• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KETEKAITAN ANTARA PEMAHAMAN MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAS GARUDA

N/A
N/A
Nur Muhammad Akbar

Academic year: 2024

Membagikan "ANALISIS KETEKAITAN ANTARA PEMAHAMAN MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAS GARUDA "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS KETEKAITAN ANTARA PEMAHAMAN MATEMATIKA DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAS GARUDA

Disusun oleh : Nur Muhammad Akbar

2020111007

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN

DAN ILMU PENDIDIKAN PARIS BARANTAI KOTABARU

KALIMANTAN SELATAN 2024

(2)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan perwujudkan kebudayaan manusia yang dinamis dan penting dalam perkembangan individu Trianto dalam (Ratnaasri & Yulia, 2018). Pendidikan sebagai tonggak utama untuk menciptakan manusia yang unggul dalam berbagai bidang dan siap menghadapi tantangan era globalisasi yang luar biasa (Hidayati et al., 2021). Saat ini pendidikan dihadapkan pada tantangan melahirkan perserta didik berkuliatas yang mampu bersaing dan bertahan di era society 5.0. Era revolusi idustri 5.0 telah mengubah pandangan kita terhadap pendidikan (Sih et al., 2020). Dalam menghadapi era society 5.0, peran pendidikan sangatlah penting dalam meningkatkan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Peserta didik diharapkan memliki keterampilan abad ke-21 yang dikenal sebagai 4C (creativity, critical thingking, communication, dan collaboration). Pendidikan harus tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat yang terus bekembang, sebagai dampak dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Saat ini, akses informasi majadi lebih mudah tanpa adanya penyaring atau bukti yang relevan. Pada abad ke-21, perkembangan sains dan teknologi, terutama di bidang teknologi informasi dan komunikasi, telah berkembang pesat. Pertanyataan ini menunjukkan bahwa pendidikan saat ini sedang menghadapi tantangan yang berat. Oleh karena itu, pada saat ini, penting bagi kita untuk menerapkan prinsip berpikir terbukan guna menghidari informasi dan mampu memilah mana informasi yang benar dan valid

Dalam mengidenfikasi suatu informasi, kemampuan berpikir kritis menjadi sangat penting. Menurut Ennis dalam (Ningsih dan Kristiwa 2018) berpikir kritis adalah suatu bentuk berpikir yang reflektif dan rasional, yang berdasarkan logika untuk menentukan keyakinan dan tindakan yang tepat. (Mas’ula dan Rokhis 2020) juga berpendapat bahwa berpikir kritis melibatkan proses yang tidak terorganisir untuk memilih solusi terbaik dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam konteks pembelajaran matematika, kemampuan berpikiran kritis sangatlah penting. Mata pelajaran matematika dikenal sebagaimana

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA-2 MAN 2 Boyolali dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan model

Berdasarkan Tabel 4.30, T1 dapat menjawab 2 nomor dengan pilihan jawaban yang benar dan alasan yang diberikan sesuia, dan menjawab 2 nomor dengan pilihan

Hasil yang diperoleh yaitu LKS yang dikembangkan untuk meningkantkan keterampilan berpikir kritis siswa oleh para ahli dinyatakan valid dan layak digunakan dan keterampilan

Guru: “untuk kesulitan-kesulitan yang selama ini terjadi ketika saya dan anak-anak mencoba mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas IV cukup

Artinya S2 mampu melibatkan indikator Clarity (Kejelasan) dalam menjawab tes kemampuan berpikir kritis namun kurang tepat. Hal tersebut terbukti dalam petikan jawaban S2.

kemampuan berpikir kritis siswa. Dari hasil perhitungan statistik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan pendekatan pembelajaran dan gender,

Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan menyelesaikan soal cerita pada waktu pembelajaran di kelas, maka dapat menerapkan

Dimensi dari instrumen berpikir kritis matematika siswa yang dikembangkan mencakup: 1 mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan dan memerlukan banyak informasi dalam menyelesaikan