TUGAS TUTORIAL SESI 1
EKMA4311 / STUDI KELAYAKAN BISNIS / 3 SKS PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2025.1
NAMA : I GEDE DODY SURADINATA NIM : 048107325
MATKUL : STUDI KELAYAKAN BISNIS
Pak Andi merupakan seorang pengusaha pemula di bidang jasa kuliner dengan produk keripik tempe. Keripik tempe yang diproduksi Pak Andi sistem produksi massal dengan total produksi awal adalah 10 kg per minggu, namun saat ini total produksi adalah 1 ton per minggu. Dengan semakin banyaknya jumlah tingkat produksi yang dilakukan per minggunya, maka Pak Andi berencana membeli mesin dan peralatan produksi demin memperlancar produksinya. Ada beberapa perusahaan yang menawarkan mesin untuk proses pemotongan tempe agar irisan tempe tipis dan tidak mudah hancur saat digoreng.
Pak Andi saat ini dihadapkan pada beberapa alternatig pemilihan mesin dan peralatan produksi dengan perhitungan biayanya. Asumsi tingkat biaya rata-rata per tahun adalah 15%.
Berikut ini disajikan perhitungan pemilihan alternatif mesin dan peralatan pemotong tempe untuk usaha Pak Andi.
(dalam ribuan rupiah)
Alternatif 1 Alternatif 2
Harga Beli 25.000 35.000
Biaya Pemasangan 10.000 7.500
Biaya Pengangkutan 10.000 7.500
Biaya Percobaan 7.500 10.000
Jumlah Biaya Investasi 52.500 60.000
Biaya Tenaga kerja 5.000 2.500
Biaya Tenaga Pembangkit 2.500 5.000
Biaya Perlengkapan lain-lain 1.500 1.000
Biaya Pengerjaan Kembali 500 500
Jumlah Biaya Operasi (per tahun) 9.500 9.000
Biaya Pemeliharaan Tahun 1 2.000 2.500
Tahun 2 2.500 2.500
Tahun 3 3.000 2.500
Tahun 4 3.500 2.500
Tahun 5 4.000 2.500
Tahun 6 - 2.500
Tahun 7 - 2.500
Umur Mesin 5 tahun 7 tahun
Nilai Sisa 2.500 5.000
Berdasarkan kasus di atas:
1. Coba Saudara lakukan perhitungan pemilihan alternatif mesin dan peralatan dengan menggunakan metode perbandingan ekonomis dengan analisis lima tahap!
2. Menurut Anda, keputusan apa yang harus diambil oleh Pak Andi dalam memilih mesin dan peralatan pemotong tempe untuk usahanya, Alternatif 1 atau Alternatif 2?
JAWAB
1. Perhitungan Pemilihan Alternatif Menggunakan Metode Perbandingan Ekonomis dengan Analisis Lima Tahap
Tahap 1 : Menghitung Total Biaya Investasi Awal
Alternatif 1 = Harga Beli + Pemasangan + Pengangkutan + Percobaan
= 25.000 + 10.000 + 10.000 + 7.500 = Rp 52.500 ribu
Alternatif 2 = 35.000 + 7.500 + 7.500 + 10.000 = Rp 60.000 ribu Tahap 2 : Menghitung Total Biaya Operasi dan Pemeliharaan Tahunan
Alternatif 1
Biaya operasi tahunan: Rp 9.500 ribu
Biaya pemeliharaan 5 tahun: 2.000 + 2.500 + 3.000 + 3.500 + 4.000 = Rp 15.000 ribu Rata-rata per tahun: 15.000 / 5 = Rp 3.000 ribu
Total : Rp 12.500 ribu per tahun
Alternatif 2
Biaya operasi tahunan: Rp 9.000 ribu
Biaya pemeliharaan 7 tahun: 2.500 × 7 = Rp 17.500 ribu Rata-rata per tahun: 17.500 / 7 = Rp 2.500 ribu
Total: Rp 11.500 ribu per tahun
Tahap 3 : Menghitung Biaya Tahunan Ekuivalen (Annual Equivalent Cost/AEC) Menggunakan suku bunga 15%, rumus AEC :
Alternatif 1 :
P = 52.500, i = 0.15, n = 5, Biaya Operasi = 12.500, Nilai Sisa = 2.500 AEC≈15.715+12.500−86=Rp 28.129 ribu
Alternatif 2 :
P = 60.000, i = 0.15, n = 7, Biaya Operasi = 11.500, Nilai Sisa = 5.000 AEC≈13.829+11.500−90=Rp 25.239 ribu
Tahap 4: Penyesuaian Umur Ekonomis Alternatif 1 = 5 tahun
Alternatif 2 = 7 tahun
Perhitungan sudah memperhitungkan umur dan nilai sisa sesuai masing-masing alternatif.
Tahap 5 : Membandingkan dan Menentukan Alternatif Terbaik
Alternatif 1 (5 tahun): Rp 28.129 ribu per tahun
Alternatif 2 (7 tahun): Rp 25.239 ribu per tahun
2. Keputusan
Berdasarkan analisis lima tahap menurut saya Pak Andi sebaiknya memilih Alternatif 2 sebagai mesin pemotong tempe untuk usahanya, karena memberikan efisiensi biaya lebih baik dalam jangka panjang.