• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MESIN PENGERING TEMPE KAPASITAS 10 KG/PROSES UNTUK PEMBUATAN KERIPIK TEMPE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN MESIN PENGERING TEMPE KAPASITAS 10 KG/PROSES UNTUK PEMBUATAN KERIPIK TEMPE"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MESIN PENGERING TEMPE KAPASITAS 10 KG/PROSES UNTUK PEMBUATAN KERIPIK TEMPE

DiajukanKepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

Sarjana (S-1) Teknik Mesin

Disusun Oleh: Denny Agus Chriswantoro

2011 1012 0311 091

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

AllhamdulilahiRabilAlamin, segala puji bagi mu yaRabb, pemberi cinta paling hakiki, yang senantiasa menyiapkan rencana sempurna untuk hamba-mu ini, tak ada yang bias hamba ucapkan selain kalimat terindah diatas untuk segala pemberian terbaik .Puji syukurku atas-mu yang telah memudahkan segala kesulitan , melapangkan segala kesempitan , menenangkan segala kegundahan , serta memberi petunjuk atas segala kebuntuan. Penulis merasa bersyukur dengan terselesaikannya tugas akhir ini dengan judul “Perancangan Mesin Pengering Tempe Kapasitas 10 Kg/Proses Untuk Keripik Tempe“ setelah hamper setahun waktu berlalu, satu pelajaran penting yang penulis dapatkan adalah “ keberhasilan dalam menggapai harapan harus dimulai dengan langkah awal yang mungkin tidak akan mudah. “

Penulisan Tugas akhir merupakan salah satu syarat wajib untuk memperoleh gelar sarjana ( S1 ) pada fakultas Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang. Dengan selesainya tugas akhir ini , penuli smengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ir.Sudarman, MT, selaku dekan Fakultas Teknik. 2. Ir.Daryono, MT, selaku ketua jurusan Teknik Mesin. 3. Ir. Herry Suprianto, MTselaku dosen pembimbing I. 4. Dra. Roro. Heni H, MT, selaku dosen pembimbing II.

5. Bapak ibu dosen teknik mesin serta karyawan saya mengucapkan terima kasih atas curahan ilmu pengetahuan selama masa studi .

6. Kepada kedua orang tua tercinta,yang jasa-jasa mereka tidak dapat terwakilkan dengan tertuliskan,terutama untuk ibu saya tercinta.

(7)

8. Saudara sepupu Dewi, Anggar D, dan teman sayaYashinta D.R, Arno, Ary yang selama ini mendukung saya.

9. Teman-teman Teknik Mesin Angkatan 2011 dan jurusan lain terima kasih semuanya terutama konco kentel dan dulurku Alim, Najib, Dicky, Annas, Ridho A, Hafid, Alfan, Bayu, Erick. dan tim skripsi yang lain.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih sangat sederhana, oleh karena itu kritik saran sangat diharapkan untuk perbaikan dikemudian hari akhirnya penulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat menambah wawasan bagi penulis dan bagi pembaca umumnya semoga ALLAH SWT. Senantiasa membimbing kita menuju jalannya dan melimpahkan rahmat serta hidayahnya. AMIN…..

Malang , 22 januari 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Lembar judul ... i

Poster... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Konsultasi ... iv

Surat Pernyataan Tidak Plagiat ... vi

Abstraksi Indonesia ... vi

Abstraksi Inggris ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi 2.1 Pengertian Fermentasi ... 4

2.2 Teori Dasar Pengeringan ... 5

2.3 Persaman Laju Pengerian ... 6

2.4 Mekanisme Pengering ... 8

2.5 Prinsip-prinsip Pengering ... 9

2.6 Proses Perpindahan Panas... 10

(9)

2.6.2 Perpindahan Panas Konduksi ... 14

2.6.3 Perpindahan Panas Radiasi ... 15

2.7 Aliran Viskositas ... 16

2.8 Koefisien Kalor Menyeluruh ... 18

2.9 Jenis-jenis Keriteria Dan Jenis Pemilihan Alat Pengering ... 18

2.9.1 Keriteria Pemilihan Alat Pengering ... 18

2.9.2 Pemilihan alat pengering ... 19

BAB III METODOLOGI PERANCANCANGAN 3.1 Diagram Alir Perancangan ... 24

3.2 Konsep Desain ... 28

3.3 Analisa Morfologi Pada Mesin Pengering Tempe ... 29

3.4 Analisa Dan Kesimpulan ... 32

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN 4.1 Data Perancangan... 33

4.2 Perhitungan Dimensi Ruang Pengering ... 33

4.3 Menghitung Kadar Air ... 35

4.4 Suhu Udara Untuk Ruang Pengering ... 36

4.5 Beban Pemanas Ruang Pengering ... 37

4. 6 Pemanasan Dinding Ruang Pengering ... 40

4.7 Beban Pemanas Pintu ... 41

4.8 Panas Yang Hilang Dalam Proses Pemanas ... 43

4.9 Beban Pemanas Yang Terpakai Dalam Ruang Pengering ... 45

4.10 Perhitungan Jumlah Pipa Pemanas ... 46

(10)

BAB V Penutup

5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(11)

DAFTAR TABEL

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Persamaan laju pengering ... 7

Gambar 2.9.2 Gambar pengering tipe rak. ... 18

Gambar 2.9.2. (a) Tray dryer ... 19

Gambar 2.9.2. (b) Rotary dryer ... 19

Gambar 2.9.2. (c) Freeze dryer ... 21

Gambar 2.9.2 (d) Spray dryer ... 21

Gambar 2.9.2 (d) Pengering gabungan ... 23

Gambar 3.1 Diagram alir perancangan ... 24

Gambar 3.2 Konsep desain ... 28

Gambar 3.4 Pola laju aliran ... 33

(13)

DAFTAR PUSTAKA

 Holman, J.P. (1997). Perpindahan Kalor. Jakarta : Erlangga.  Winarno, (1989), Pengertian Fermentasi

 http://rangga32736.wordpress.com/2009/03/23/teknologi-pengeringan-bahan-makanan

 Wirakata kusuma, dkk; (1992), Mikroorganisme Fermentasi  Hall (1980 ), Laju persamaan pengeringan.

 https://Inopoetrasudawar-wordpress.com, Mekanisme pengering  www.che-FT-Untirta.ac.id (Prinsip-prinsip pengering)

 https://Medichine.machine.com, (Gambar pengering tipe Rak)  diglib.its.ac.id, Perpindahan kalor dalam pengeringan

(14)

1 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang pesat dan kebutuhan pangan yang terus

meningkat, menyebabkan manusia untuk terus berusaha menciptakan mesin yang

dapat membantu mempermudah dalam pengerjaannya guna meningkatkan

produktifitas pada industri kecil (home industry), salah satunya yaitu industri

pembuatan keripik tempe. Keripik tempe adalah hasil fermentasi dari kedelai yang

diolah menjadi tempe. Produk ini merupakan makanan ringan atau olahan yang

belum begitu banyak di kenal masyarakat. Pembuatan keripik tempe tidak mudah

di lakukan, dan biayanya cukup mahal.

Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan

menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Sebanyak 50% dari konsumsi kedelai

Indonesia dilakukan dalam bentuk tempe, 40% tahu, dan 10% dalam bentuk

produk lain (seperti tauco,kecap dan lain-lain). Konsumsi tempe rata-rata per

orang per tahun di Indonesia saat ini diduga sekitar 6,45 kg. Komposisi gizi tempe

baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan

dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh

kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih

mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh

karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur

(15)

2

Di dasari ketersediaan bahan baku yang memadai, serta banyaknya

permintaan pasaran akan kripik tempe sebagai formulasi mendorong pengusaha

kecil (home industry) untuk terus meningkatkan usaha ini. Pada dasarnya proses pembuatan keripik tempe harus melalui dengan proses pengeringan, Sinar

matahari sangat di perlukan dalam proses pembuatan keripik tempe sebagai sarana

untuk proses pengeringan. Tetapi jika dengan panas matahari maka waktu yang di

perlukan sekitar 2-3 hari pada cuaca cerah dan membutuhkan tempat yang luas.

Dan jika langit berawan atau hujan pengeringan tidak dapat di lakukan, meskipun

biasa di lakukan hasil pengeringan tidak sebagus pada musim panas. Jika di tinjau

dari segi waktu dan cuaca kurang efisien.

Dari permasalahan diatas, penulis merancang mesin pengering tempe

dengan kapasitas 10 kg/proses. Pertimbangan dalam menentukan kapasitas mesin

ini antara lain banyaknya jumlah tempe yang di butuhkan untuk memenuhi

permintaan pasaran akan keripik tempe. Mesin pengering tempe ini dirancang

dengan kondisi yang sesuai dengan aktifitas home industry baik dari segi

kontruksinya maupun dari segi kapasitasnya, sehingga dalam kegiatan

produksinya nanti mesin pengering ini dapat digunakan secara lebih efisien,

(16)

3

1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis dapat menyimpulkan

permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana mendesain alat pengering tempe dengan kapasitas 10

kg/proses.

2. Bagaimana mengetahui dimensi dan gambar alat pengering tempe.

1.3.Tujuan Perancangan

Dalam perancangan mesin pengering tujuan yang hendak di capai adalah :

1. Untuk mengetahui rancangan desain alat pengering tempe dengan

kapasitas 10 kg/proses.

2. Untuk mengetahui ukuran dan dimensi alat pengering tempe.

1.4.Batasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup proses pembahasan dari pokok

permasalahan yang ada, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai berikut :

1. Hanya menghitung beban pemanasan untuk proses pengeringan.

Gambar

Tabel 3.3  Tabel tuntutan perancangan pengering tempe ..................................................
Gambar 3.1 Diagram alir perancangan ..............................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir ini berjudul Perancangan Mesin Cuci Dua Arah (Bolak-balik) Dengan Kapasitas 120 Kg/Proses Di Wiranas Loundry& Dry Cleaning Service ini adalah salah sa tu jenis

poros.. Andi Laedan : Perancangan Pembuatan Mesin Pemecah Kemiri Dengan Kapasitas 20 Kg Per Jam, 2010. Bantalan Gelinding Khusus. Bantalan ini dapat menumpu beban. yang arahnya

Adapun mesin pengering yang direncanakan adalah dengan menggunakan burner yang berasal dari sumber LPG yang didistribusikan untuk dapat mengeringkan ikan di dalam lemari pengering

Untuk pembuatan keripik tempe diperlukan mesin guna mempercepat proses pengirisannya, yang disebut Mesin Pengiris tempe. Proses operasional mesin cukup mudah, yaitu

Oleh karena itu, perancangan mesin perebah sapi kapasitas 500 kg bobot sapi pada proses penyembelihan dapat menjadi solusi nyata untuk masalah yang dihadapi oleh

Perancangan mesin pengaduk adonan roti dengan kapasitas 43 kg yang secara rinci menjabarkan elemen mesin yang digunakan meliputi menghitung daya motor penggerak, diameter

Perancangan mesin pengaduk adonan roti dengan kapasitas 43 kg yang secara rinci menjabarkan elemen mesin yang digunakan meliputi menghitung daya motor penggerak, diameter

vii ABSTRAK Perancangan dan pembuatan mesin penggiling biji kopi kapasitas 1 kg alat penggiling biji kopi ini adalah suatu alat yang digunakan untuk menggiling biji kopi menjadi bubuk