Tesis ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri sebelum dan sesudah mendapat sertifikasi dosen. Kresno Saroso Pribadi, M.Si selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menyelesaikan skripsi ini.
DAFTAR LAMPIRAN
Perumusan Masalah
Adakah perbedaan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang pendidikan dan pengajaran sebelum mengikuti program sertifikasi perkuliahan dan setelah mengikuti program sertifikasi perkuliahan? Adakah perbedaan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri pada bidang penelitian sebelum mengikuti program sertifikasi perkuliahan dan setelah mengikuti program sertifikasi perkuliahan?
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Alat utama pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu melalui analisis data kinerja tugas dosen dalam periode tertentu. Selain itu, ada beberapa kegiatan yang menurut SK Menteri Koordinator WASPAN termasuk dalam penilaian angka kredit dosen, namun tidak dimasukkan dalam penelitian ini sebagai indikator evaluasi karena tidak berkaitan langsung dengan kinerja dosen. .
Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi
Dengan demikian, tolok ukur mutu pelayanan masyarakat tidak hanya berkaitan dengan ilmu pengetahuan saja, namun berkaitan secara kompleks dengan institusi dan masyarakat. Janah (2009) berpendapat bahwa kualitas seorang pendidik terletak pada kredensial pendidikan terkini, kualifikasi jabatan akademik, pengalaman mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sertifikasi
Yaitu pernyataan guru yang bersangkutan mengenai prestasi dan kontribusi yang telah dilakukannya dalam penyelenggaraan dan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi. Proses sertifikasi guru secara resmi dimulai pada saat keputusan kuota untuk universitas masing-masing diambil.
Penelitian Terdahulu
Meskipun sertifikasi dosen hampir setara dengan reward pada salah satu studi di atas, namun sebenarnya tidak seratus persen sama. Selain itu, sertifikasi dosen juga berarti tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya, bahwa Anda tersertifikasi, baik secara internal maupun eksternal.
Kerangka Pemikiran
Hipotesis
- Lokasi Penelitian
- Populasi dan Sampling
- Jenis dan Sumber Data
- Definisi Operasional Variabel
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Program sertifikasi guru dinilai mampu meningkatkan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Program sertifikasi dosen diharapkan dapat meningkatkan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang penelitian. Program sertifikasi guru diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru-guru Pondok Pesantren Negeri Kediri dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Hingga tahun 2010, terdapat 73 dosen di Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri yang telah lulus program sertifikasi dosen. Responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah peserta program sertifikasi dosen di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Kediri. Kaitannya dengan penelitian ini yang menjadi perlakuan adalah kondisi dosen-dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri sebelum (sebelum) dan sesudah (sesudah) mengikuti program sertifikasi dosen.
Sejarah Singkat Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri
11/1997 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN), hampir seluruh cabang IAIN di seluruh Indonesia yang berpusat di 14 IAIN berubah status menjadi 33 STAIN, selebihnya bergabung dengan IAIN induk. 11 Tahun 1997, Fakultas Ushuluddin Kediri resmi berubah status menjadi Sekolah Agama Islam Negeri (STAIN) Kediri, yang secara mandiri mendapat kewenangan menyelenggarakan pendidikan tinggi dan mengembangkannya secara kreatif sesuai kemampuan dan kebutuhan. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2008, visi Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri adalah sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam yang mampu menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, berwawasan luas dan matang secara profesional, serta menjadi pusat pengembangan. ilmu pengetahuan dan teknologi, bisnis dan seni yang berdaya saing dan berjiwa Islam serta berperan sosial dalam pembangunan masyarakat.
Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mempunyai kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat memanfaatkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan teknologi Islam serta seni yang berjiwa Islam. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi Islam serta seni yang berjiwa Islam dan berupaya memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemantapan keyakinan, kedalaman spiritual, keluasan ilmu keislaman dan akhlak yang baik.
Kelembagaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri
Jurusan merupakan pelaksana kegiatan akademik pada Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri yang bertugas menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran program pendidikan akademik pada satu bagian atau. Lembaga Bahasa dan Kebudayaan (LBB) merupakan pelaksana dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan menyelenggarakan kajian linguistik dan budaya serta pengembangan ilmu pengetahuan. Unit Pelaksana Teknis adalah unit atau bagian yang bertugas melaksanakan pelayanan teknis yang berkaitan langsung dengan kegiatan akademik di Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri.
Pada tahun 2011, Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Kediri membuka babak baru dalam sejarah lembaganya dengan dibukanya program pascasarjana sesuai dengan keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam nomor Dj.I/808/2010 dengan program pendidikan agama Islam. Diharapkan program ini dapat menghasilkan tenaga ahli yang profesional dan berorientasi pada penajaman pemikiran, penelitian dan eksplorasi khazanah keilmuan dalam pendidikan agama Islam. Proses Sertifikasi Dosen di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Kediri Secara nasional, Program Sertifikasi Dosen dimulai pada tahun 2009. Secara nasional, Program Sertifikasi Dosen dimulai pada tahun 2009.
Proses Sertifikasi Dosen Di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri Secara nasional program sertifikasi dosen dimulai pada tahun 2009, Secara nasional program sertifikasi dosen dimulai pada tahun 2009,
Proses sertifikasi dosen di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Kediri diawali dengan surat edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama nomor DJ.I/PP.009/362A/2009 tanggal 20 Maret 2009 tentang Alokasi Kuota Sertifikasi Dosen PTAI untuk tahun 2009. Dalam surat edaran tersebut juga disebutkan bahwa kuota Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kediri sebanyak 30 orang, sedangkan STAIN Cirebon ditunjuk sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi (PTP) sertifikasi dosen bertindak sebagai asesor STAIN Kediri, STAIN Jember, dan IAIN Raden Intan Lampung. Setelah melalui proses penilaian portofolio yang panjang, berdasarkan surat keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor Dj.I/480/2009, seluruh peserta program sertifikasi dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri yang berjumlah 30 orang dinyatakan lulus.
Kali ini Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri mendapat kuota sebanyak 43 orang dengan Universitas Penyelenggara (PTP) sebagai asesor STAIN Salatiga. Artinya, banyak peserta sertifikat mengajar siklus II yang pengalaman mengajarnya kurang lama. Hasilnya, berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor Dj.I/693B/2010, dinyatakan seluruh peserta sertifikasi dosen putaran kedua Akademi Islam Negeri Kediri berhasil lulus dan berhak memperoleh nomor registrasi, sertifikat mengajar dan mulai 1. sejak Januari 2011 menerima tunjangan pekerjaan profesional mengajar.
Profil Peserta Sertifikasi Dosen
- Uji Beda Mean
H0 : ʯ 1 = 0 : Tidak terdapat perbedaan variabel kinerja dosen angkatan pertama bidang pendidikan dan pengajaran antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen. Ha : ʯ1 ≠ 0 : Terdapat perbedaan variabel kinerja dosen bidang pendidikan dan pengajaran angkatan kedua antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen. H0 : ʯ 1 = 0 : Tidak terdapat perbedaan variabel kinerja dosen peneliti angkatan kedua antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen.
Ha : ʯ1 ≠ 0 : terdapat perbedaan variabel kinerja dosen peneliti angkatan kedua antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen. H0 : ʯ 1 = 0 : tidak terdapat perbedaan variabel kinerja dosen bidang pengabdian kepada masyarakat angkatan pertama antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen. H0 : ʯ 1 = 0 : tidak terdapat perbedaan variabel kinerja dosen bidang pengabdian kepada masyarakat angkatan kedua antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dibandingkan sebelumnya, terdapat sedikit peningkatan rata-rata kinerja dosen peserta sertifikasi angkatan pertama bidang penelitian setelah mengikuti program sertifikasi dosen. Dibandingkan sebelumnya, terdapat sedikit peningkatan rata-rata kinerja dosen peserta sertifikasi putaran kedua bidang penelitian setelah mengikuti program sertifikasi dosen. Dibandingkan sebelumnya, terdapat sedikit peningkatan rata-rata kinerja pendidik peserta sertifikasi pengabdian masyarakat angkatan pertama setelah mengikuti program sertifikasi dosen.
Artinya korelasi kinerja dosen angkatan pertama bidang pengabdian masyarakat antara sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi dosen cukup kuat karena r mendekati 1 dan signifikan pada tingkat kepercayaan 95%. Dibandingkan sebelumnya, rata-rata kinerja dosen yang mengikuti sertifikasi putaran kedua bidang pengabdian kepada masyarakat setelah mengikuti program sertifikasi dosen mengalami sedikit peningkatan. Artinya korelasi kinerja dosen angkatan kedua bidang pengabdian masyarakat antara sebelum dan sesudah memperoleh sertifikasi dosen relatif kuat karena r mendekati 1 dan signifikan pada tingkat kepercayaan 95%.
Rekapitulasi Uji Hipotesis
38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 menyatakan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebesar-besarnya 15% dari total angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi untuk promosi/operasi dosen. Pengaruh kebijakan dan pandangan inferior tersebut membuat kegiatan pelayanan sosial dilakukan dengan setengah hati. Sedangkan bagi dosen, kegiatan pengabdian kepada masyarakat lebih banyak dilakukan dalam bentuk ceramah agama, dakwah jum’at, memimpin salat Idhul Fitri dan kegiatan lain yang sejenis.
Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri bidang pengabdian masyarakat antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen. Hal ini dapat diartikan bahwa program sertifikasi guru belum mampu meningkatkan kinerja guru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Kediri dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Terdapat perbedaan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri bidang pendidikan dan pengajaran antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi guru.
Hal ini dapat diartikan bahwa program sertifikasi dosen berhasil meningkatkan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Tidak terdapat perbedaan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang penelitian antara sebelum dan sesudah mengikuti program sertifikasi dosen. Hal ini dapat diartikan program sertifikasi dosen belum mampu meningkatkan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang penelitian.
Saran
- DATA PRIBADI
- PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN a. Pendidikan terakhir
- PENELITIAN DAN PUBLIKASI ILMIAH
- PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
- TUGAS-TUGAS KEPANITIAAN DI STAIN KEDIRI
Kesimpulan umum yang dapat diambil dari uraian di atas adalah bahwa program sertifikasi guru dapat meningkatkan kinerja dosen Perguruan Tinggi Islam Negeri Kediri dalam bidang pendidikan dan pengajaran, namun belum mampu meningkatkan kinerja dalam bidang penelitian dan penelitian. pelayanan di komunitas. . Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan diketahui bahwa sertifikasi dosen belum mampu meningkatkan kinerja dosen dalam bidang penelitian. Oleh karena itu, pimpinan dan seluruh civitas akademika STAIN Kediri diharapkan lebih fokus dalam meningkatkan keterampilan dosen dalam bidang penelitian.
Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan diketahui bahwa sertifikasi dosen tidak dapat meningkatkan kinerja dosen di bidang pengabdian masyarakat. Pengaruh beban kerja, kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja dosen tetap (Studi kasus pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya). Demikian data ini ikhlas kami sampaikan sesuai dengan kapasitas dan tanggung jawab saya sebagai Dosen Tetap STAIN Kediri.