• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONSEP PRINSIP DASAR

N/A
N/A
March Cell Pramadya marchcell.2021

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS KONSEP PRINSIP DASAR"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

I. KONSEP DASAR ATOM

Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur kimia, partikel yang terdiri atas neutron dan proton serta dikelilingi oleh elektron

Gambar susunan atom

https://shorturl.at/npCHL Struktur atom :

1. Inti atom (nukleus), inti atom terdiri dari proton dan neuton

a) Neutron, eutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 ×

10

−27 kg)

b) Proton adalah partikel subatomik, simbol p atau p+, dengan muatan listrik positif +1e muatan elementer dan massa sedikit lebih kecil dari neutron

2. Elektron, adalah partikel yang bermuatan negatif dan bergerak di sekitar inti atom dalam orbit tertentu. Jumlah elektron di luar inti biasanya sama dengan jumlah proton dalam inti atom yang membuat atom bersifat netral secara listrik.

Simbol atom

ZAX 613 C

Keterangan :

X : lambang atom

A : nomor massa (proton + neutron)

Z : nomor atom (jumlah proton = jumlah elektron) Seperti contohnya diatas yang merupakan atom carbon (C), artinya Nomor massa C adalah 13 (A)

BAB II

ATOM

(2)

Nomor atom C adalah 6 (Z)

● Jumlah protonya 6

● Jumlah elektronya 6

● Jumlah neutronya (A-Z)= 13 - 6

= 7 Tabel periodik unsur

https://www.zonareferensi.com/tabel-periodik-unsur-kimia/

II. KONFIGURASI ELEKTRON

Konfigurasi elektron adalah susunan elektron di dalam atom, elektron ini tersusuan pada tiap lapisan (kulit) dan pada lintasanya masing-masing

Sejatinya, elektron merupakan partikel bermuatan negatif yang berputar mengitari inti atom. Gambaran mudahnya, inti atom dianalogikan sebagai Matahari. Nah, elektron dianalogikan sebagai planet-planet yang berputar mengelilingi Matahari tersebut.

Kulit Atom

Jumlah Elektron Maksimal

Nomor Lambang

1 K 2

2 L 8

3 M 18

4 N 32

n 2

(3)

Dari penjelasan diatas bisa kita ketahui mengenai atom yang stabol dan atom yang stabil. Hal ini bisa dilihat dari susunan elektronya.

Atom stabil adalah atom yang semua orbitalnya (setiap kulitnya) terisi oleh elektron sehingga tidak ada orbital yang kosong

III. IKATAN ATOM

Ikatan kimia merupakan gaya yang mengikat dua atom atau lebih untuk membuat senyawa atau molekul kimia. Ikatan itulah yang akan menjaga atom tetap bersama dalam suatu senyawa yang dihasilkan.

Ikatan atom mempunyai beberapa jenis, diantaranya yaitu ikatan kovalen, ikatan ionik, ikatan logam dan ikatan molecular

A. Ikatan Kovalen

Ikatan kovalen terjadi ketika ada pemakaian elektron ikatan secara bersama.

Ketika ikatan kovalen terjadi, maka kedua atom yang berikatan tersebut akan tertarik pada pasangan elektron yang sama. Contoh ikatan kovalen terjadi pada atom H2.

CH₄

dua atom non-metal saling berbagi elektron (contoh H O)₂

B. Ikatan Ionik

Ikatan ionik terjadi ketika ion positif dan negatif (gaya listrik Coulomb) pada setiap atomnya membentuk sebuah ikatan kimia.

(4)

NaCl Atom logam memberikan elektron kepada atom non-logam

C. Ikatan Logam

Atom logam memiliki elektron valensi yang relatif kosong, hal itu dikarenakan jumlah atomnya yang sedikit. Sehingga, ada perpindahan elektron antara satu atom ke atom yang lain. Kemungkinan untuk berpindah tersebut sangat besar, sehingga elektron valensinya berbaur hingga menyerupai awan elektron yang membungkus ion positif di dalam atom.

Elektron bergerak bebas diantara atom logam

Oleh karena itulah atom pada ikatam logam mempunyai konduktifitas klistrik yang baik karena mempunyai cloud/awan elektron yang membuat atom elektron dapat dengan mudah berpindah

IV. IKATAN PADA ATOM CARBON

Ikatan karbon-karbon adalah ikatan kovalen antara dua atom karbon. Bentuk yang paling umum adalah ikatan kovalen - ikatan yang terdiri dari dua elektron. Karbon memiliki karakteristik unik di antara seluruh elemen dalam membentuk ikatan panjang atomnya sendiri.

Metana

CH₄

(5)

Atom C memiliki nomor atom sebanyak 6, itu artinya pada kulit kedua atom C harus mengikat 4 elektron lagi agar mencapai atom yang stabil. Unsur ini termasuk dalam golongan non-logam dan memiliki valensi 4, yang berarti ada 4 elektron yang membentuk ikatan kovalen.

Rumus =

C

n

H

2n+2

Metana (CH )₄ Etana

C

2

H

6 Propana

C

1 Metana

C

2 Etana

C

3 Propana

C

4 Butana

LNG (Liquefied Natural Gas)

LPG (liquefied petroleum gas)

90%

CH

4

200 bar : cair

C

3

H

8 - 220

C

4

H

10

C

5 Pentana

C

6 Heksana

C

7 Heptana

C

8 Oktana

Bensin

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Apabila cahaya yang diserap adalah cahaya inframerah maka elektron yang ada dalam atom atau elektron ikatan pada suatu molekul dapat hanya akan bergetar