• Tidak ada hasil yang ditemukan

xi PERANCANGAN MESIN PENGERING CENGKEH DENGAN KAPASITAS 25 KG/PROSES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "xi PERANCANGAN MESIN PENGERING CENGKEH DENGAN KAPASITAS 25 KG/PROSES"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN MESIN PENGERING CENGKEH

DENGAN KAPASITAS 25 KG/PROSES

SKRIPSI

Diajukan Kepada

Universitas Muhammsdiyah Malang

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program strata Satu (S1) Jurusan Teknik Mesin

Oleh :

AHMAD BUDI MA’ANI

201010120311007

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada kehadirat Allah SWT yang mana hanya

atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya laporan tugas akhir dengan judul

PERANCANGAN MESIN PENGERING CENGKEH DENGAN KAPASITAS 15

KG/PROSES” ini akhirnya dapat terselesaikan.

Seiring penyusunan skripsi ini, terdapat hambatan dan rintangan yang dihadapi, namun

berkat bantuan dari semua pihak segala kesulitan tersebut terasa ringan dan dapat teratasi. Oleh

sebab itu sepatutnya saya ungkapkan terima kasih atas jasa baik yang selama ini telah diterima,

baik nasehat, petunjuk, ide, saran, serta bimbingan berupa apapun sehingga penyusun dapat

menyelesaikan skripsi ini.Ungkapan terima kasih tersebut disampaikan kepada :

1. Kedua orang tua yang selalu memberikan support yang tiada hentinya dan selalu

mendo’akan, mengingatkan akan pesan-pesannya yang takkan terlupakan.

2. Bapak Ir. Eko Hariyadi. MT. Selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan serta arahan secara intensif selama penyusunan skripsi ini dilakukan.

3. Bapak Murjito, ST. MT. Selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan

ide, serta saran dan cara-cara penulisan sehingga terselesaikannya skripsi ini.

4. Bapak/Ibu Dosen dan staff yang ada di Jurusan Teknik Mesin telah bersedia memberikan

bantuan berupa bimbingan teoritis secara langsung maupun tidak langsung.

5. Teman-teman sebimbingan, rekan-rekan laboraturium di lingkungan Teknik Mesin, serta

(6)

6. Serta semua pihak yang belum tersebutkan, terima kasih banyak atas bantuan kalian

semuannya.

Dalam penyusunan skripsi ini tentunya terdapat kekurangan yang tidak terbahas. Oleh sebab

itu, segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan untuk

pengembangan teknologi terkait. Semoga ALLAH SWT memberikan sifat Rahim-Nya kepada

semua pihak yang tersebut diatas dan penyusun berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

penyusun dan pembaca.

Malang, 15 Januari 2016

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………...………i

POSTER………..ii

LEMBAR PENGESAHAN………...…………iii

LEMBAR ASISTENSI ………...………..iv

LEMBAR PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT.………...……….vi

ABSTRAK INDONESIA……….………....vii

ABSTRAK INGGRIS………..……….…..…viii

KATA PENGANTAR………...…ix

DAFTAR ISI……….….xi

DAFTAR GAMBAR….………xv

DAFTAR TABEL………..…...xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………..1

1.2 Rumusan Masalah……….2

(8)

1.4 Manfaat Perancangan………2

1.5 Batasan Masalah………...2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Prinsip Dasar Sistem Penyegaran Udara………...……….….3

2.2 Definisi Penyegaran Udara………...……….…..3

2.3 Tanaman Cengkeh………...……….………..….4

2.4 Pemananfaat Cengkeh dalam Industri………6

2.5 Prinsip Kerja Mesin ………....7

2.6 Pemilihan Bahan………...……….…..8

2.7 Bahan Kontruksi Mesin Pengering..………9

2.8 Sistem Control Suhu.……….14

2.9 Jenis-jenis dan Kriteria Pemilihan Mesin Pengering..………15

2.9.1 Kriteria Pemilihan Alat Pengering.………...15

2.9.2 Jenis Alat Pengering....………..……....16

2.10 Proses Perpindahan Panas..….………..20

2.10.1 Perpindahan Panas Konveksi..….………...20

(9)

2.10.3 Perpindahan Panas Radiasi.……..………...24

2.11 Koefisiensi Perpindahan Kalor Menyeluruh ..………...25

BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metode Perancangan………...26

3.2 Diagram Alir Perancangan………..27

3.2.1 Studi literatur.………27

3.2.2 Pengumpulan Data.………...28 3.2.4 Perancangan mesin..………..28

3.2.5 Analisa Hasil Perhitungan……….28

3.2.6 Gambar Kerja.………...28 3.3 Morfologi Mesin Pengering..………...29 3.4 Penentuan Dimensi Mesin Pengering...………...31

BAB IV PERHITUNGAN PERANCANGAN 4.1 Data Perancangan……….33

4.2 Perhitungan Dimensi Ruang Pengering...………33

4.3 Analisa Kebutuhan Energi Selama Proses Pengeringan………..35

4.3.1 Analisa Energi Pemanasan Cengkeh (Qt)..………35

(10)

4.4 Kebutuhan Total Energi Selama Proses Pengeringan..………...37

4.5 Laju Perpindahan Panas………...36

4.5.1 Perhitungan Ruang Pemanas .………...39

4.7 Analisa Kebutuhan Bahan Bakar yang dibutuhkan..………...41

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………..43

5.2 Saran………....44

DAFTAR PUSTAKA………..………45

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Skema kontur cengkeh..………..………..4

Gambar 2.2 : Kain tahan Api...………...12

Gambar 2.3 : Glasswoll…..………...13

Gambar 2.4 : Thermometer Digital..…..……….…..………14

Gambar 2.5 : Axial blower..…..……….………...15

Gambar 2.6 : Gambar Alat pengering tipe rak..…..………...16

Gambar 2.7 : Gambar Alat pengering berputar..……….………..17

Gambar 2.8 : Gambar Alat pengering beku....…..……….………...17

Gambar 2.9 : Gambar Alat pengering semprot...…..……….………...18

Gambar 3.1 :GambarDiagram Alir Perancangan……….27

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

[image:12.612.154.460.244.551.2]

Tabel 2.1 : Tabel Kelembapan Relativ Suhu Udara……….5

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, (2015) badan penelitian dan pengembangan pertanian.

http://www.pustaka-deptan.go.id. Diakses tanggal 22 maret 2015.

Darmawan, Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik USU, Junal Dinamis, Volume II, 2004.

Davies M.R.D, 2000 “on gaseous free covection heat transfer whit well defined boundary

condition” jurnal of heat transfer.

Holman, Jp.1994. Perpindahan Kalor. Penerbit Erlangga. Edisi Keenam. Jakarta.

Joseph and larry, 1986. Perencanaan teknik mesin.jakata, erlangga.

Jurnal. https://onoe21.wordpress.com/laporan-agroklimatologi-tentang-stasiun-

kliQmatologi/pengukuran-suhu-dan-kelembaban-udara.

Najiyati dan Danarti, (2002) budidaya dan penanganan paskapanen cengkeh. Jakarta:

penebar swadaya halaman: 97.

Penyegaran Udara/Wiranto Aris Munandar, Heizo Saito.-cet.3.-jakarta : Pradnya Paramita,1986.

Shigley, Mitchell N. 2000. Termodinamika Teknik Jilid 1. Erlangga. Edisi Keempat. Jakarta.

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Cengkeh merupakan salah satu komoditas pertanian yang tinggi nilai

ekonomisnya. Pemanfaatannya mulai beraneka ragam dari rempah-rempah

kemudian berkembang sebagai bahan campuran rokok kretek dan pada saat ini

telah dimanfaatkan di bidang industri farmasi sebagai bahan pembuatan minyak

atsiri (Najiyati dan Danarti, 2002).

Proses pengeringan yang selama ini digunakan oleh petani cengkeh secara

tradisional dengan memanfaatkan sinar matahari membutuhkan 2-3 hari dengan

waktu pengeringan per hari antara 8-9 jam, kenyataannya proses pengeringan ini

sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan (temperatur). Terkadang pasca panen

petani cengkih bertepatan dengan musim penghujanan sehingga proses

pengeringan secara tradisional menjadi kendala petani. Penelitian yang dilakukan

oleh (Davies M. R. D, 2000)

Cengkeh kebanyakan digunakan sebagai bahan untuk produksi pada

industri rokok kretek, sebagai bahan obat, kosmetik dan parfum. Oleh karena itu

untuk mempertahankan mutu cengkeh tersebut dilakukan usaha pengeringan

supaya tahan lama untuk disimpan dan memberikan nilai tambah.

Dalam perancangan ini, bertujuan untuk menerapkan ilmu yang didapat

di bangku perkuliahan dengan menerapkan sistem pengeringan cengkeh dengan

menggunakan uap panas yang berasal dari hasil pengovenan. Maka perancang

(15)

1.2 Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang permasalahan yang ada, adalah :

a) Bagaimana rancangan mesin pengering cengkeh kapasitas 25 kg per

proses?

b) Berapa kalor yang dibutuhkan untuk proses pengeringan, sehingga

dapat diketahui jumlah energi yang digunakan?

1.3Tujuan Perencanaan

a) memperoleh bentuk rancagan mesin pengering cengkeh kapasitas 25

kg per proses.

b) mengetahui berapa kalor yang dibutuhkan tiap kali proses pengeringan

dan energi yang digunakan.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh perancangan mesin ini ini adalah :

a) sebagai acuan untuk pembuatan mesin pengering cengkeh selanjutnya.

b) Untuk menghasilkan alat pengering yang dapat memudahkan petani cengkeh pada saat proses pengeringan cengkeh jika cuaca sedang tidak stabil.

1.5 Batasan Masalah

Untuk menghidari pembahasan yang terlalu meluas dalam tugas akhir ini

diperlukan pembatasan masalah sebagai berikut :

a) Kapasitas cengkeh yang dikeringkan 25 kg per proses

b) Daya blower tidak dibahas

c) Diasumsikan panas di dalam ruangan pengering merata

Gambar

Gambar 4.1 : Gambar Dimensi Ruang Pengering (inventor,2013)..…………………………….33
Tabel 3.1 : Tabel Matrik Morfologi……………………………………………………………15

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu industri kecil yang perlu di perhatikan adalah industri pembuat tepung pisang yang menggunakan sinar matahari sebagai sarana untuk proses pengeringan..

Tugas Akhir dengan judul : ” Perancangan Mesin Pengering Singkong Kapasitas 35k g Per Proses” adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir.. ini tidak

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang mesin pengering cengkeh yang dapat beroprasi tanpa

menjadi suatu perancangan mesin pengering cengkeh dengan metode rasional1. Perbedaan penelitian sekarang dan penelitian sebelumnya dapat dilihat

Penulis merasa bersyukur dengan terselesaikannya tugas akhir ini dengan judul “Perancangan Mesin Pengering Tempe Kapasitas 10 Kg/Proses Untuk Keripik Tempe“ setelah hamper

Prototype mesin pengering biji jagung sistem konveyor ini dapat menurunkan kadar air dari sekitar 19% menjadi 14% dengan lama pengeringan 2 jam dan ketebalan jagung

Dalam proses pengeringan matahari (sun drying) diperlukan waktu sekitar 3-4 hari dengan suhu rata-rata 27 o C dengan menggunakan alat pengering yang dirancang

Keterbatasan ini dapat diatasi dengan menggunakan “Prototipe Pengering Cengkeh dengan Sistem Hibrid Terkontrol” dimana dengan menggunakan alat ini, petani dapat