• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar dalam penulisan pendahuluan skripsi. Data dalam penelitian ini berupa skripsi-skripsi yang telah dibuat oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.

Penelitian ini dilaksanakan sebanyak satu kali, yaitu menggunakan teknik baca dan catat. Peneliti mengumpulkan data dengan membaca

pendahuluan skripsi mahasiswa secara berulang-ulang dan penuh ketelitian. Data yang dikumpulkan berupa bentuk kesalahan-kesalahan berbahasa yang dilakukan mahasiswa dalam penulisan pendahuluan skripsi.

Berdasarkan hasil penelitian pada analisis data disimpulkan bahwa dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa terdapat bentuk-bentuk kesalahan berbahasa, seperti kesalahan ejaan, kesalahan diksi, dan kesalahan kalimat efektif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan berbahasa dalam penelitian ini, disebabkan oleh kurangnya pemahaman mahasiswa pada penulisan yang benar atau penulisan yang sesuai dengan PUEBI, sehingga mahasiswa masih keliru membedakan penulisan yang benar dan tidak benar. Dari data kesalahan ejaan yang ditemukan, masih banyak kesalahan penulisan tanda koma dalam pendahuluan skripsi mahasiswa letak kesalahan tidak menggunakan tanda koma sebelum kata dan seharusnya jika lebih dari dua unsur maka harus diberi sisipan tanda baca koma. Menurut panduan hal tersebut tidak dibenarkan karena tidak mengikuti panduan penulisan yang benar. Kesalahan berbahasa juga terdapat dalam pilihan kata atau diksi seperti penggunaan kata “yang”

yang seharusnya lebih efektif ketika diganti dengan kata “dan”. Kesalahan kalimata efektif juga terdapat dalam skripsi mahasiswa menemukan bentuk kesalahan berbahasa pada penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir.

Penyebab terjadinya kesalahan berbahasa juga dapat terjadi karena kekurang telitian mahasiswa ketika melakukan penulisan pendahuluan terlihat adanya penghilangan unsur-unsur fonem dalam sebuah kata yang menyebabkan kata tersebut menjadi tidak efektif.

Untuk menghasilkan suatu penulisan yang baik, penulis harus menerapkan aturan-aturan penulisan yang benar. Penulis harus mengindahkan setiap aturan-aturan dalam penulisan agar menjadi terbiasa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar. Kesalahan- kesalahan berbahasa yang dilakukan dalam penulisan akan menyebabkan tulisan menjadi tidak efektif dan pesan-pesan yang ingin disampaikan tidak tersampaikan dengan baik oleh pembaca. Jadi, ketelitian dan pemahaman penulis tentang penulisan yang benar sangat dibutuhkan untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas.

88

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian, maka didapatkan simpulan sebagai berikut:

1. Kesalahan ejaan yang ditemukan dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa, seperti pada kesalahan huruf kapital, yaitu penulis tidak menggunakan huruf kapital di awal kalimat, penulisan huruf miring, berupa penulis tidak menggunakan huruf miring pada unsur-unsur bahasa asing, penulisan tanda baca, seperti penggunaan tanda koma yang tidak digunakan pada unsur-unsur kata yang seharusnya diselipkan tanda koma dan penulis membubuhkan tanda koma pada unsur-unsur yang seharusnya tidak digunakan tanda koma.

2. Kesalahan diksi yang ditemukan dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa seperti pada kesalahan penggunaan pilihan kata, yaitu penulis menggunakan kata “turun” pada kalimat “Munculnya atau berkembangnya berbagai bahasa gaul di kalangan masyarakat akan membuat turun nilai kesopanan seseorang terhadap bahasa yang digunakannya dalam kehidupan sehari-hari”. Seharusnya kata turun lebih tepat jika diganti dengan kata “menurunnya”.

3. Kesalahan kalimat efektif yang ditemukan dalam penulisan pendahuluan skripsi mahasiswa seperti pada kesalahan berbahasa penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis terhadap kesalahan berbahasa pada penelitian ini menyarankan sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan aturan atau kaidah kebahasaan yang terdapat dalam PUEBI dalam setiap kegiatan menulis (proses perkuliahan dan skripsi), sehingga penggunaan kaidah kebahasaan yang baik dan benar menjadi kebiasaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini masih terbatas karena hanya menganalisis bagian pendahuluan skripsi mahasiswa. Dari hasil penelitian masih cukup banyak kesalahan berbahasa yang ditemukan. Maka, bagi penelitii selanjutnya yang akan melakukan penelitian sejenis dengan penelitian ini. Diharapkan melakukan penelitian dengan menganalisis jumlah skripsi yang lebih banyak dan mendalam karena penelitian ini masih terbatas.

90

DAFTAR PUSTAKA

Aprianti, R. (2021). Analisis Kesalahan Berbahasa pada Bagian Pendahuluan Skripsi Mahasiswa IAIN Bengkulu (pp. 1–100). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu.

Ayudia, Suryanto, E., & Waluyo, B. (2016). Analisis Kesalahan Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Laporan Hasil Observasi pada Siswa SMP. BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 4(1), 34–49.

Efrilla, D., Sari, A. W., & Rahmi, A. (2014). Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan dan Diksi dalam Berita Surat Kabar Posmetro Padang (pp. 1–12). STKIP PGRI Sumatra Barat.

Eliskayana. (2019). Kesalahan Penggunaan Kalimat Efektif dalam Skripsi Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Unismuh Makassar Angkatan 2017 (pp. 1–112). PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR.

Hadi jah, N. (2018). Analisis Kesalahan Ejaan dan Diksi pada Karangan Teks Deskripsi Siswa Kelas VII/B Smp Negeri 2 Gunungsari.

Hidayatullah, A. (2018). Analisis Kesalahan Diksi pada Karangan Siswa Kelas IX SMP Islam Daar El-Arqam Tangerang. 01, 41–50.

Johan, G. M. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Proses Diskusi Siswa Sekolah Dasar. 18(April), 136–149.

https://doi.org/10.17509/bs

Leksono, M. L. (2019). Analisis Kesalahan Penggunaan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia ( PUEBI ) Pada Tugas Makalah dan Laporan Praktikum Mahasiswa IT Telkom Purwokerto. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 4(2), 116–120.

Nurhayatin, T., Inggriyani, F., & Ahmad, A. (2018). Analisis Keefektifan Penggunaan Kalimat Pendidikan Guru Sekolah Dasar. JPSD, 4(1), 102–114.

Nurwicaksono, B. D., & Amelia, D. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Teks Ilmiah Mahasiswa. AKSIS Jurnal Pendidikan

91

Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(AKSIS J. Pendidik. Bhs. dan Sastra Indones.), 138–153.

Oktaviani, F., Rohmadi, M., & Purwadi. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Karangan Eksposisi Siswa Kelas X Mipa (Studi Kasus di SMA Negeri 4 Surakarta). BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya, 6(1), 94–

109.

Ramaniyar, E. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Jurnal Edukasi, 15(1), 70–80.

Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Bahasa Indonesia Teori dan Praktik (p. 235). Yuma Pustaka.

Sukmawaty. (2017). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kharisma Makassar.

Jurnal Retorika, 10(1), 56–65.

Syamsuri, A. S. (2017). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Dasar Umum.

Pustaka Lontara.

Wibowo, R. A. (2017). Pengunaan Metode Cosinesimilarity pada Sistem Pengelompokan Kerja Praktek, Tugas Akhir dan Skripsi. Jurnal TIKomSiN, 3(2), 32–38.

Yolanda, C. (2017). No Title (pp. 1–87). Universitas Bandar Lampung.

92

RIWAYAT HIDUP

Hartina Marhama Masba, dilahirkan di Ujung Pandang pada tanggal 30 Mei 1996. Penulis adalah anak tunggal dari pasangan ayahanda Baharuddin dan ibunda Masnawati, S.Ag. Penulis memasuki jenjang pendidikan dasar di bangku SD 133 Hila-Hila pada tahun 2002 dan tamat pada tahun 2008.

Selanjutnya, penulis melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Bontotiro pada tahun 2008 dan tamat pada tahun 2011. Pada tahun 2011 penulis kembali melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Bontotiro dan tamat pada tahun 2014. Pada tahun 2014, Penulis melanjutkan pendidikan pada program Strata Satu (S-1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar dan selesai pada tahun 2018.

Pada tahun 2019 penulis melanjutkan Pendidikan pada Program Strata dua (S-2) Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis menuliskan tesis dengan judul

“Analisis Kesalahan Berbahasa pada Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikann Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar” untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd

93

LAMPIRAN

94

LAMPIRAN 1

DATA KESALAHAN BERBAHASA

Data 1 : Jumlah Kesalahan Ejaan yang Terdapat pada pendahuluan skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Makassar.

Data Huruf

Kapital

Huruf Miring

Huruf Tebal

Tanda Baca

1. Skripsi NI 2 2 1 7

2. Skripsi AH 1 1 - 4

3. Skripsi F - - - 2

4. Skripsi RA 1 - - -

5. Skripsi SR 1 3 - -

6. Skripsi A 1 - - -

7. Skripsi D 5 - - 1

8. Skripsi M 1 - - -

9. Skripsi SS - 1 1 -

10. Skripsi S 1 - - -

Total 13 6 2 14

Data 2: Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital, Huruf Miring, Huruf Tebal, dan Tanda Baca.

Kesalahan Ejaan

No. Pemakaian Huruf Kapital

1. Selain itu, lagu manggarai mencerminkan budaya dalam masyarakat Manggarai, misalkan bagaimana seorang gadis manggarai terhadap pemuda dan menceritakan budaya yang terdapat di manggarai.

(Data 1. Skripsi NI 2021)

2. Dalam lirik lagu daerah Manggarai barat karya Rensi Ambang yang dijadikan objek penelitian ini ialah isi yang terkandung

95

dalam lirik lagu sangat banyak, aspek moral yang ingin disampaikan, tetapi pembaca atau pendengar tidak dapat menangkap secara langsung apa yang ingin disampaikan oleh penciptanya.

(Data 1. Skripsi NI 2021)

3. Fungsi pendidikan nasional dalam UUD 1945 alinea ke-4 yang merupakan tujuan utama nasional, mengembangan cita-cita bangsa indonesia untuk mendidik dan menyamaratakan pendidikan ke seluruh penjuru indonesa agar tercapai kehidupan berbangsa yang cerdas.

(Data 2. Skripsi AH 2021)

4. Tentu saja ini bukan perbuatan yang baik untuk ditiru, hal ini di karenakan ketika siswa berada di sekolah baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan siswa di wajibkan untuk memakai tutur kata yang baik dalam percakapannya.

dunia pendidikan sekarang ini sedang berada pada kemorosotan dalam hal penurunan perilaku yang terjadi pada siswa.

(Data 4. Skripsi RA 2021)

5. Fokus penelitian ini adalah peneiti meneliti kesantunan berbahasa warganet dalam menanggapi kasus pembubaran fpi yang bersumber dari media sosial seperti facebook dan youtube.

(Data 5. Skripsi SR 2021)

6. Oleh sebab itu, jadi tergolong wajar jika norma karya dan sastra tersebut dianggap sebagai karya sastra tambahan, yaitu norma yang dielaborasikan kepada norma bahasa. agar dapat membedakan maksud dari bahasa dan maksud sastra digunakan istilah arti (meaning) untuk bahasa dan makna (significance) untuk sastra.

(Data 6. Skripsi A 2021)

96

7. Maka dari itu, setiap daerah memiliki bahasa tertentu dan itulah menjadi tanda identitas daerah tersebut. Karena setiap daerah memiliki bahasa masing-masing begitupula dengan daerah Sulawesi Selatan yang terdiri dari beberapa bahasa daerah, yaitu Bahasa Makassar, Bahasa Bugis, Bahasa Toraja, Bahasa Mandar, dan Bahasa Konjo. Namun, disini penulis mengkhususkan pada Bahasa Bugis yang terdapat di kota Bone.

(Data 7. Skripsi D 2021)

8. Bahasa Bugis Bone terjadi perubahan bentuk kata dan mengakibatkan kelas kata yang berubah atupun tidak merubah kelas katanya jika di imbuhi afiks. Oleh sebab itu, Bahasa Bugis Bone dapat dikaji dengan menggunakan cabang ilmu linguistik yang disebut morfologi.

(Data 7. Skripsi D 2021)

9. Dalam temuannya menuturkan proses infleksi serta derivasi sanggup diterapkan dalam Bahasa Indonesia.

(Data 7. Skripsi D 2021)

10. Kridalaksana menuturkan bahwa afiks derivatif, yakni pengimbuhan yang digunakan akan membentuk derivasi.

derivasi ialah pembentukan kata dan pengubahan leksikal katanya dari kata dasar dari leksikal verb, adjektiva, nomina, adverbia menjadi leksikal kata baru.

(Data 7. Skripsi D 2021)

11. Oleh karenanya dari satu radikal konsonan saja dapat dibentuk kata bentukan yang sangat variatif. Dan inilah menjadi cirikhas atau keunikan dari morfologi Bahasa Arab.

(Data 7. Skripsi D 2021)

12. Pada pembelajaran bahasa Indonesia banyak siswa yang kurang berminat dalam membedakan paragraf deduktif dan

97

induktif yang merupakan salah satu faktor keresahan guru bahasa indonesia.

(Data 8. Skripsi M 2021)

13. Tingkat keterbacaan siswa dapat dilihat dalam bentuk hasil belajar siswa dengan cara melakukan evaluasi pemberian bahan bacaan materi bahasa indonesia terhadap siswa untuk mengetahui sampai dimana pemahaman siswa terhadap keterbacaan pada materi pembelajaran bahasa Indonesia.

(Data 10. Skripsi S 2021)

Kesalahan Ejaan No. Pemakaian Huruf Miring

1. Irama musik melayu dikombinasikan dengan aliran musik rock, dan irama musik lainnya. Hasil yang diciptakan adalah irama musik pop.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

2. ,dari itu peneliti tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai Aspek Moral dalam Lirik Lagu Daerah Manggarai Barat (Ende Ge, Tiba Mori, dan Kole Beo) Karya Rensi Ambang.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

3. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis termotivasi melakukan penelitian yang berjudul Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Perangkat Pembelajaran Menulis Puisi Pada Siswa di SMP Negeri 53 Makassar”.

(Data 2. Skripsi AH 2021)

4. Fokus penelitian ini adalah peneiti meneliti kesantunan berbahasa warganet dalam menanggapi kasus pembubaran FPI yang bersumber dari media sosial seperti facebook dan youtube.

(Data 5 : Skripsi SR 2021)

98

5. ..melakukan penelitian yang berjudul “Kesantunan Bahasa Mahasiswa dalam Interaksi Universitas Tidar dengan Pendekatan Socipragmatik”.

(Data 5 : Skripsi SR 2021)

6. Berdasarkan masalah tersebut, dalam penelitian ini, peneliti tertarik mengangkat judul penelitian yaitu Kesantunan Berbahasa Warganet dalam Menanggapi Kasus Pembubaran Front Pembela Islam (FPI).

(Data 5 : Skripsi SR 2021)

7. Banyak jenis media sosial terpopuler saat ini antara lain Face book, Line, Instagram, Twitter, Snap chat, Youtube dan banyak lagi.

(Data 9 : Skripsi SA 2021)

Kesalahan Ejaan No. Pemakaian Tanda Baca

1. Sastra merupakan salah satu ilmu yang menggambarkan nilai tinggi dalam kehidupan, Sastra dijadikan media oleh manusia untuk menyalurkan karya imajinatifnya sehingga sastra tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

2. Di dalam puisi memiliki estetika yang tinggi, dan estetika berhubungan dengan moral.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

3. Irama musik melayu dikombinasikan dengan aliran musik rock, dan irama musik lainnya.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

4. Adanya dorongan sosial dalam masyarakat akhirnya dapat melahirkan berbagai macam aktivitas kehidupan, seperti

99

ekonomi, politik, kepercayaan dan sosial budaya.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

5. Genre sastra tersebut meliputi: puisi, drama dan prosa.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

6. Nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan sesama yakni saling menyayangi, membina persahabatan, membantu orang lain dan nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan diri sendiri adalah kejujuran, kesabaran, bersifat kuat, nilai-nilai otentik, realitas dan kritis.

(Data 1 : Skripsi NI 2021) 7.

Penelitian tentang nilai moral telah dilakukan juga pada penelitian sebelumnya, dengan judul Nilai Moral dalam Lirik Lagu Lihat, Dengar, Rasakan dan Uluran Tanganku Karya Sheila On 7,…

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

8. Sastra merupakan salah satu ilmu yang menggambarkan nilai tinggi dalam kehidupan, Sastra dijadikan media oleh manusia untuk menyalurkan karya imajinatifnya sehingga sastra tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

9. Pendidikan adalah suatu kegiatan untuk meninkatkan pengetahuan umum seseorang termasuk di dalam peningkatan penguasaan teori, keterampilan, memutuskan dan mencari solusi atas persoalan-persoalan yang menyangkut kegiatan di dalam mencapai tujuannya.

(Data 2 : Skripsi AH 2021)

10. Pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses belajar mengajar perlu dirancang sedemikian rupa mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran.

(Data 2 : Skripsi AH 2021)

100

11. Menurut Undang-Undang pendidikan No. 20 Tahun 2003 mendefenisikan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

(Data 2 : Skripsi AH 2021)

12. Gagasan mengenai pentingnya pendidikan karakter dalam dunia pendidikan di indonesia gagasan ini muncul dalam proses pendidikan selama ini dilakukan dinilai belum sepenuhnya berhasil dalam membangun generasi muda indonesia yang berkarakter, pendidikan memiliki peran yang sangat penting sehingga pendidikan mulai dipercaya sebagai media yang sangat ampuh dalam membangun kecerdasan sekaligus kepribadian generasi muda menjadi lebih baik. (Data 2 : Skripsi AH 2021)

13. Selain dari itu pembaca juga berperan penting dalam sebuah karya sastra, karya sastra berdialog dari tahun ke tahun, zaman ke zaman terhadap pembacanya, maka dari itu setiap tafsiran dari seorang pembaca berbeda-beda utamanya dalam film, bagaimana pembaca melihat masalah-masalah sosial yang terdapat dalam film dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat secara umum yaitu kebudayaannya.

(Data 3 : Skripsi F 2021 )

14. Hal ini ditandai dengan cara seseorang maupun kelompok masyarakat menggunakan bahasa serta pola pikir yang akhirnya membentuk suatu keyakinan yang dijadikan pedoman hidup secara turun temurun, untuk kemudian direfleksikan pada

101

sebuah karya sastra.

(Data 3 : Skripsi F 2021 )

15. Meliputi kategori gramatikal kala, persona, diatesis, modus, jenis dan jumlah.

(Data 7 : Skripsi D 2021) Data 3 : Kesalahan Pemakaian Diksi

NO. Kesalahan Diksi

1. Sastra adalah sebuah imajinasi yang bermedia yang memiliki estetika dominan.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

2. Menurut Undang-Undang pendidikan No. 20 Tahun 2003 mendefinisikan bahwa pendidikan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangan potensi dirinya…

(Data 2 : Skripsi AH 2021)

3. Munculnya atau berkembangnya berbagai bahasa gaul di kalangan masyarakat akan membuat turunnya nilai kesopanan seseorang terhadap bahasa yang digunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

(Data 4 : Skripsi RA 2021)

4. Hubungan juga interaksi adalah bentuk interaksi sosial yang ada dalam kehidupan kita, dan kesopanan, sopan santun atau etiket adalah tata cara, kebiasaan atau kebiasaan yang berlaku dalam lingkungan hidup.

(Data 5 : Skripsi SR 2021)

102

Data 3 : Kesalahan Pemakaian Kalimat Efektif

NO. Kesalahan Diksi

1. Tak kalah dan sangat pentingnya adalah dampak dari karya sastra itu sendiri terhadap penikmat sastra.

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

2. Berdasarkan paparan latar belakang, ada permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini. Permasalahan tersebut adalah bagaimanakah Aspek Moral yang terkandung dalam Lirik Lagu Daerah Manggarai Barat (Ende Ge, Tiba Mori dan Kole Beo) Karya Rensi Ambang?

(Data 1 : Skripsi NI 2021)

103

LAMPIRAN 2

SURAT PENELITIAN

104

LAMPIRAN 3

LOA

105

LAMPIRAN 4

UJI PLAGIASI

106

LAMPIRAN 5

HALAMAN PENGESAHAN

Dokumen terkait