ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS KELAS 5 MADRASAH INKLUSI NAHDATUL .APATAN TANAH BEAK). ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI KASUS KELAS 5 MADRASAH INKLUSI NAHDATUL WHATAN TANAH BEAK). Faktor yang paling dominan menyebabkan kesulitan belajar matematika pada anak berkebutuhan khusus adalah keterbatasan kemampuan dasar intelektual, lingkungan, keluarga, motivasi, metode mengajar guru dan kebiasaan belajar siswa yang kurang memadai.
Apa saja faktor penyebab kesulitan pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus di Madrasah Inklusi Tanah Paruh. Temuan peneliti ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pemahaman baru bagi peneliti tentang apa saja bentuk dan faktor penyebab kesulitan pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus di Medrasa Inklusi Paruh Tanak. Kami berharap hasil penelitian ini dapat membawa manfaat berupa pemahaman tentang bentuk-bentuk dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada anak berkebutuhan khusus.
Kesulitan belajar membaca (disleksia) dan kesulitan belajar menulis (disgrafia) Jurnal Siswa Pendidikan dan Sains, Vol. Kesulitan belajar dapat terjadi bersamaan dengan gangguan lain (misalnya gangguan sensorik, hambatan sosial dan emosional) serta pengaruh lingkungan (misalnya perbedaan budaya atau proses belajar yang tidak tepat). Peneliti mencatat, menganalisis dan menarik kesimpulan mengenai analisis kesulitan belajar matematika pada anak berkebutuhan khusus.
Sistematika penulisan skripsi yang berjudul Analisis Masalah Pembelajaran pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus Kelas V A Madrasah Inklusif Nahdatul Whatan Tanah Paruh) terdiri atas :.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Kerangka Teori
- Analisis
- Kesulitan Belajar
- Diskalkulia
- Pendekatan dalam Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber dan Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Data
Sistematika Pembahasan
- Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Letak Geografis Madrasah Inklusif Nahdatul Whatan
- Sejarah Berdiri
- Visi dan Misi
- Keadaan Peserta Didik
- Keadaan Pendidik dan Kependidikan
- Program Pembelajaran
Bentuk-bentuk Ketidakmampuan Belajar Matematika pada Anak Berkebutuhan Khusus di Madrasah Inklusi Nahdatul Whatan Tanah Paruh. Jenis kesulitan pembelajaran matematika bagi MUA adalah operasi perkalian, pembagian, kesulitan dalam mengolah perhitungan sesuai prosedur, kesulitan dalam berbahasa dan membaca dan berhitung. Jenis kesulitan belajar matematika yang dialami MUA adalah masih melakukan kesalahan pada operasi perhitungan sesuai prosedur, masih belum menguasai materi, belum lancar membaca dan masih melakukan kesalahan pada operasi pembagian.58.
Bentuk kesulitan belajar matematika dari MUA juga diperkuat dengan analisis peneliti terhadap nilai ulangan harian dan poin latihan dimana MUI mengalami kesulitan pada materi tugas. Bentuk kesulitan belajar matematika yang dialami TO adalah masih melakukan kesalahan dalam operasi berhitung, masih belum dapat memahami materi pada saat dijelaskan, dan masih melakukan kesalahan dalam operasi pembagian.61. Bentuk kesulitan belajar matematika TO juga diperkuat dengan analisis peneliti terhadap nilai ulangan harian dan nilai latihan dimana TO mengalami kesulitan pada materi perkalian.
Bentuk kesulitan pembelajaran matematika AR adalah operasi penjumlahan, perkalian, pembagian, kesulitan dalam mengolah perhitungan sesuai prosedur, dan kesulitan dalam memahami ketika dijelaskan. Bentuk kesulitan pembelajaran matematika yang dihadapi AR adalah masih melakukan kesalahan dalam operasi hitung sesuai prosedur, belum memahami materi dan masih melakukan kesalahan dalam operasi pembagian.65. Bentuk kesulitan belajar matematika AR juga diperkuat dengan analisis peneliti terhadap nilai ulangan harian dan nilai latihan, dimana AR mengalami kesalahan pada materi perkalian dengan nilai 0, benar pembagian pada 1 dari 5 soal, dan tidak ada lagi soal sendiri. material karena operasi perhitungan dilakukan secara tidak benar.
Bentuk kesulitan belajar matematika ARW adalah operasi penjumlahan, kesulitan mengolah perhitungan sesuai prosedur, kesulitan memahami penjelasan, jarang menyelesaikan tugas, dan kesulitan mengenali atau memahami simbol. Bentuk kesulitan belajar matematika yang dialami ARW adalah masih melakukan kesalahan dalam operasi hitung sesuai prosedur, masih kurang memahami materi dan masih melakukan kesalahan dalam operasi pembagian.69. Kesulitan belajar matematika model ARW juga diperkuat dengan analisis peneliti terhadap nilai ulangan harian dan nilai latihan.
Bentuk kesulitan pembelajaran matematika NA adalah operasi pembagian, pengurangan, kesulitan mengolah perhitungan sesuai prosedur, sulit dipahami saat dijelaskan, jarang mengumpulkan tugas dan masih belum lancar membaca. Bentuk kesulitan belajar matematika yang dialami NA adalah masih melakukan kesalahan dalam operasi hitung sesuai prosedur, masih kurang memahami materi, dan masih melakukan kesalahan dalam operasi pembagian.72. Bentuk kesulitan belajar matematika NA juga diperkuat dengan analisis peneliti terhadap nilai ulangan harian dan nilai latihan.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Kesulitan
PEMBAHASAN
Bentuk-Bentuk Kesulitan Belajar Matematika
PENUTUP
Kesimpulan
Terlihat bentuk-bentuk soal dalam pembelajaran matematika pada anak berkebutuhan khusus di kelas 5 A adalah soal-soal pada operasi penjumlahan, pembagian, perkalian, pengurangan, soal-soal dalam proses pengerjaan soal-soal perhitungan sesuai prosedur, soal-soal mengenali dan memahami simbol, kesulitan mengingat fakta bilangan, sering kurang percaya diri bahkan ketika memberikan jawaban yang benar, dan kesulitan dalam berbahasa dan membaca. Pada umumnya siswa kelas bawah sudah seharusnya diajarkan dan dikuasai minimal kemampuan dan keterampilan dasar operasi bilangan seperti (penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian). Begitu pula dengan kemampuan berbahasa dan membaca harus dilatih sejak kelas bawah agar minimal mampu membaca tulisan sendiri.
Di kelas 5, Anda hanya perlu mempertajam atau mengulangi pelajaran yang diberikan di kelas bawah. Faktor penyebab kesulitan belajar matematika pada anak berkebutuhan khusus adalah kurangnya perhatian, lingkungan, keluarga, motivasi, sikap, psikologi, cara guru mengajar, pendidikan orang tua, minat atau keinginan terhadap mata pelajaran atau materi tertentu, fasilitas sekolah, teman pergaulan. ,kebiasaan belajar siswa yang kurang memadai dan kemampuan intelektual dasar yang terbatas.
Saran
Savira Liza Reafani, Fatmawati, Irdawarni Puzzle Kartu Angka dalam Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, Vol. 1, No Septy Nurfadhilliah, Alviani Saridevita, Aris Setiawan, Ddk, 2022, islexia) dan kesulitan belajar menulis (Disgrafia) siswa kelas 1 SDN Tanah Tinggi 3 Jurnal Pendidikan dan Sains, Vol. Hanya sedikit anak yang mengalami kesulitan belajar matematika yang pernah dirujuk oleh guru kelas ke ruang sumber layanan khusus5.
Tidak menguasai materi - Masih melakukan kesalahan penjumlahan - masih melakukan kesalahan perkalian - masih melakukan kesalahan pengurangan - masih melakukan kesalahan pembagian. Tidak menguasai materi - Masih salah penjumlahan - Masih salah perkalian - Masih salah pengurangan - Masih salah pembagian - Tidak ada yang keluar dari 5 soal. Tidak menguasai materi - Masih salah perkalian - Masih salah pengurangan - Masih salah pembagian - Tidak ada yang salah pada 3 soal.
Tidak mengumpulkan tugas - Masih belum menguasai materi - Masih salah penjumlahan - Masih salah perkalian - Masih salah pengurangan - Masih salah pembagian - Tidak ada satupun dari 5 soal tersebut. Tidak menguasai materi - Masih salah penjumlahan - Masih salah perkalian - Masih salah pengurangan - Masih salah pembagian - 1 dari 10 soal menjawab 1 benar - Tidak menggunakan metode rumus internal. Tidak menguasai materi - Masih salah penjumlahan - Masih salah perkalian - Masih salah pengurangan - Masih salah pembagian - 1 dari 5 soal benar.
