.

 4. Faktor sumber daya manuasia.

 5. Faktor keuangan dan akuntansi.

(6)

Menurut Wheelen & Hunger

 Keuangan

 Produksi

 SDM

 Sumber daya pemasaran

 Teknologi.

 Litbang

 Budaya Perusahaan

 Manajemen

 Fasilitas

 Distribusi

 Pemberdayaan SDM

 Sistem dan Prosedur

 Peraturan

 Kondisi Kerja

 Human Relation

(7)

Lingkungan Internal

Sumber Daya:

a. Aset yang terlihat (Tangible Assets)

b. Aset tidak terlihat (Intangible Assets)

c. Kapabilitas organisasi

Kapabilitas -> kapasitas/kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan

Kompetensi Inti -> apa yang membuat suatu organisasi unik dalam hal kemampuannya menawarkan nilai kepada para pelanggannya

Kapabilitas  kompetensi inti , bila memenuhi kriteria sustainable

competitive advantage (menambah nilai, langka, sulit ditiru, mampu dalam

memanfaatkan)

(8)

Kriteria Sumber Daya dan Kapabilitas yang dapat menjadi Kompetensi Inti

Core

Competencies Core

Competencies

Valuable

Valuable Rare Rare

Costly to Imitate Costly to Imitate Appropriability

Appropriability

(9)

Aset terlihat Aset Tak Terlihat Kapabilitas Organisasi Sistem reservasi tiket nonton

bola Merk Nike Pelayanan

pelanggan

Cadangan kas Ford Motor Reputasi Toyota Pembelian dan manajemen logistik

Hak paten Endorsment Proses

pengembangan produk

Aset tanah Suzuki Tanri Abeng pimpinan

perusahaan Coca Cola Kordinasi distribusi

Formula minuman Tim manajemen Proses inovasi

(10)

Faktor Intern Strength / Weakness

Produksi + mampu memproduksi barang berkualitas tinggi - biaya produksi tinggi

Marketing + saluran distribusi luas + salesman handal

- unit penelitian pasar lemah

Keuangan + ratio-ratio keuangan (Rentabilitas, likuiditas, Solvabilitas, profitabilitas) sehat.

- Akunting tidak baik Personalia + Skilled labor

- Loyalitas karyawan rendah Litbang + peralatan R&D canggih

- SDM R&D kurang profesional Budaya perusahaan - Corporate culture lemah

Struktur Organisasi - Struktur organisasi terlalu luas

+ Ada pembagian pekerjaan yang jelas

Manajemen + gaya manajemen puncak sudah pro aktif.

Contoh Kondisi Internal Perusahaan Strategic Advantage Profile( SAP )

Tanda + berarti Strength ; tanda – berarti weakness. Dalam SAP diatas terdiri dari 8 + dan 7 –

ini berarti S lebih banyak 1 poin dibandingkan dengan W

(11)

ANALISA LINGKUNGAN EKSTERNAL

 Menurut Jauch dan Glueck (2003:52), pengertian analisis lingkungan adalah “suatu proses yang

digunakan perencana strategis untuk memantau

sektor lingkungan dalam menentukan peluang atau

ancaman terhadap perusahaan”.

(12)

Lingkungan Eksternal perusahaan

Lingkungan jauh

• Ekonomi

• Sosial

• Politik

• Teknologi

• Ekologi

Lingkungan industri

• Hambatan masuknya

pendatang baru

• Kekuatan pemasok

• Kekuatan pembeli

• Ketersediaan barang substitusi

• Persaingan yang kompetitif

Lingkungan operasi

•Pesaing

•Kreditur

•Pelanggan

•Penaga kerja

•Pemasok

Perusahaan

(Pearce and Robinson)

(13)

Persaingan industri

Intensitas persaingan

Pendatang baru

Skala ekonomi

Perbedaan produk Identitas merek Biaya tukar produk Persyaratan modal Akses distribusi

Keunggulan biaya absolut Kurva kepemilikan

Akses terhadap input yang diperlukan

Desain produk berbiaya rendah

Kebijakan pemerintah Antisipasi tindakan balasan

Faktor penentu masuknya pendatang baru

Pertumbuhan industri Nilai tambah/biaya tetap

Kelebihan kapasitas sementara Perbedaan produk

Identitas merek Biaya tukar produk

Konsentrasi dan keseimbangan Kerumitan informasi

Keragaman pesaing Kepentingan perusahaan Hambatan untuk keluar

Faktor penentu pesaing

Difierensiasi input

Biaya tukar dari pemasok dan perusahaan dalam industri Kehadiran input substitusi

Pentingnya volume bagi pemasok Biaya relatif terhadap total

pembelian dalam industri Dampak input terhadap biaya atau diferensiasi

Ancaman dari integrasi ke hilir relatif terhadap integrasi ke hulu oleh oleh perusahaan2 dalam industri tersebut

Faktor penentu kekuatan pemasok Pemasok

Kekuatan pembeli Sensivitas harga

Lingkungan Eksternal : Kekuatan-kekuatan yang membentuk persaingan industri (Porter)

Konsentrasi pembeli versus konsentrasi perusahaan

Volume pembeli Biaya pembeli untuk menukar produk relatif terhadap biaya

perusahaan Informasi pembeli Kemampuan

melakukan integrasi ke hulu

Produk substitusi Pull-through Kekuatan Penawaran

Pemasok

Substitusi

Kinerja harga relatif dari produk substitusi

Biaya menukar produk Kecenderungan pembeli terhahap produk substitusi

Harga/total pembelian Perbedaan produk Identitas merek Dampak terhadap kualitas/kinerja Laba pembeli Insentif pengambil keputusan

Ancaman dari pendatang baru

Faktor Penentu Kekuatan Pembeli Pembeli

Penentu Ancaman Substitusi

Ancaman Produk Substitusi

Kekuatan Penawaran Pembeli

(14)

Menurut Wheelen & Hunger

 Social Environment

 Cultural Forces.

 Economic-Forces.

 Political-legal forces.

 Teknological Forces.

 Environment

 Competitors

 Customers

 Government

 Suppliers

 Creditors

 Labour unions

 Trade Associations

 Stockholders

(pemegang saham)

 Mass media

 Global dll.

(15)

Faktor-faktor eksternal Dampak : opportunity / threat

Ekonomi - Depresiasi Rupiah terhadap US Dolar

+ Income per kapita meningkat + Tingkat bunga kredit turun

Pemerintah + Perusahaan memperoleh keringanan pajak + Pemerintah memberi subsidi

- Pemerintah menerapkan pembatasan ekspor

Politik - Keadilan politik tidak mendukung

Teknologi - Perusahaan belum mampu meremajakan mesin-mesin

Pesaing + Pesaing utama meninggalkan pasar

- Muncul barang substitusi

Pemasok - Pemasok raw materials mempunyai kedudukan monopolistic Pelanggan -Terjadi perubahan selera konsumen yang belum mampu kita

penuhi

Serikat buruh - Sering melancarkan tuntutan

Kondisi eksternal perusahaan Envorimental Threat and opportunity profil (ETOP)

Ternyata terdapat 5 plus dan 8minus, jadi netto: 3 minus

Ini berarti THREAT lebih besar 3 points dari pada OPPORTUNITY

(16)

EFE Matrix dan IFE Matrix

Langkah - langkah penyusunan IFE Matrix :

1. Membuat daftar faktor ‐ faktor penting dari lingkungan internal kekuatan dan kelemahan.

2. Menentukan bobot dimulai dari 0,05 – 0,2 sangat tidak penting sampai sangat penting (total bobot = 1,0). Yang berpengaruh terhadap posisi perusahaan.

3. Memberikan rating 1 – 4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi perusahaan. Rating untuk

kekuatan (1= tidak penting, 2= kurang, 3= penting, 4= sangat penting). Rating untuk faktor kelemahan kebalikan dari faktor kekuatan.

4. Mementukan nilai Skor (Perkalian antara bobot dengan rating).

5. Menentukan total nilai Skor untuk perusahaan tersebut.

(17)

Contoh Matrix IFE

(18)

EFE Matrix dan IFE Matrix

Langkah-langkah penyusunan EFE Matrix :

1. Membuat daftar faktor-faktor kunci dari lingkungan eksternal:

Peluang dan Ancaman.

2. Menentukan bobot dimulai dari 0,05 sangat tidak penting sampai 0,2 sangat penting (total bobot = 1,0). Yang merupakan

dampaknya terhadap faktor strategis.

3. Memberikan rating 1 – 4 yang menggambarkan besarnya pengaruh faktor tersebut terhadap posisi perusahaan. Rating untuk peluang (1= tidak penting, 2= kurang 3= penting 4= sangat penting).

Rating untuk faktor ancaman kebalikan dari faktor peluang.

4. Mementukan nilai Skor (Perkalian antara bobot dengan rating).

5. Menentukan total nilai Skor untuk perusahaan tersebut.

(19)

Contoh Matrix EFE

(20)

Nilai IFE = 2,7 dan Nilai EFE =3,22

Nilai IFE = 2,7 Nilai EFE =3,22 dan

Menujukkan pada Matriks

Kotak = II I-E Atau grow &

Build

[Tumbuh dan

Berkembang]

(21)

IFE = 2,7 EFE =3,22

Referensi

Dokumen terkait

Persaingan Antar KAP timbul karena semakin banyaknya anggota profesi akuntan publik mengakibatkan persaingan antar kantor akuntan publik satu dengan lainnya semakin

Koefisien determinasi (R²) sebesar 0,643918 berarti 64,3918% variasi variabel Pinjaman Luar Negeri dapat dijelaskan oleh Variabel Produk Domestik Bruto, Penanaman modal dalam

Selain itu masyarakat Jakarta dan Indonesia juga kini mulai meningkatkan perhatiannya terhadap cagar Budaya, dan situs-situs Budaya sebagai bentuk kepeduliannya

Analisis Lingkungan Eksternal yang kedua adalah model tekanan-tekanan kompetisi yang menjelaskan tentang lima ancaman, yaitu persaingan dari pesaing- pesaing yang sudah ada,

Kelihatannya mudah tetapi lebih suiit dari pada yang di bayangkan, apalagi bila di dalam misi atau sasaran terkait dua atau lebih pihak yang saling berseberangan, misalnya di

Dari hasil analisis matrik pada diagram SWOT dan IE maka dapat direkomen strategi pemasaran Rimba Jaya Mushroom, antara lain: (1) Merebut pangsa pasar untuk

Konsep produk tidak terbatas pada objek fisik saja namun juga non fisik (jasa), dan sebagai tambahan terhadap produk fisik dan produk jasa, produk juga meliputi

Berkontribusi dalam Penelitian & Pengembangan meliputi 1) Pengembangan produksi baru mendahului kompetitor.. mutu produk 3) Meningkatkan proses pabrikasi untuk