• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis kesalahan berbahasa pada skripsi mahasiswa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis kesalahan berbahasa pada skripsi mahasiswa"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Tesis Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar”, dibimbing oleh Andi Sukri Syamsuri dan Muhammad Akhir. Penelitian ini mengkaji kesalahan berbahasa pada pendahuluan disertasi mahasiswa Bahasa Indonesia dan Program Studi Pendidikan Sastra Universitas Muhammadiyah Makassar angkatan 2017 yang lulus tepat waktu. Penggunaan tata bahasa yang menyimpang dari sistem kaidah bahasa Indonesia yang baku dapat dikategorikan sebagai kesalahan berbahasa karena tidak memperhatikan kaidah bahasa Indonesia yang sesuai. dan menggunakan ejaan yang tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) tidak.

Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan, pada saat analisis. Kesalahan berbahasa adalah kesalahan berbahasa yang menyimpang dari kaidah bahasa baik lisan maupun tulisan (Johan, 2018:40). Dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa adalah penyimpangan berbahasa baik lisan maupun tulisan yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.

Berdasarkan pengamatan awal, masih ditemukan beberapa kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar, khususnya dalam penulisan pendahuluan disertasi mahasiswanya.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Hasil Penelitian

Data 1.1 menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesalahan linguistik berupa ejaan, yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital pada kata-katanya. Data 2.1 menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesalahan kebahasaan berupa ejaan yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital. Data 4.1 menunjukkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu bentuk kesalahan linguistik berupa ejaan, yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital di awal kalimat.

Dari data 6.1 terlihat bahwa ini merupakan jenis kesalahan linguistik yang berupa kesalahan ejaan yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital di awal kalimat. Dari Data 5.1 terlihat adanya kesalahan kebahasaan berupa ejaan yaitu penulis tidak menggunakan huruf miring pada ungkapan asing.

Tinjauan Teori dan Konsep

  • Pengertian Kesalahan Berbahasa
  • Penyebab Kesalahan Berbahasa
  • Macam-Macam Kesalahan berbahasa
  • Penulisan Huruf Kapital
  • Penulisan Huruf Miring
  • Penulisan Huruf Tebal
  • Penulisan Tanda Baca
  • Kesalahan Susunan Kata
  • Kesalahan Makna Kata
  • Kesatuan Gagasan
  • Kepaduan
  • Kepararelan
  • Kelogisan
  • Kehematan
  • Penekanan

Kerangka Fikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Jenis Pendekatan
  • Data dan Sumber Data
  • Tehnik Pengumpulan Data
  • Tehnik Analisis Data
  • Tehnik Keabsahan data

Bentuk kesalahan linguistik dalam pemaparan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar bermacam-macam. Dari data 7.1 terlihat kesalahan berbahasa terjadi pada bentuk ejaan yaitu pada penulisan huruf kapital di awal kata “Bahasa”. Data 8.1 menunjukkan bentuk kesalahan linguistik berupa ejaan yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital pada kata.

Dari Data 1.1 terlihat jelas bahwa hal tersebut merupakan kesalahan kebahasaan berupa ejaan yaitu penulis tidak menggunakan huruf miring pada ungkapan asing. Dari data 9.1 terlihat adanya kesalahan kebahasaan dalam penulisan yaitu penulis tidak menggunakan huruf miring pada ungkapan asing.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 89,08% siswa sering melakukan kesalahan berbahasa, 10,71% melakukan kesalahan, dan 0,2% melakukan kesalahan. Dari lima penelitian di atas yang serupa dengan penelitian ini, baik menganalisis kesalahan bahasa maupun menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tarigan mengatakan kesalahan berbahasa adalah bagian konversi atau komposisi yang menyimpang dari beberapa norma baku (norma terpilih) pertunjukan bahasa orang dewasa (Cahyaningrum., dkk dalam Aprianti, 2021:39).

Suwandi menjelaskan kesalahan linguistik merupakan penyimpangan terhadap kaidah dalam tindakan kebahasaan, baik lisan maupun tulisan (Meikayanti., dkk dalam Aprianti, 2021:75). Kesalahan linguistik adalah penggunaan bahasa baik lisan maupun tulisan yang menyimpang dari faktor penentu komunikasi, norma sosial dan kaidah tata bahasa Indonesia (Suryaningsih., dkk dalam Aprianti, 2021:54). Jadi kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa baik lisan maupun tulisan yang menyimpang dari norma sosial dan menyimpang dari kaidah tata bahasa.

Penyebab kesalahan berbahasa terletak pada orang yang menggunakan bahasa yang bersangkutan, dan bukan pada bahasa yang digunakannya. Dengan kata lain, kesalahan berbahasa pada tataran fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana akibat pengaruh bahasa daerah banyak ditemukan pada bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa yang benar sesuai kaidah Peningkatan Ejaan (EYD/PUEBI) merupakan faktor yang sangat penting dalam menulis. Faktanya, masih banyak ditemukan kesalahan bahasa pada penulisan artikel ilmiah.

Hal-hal yang akan kita pelajari dalam penelitian ini adalah kesalahan bahasa yang ditemukan dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa. Ada beberapa jenis kesalahan berbahasa yang dapat terjadi pada setiap tingkatan bahasa, antara lain kesalahan berbahasa pada ejaan, diksi, dan kalimat efektif. Data yang dianalisis berupa kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.

Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka kesalahan berbahasa akan menjadi suatu kebiasaan dan merugikan tata bahasa Indonesia. Oleh karena itu peneliti ingin mendeskripsikan kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa saat menulis pendahuluan tesis mereka.

Gambar 2.1 Kerangka Pikir
Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Interpretasi Hasil Penelitian

Data 5.1 menunjukkan adanya kesalahan bahasa pada ejaan yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital pada singkatan “fpi”. Pada data 7.4 terdapat kesalahan bahasa pada awal kalimat, penulis menggunakan huruf bukan kapital untuk menuliskan kata “gangguan” pada awal kalimat. Data 10.1 menunjukkan bentuk kesalahan berbahasa berupa ejaan, yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital pada kata.

Dari data 1.2 bentuk kesalahan berbahasa berupa ejaan yaitu penulis menggunakan huruf miring pada saat menulis judul penelitian di akhir paragraf. Dari Data 2.1 terlihat adanya kesalahan kebahasaan berupa ejaan yaitu penulis menggunakan huruf miring pada judul penelitian yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan terletak di akhir paragraf. Dari Data 5.3 juga terdapat bentuk kesalahan bahasa berupa ejaan yaitu penulis menggunakan huruf miring pada judul penelitian yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan terletak di akhir paragraf.

Dari Data 1.1 terlihat adanya jenis kesalahan berbahasa pada bentuk ejaan yaitu penulis menggunakan huruf tebal pada judul di akhir bagian. Dari Data 9.1 terlihat adanya jenis kesalahan bahasa pada bentuk ejaan yaitu penulis menggunakan huruf tebal pada judul di akhir bagian. Pada Data 1.2 juga terdapat kesalahan bahasa pada ejaan tanda baca, yaitu penulis menggunakan tanda koma (,) sebelum kata “dan”.

Dari data 1.4 juga terdapat kesalahan kebahasaan pada ejaan tanda baca yaitu penulis tidak menggunakan tanda koma (,) sebelum kata “dan”. Dari data 2.2 diatas terdapat kesalahan kebahasaan berupa tanda baca yaitu penulis tidak menggunakan tanda baca. Dari data 2.2 diatas terdapat kesalahan kebahasaan berupa tanda baca yaitu penulis tidak menggunakan tanda koma (,) sebelum kata “dan”.

Pada data 4.1, peneliti menemukan bentuk kesalahan berbahasa pada pemilihan kata yang tidak tepat dalam penulisan kesalahan di atas. Pada data 5.1, peneliti menemukan bentuk kesalahan berbahasa pada pemilihan kata yang tidak tepat pada kesalahan di atas.

Pembahasan

Data yang dikumpulkan berupa kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa dalam menulis pendahuluan tesisnya. Berdasarkan hasil penelitian dalam analisis data disimpulkan bahwa dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa terdapat bentuk-bentuk kesalahan berbahasa seperti kesalahan ejaan, kesalahan diksi dan kesalahan kalimat efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan berbahasa pada penelitian ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap tulisan yang benar atau tulisan yang sesuai dengan PUEBI, sehingga siswa masih bingung membedakan tulisan yang benar dan salah.

Kesalahan kalimat efektif juga terdapat pada skripsi mahasiswa yang menemukan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa pada penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir. Penyebab kesalahan berbahasa juga dapat terjadi karena kurangnya ketelitian siswa dalam menulis pendahuluan, yang terlihat dengan dihilangkannya unsur fonem pada suatu kata sehingga menyebabkan kata tersebut tidak efektif. Kesalahan berbahasa yang dilakukan dalam tulisan akan menyebabkan tulisan menjadi tidak efektif dan pesan yang ingin disampaikan tidak akan tersampaikan dengan baik oleh pembaca.

Kesalahan diksi yang ditemukan dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa antara lain kesalahan penggunaan pilihan kata yaitu penulis menggunakan kata “turun” pada kalimat “Munculnya atau berkembangnya berbagai bahasa gaul di masyarakat akan menurunkan nilai suatu kesopanan seseorang terhadap bahasa yang digunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Kesalahan Kalimat Efektif yang Ditemukan dalam Penulisan Pendahuluan Tesis Mahasiswa meliputi Kesalahan Linguistik Penggunaan Unsur yang Berlebihan atau Berlebihan Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif pada Program Tesis Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia Unismuh Makassar Angkatan 2017 (hlm. 1 -112 ).

Analisis kesalahan berbahasa Indonesia pada karangan siswa MIPA kelas X (Studi Kasus di SMA Negeri 4 Surakarta). Analisis kesalahan bahasa Indonesia pada program studi Sistem Informasi skripsi mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kharisma Makassar. Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Skripsi Mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar” untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Kesalahan ejaan yang ditemukan pada penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa, seperti kesalahan kapitalisasi yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital di awal kalimat, penulisan miring, berupa penulis tidak menggunakan huruf miring untuk unsur bahasa asing. , menulis tanda baca, seperti penggunaan tanda koma tidak digunakan pada unsur kata yang sebaiknya dimasukkan dengan koma dan penulis memberi tanda koma pada unsur yang tidak boleh menggunakan koma.

Saran

Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksi pada Esai Teks Deskriptif Siswa Kelas VII/B SMP Negeri 2 Gunungsari. Analisis Kesalahan Penggunaan Panduan Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) Pada Tugas Makalah dan Laporan Praktek Mahasiswa IT Telkom Purwokerto. Penulis memulai sekolah dasar di SD 133 Hila-Hila pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2008.

Pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan pada program sarjana (S-1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar dan selesai pada tahun 2018. Pada tahun 2019, penulis melanjutkan pendidikan di bidang program universitas (S-2) Program studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada teks lagu daerah Manggarai Barat Karya Rensi Ambang yang menjadi objek penelitian adalah isi yang dikandungnya.

Fokus penelitian ini adalah peneliti mengkaji kesopanan warganet dalam menyikapi kasus pembubaran FPI yang muncul dari media sosial seperti Facebook dan YouTube. Oleh karena itu wajar jika norma karya dan sastra dianggap sebagai karya sastra tambahan, yaitu norma yang dijabarkan dalam norma kebahasaan. Tingkat keterbacaan siswa dapat dilihat dalam bentuk hasil belajar siswa dengan melakukan evaluasi terhadap pemberian bahan bacaan bahasa Indonesia kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap keterbacaan bahan pembelajaran bahasa Indonesia.

Fokus penelitian ini adalah peneliti mengkaji kesopanan netizen menyikapi kasus pembubaran FPI yang bersumber dari media sosial seperti Facebook dan YouTube. Penelitian mengenai nilai moral juga telah dilakukan pada penelitian sebelumnya yang berjudul Nilai Moral dalam Lirik Lagu Lihat, Dengar, Rasakan dan Uluran Tanganku Karya Sheila On 7. Permasalahannya adalah apa sajakah aspek moral yang terkandung dalam lirik tersebut? Lagu Daerah Manggarai Barat (Ende Ge, Tiba Mori dan Kole Beo) karya Rensi Ambang.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

An American cartoon published on 2 May 1945, the day after Dönitz’s official announcement of the Führer’s death, depicted a swastika draped body being removed from the ravaged Berlin