• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MESIN PENGERING KERUPUK DENGAN KAPASITAS 40 KG PER PROSES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN MESIN PENGERING KERUPUK DENGAN KAPASITAS 40 KG PER PROSES"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN MESIN PENGERING KERUPUK DENGAN KAPASITAS

40 KG PER PROSES

Oleh: Adi N urdiansah (02510112)

Mechanical Engeneering

Dibuat: 2007-02-02 , dengan 4 file(s).

Keywords: Pengering, Industri kecil, Kerupuk

Masalah yang biasa dihadapi dalam proses produksi home industri, khususnya yang berhubungan dengan pengolahan pangan yaitu pengeringan bahan terutama pada musim penghujan. Pada industri pembuatan kerupuk, bagus tidaknya proses pengeringan bahan sangat mempengaruhi dari kualitas kerupuk tersebut.

Pengeringan (drying) pada umumnya berarti pemisahan sejumlah kecil air atau zat cair lain dari bahan, sehingga mengurangi kandungan sisa zat cair didalam bahan sampai nilai rendah yang dapat diterima (Warren L. McCabe;1999;249). Pengeringan zat padat basah menurut definisinya adalah proses termal, walaupun prosesnya bertambah rumit karena adanya difusi dalam zat padat atau melalui gas. Banyak pengering (drying) dan barangkali banyak pengering dirancang hanya atas dasar perpindahan kalor saja (Warren L. McCabe;1999).

Panas yang didapat dari pengubahan energi listrik menjadi energi cahaya lampu pijar

dipancarkan langsung pada bahan yang akan dikeringkan. Dinding ruangan pengering dilapisi oleh plat logam Alumunium (Al) dan juga terdapat dinding isolasi terbuat dari serbuk gergaji sehingga temperatur udara ruangan meningkat dan dapat berguna untuk penguapan kandungan zat cair bahan. Setelah itu udara ini mengalir kesaluran pengeluaran udara pada bagian atas ruangan pengering.

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan cuaca di Indonesia bisa dikatakan tidak stabil dan dapat mengganggu aktivitas para petani kakao dalam hal proses pengeringan, sehingga hal ini mendorong manusia

pengeringan dengan menggunakan bahan bakar minyak tanah mengalami kerugian. 5.5.2 Analisa Biaya Penggunaan Alat pengering Dengan Bahan Bakar Kayu Bakar. Analisa biaya penggunaan

dengan bahan bakar kerosin adalah 1,7 liter/jam. Kebutuhan air dengan menggunakan bahan bakar kayu bakar.. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, kebutuhan air untuk

sejumlah kecil air atau zat cair lain dari bahan padat, sehingga. mengurangi kandungan zat cair di dalam zat padat itu sampai

Perkembangan teknologi yang pesat dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, menyebabkan manusia untuk terus berusaha menciptakan mesin yang dapat membantu mempermudah

Oleh karena itu sangat tepatlah bila penyusun pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan terima kasih atas jasa baik yang selama ini penyusun terima, baik nasehat, petunjuk

Dari pengujian yang telah dilakukan, maka pengeringan biji kakao dengan alat pengering menggunakan bahan bakar kayu lebih baik dari pada. menggunakan bahan bakar

Sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul “Perancangan Mesin Pengering Buah Mangga Kapasitas 50 kg/proses” yang diajukan untuk memperoleh gelar sarjana S1 pada