• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis konflik batin tokoh utama dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "analisis konflik batin tokoh utama dalam"

Copied!
272
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Penegasan Istilah

Konflik internal merupakan permasalahan yang muncul akibat adanya konflik internal yang terjadi dalam diri seorang tokoh. Peristiwa atau kejadian tersebut menyebabkan perubahan sikap tokoh dan perubahan cara pandang kita sebagai pembaca tokoh tersebut. Ukuran luas di sini dapat berarti cerita dengan alur yang kompleks, banyak tokoh, tema yang kompleks, suasana cerita yang bervariasi, dan setting cerita yang berbeda-beda.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa novel merupakan cerita prosa panjang yang mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik yang setiap babnya berkaitan dengan isi novel.

Identifikasi Masalah

Pembatasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Pembahasan dalam penelitian ini dapat memberikan kontribusi pengetahuan lebih lanjut pada bidang psikologi sastra, khususnya mengenai konflik batin. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan dan motivasi kepada pembaca tentang kehidupan remaja, serta dapat memberikan manfaat bagi pembaca untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

LANDASAN TEORI

Konflik Batin

Novel

Ada berbagai macam faktor yang menjadi penyebab konflik batin tokoh utama dalam novel Trauma karya Boy Candra. Konflik internal dan eksternal dalam sebuah karya sastra dapat berupa konflik utama dan subkonflik (konflik tambahan). 8 Rini Agustina, “Konflik Internal Tokoh Utama Novel Semalam Karya Firdya Taufiqurrahman”, Jurnal Pendidikan Bahasa, vol.

9 Nurfifdiana Maulita dkk, “Konflik internal tokoh utama dalam novel Sejiwa Sesurga me te karya Asma Nadia (Review Psikologi Sastra),” Jurnal Dealektik, vol. Tokoh utama adalah tokoh yang dianggap penting dan muncul berulang kali sehingga terkesan mendominasi sebagian besar cerita.18. Sedangkan unsur luar adalah unsur-unsur yang membentuk suatu karya sastra dari luar baik secara sosiologis, psikologis, dan lain-lain.

Unsur luar ialah unsur yang terletak di luar karya sastera, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi struktur sistem organisma karya sastera. Manakala kaedah dramatik pula ialah cara penyampaian watak secara tidak langsung tetapi melalui penggambaran pertuturan, tindakan dan komen atau penilaian terhadap pelakon dalam sesebuah cerita. Plot ialah rangkaian peristiwa yang direka atau dijalin sedemikian rupa sehingga membentuk cerita dari awal, pertengahan hingga klimaks atau akhir cerita.

Ada pula sudut pandang pengarang yang berasal dari sudut pandang orang di luar cerita.42 g) Pesan.

Telaah Pustaka

Hasil penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur internal karya sastra yang dibatasi pada tokoh, penokohan, alur, dan latar. Peneliti memilih keempat unsur internal yang ada karena unsur tersebut dapat membantu menemukan konflik internal yang dialami tokoh Tegar 44 Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang diteliti penulis, penelitian ini hanya membahas tentang konflik internal yang dialami tokoh utama dalam Tere Novel Sunset dan Rosie karya Liye, sedangkan penelitian penulis berkaitan dengan bentuk konflik batik tokoh utama dalam novel Trauma karya Boy Candra. Selain perbedaan tentunya dalam penelitian ini juga terdapat persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu dengan membahas unsur internal yang meliputi tokoh, penokohan, alur dan latar.

44 Fransiska Wenny Wulandary, “Analisis konflik batin tokoh protagonis garang dalam novel Sunset and Roise karya Tere Liye,” (Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Pelatihan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2018), hal. Penelitian konflik internal tokoh utama dalam novel Detik Akhir karya Alberthiene Endah terfokus pada tiga hal, yaitu: (1) mendeskripsikan bentuk konflik internal tokoh utama, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya konflik internal tokoh utama, ( 3) mendeskripsikan bentuk penyelesaian permasalahan konflik internal pada tokoh protagonis 45 penelitian ini mempunyai perbedaan tertentu dengan penelitian yang pernah penulis teliti. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor penyebab konflik internal tokoh protagonis dan penyelesaian konflik internal tokoh protagonis. Selain perbedaan tentunya juga terdapat persamaan penelitian ini dengan penelitian penulis yaitu konflik batin tokoh utama.

45 Wiwik Rahayau, “Konflik Internal Tokoh Utama dalam Novel Detik Terakhir Karya Alberthiena Endah,” (Tesis Magister Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, 2015), hal. Dengan hasil penelitian ini dapat dianalisis beberapa aspek alur, setting, kepribadian tokoh Setadew dan psikologi tokoh Sentadew dalam novel Burung-burung Manyar karya YB. Mangunwujaya Menurut Teori Abraham Maslow 46 Penelitian ini tentunya berbeda dengan penelitian yang penulis teliti, penelitian ini membahas tentang ciri-ciri tokoh Setadewa dan implementasi dari hasil analisis dengan pendekatan psikologi sastra terhadap tokoh tersebut. dari Setadewa.

Selain perbedaannya, tentunya penelitian ini juga mempunyai persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu membahas tentang konflik internal tokoh utama. Mangunwijaya dan Penerapannya dalam Pembelajaran Sastra SMA,” (Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2013), hal.

Kerangka Berpikir

Bagan di bawah ini merupakan gambaran kerangka penelitian yang akan peneliti gunakan sebagai acuan penelitian.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Data dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Pada data 01 diatas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat beberapa bentuk konflik batin atau kekecewaan. Pada data 02 diatas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat beberapa bentuk konflik batin atau kekecewaan. Pada data 03 diatas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat beberapa bentuk konflik batin atau kekecewaan.

Pada data 04 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra, bentuk konflik internal adalah kekecewaan. Pada data 05 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra, bentuk konflik internal adalah kekecewaan. Pada data 06 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra, bentuk konflik internal adalah kekecewaan.

Pada data 07 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat semacam konflik kekecewaan internal. Pada data 08 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat semacam konflik kekecewaan internal. Pada data 09 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat semacam konflik batin yang menyedihkan.

Pada data 10 diatas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat wujud konflik batin yang menyedihkan. Pada data 11 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat wujud konflik batin yang menyedihkan. Pada data 12 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat wujud konflik batin yang menyedihkan.

Pada data 13 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat wujud konflik batin yang menyedihkan. Pada data 15 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat wujud konflik batin yang menyedihkan. Pada data 16 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat wujud konflik batin yang menyedihkan.

HASIL PENELITIAN

Analisis Data

  • Bentuk Konflik Batin
  • Unsur Intrinsik

Pada data 17 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal yang memprihatinkan. Pada data 18 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal ketakutan. Pada data 19 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik ketakutan internal.

Pada data 20 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat beberapa bentuk konflik batin yang diganggu. Pada data 21 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat beberapa bentuk konflik batin yang terganggu. Data 22 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra menunjukkan suatu bentuk konflik batin yang bersifat depresif.

Pada data 23 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat semacam konflik harapan internal. Pada data 24 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat semacam konflik harapan internal. Pada data 25 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk rasa bersalah yang ada di dalam diri.

Pada data 26 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal rasa bersalah. Pada data 27 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal yaitu rasa cemburu. Pada data 28 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal berupa depresi.

Pada data 29 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal yaitu kemarahan. Pada data 30 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal yaitu kemarahan. Pada data 31 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal yaitu kemarahan.

Pada data 32 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik internal yaitu kemarahan. Pada data 33 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik batin yang mencemaskan. Pada data 34 di atas dalam novel “Trauma” karya Boy Candra terdapat bentuk konflik batin yang mencemaskan.

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Adapun rumusan masalah penelitiannya adalah bagaimana unsur pembangun yang terdapat dalam novel Kekang karya Stefani Bella, bagaimana konflik batin tokoh yang terdapat dalam novel