• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Kebijakan Konservasi Bangunan di Kawasan Kota Lama Banyumas - Repository Universitas Jenderal Soedirman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Yuridis Kebijakan Konservasi Bangunan di Kawasan Kota Lama Banyumas - Repository Universitas Jenderal Soedirman"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS YURIDIS KEBIJAKAN KONSERVASI BANGUNAN DI KAWASAN KOTA LAMA BANYUMAS

Oleh:

MUHAMMAD RAFLY FADILAH E1A019016

ABSTRAK

Indonesia adalah negara yang memiliki warisan budaya yang berwujud dan tidak berwujud. Salah satu warisan budaya yang berwujud yaitu bangunan. Dewasa kini bangunan sejarah banyak yang dihancurkan untuk dibangun menjadi bangunan modern sehingga keberadaannya harus dipertahankan dan dilindungi secara hukum.

Kebijakan konservasi bangunan bertujuan untuk melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. Penelitian ini adalah yuridis normatif dan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual untuk mengkaji peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Cagar Budaya. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk teks naratif.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kebijakan hukum konservasi bangunan di Kawasan Kota Lama Banyumas diwujudkan melalui penetapan Kota Lama Banyumas sebagai kawasan lindung, kegiatan inventarisasi bangunan di Kota Lama Banyumas, penetapan Cagar Budaya di Kota Lama Banyumas dan pendanaan pelestarian Cagar Budaya di Kota Lama Banyumas. Bangunan bersejarah di Kota Lama Banyumas belum ditetapkan sebagai Cagar Budaya karena pembatasan masa jabatan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Banyumas dan bangunan yang didominasi oleh aset pribadi. Pemerintah Daerah tidak dapat menetapkan suatu bangunan sebagai Cagar Budaya tanpa rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Banyumas sehingga dana pelestarian tidak dapat dianggarkan untuk bangunan yang belum memiliki status sebagai Cagar Budaya.

Kata Kunci: Analisis Yuridis, Konservasi Bangunan, Kota Lama Banyumas

(2)

JURIDICAL ANALYSIS OF BUILDING CONSERVATION POLICY IN THE HISTORIC TOWN OF BANYUMAS

By:

MUHAMMAD RAFLY FADILAH E1A019016

ABSTRACT

Indonesia is a country that has tangible and intangible cultural heritage. One of the intangible cultural heritages is buildings. Nowadayas, many historical building are being destroyed to be built into modern buildings, so their existence must be maintained and protected by the law. The building conservation policy aims to protect the environment which includes natural resources and artificial resources. This research is normative juridical and uses a statutory approach and conseptual approach to examine statutory regulations relating to Cultural Heritages. Data collection methods use interviews, observation and literature study. The data that has been collected is then analyzed qualitatively and presented in the form of narrative text.

Based on the results of research and discussion, the legal policies for building conservation in the Historic Town of Banyumas is realized through the designation of the Historic Town of Banyumas as protected area, building inventory activities in the Historic Town of Banyumas, the establishment of Cultural Heritage in the Historic Town of Banyumas and funding for the conservation of Cultural Heritage in the Historic Town of Banyumas. Historical buildings in the Historic Town of Banyumas have not been designated as Cultural Heritage because limitation the term of service of the Banyuma Cultural Heritahe Expert Team and most of the building are owned by private assets. The Regional Government cannot designate a building as Cultural Heritage without a recommendation from the Banyumas Cultural Heritahe Expert Team so that conservation funds cannot be budgeted for buildings that do not yet have Cultural Heritage status.

Keyword: Juridical Analysis, Building Conservation, Historic Town of Banyumas

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya pembangunan kota perkotaan yang berwawasan identitas, salah satu aspek yang terlupakan adalah konservasi bangunan kuno maupun kawasan bersejarah itu

Kawasan ini memiliki nilai sejarah yang tinggi pada Kawasan Kota Lama Semarang dapat dilihat dari adanya berbagai bangunan bersejarah yang masih mempertahankan

Perbedaan kepentingan pada desain bangunan- bangunan tersebut menarik untuk dikaji: Bagaimana pengaruh aspek iklim dalam desain bangunan kuno di kawasan konservasi kota tua

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan Kawasan Kota Lama belum optimal, karena belum dapat mencapai

Kawasan penelitian kota lama Surabaya menyimpan beberapa obyek bangunan cagar budaya yang layak untuk dikonservasi namun bangunan tersebut memiliki kualias pencahayaan yang

KAJIAN TENTANG PENCAHAYAAN BUATAN FASAD BANGUNAN TERHADAP KUALITAS VISUAL KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG Di malam hari, pada beberapa bangunan di Kawasan Kota Lama Semarang, dengan contoh

Tujuan penelitian ini, yaitu mengetahui struktur komunitas mangrove dan potensi ekowisata dalam upaya konservasi di Kawasan Ekosistem Esensial KEE Muara Kali Ijo.. Bahan yang digunakan

vi Abstrak ANALISIS TIME SERIES UNTUK PREDIKSI KEJADIAN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BANYUMAS BERDASARKAN DATA TAHUN 2014–2023 Balqist Kharisma Nayu1, Dwi Sarwani Sri Rejeki2, Sri