ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA” sampai selesai tepat waktu. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini. MS. Dr. MS.
Nyonya. Meti Zuliyana, SE, M.Si, Ak.CA selaku ketua Jurusan Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang yang memberikan bimbingan dan arahan selama masa studi. Dwi Septa Aryani, SE., M.Si., Ak.CA selaku Dosen Pembimbing Akademik yang memberikan bimbingan dan arahan selama masa studi. Seluruh staf pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang yang telah memberikan ilmu dan ilmu yang bermanfaat selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Tridinanti Palembang.
Seluruh jajaran Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang telah memberikan pelayanan yang baik kepada mahasiswanya. Ayahku tersayang Edison Situmeang dan ibuku tersayang Sariah Silaban yang telah memberikan kasih sayang dan semangat kepadaku; baik moril maupun materil serta doa dan kesabaran dalam mendidik penulis. Rekan-rekan Akuntansi Reguler A angkatan 2016 khususnya Panca, Jimmy, Yantok, Nobi, Ferri yang telah berbagi tawa, canda, kesulitan dan wawasan.
Noel Yobel Situmeang, “ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA” (Di bawah arahan perusahaan keuangan Indonesia telekomunikasi, menentukan kinerja keuangan Indonesia periode tahun 2019 berdasarkan dalam perhitungan economic value Added (EVA) yang dianalisis dengan menggunakan perhitungan Economic Value Added (EVA), hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: PT Bakrie Telecom Tbk mempunyai nilai EVA masing-masing sebesar Rp).
Nilai EVA yang positif berarti perusahaan dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi investor, sedangkan nilai EVA negatif berarti perusahaan tidak dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi bagi investor. Kinerja keuangan seluruh perusahaan telekomunikasi dengan perhitungan EVA terbaik adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT XL AxiataTbk, dan yang terburuk adalah PT Smartfren Telecom Tbk dan PT Bakrie Telecom Tbk. KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA” (Dibimbing oleh.
This study aims to determine the financial performance of telecommunication companies on the Indonesian Stock Exchange for the period 2019, based on Economic Value Added (EVA) calculations. The financial performance of all telecommunication companies with the best performance EVA calculation is PT Telekomunikasi Indonesia Tbk and PT XL AxiataTbk, and the poor performance is PT Smartfren Telecom Tbk and PT Bakrie Telecom Tbk. PT IndosatTbk is in the middle position which means that the company can compete with telecommunication companies.
Pada tahun 2016, Alhamdulillah penulis memutuskan untuk masuk ke Universitas Tridinanti Palembang, yang pada tahun tersebut penulis memperoleh gelar Sarjana.
Latar Belakang
Harahap mengatakan kegiatan analisis laporan keuangan merupakan media untuk memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik, akurat dan dapat dijadikan bahan dalam proses pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perusahaan dan hasil yang dicapai sehubungan dengan pilihan strategi perusahaan yang akan ditentukan. EVA yang positif menunjukkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang baik untuk menciptakan kekayaan, sehingga metode EVA dapat menjadi salah satu alternatif alat analisis untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan (Kartikasari. Sehingga peran para pelaku industri yang bekerja di bidang telekomunikasi semakin terasa saat ini. .
Persaingan yang timbul menuntut setiap perusahaan, baik yang baru berdiri maupun yang sudah lama berdiri, selalu menyusun strategi untuk mempertahankan perusahaannya. Karena tujuan utama didirikannya suatu perusahaan sebagai badan usaha adalah untuk memperoleh keuntungan yang digunakan untuk kelangsungan usaha. Selain itu, upaya tersebut juga diharapkan dapat menciptakan peningkatan kinerja keuangan yang selalu baik sehingga aktivitas perusahaan dapat terus berjalan (Kountur dan Untu, 2015). Kondisi keuangan yang baik dapat mengurangi risiko keuangan perusahaan, sehingga dapat membuat investor semakin tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut.
Manajer keuangan perusahaan bertanggung jawab untuk mengambil keputusan yang tepat agar keadaan keuangan perusahaan selalu dalam keadaan stabil, hal ini dapat diperoleh dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan (Kountur dan Untu, 2015). Semakin tinggi tingkat yang diberikan perusahaan kepada investor, maka semakin tinggi pula nilai perusahaan yang tercermin dari nilai sahamnya di pasar modal. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, PT Jasnita Telekomindo Tbk Tbk dan PT.
Inilah perusahaan-perusahaan yang saat ini menghadapi persaingan industri yang ketat dan memiliki prospek yang cukup baik mengingat teknologi telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan saat ini. Dengan ketatnya persaingan antar perusahaan telekomunikasi, terdapat risiko persaingan usaha yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi. Meski begitu, perusahaan telekomunikasi saat ini banyak mengeluarkan inovasi sebagai strategi untuk menarik pelanggan atau konsumen.
Dari pemberitaan tersebut dapat disimpulkan bahwa persaingan yang ketat dapat menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat, seperti monopoli. Tujuan utama perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi adalah mengoptimalkan kinerja dengan memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil perusahaan telekomunikasi publik sebagai objek penelitian sehingga kita dapat mengetahui perusahaan mana yang memiliki kinerja terbaik dalam hal kinerja keuangannya.
Tabel Jumlah Laba/Rugi perusahaan telekomunikasi Indonesia menurut Bursa Efek Indonesia tahun 2019
“Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Economic Value Added (EVA) Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2019.”
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Hubungan antara Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) pada perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Persaingan operator dinilai brutal dan melanggar aturan (online) http://selular.id/news/2016/06/persaingan-operator-divalu-cenderung-brutal-dan-ubah-melanggar-aturan/ Diakses 11 Januari 2017. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Jasa Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.
Analisis nilai tambah ekonomi dan nilai tambah pasar sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan PT.SA. Menggunakan economic value add (EVA) untuk mengukur kinerja dan menentukan struktur modal yang optimal pada perusahaan telekomunikasi (GO PUBLIC). Analisis kinerja keuangan berdasarkan nilai tambah ekonomi pada perusahaan sektor industri otomotif di pasar modal Indonesia periode 2009-2013.
Analisis nilai tambah ekonomi sebagai alat pengukuran perbandingan kinerja keuangan pada PT XL Axiata Tbk dan PT Indosat Tbk periode 2009-2013. Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI (studi pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
