PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
KAJIAN TEORI
Pembelajaran Matematika
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar.29 Menurut Uno, pembelajaran adalah suatu usaha mendidik peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran merupakan upaya yang diberikan guru kepada siswa untuk berinteraksi dengan siswa lain untuk menemukan sesuatu yang baru melalui sumber belajar. Oleh karena itu matematika merupakan ilmu yang patut dipelajari dari tingkat dasar dan dikuasai oleh setiap orang karena mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia khususnya siswa.
32 Rachmadania Akbarita dkk, Interaksi Guru-Siswa Kelas VII untuk Membantu Memahami Konsep Transformasi, Jurnal Pembelajaran Matematika Vol. 34 Ani Afifah dkk, Penerapan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Penalaran Matematis Siswa, Jurnal Pembelajaran Matematika Vol. Pembelajaran matematika merupakan upaya yang dilakukan guru untuk membentuk karakter, peradaban dan meningkatkan kualitas hidup siswa, serta membantu siswa belajar matematika untuk menciptakan komunikasi matematika yang baik, sehingga matematika dapat lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Menurut Soebinto, pembelajaran matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada siswa melalui serangkaian kegiatan yang direncanakan agar siswa memperoleh kompetensi yang berkaitan dengan materi matematika yang dipelajari.36. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pengajaran matematika adalah suatu proses upaya guru untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. Pembelajaran matematika bagi siswa merupakan pembentukan pola pikir dalam memahami suatu makna dan dalam menalar tentang hubungan antara makna-makna tersebut.
Dalam pembelajaran matematika, siswa terbiasa memperoleh pemahaman melalui pengalaman tentang sifat-sifat yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh sekelompok benda (abstraksi). Siswa memperoleh pengalaman menggunakan matematika sebagai alat untuk memahami atau menyampaikan informasi, misalnya melalui persamaan atau tabel dalam model matematika yang merupakan penyederhanaan soal cerita atau soal uraian matematika lainnya. 36 Siti Haifatudzikroh, Menggunakan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif dan Rasa Ingin Tahu, Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika Vol.
Siswa hendaknya diberikan matematika untuk membekalinya dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan berkolaborasi. Tujuan pembelajaran matematika secara keseluruhan adalah menekankan pada keterampilan menggunakan matematika, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mempelajari ilmu-ilmu lainnya. Dengan pembelajaran matematika, guru menjadi sadar akan perannya sebagai motivator dan pembimbing siswa dalam belajar matematika.
Konsep Dasar Matematika
Materi Bilangan
Bilangan bulat juga bisa disebut sebagai bilangan yang dapat digunakan dalam perhitungan dasar, mulai dari nol dan seterusnya, bisa puluhan, satuan, ratusan atau ribuan dan seterusnya hingga tak terhingga. Bilangan a disebut pembilang dan bilangan b disebut penyebut.Pecahan secara umum dibedakan menjadi empat jenis, yaitu pecahan biasa adalah pecahan itu sendiri. Pecahan campuran adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa, misalnya dan sebagainya.
Misalnya bilangan pecahan desimal adalah bilangan hasil pembagian suatu bilangan dengan 10 dan kelipatannya. Namun kita dapat menyimpulkan bahwa pecahan persentase adalah pecahan yang nilainya misalnya seperseratus, dan seterusnya.
Penelitian yang Relevan
Aljabar, subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII, indikator yang digunakan menurut Salim dan Sanjaya, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Kerangka Pikir
Kemampuan memahami konsep matematika merupakan kemampuan paling dasar yang harus dimiliki oleh siswa dan siswi dalam belajar matematika. 39 Agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan dalam matematika, siswa diharuskan terlebih dahulu memahami konsep matematis dari permasalahan tersebut sehingga nantinya dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. memudahkan siswa dalam menyelesaikannya. Mata kuliah Konsep Dasar Matematika pada program studi PGMI IAIN Bengkulu merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa semester 1 yang didalamnya memuat konsep-konsep dasar matematika, oleh karena itu mahasiswa harus menguasai konsep-konsep dasar tersebut untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan selanjutnya. 39 Siti Mawaddah, dan Ratih Maryanti, Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran Menggunakan Model Penemuan Terbimbing (Discovery Learning), Jurnal Pendidikan Matematika Vol.4, No.1, April 2016.
Jenis Penelitian
Tempat dan Waktu Penelitian
Instrumen Penelitian
Dalam tes tertulis terdapat langkah-langkah menulis tes tertulis yang terdiri dari lima langkah yaitu.
Sumber Data
Fokus Penelitian
Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian karena dengan menganalisis data maka akan diperoleh hasil dari apa yang telah diteliti. Tes yang digunakan untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematika berupa soal uraian yang terdiri dari 3 soal indikator pemahaman. 41 Yuni Kartika, Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SD Pada Materi Bentuk Aljabar, Jurnal Pendidikan Tambusai Vol.
Oleh karena itu, kriteria pemahaman konsep matematika siswa diperoleh berdasarkan hasil tes pada tabel kriteria pemahaman konsep, yang bertujuan untuk mengetahui kategori kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Setelah menerima hasil tes, dipilih 2 orang siswa dari masing-masing kategori tinggi, sedang dan rendah sebagai subjek penelitian. Kemudian untuk mengetahui terpenuhi tidaknya setiap indikator kemampuan pemahaman materi siswa dalam menyelesaikan setiap permasalahan berdasarkan rubrik penilaian.
Kemudian, data tersebut akan diolah dengan menentukan persentase pemenuhan setiap indikator pemahaman konsep matematika. 43 Ayu Putri Fajar dkk, Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Kendari, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol. Setelah pengolahan data selesai, langkah selanjutnya adalah menganalisis data dengan membandingkannya dengan persentase kepatuhan minimal.
Data yang diperoleh dari hasil wawancara tes pemahaman konsep kemudian dianalisis secara kualitatif berdasarkan jawaban masing-masing siswa dengan menggunakan teknik analisis data.Menurut Miles dan Huberman, kegiatan analisis terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yang berlangsung secara bersamaan, yaitu: 44 Reduksi data merupakan kegiatan yang berkaitan dengan merangkum, memilih hal yang pokok, memusatkan perhatian pada hal yang penting. Penyajian data adalah pengklasifikasian dan pengenalan data, yaitu mencatat dan merangkai kumpulan informasi yang kita peroleh di lapangan, agar data tersebut kita sajikan secara jelas dan sistematis agar lebih mudah diambil kesimpulannya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, dianalisis, dan diverifikasi, maka kesimpulan dan data yang dikumpulkan adalah valid, sehingga peneliti berhak mengumpulkan data tersebut kembali untuk dapat peneliti tuliskan.
Keabsahan Data
Setelah selesai tahapan penelitian, data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui hasil pemahaman konsep matematika mahasiswa PGMI, dan selanjutnya dapat disimpulkan hasil akhir penelitian yang telah selesai.
DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
Deskripsi Data
Keterbatasan Penelitian
“Analisis Pemahaman Konsep Matematika Mahasiswa PGMI pada Mata Kuliah Konsep Dasar Matematika” dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester 2 PGMI IAIN Bengkulu belum sepenuhnya memahami konsep dasar matematika, hanya sebagian mahasiswa yang mampu memahami konsep matematika dalam bilangan, dan siswa kurang memahami konsep matematika pada mata kuliah konsep dasar matematika karena siswa kurang memahami pengertian bilangan dan tidak dapat melanjutkan ke pemecahan masalah tingkat berikutnya, serta siswa kurang memperhatikan pembelajaran di kelas. Diharapkan mahasiswa dapat mempelajari lebih dalam pemahaman konsep matematika pada mata kuliah Konsep Dasar Matematika dan mampu mengembangkan konsep dasar yang dipelajari selama pembelajaran di kelas. Meningkatkan pemahaman konsep matematika menggunakan media saku bergambar pada materi perkalian di kelas II. kelas sekolah dasar.
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Mahasiswa PGMI pada Mata Kuliah Bimbingan Belajar Matematika MI/SD Melalui Peer Tutoring. Penerapan model pembelajaran ICM dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran dan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan. Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa pada tingkat sekolah menengah antara lain dengan memberikan kesempatan menggunakan metode pemecahan masalah.
Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 1 Kuok melalui model pembelajaran kooperatif tipe inkuiri kelompok. Nama Institusi : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu Program Studi : Madrasah Ibtidaiya Keguruan (PGMI) Mata Pelajaran : Konsep Dasar Matematika.
KESIMPULAN
Saran
Pada ujian matrikulasi baru diberikan 50 soal. Setiap soal yang benar bernilai 5, jika salah maka…