i
ANALISIS POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP PANGAN BERBAHAN BAKU UMBI-UMBIAN DI DUSUN GENDERAN, DESA SUKODADI, KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
(Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Program S-1)
Oleh:
Nikolaus Wangga Maku 200920002
JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA KARYA MALANG
2014
ii
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama Lengkap : Nikolaus Wangga Maku
NIM : 200920002
Jurusan : Agribisnis
Fakultas : Pertanian
Universitas : Katolik Widya Karya Malang
Tempat / Tanggal Lahir : Wolomoni, 09 Maret 1990
Agama : Katolik
Nama Orang Tua (Ayah) : Antonius. L (Ibu) : Sisilia Pia
Alamat Asal : Kab. Barito Utara, Kalimantan Tengah
Riwayat Pendidikan
Tahun 2003 : Lulus SDN 3 Muara Teweh
Tahun 2006 : Lulus SMP Negeri 6 Muara Teweh
Tahun 2009 : Lulus SMK Negeri 2 Muara Teweh
Tahun 2009 : Terdaftar Sebagai Mahasiswa Universitas Katolik Widya Karya Malang, Fakultas Pertanian Jurusan Aagribisnis dan dinyatakan Lulus pada Tanggal 3 Juli 2014
iv
Terima kasih kepada TUHAN JESUS atas segala berkat dan karuniaNya…
Terima kasih kepada PAPA dan MAMA atas doa, dukungan dan semangat yang diberikan…
Terima kasih kepada Kakak Kristianus Raja, Maria Yustina, Maria Yanti Abdullah, Adik (Alm) Adrianus Jata Raja dan keponakan ku yang cantik Laurensia Callista yang memberi motivasi, Inspirasi dan menghibur Saya…
Terima kasih kepada Ibu Lisa, Ibu Sari, Ibu Maria dan staff Fakultas Pertanian UKWK yang tidak bosan-bosan memotivasi dan menasehati saya…
Terima kasih kepada keluarga besar MAPAWIKA yang sudah menerima saya dan membantu saya dalam Hal apapun selama ini…
Terima kasih kepada Om Ari dan Tante Joice yang Menasehati dan menerima saya di kantin…
Thanks buat teman-teman di Fakultas Pertanian: Agnes. F, Johanes Credo, Cipriano, Frans, Kalis, Lisa, Gita, Mery,dan Efree. Selamat berjuang, tetap
semangat dan cepat menyelesaikan Tugas akhirny…
v
Thanks buat adik-adik saya: Viona Dogu, Yuliana Oa, Hendro, Lisna, Elvin nggeme, Aswin, Anis, Dikal, Alvi. L, Yeros, Sandro, Cosmas, Asty , Yaty, Iren Reman, Dadi Keceng dan yang lainnya, thanks ya atas dukungannya dan
canda tawanya selama ini…
Buat Ka’e Frengki, Ka’e, Potas, Ka’e Yoman thanks banyak telah memberikan banyak masukan dan dukungannya buat saya…
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan Analisis Pola Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Pangan Berbahan Baku Umbi-Umbian di Dusun Genderan, Desa Sukodadi, Kabupaten Malang
Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar sarjana pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang. Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini telah menerima banyak bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Ir. Lisa Kurniawati, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis studi di Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang.
2. Ir. Sari Perwita, MSIE Selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang dan Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis studi di Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang.
3. Ir. Sri Susilowati, MP Selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang.
4. Dr. Ir. Kukuk Yudiono, M.S. Selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang.
vii
5. Maria Puri Nuraini, SP., MSi. Selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik Widya Karya Malang.
6. Keluarga, teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak.
Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Malang, Juli 2014 Penulis
viii DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN ... ii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
INTISARI ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah... 3
1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 3
1.3.1. Tujuan ... 3
1.3.2. Kegunaan Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pangan ... 5
2.2. Pengertian Konsumsi ... 6
2.3. Pendapatan Rumah Tangga ... 11
2.4. Teori Konsumsi Keynes... 12
ix
2.5. Konsep Analisis Regresi ... 13
2.6. Konsep Elastisitas ... 14
2.6.1. Elastisitas Harga Permintaan ... 14
2.6.2. Elastisitas Silang ... 17
2.6.3. Elastisitas Pendapatan ... 18
2.7. Tanaman Umbi-umbian ... 20
2.8. Perumusan Hipotesis ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penentuan Daerah Lokasi ... 25
3.2. Metode Pengumpulan Sampel... 25
3.3. Jenis dan Sumber Data... 26
3.4.Metode Pengumpulan Data ... 26
3.5.Metose Analisis Data ... 27
3.6.Pengujian Hipotesis ... 27
3.6.1. Hipotesis I ... 27
3.6.2. Hipotesis II ... 32
3.5. Variabel Pengukuran ... 34
3.6. Operasional Variabel ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 37
4.2 Uji Asumsi Klasik ... 42
4.2.1 Uji Multikolinearitas ... 42
4.2.2 Uji Heteroskedastisitas ... 43
4.2.3 Uji Normatif ... 44
4.2.4 Uji Regresi Linear Berganda ... 45
4.3 Uji Hipotesis I ... 48
4.4 Uji Hipotesis II... 51
x
4.5 Pembahasan ... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 63
DAFTAR PUSTAKA ... 64
RINGKASAN……… 66
LAMPIRAN……….. 83
xi
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Halaman
1. Kurva Barang Normal………... 15 2. Elastisitas Harga………. 17
xii
DAFTAR TABEL
No. Tabel Judul Halaman
1. Pengambilan Keputusan Ada Atau Tidaknya Autokorelasi………. 31
2. Distribusi Frekuensi Pendapatan Responden………... 37
3. Harga Bahan Pangan Berbahan Baku Umbi-Umbian……….. 38
4. Harga Bahan Pangan Lain (beras)……… 39
5. Jumlah Anggota Rumah Tangga……….. 40
6. Pendidikan Ibu Rumah Tangga……… 40
7. Distribusi Frekuensi Usia………. 41
8. Distribusi Jumlah Konsumsi Bahan Pangan Berbahan Baku Umbi-Umbian 42 9. Hasil Analisis Regresi Linear Beganda……….. 45
10. Nilai Koefisien Regresi, Thitung & Keputusan Variabel Dependen……….. 47
11. Nilai Elastisitas Permintaan………... 52
xiii
ANALISIS POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP PANGAN BERBAHAN BAKU UMBI-UMBIAN DI DUSUN GENDERAN, DESA SUKODADI, KABUPATEN MALANG
Oleh:
Nikolaus Wangga Maku 200920002 INTISARI
Pola konsumsi dan besar konsumsi suatu rumah tangga dapat disebabkan oleh pendidikan yang dimiliki seseorang. Kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi masa depan keluarga akan mengakibatkan konsumsi non makanan semakin meningkat. Ia menambahkanm bahwa tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan akan membuat rumah tangga tersebut mengalokasikan pendapatannya untuk pendidikan dan menghemat pos pengeluaran lain.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Pendapatan rumah tangga yang mana akan memberikan dampak terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian dilihat dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa pendapatan rata-rata keluarga di Dusun genderan sebesar Rp. 1.029.630 yang memberikan nilai koefisien regresi berganda pendapatan yang dihasilkan sebesar 0,537 menyatakan bahwa secara parsial (sendiri-sendiri) pendapatan yang dihasilkan berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian, (2) Harga bahan pangan berbahan umbi-umbian meberikan pengaruh berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian dengan nilai koefisien regresi berganda harga bahan pangan umbi-umbian sebesar 0,288. (3) Harga bahan pangan beras memberikan pengaruh berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian dengan nilai koefisien regresi berganda harga bahan pangan beras sebesar – 0,211 (4) Jumlah anggota keluarga memberikan pengaruh berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian dengan nilai koefisien regresi berganda jumlah anggota rumah tangga sebesar 0,625, (5) Pendidikan ibu rumah tangga memberikan pengaruh berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian dengan nilai koefisien regresi berganda pendidikan ibu rumah tangga sebesar – 0,188, dan (6) Usia memberikan pengaruh berpengaruh terhadap jumlah konsumsi bahan pangan berbahan baku umbi-umbian dengan nilai koefisien regresi berganda usia sebesar 0,131.
xiv
ANALYSIS OF HOUSEHOLD CONSUMPTION PATTERNS OF FOOD RAW MATERIAL TUBERS IN HAMLET GENDERAN, SUKODADI
VILLAGE, DISTRICT MALANG
by:
Nikolaus Wangga Maku 200920002 ABSTRACT
Consumption patterns and large consumption of a household can be caused by one's own education. Awareness of the importance of education to the future of the family will result in non-food consumption is increasing. He menambahkanm that the level of awareness of the importance of education will make the household allocates its income to save education and other expenditure items.
The results of this study are as follows: (1) where the household income will affect the amount of food consumption made from raw tubers seen from the results of the study found that the average income of families in the hamlet genderan of Rp.
1.02963 million which gives the value of regression coefficient generated revenues of 0.537 states that partially (their own) revenue generated affects the amount of food consumption made from tubers, (2) Price of food made from tubers gave the influence affect the amount of food consumption made from tubers with regression coefficient values in food prices tubers of 0.288. (3) rice food prices influence consumption affects the amount of food made from raw tubers with regression coefficient values in food prices for rice - 0,211 (4) Number of family members influence affects the amount of food consumption made from tuber-crops with regression coefficient of household members by 0,625, (5) Education housewife giving effect influence on the amount of food consumption made from tubers with regression coefficient values education for housewives - 0.188, and (6) age influence affects the amount of food consumption made from tubers with age regression coefficient of 0.131.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama, karena itu pemenuhannya menjadi hak asasi setiap individu. Pernyataan ini ditetapkan oleh 2 (dua) deklarasi tingkat dunia yaitu Deklarasi Roma Tahun 1996 pada KTT Pangan Dunia dan Deklarasi Millenium (MDG’s) tahun 2000 yang juga menargetkan penurunan jumlah penduduk yang kelaparan hingga setengahnya pada tahun 2015.
Menindaklanjuti hal tersebut, Food and Agricultural Organization (FAO) selaku organisasi pangan dunia menetapkan International Covenant on economic, Social, and Cultural Rights (ICOSOC) yang sudah diratifikasi dengan UU No. 11 Tahun 2005, yang menetapkan bahwa: 1) hak setiap orang atas standar kehidupan yang layak dan keluarganya atas pangan, dan 2) setiap orang harus bebas dari kelaparan.
Menurut Agustian (2004), pola konsumsi dan besar konsumsi suatu rumah tangga dapat disebabkan oleh pendidikan yang dimiliki seseorang. Kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi masa depan keluarga akan mengakibatkan konsumsi non makanan semakin meningkat. Ia menambahkanm bahwa tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan akan membuat rumah tangga tersebut mengalokasikan pendapatannya untuk pendidikan dan menghemat pos pengeluaran lain.
2
Perwujudan ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah bersama masyarakat, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan, yang secara spesifik mengatur bahwa pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, beragam, bergizi, berimbang, aman, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat. Di sisi lain masyarakat berperan dalam menyelenggarakan produksi, penyediaan, perdagangan, dan distribusi sekaligus sebagai konsumen.
Keragaman konsumsi pangan masyarakat Indonesia dengan indikator skor Pola Pangan Harapan (PPH), menunjukkan bahwa skor mutu konsumsi pangan penduduk Indonesia periode 2005 –2009 terjadi fluktuasi. Hal ini diindikasikan terjadinya penurunan Skor PPH dari 81,9 pada tahun 2008 menjadi 75,7 pada tahun 2009. Penurunan mutu konsumsi pangan penduduk menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pangan yang beragam, bergizi, berimbang, dan aman.
Kurangnya kesadaran masyarakat tersebut ditunjukkan oleh dominasi konsumsi energi kelompok padi-padian sebesar 61,8 persen artinya masih lebih besar 11,8 persen dari proporsi ideal sebesar 50 persen, diikuti dengan semakin meningkatnya konsumsi terigu yang merupakan bahan pangan impor. Sementara itu, konsumsi pangan yang lainnya masih belum memenuhi komposisi ideal yang dianjurkan.
Secara umum, implementasi Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) sangat penting untuk dilaksanakan secara massal mengingat
3
permintaan beras terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk, semakin terasanya dampak perubahan iklim global, dampak pemberian Raskin semakin mendorong masyarakat yang makanan pokoknya non beras menjadi beras (nasi), serta belum optimalnya pemanfaatan pangan lokal.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga terhadap pangan berbahan baku umbi-umbian di Dusun Genderan?
Bagaimanakah sifat bahan pangan berbahan baku umbi-umbian terhadap pola konsumsi rumah tangga di Dusun Genderan?
1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan dari Skripsi ini adalah:
1.3.1 Tujuan
1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga terhadap pangan berbahan baku umbi-umbian Di Dusun Genderan.
2. Mengetahui sifat bahan pangan berbahan baku umbi-umbian terhadap pola konsumsi rumah tangga di Dusun Genderan.
4 1.3.2 Kegunaan Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, kegiatan penelitian ini adalah langkah awal dari penerapan ilmu pengetahuan dan sebagai pengalaman yang dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
2. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat berguna sebagai sarana informasi dalam Pola konsumsi rumah tangga terhadap pangan berbasis umbi-umbian.
