• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Ikan Bandeng Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep (Studi Kasus pada CV Maikan Prima Sipadecengi, di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang) - UMI Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Ikan Bandeng Tanpa Duri di Kabupaten Pangkep (Studi Kasus pada CV Maikan Prima Sipadecengi, di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang) - UMI Repository"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Proses bisnis pengolahan produk bandeng avertebrata di CV Maikan Prima Sipadecengie adalah sebagai berikut. Besarnya biaya variabel pada CV Maikan Prima Sipadencengie bandeng tak bertulang disajikan pada Tabel 9 berikut. Biaya variabel Bandeng Tanpa Duri di CV Maikan Prima Sipadecengie dalam satu tahun.

Besaran biaya tetap usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadencengie dapat dilihat pada Tabel 10 dibawah ini. Total biaya tetap usaha Bandeng Berduri di CV Maikan Prima Sipadecengie dalam satu tahun. Total biaya usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadencengee dapat dilihat pada Tabel 11 dibawah ini.

Total biaya produksi usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadcengie dalam satu tahun. Nilai produksi diperoleh dari total produksi bandeng tanpa tulang (Rp) dikalikan harga jual bandeng tanpa tulang (Rp/kg). Pendapatan dari usaha bandeng tanpa tulang di CV Maikan Prima Sipadecengie dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pendapatan usaha bandeng berduri di CV Maikan Prima Sipadecengie per minggu dalam satu tahun.

Gambar 3. Diagram Alir Proses Produksi
Gambar 3. Diagram Alir Proses Produksi

Analisis Pendapatan

Kabupaten Gresik yang dilakukan oleh Nur Kholidah menunjukkan rata-rata produksi sebesar 21.120 kg/tahun dan pendapatan rata-rata sebesar Rp. Kelayakan usaha BATARI (Bengeng Spinless) di Kecamatan Mayar Kabupaten Gresik yang dilakukan oleh Nur Kholidah rata-rata pendapatan pada penelitian sebesar Rp.

Analisis Kelayakan

Analisis NPV pada usaha bandeng barbless di CV Maikan Prima Sipadecengie Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep Year to Net Benefit (Rp) DF 12% Present value. Artinya usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadecengie memperoleh keuntungan sebesar Rp. Perhitungan IRR Usaha Bandeng Tak Berduri di CV Maikan Prima Sipadecengie Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep Tahun manfaat bersih (Rp) DF 12% nilai sekarang.

Berdasarkan Tabel 15, hasil perhitungan IRR pada usaha bandeng tak bertulang menunjukkan nilai IRR sebesar 41%. Dapat dikatakan nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku yaitu 12% sehingga dapat dikatakan usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadecengi layak dan baik untuk dikembangkan. Hasil perhitungan net B/C Ratio pada usaha bandeng tanpa tulang dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Perhitungan Net B/C Ratio Pada Usaha Ikan Bandeng Tanpa Tulang di CV Maikan Prima Sipadecengie Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep. Berdasarkan tabel 16, hasil perhitungan net B/C rasio pada usaha bandeng tak bertulang menunjukkan nilai net B/C rasio sebesar 1,81. Dapat dikatakan nilai bersih B/C rasio lebih besar dari 1, sehingga dapat dikatakan usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadecengi layak dan baik untuk dikembangkan.

Hasil perhitungan payback period pada usaha bandeng tanpa tulang disajikan pada tabel di bawah ini. Perhitungan payback period usaha bandeng tanpa duri pada CV Maikan Prima Sipadecengie Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep. Berdasarkan Tabel 7 Hasil Perhitungan Payback Period Industri Bandeng Tanpa Tulang menunjukkan tingkat pengembalian investasi sebesar 0,7 tahun yaitu 7 bulan.

Banyaknya satuan BEP sebanyak 490 kg yang berarti usaha bandeng berduri di CV Maikan Prima Sipadecengie tidak untung dan tidak rugi (titik impas. 31.822.783 yang berarti usaha bandeng berduri di CV Maikan Prima Sipadecengie tidak untung dan tidak rugi. .Jika CV Maikan Prima Sipadecengie ingin mendapat untung maka nilai jual bandeng tak berduri lebih besar dari Rp.

Berikut rangkuman analisis kelayakan finansial bandeng tak bertulang pada CV Maikan Prima Sipadecengie di Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep. Rekapitulasi Analisis Kelayakan Usaha Ikan Bandeng Tanpa Tulang di CV Maikan Prima Sipadecengie di Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep.

Tabel  14.  Analisis  NPV  Usaha  Ikan  Bandeng  tanpa  Duri  pada  CV  Maikan  Prima  Sipadecengie, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep  Tahun ke  Net Benefit (Rp)  DF 12%  Present Value
Tabel 14. Analisis NPV Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri pada CV Maikan Prima Sipadecengie, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep Tahun ke Net Benefit (Rp) DF 12% Present Value

Analisis SWOT 1. Faktor Internal

Berdasarkan Tabel 18 Rekapitulasi Analisis Kelayakan Usaha Bandeng Tanpa Tulang di CV Maikan Prima Sipadecengie di Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep di atas, ringkasan analisis kelayakan finansial bandeng tanpa tulang didasarkan pada perhitungan NP, IRR, Net B/C Ratio, PP, BEP Satuan dan BEP rupiah dikatakan layak, dengan ini hipotesis 2 diterima. Salah satu modal penting dalam usaha bandeng tak bertulang adalah dana yang dikeluarkan dalam bentuk uang tunai untuk memenuhi kebutuhan usaha. Masing-masing karyawan mempunyai tugasnya masing-masing, ada karyawan bagian produksi yang bertugas melewati proses pengemasan produk, karyawan penyedia bahan baku yang bertugas mencari susu segar, dan karyawan pemasaran yang bertugas mencari reseller baru.

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan bandeng tak bertulang di CV Maikan Prima Sipadecengie yaitu bandeng segar dengan ukuran 330-500 gram atau 1 kg terdiri dari 3 ekor bandeng. Peralatan yang digunakan pada usaha bandeng tak bertulang di CV Maikan Sipadecengie adalah freezer, pinset, pisau, walet, nampan, timbangan digital, gunting, sealer dan baskom. Saluran pemasaran bandeng tak berduri di CV Maikan Prima Sipadecengie saat ini masih menggunakan sepeda motor.

Faktor kekuatan sangat mendukung dalam tahap pengembangan usaha, namun faktor kelemahan dapat merugikan hasil usaha bandeng avertebrata. Berikut data penilaian faktor internal pada usaha bandeng tanpa tulang dapat dilihat pada Tabel 19. Berdasarkan Tabel 19, penilaian faktor internal pada usaha bandeng tanpa tulang di CV Maikan Prima Sipadecengie menunjukkan indikatornya Dari faktor internal perusahaan bandeng invertebrata, perusahaan yang nilai rata-rata skor rata-rata > 2,33 termasuk dalam kategori kekuatan, dan nilai rata-rata < 2,50 termasuk dalam kategori kelemahan.

Hasil identifikasi ini berdasarkan observasi langsung di lapangan dan penilaian dari responden yaitu pemilik dan karyawan CV Maikan Prima Sipadecengie.

Tabel 19. Penilaian Faktor Internal pada Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri di CV Maikan  Prima Sipadecengie
Tabel 19. Penilaian Faktor Internal pada Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri di CV Maikan Prima Sipadecengie

Faktor Eksternal

Berdasarkan hasil analisis diperoleh indikator yang termasuk dalam faktor kekuatan yaitu modal usaha, tenaga kerja, bangunan, bahan baku dan peralatan, sedangkan indikator yang termasuk dalam faktor kelemahan adalah transportasi. Permintaan bandeng tidak berduri pada CV Maikan Prima Sipadecengie sesuai dengan keinginan konsumen, karena CV Maikan Prima Sipadecengie dapat memenuhi permintaan konsumen terhadap bandeng tidak berduri. Tahapan pengembangan usaha bandeng avertebrata memerlukan teknologi yang bermanfaat bagi CV Maikan Prima Sipadecengie.

Teknologi yang digunakan seperti telepon genggam untuk pemasaran online pada usaha bandeng tak bertulang CV Maikan Prima Sipadecengie. Cuaca sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya usaha bandeng tak bertulang, jika musim kemarau kemarau harga ikan menjadi mahal karena produksi ikan para petani menurun. Persaingan usaha bandeng invertebrata menjadi peluang karena tidak adanya persaingan antar pengusaha bandeng invertebrata khususnya di CV Maikan Prima Sipadecengie, di Desa Pinggu, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Berikut data penilaian faktor eksternal pada usaha bandeng tak bertulang dapat dilihat pada tabel 20. Berdasarkan tabel 20, indikator yang termasuk dalam faktor peluang antara lain permintaan, perkembangan teknologi, persaingan, harga, sedangkan indikator yang termasuk dalam ancaman faktornya adalah cuaca.

Tabel  20.  Penilaian  Faktor  Eksternal  pada  Usaha  Ikan  Bandeng  tanpa  Duri  di  CV  Maikan Prima Sipadecengie
Tabel 20. Penilaian Faktor Eksternal pada Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri di CV Maikan Prima Sipadecengie

Matriks IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary)

Berdasarkan Tabel 21 Matriks IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary) terlihat bahwa faktor kunci internal yang mempunyai power faktor tertinggi adalah modal kerja dan peralatan yang mempunyai skor tertinggi. Hal ini dibuktikan dengan faktor modal kerja dan peralatan dengan nilai rating tertinggi yaitu 3,67 dan skor 0,70, disusul faktor bahan baku dengan skor 3,50 dan skor 0,63.

Matriks EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary)

Berdasarkan Tabel 22, matriks EFAS (ringkasan analisis faktor strategis eksternal) menunjukkan bahwa matriks EFAS diperoleh dari hasil analisis faktor eksternal kegiatan budidaya ikan bandeng avertebrata, yaitu dengan mendefinisikan faktor-faktor eksternal beserta faktor-faktornya. penilaian. Hasil penilaian kemudian dihitung bobot dan rating masing-masing faktor eksternal usaha bandeng avertebrata. Faktor kunci eksternal yang mempunyai faktor peluang tertinggi adalah harga dengan skor 3,83 dengan skor 0,75, kemudian indikator permintaan dan harga dengan skor 3,33 dengan skor 0,56.

Indikator permintaan, perkembangan teknologi, dukungan pemerintah, persaingan dan harga menjadi sumber peluang utama dalam usaha bandeng invertebrata. Sedangkan ancaman dari usaha ikan bandeng avertebrata adalah indikator cuaca dengan skor 2,50 dengan skor 0,32.

Matriks SWOT ( Stength, Weakness, Opportunities, Threats)

Penempatan analisis Matriks SWOT nantinya dapat digunakan sebagai bahan perbandingan pertimbangan dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin timbul di masa depan. Alternatif strategi pengembangan kegiatan budidaya ikan bandeng invertebrata di Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep dengan menentukan matriks SWOT disajikan pada Tabel 23.

Peluang (Opportunities) 1. Permintaan

Ancaman (Threats) 1. Cuaca

Kekuatan (Strengths)

Kelemahan (Weaknesses)

  • Strategi S-O (Strengths-Opportunities)
  • Strategi W-O (Weaknesses-Opportunities)
  • Strategi S-T (Strengths-Threats)
  • Strategi W-T (Weaknesses-Threats)

Dengan demikian, hasil produksi akan selalu mempunyai pangsa pasar, dan berkembangnya usaha bandeng avertebrata akan menjamin eksistensi konsumen. Strategi peningkatan modal usaha bertujuan untuk memberikan keluasan usaha dalam pengembangan kegiatan budidaya ikan bandeng invertebrata di Desa Pitusunggu Kecamatan Ma’rang Kabupaten Pangkep. Alternatif strategi yang dapat diterapkan pada strategi W-O adalah dengan menambah fasilitas operasional seperti kendaraan untuk memudahkan kegiatan pemasaran usaha bandeng avertebrata.

Strategi S-T merupakan strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang terdapat pada usaha bandeng tak bertulang. Alternatif strategi yang dapat digunakan pada strategi S-T adalah dengan memaksimalkan penggunaan peralatan dalam pengembangan usaha bandeng tak bertulang. Alternatif strategi selanjutnya adalah mengoptimalkan produktivitas bahan baku untuk meningkatkan permintaan ikan bandeng tak bertulang.

Strategi W-T merupakan strategi yang bertujuan untuk mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman yang ada pada usaha bandeng tak bertulang. Alternatif strategi yang dapat digunakan pada strategi W-T adalah penebaran ikan bandeng pada saat cuaca kering. Berdasarkan hasil analisis matriks SWOT pada Tabel 2, beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan usaha bandeng tanpa tulang di CV Maikan Prima Sipadecengie di Desa Pitusunggu Kecamatan Ma'rang Kabupaten Pangkep.

Berdasarkan Gambar 4 terlihat bahwa usaha bandeng avertebrata berada pada kuadran 1 yang merupakan keadaan yang sangat menguntungkan. Perusahaan bandeng yang tidak bertulang disarankan untuk melakukan strategi agresif dengan menggunakan kekuatan internal.

Gambar 4.  Analisis Diagram SWOT Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri
Gambar 4. Analisis Diagram SWOT Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri

Gambar

Tabel 8. Identitas Informan Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri pada CV Maikan Prima  Sipadecengi di Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep
Gambar 3. Diagram Alir Proses Produksi
Tabel  9.  Biaya  Variabel  Usaha  Ikan  Bandeng  tanpa  Duri  pada  CV  Maikan  Prima  Sipadecengie dalam Satu Tahun
Tabel 10. Jumlah Biaya Tetap Usaha Ikan Bandeng tanpa Duri pada CV Maikan Prima  Sipadecengie dalam Satu Tahun
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai rata-rata rasa ikan patin asap yang paling tinggi terdapat pada perlakuan tempurung kelapa dengan nilai 7,88, diikuti destilasi kayu laban dengan nilai 7,87 dan nilai

Strategi ini menjadi strategi terbaik karena dengan mengoptimalkan dukungan pemerintah dalam pengembangan usaha bandeng tanpa duri dengan Pelatihan dan pendampingan

Pada faktor eksternal peluang merupakan prioritas utama yaitu; kebijakan pemerintah tentang pengembangan pemasaran usaha budidaya ikan kerapu, permintaan pasar yang